His Second Chance - Bab 147 Melakukan Pengajaran (1)

Malamnya, setelah pulang, Jeremy Lin pun terkejut mendapati Marcella Jiang telah membuat masakan satu meja penuh, sangat mewah, selain itu, ternyata ayah dan ibu mertua juga tidak berada di rumah.

“Kenapa kamu memasak hari ini? Di mana ayah dan ibu?” Tanya Jeremy Lin tercengang.

“Mereka pergi ke rumah teman untuk makan.” Ucap Marcella Jiang dengan datar.

“Bukankah sedikit tidak tepat jika kita berdua saja yang memakan masakan satu meja ini?” Jeremy Lin menggaruk-garuk kepalanya.

“Kalau begitu, kamu tidak perlu makan.” Marcella Jiang tidak mempedulikannya, dia pun duduk dan mulai memakan.

Melihat ada yang janggal dengan raut wajahnya, Jeremy Lin langsung bergegas mencuci tangannya, dia pun duduk sambil meraih mangkuk dan sumpitnya, lalu mulai makan, sambil makan, dia memberikan pujian “Ehm, sangat enak, ini juga sangat enak, ini lebih enak lagi.”

Walaupun dia memujinya seperti itu, namun Marcella Jiang tidak memberikan respon, dia makan dengan tenang.

“Oh, itu, hari ini Monica datang mencariku, tujuannya adalah ingin membahas permasalahan denganku, sungguh tidak ada yang lain, saat itu kak Li juga berada di sini.” Tiba-tiba Jeremy Lin teringat dengan sesuatu, dia bergegas memberikan penjelasan.

“Aku juga tidak mengatakan kalau ada sesuatu di antara kalian berdua.” Ucap Marcella Jiang dengan datar.

“Jika ada yang ingin dikatakan, langsung katakan saja, kita pun adalah pasangan suami istri.” Jeremy Lin sadar kalau pasti ada persoalan berdasarkan dari sikap Marcella Jiang.

Gerakan tangan Marcella Jiang langsung terhenti, dia terkaku untuk sesaat, dengan suara yang sedikit suram, dia mengatakan : “Aku sendiri juga tidak tahu kenapa suasana hatiku menjadi muram, kamu telah mengobati penyakit Smith, sebenarnya aku sangat senang, hanya saja, saat itu aku merasa kamu begitu asing dan memiliki banyak permasalahan yang disembunyikan dariku.”

“Ah? Apakah kamu sedang membicarakan keterampilan medisku? Bukankah aku pernah menjelaskannya kepadamu?” Hati Jeremy Lin menjadi panik, betul, belakangan ini pikirannya terfokus kepada persoalan mengobati orang dan menyelamatkan orang, secara tidak langsung juga telah membongkar rahasianya.

“Termasuk sekarang, kamu masih sedang membohongiku.”

Marcella Jiang mengangkat kepalanya, raut wajahnya tampak sangat dingin, rasa sedih muncul di dalam matanya, “Tuan Xiang dari divisi pengobatan tradisional telah memberitahukan kepadaku hari ini, bahwa di dalam dalam dunia pengobatan tradisional, selain kamu, takutnya tidak ada orang lain lagi yang dapat melakukan teknik akupuntur dingin dengan sempurna, apakah kamu masih ingin membohongiku menggunakan alasan bakatmu itu?”

Sebenarnya, dari awal dia sudah tahu kalau Jeremy Lin selalu membohonginya, orang yang awalnya biasa-biasa saja kenapa bisa berubah menjadi sehebat ini?

Hanya saja, sebelumnya, Marcella Jiang merasa malas untuk membongkar rahasianya, namun sekarang tidak sama, mendadak dia sudah tidak tahan dengan kebohongan dari Jeremy Lin.

Mungkin, karena dia peduli kepadanya.

Marcella Jiang tidak dapat memungkiri kalau sudah ada perasaan yang tumbuh terhadap pria yang berada di hadapannya ini, bisa dikatakan suka, bisa juga dikatakan kalau dia bergantung kepadanya, yang jelas, dia sudah bersedia untuk hidup bersamanya.

Kalimat Marcella Jiang terdengar muram dan suram, hati Jeremy Lin seolah-olah dipukul dengan sesuatu secara mendadak, dia tidak dapat mengungkapkan rasa bersalahnya, dia mengulurkan tangannya dan meraih tangan Marcella Jiang secara pelan-pelan, dengan suara yang lembut, dia berkata “Maaf, memang benar kalau aku telah membohongimu dari awal, namun ada beberapa permasalahan yang aku tidak tahu harus bagaimana untuk menjelaskannya, karena bahkan diriku sendiri merasa tidak mengerti.”

Marcella Jiang mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Jeremy Lin, cahaya melintas di matanya.

“Aku berjanji, setelah ada kesempatan ke depannya, aku pasti akan menceritakan permasalahan ini dari awal sampai akhir kepadamu, tidak peduli apakah kamu akan menerimaku atau tidak saat itu, aku pasti akan menerimanya dengan lapang.”

Berbicara sampai di sini, kekuatan di tangan Jeremy Lin pun bertambah, terpikir kalau ke depannya dia mungkin akan berpisah dengan Marcella Jiang, rasa sedih yang tidak dapat diekspresikan pun mencuat di dalam hatinya.

Bagaimana mungkin?

Dia adalah istrinya Lucky He, bagaimana mungkin dia akan memiliki perasaan kepadanya?

Dirinya hanya sedang menggantikan Lucky He untuk menjalankan tugas saja.

Jeremy Lin berusaha membujuk dirinya sendiri.

“Baik, aku akan menunggumu.”

Marcella Jiang merasa ragu-ragu untuk beberapa saat, dia berbicara secara perlahan-lahan, suaranya tidak besar namun sangat tegas.

Kenapa orang di depannya ini terasa begitu akrab namun juga terasa asing? Apakah dia masih adalah Lucky He?

Namun, dia duduk di hadapannya, jika dia bukan Lucky He, siapa lagi?

Tidak peduli siapapun dia, dirinya pasti dapat menerimanya, bukan?

Bahkan jika...... dia bukanlah Lucky He.

Marcella Jiang juga berusaha untuk membujuk dirinya sendiri.

Pagi keesokannya, baru saja Jeremy Lin tiba di klinik, dia pun mendapati orang-orang sedang berbaris memenuhi area depan pintu, saat melihat Jeremy Lin, mereka pun menyapanya dengan sopan, “Tuan He, selamat pagi!”

“Pagi semuanya!” Ucap Jeremy Lin sambil tersenyum.

“Tuan, sebelumnya karena kita ribut dengan klinik pengobatan barat itu, sekarang kita pun menjadi terkenal.” Ucap Enzy Li sambil tertawa terkekeh, “Perumahan di sekitar jalan sini sudah mengetahui kalau keterampilan medismu sangat hebat, langit belum terang, mereka pun sudah berbaris di sini.”

Sekarang sudah memasuki awal musim dingin, pagi cepat berlalu dan malam menghampiri dengan cepat, kalimatnya itu sama sekali tidak berlebihan.

“Kamu demam karena kekurangan darah, di dalam pengobatan barat, namanya anemia aplastik, aku akan memberikan sebuah resep obat yang akan memperbanyak produksi darahmu, setelah minum tujuh kali, demam kamu akan mereda.”

“Bibi, ini adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh pilek, angin di dalam tubuhmu harus dikeluarkan, dan paru-parumu harus dihangatkan, aku akan memberikan resep obat untukmu, setelah minum tujuh kali, penyakitmu akan sembuh, lalu ditambah dengan beberapa obat yang aku tandai ini, konsumsi lagi sebanyak tujuh kali, semua gejalanya akan sirna.”

“Ototmu berkedut karena kekurangan kalsium, setelah pulang, minumlah beberapa tablet kalsium dan vitamin D.”

“Aduh, sedang sibuk yah.”

Ucap tuan Song dan Zack Li sambil tersenyum, keduanya berjalan masuk ketika Jeremy Lin sedang mengecek penyakit orang.

Sudah beberapa hari Jeremy Lin tidak bertemu dengan tuan Song, dia bergegas bangkit berdiri dan menyapanya.

“Kamu sibuk saja dengan tugasmu, setelah itu kita baru bicara.” Ucap tuan Song sambil melambai-lambaikan tangannya.

Sudah pertengahan hari setelah Jeremy Lin selesai dengan kesibukannya, keempatnya pergi ke restoran kecil di sebelah, mereka telah memesan beberapa masakan dan dua botol anggur putih.

“Lucky, begitu aku pulang, Zack langsung menceritakan pencapaianmu kepadaku, kali ini kamu benar-benar telah memberikan prestasi untuk pengobatan tradisional.” Ucap tuan Song sambil terkekeh, wajahnya penuh rasa kasih, namun dia merasa iba di dalam hatinya, kenapa di usia yang begitu muda di ingin menikah tanpa pikir panjang? Kenapa?

“Tuan Song terlalu memuji.” Ucap Jeremy Lin sambil tersenyum.

“Perkembangan pengobatan tradisional bergantung kepada sekelompok anak muda seperti kalian, kami semua sudah tua.” Ucap tuan Song sambil tertawa terkekeh, selanjutnya, dia bertanya dengan semangat “Lucky, aku akan membahas sesuatu denganmu, tidak tahu apakah kamu bersedia atau tidak?”

“Silahkan tuan Song katakan.” Ucap Jeremy Lin secara tergesa-gesa.

“Karena keterampilan medismu begitu hebat, apakah kamu pernah berpikir untuk melakukan pengajaran?” Ucap tuan Song sambil tersenyum manis.

“Apakah tuan Song bermaksud untuk memintaku menerima murid dan mengajarkan ilmu kedokteranku?” Ucap Jeremy Lin merasa bingung.

“Menerima murid hanya dapat mengajar beberapa orang saja.” Tuan Song bergegas melambai-lambaikan tangannya.

“Adik seperguruan He, aku sudah berdiskusi dengan tuan Song, kami berharap kamu dapat bergabung dengan sekolah tinggi dan menyalurkan pengetahuanmu mengenai pengobatan tradisional kepada orang banyak, dan berusaha sekuat tenaga untuk menghidupkan kembali pengobatan tradisional di China.” Ucap Zack Li memberikan penjelasan kepadanya.

“Tentu saja bisa, asalkan mereka ingin mempelajarinya dengan sepenuh hati, aku pasti bersedia untuk mengajar.” Ucap Jeremy Lin sambil tersenyum, “Tapi tidak tahu apakah mereka yang berada di sekolah tinggi itu akan menyetujuinya, aku juga tidak tahu harus mengajar di sekolah tinggi yang mana.”

“Aku sudah membantumu untuk memikirkan permasalahan itu dari awal.” Zack Li bergegas mengatakan, “Sekarang, sekolah tinggi terbaik di Kota Qinghai adalah Sekolah Tinggi Medis Kota Qinghai, kamu mengajar di sana saja, kepala sekolah mereka adalah teman lamaku, aku akan menyampaikan kepadanya.”

“Hubungan yang bagus, kedepannya, aku dapat menyisihkan satu hari setiap minggunya untuk mengajar di sekolah.” Ucap Jeremy Lin sambil tersenyum, bisa menyalurkan pengobatan tradisional untuk orang yang banyak adalah salah satu dari harapannya.

Apalagi sekolah di mana dia akan mengajar itu adalah sekolahnya sendiri, dari seorang siswa berubah menjadi seorang guru, memikirkan itu, dia pun merasa bersemangat.

“Baiklah kalau begitu, kabari aku setelahnya.” Ucap Zack Li sambil tersenyum.

“Lucky, kalau begitu, mohon bantuanmu, aku baru bisa merasa bangga terhadap pengobatan tradisional dengan adanya orang sepertimu ini, ayo, aku akan bersulang untukmu!” Tuan Song bersulang dengan Jeremy Lin, dia langsung menghabiskan anggurnya dalam satu kali tegukan.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu