His Second Chance - Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (2)
"Ini ... Apakah sudah bisa?"
Jason agak sulit mempercayainya.
Setelah Leah selesai menerjemahkannya, bahkan Smith yang berada di ranjang rumah sakit pun merasa tidak bisa mempercayainya, tetapi dia memang merasa panas yang terus-menerus dirasakan dari tubuhnya sudah menghilang, dia merasa sangat sejuk dan santai.
Semua orang yang berada di ruangan itu heboh sejenak, lalu kembali tenang, dan menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dengan bantuan Leah dan Jason, Smith perlahan-lahan duduk, lalu meletakkan kakinya ke bawah, dan berdiri dengan tubuh gemetaran.
Terdengar suara keributan di ruangan itu, beberapa orang tidak bisa mempercayainya, meskipun Smith dipegang, tetapi dia sudah bisa berdiri, itu sudah merupakan sebuah keajaiban.
"Lepaskan dia, biarkan dia mencoba berjalan maju dua langkah." Ujar Jeremy Lin.
Jason dan Leah saling bertatapan sejenak, mereka melepaskan tangan mereka dengan hati-hati, tubuh Smith hanya sedikit berguncang, tetapi tidak jatuh, kemudian dia terhuyung-huyung dan maju dua langkah, kecepatannya cukup stabil.
"Oh Tuhan! Oh Tuhan!"
Leah menutup mulutnya, air matanya langsung mengalir keluar dengan deras.
Rongga mata Jason juga sudah memerah, dia menahan air matanya agar jangan mengalir keluar, bibirnya gemetaran, seolah dia mencoba untuk menekan emosinya.
Dia tidak pernah menyangka bahwa ayahnya akan berdiri lagi suatu hari nanti.
Mata Smith juga sudah penuh dengan air mata, dia membuka kedua lengannya, berjalan dengan gemetaran, dan merasa sangat gembira, seperti bayi yang baru bisa berjalan.
"Ini benar-benar luar biasa!"
"Keajaiban medis, keajaiban medis!"
"Keterampilan medis Dokter Lucky sungguh luar biasa!"
"Aku mau belajar Pengobatan Tradisional!"
"Aku juga!"
Sekelompok dokter sangat terkejut, terutama sekelompok anak muda, mereka sangat gembira, beberapa dokter wanita menatap Jeremy Lin dengan tatapan sangat kagum, mereka merasa sangat menyesal, karena dokter tampan dan jenius seperti dia telah menikah, selain itu istrinya adalah dokter cantik di rumah sakit, mereka benar-benar tidak memiliki harapan lagi.
Marcella Jiang yang berada di tengah kerumunan malah terlihat cukup tenang, dari tadi dia tidak pernah berbicara, tetapi dia menatap Jeremy Lin dengan tatapan yang sangat lembut.
Jeremy Lin tersenyum dan melambai pada semua orang untuk mengisyaratkan bahwa semua orang sudah terlalu memujinya.
Sebenarnya, dia hanya mengdiagnosis penyakitnya dengan tepat dan memberikan pengobatan medis sesuai penyakit pasien, itu tidak bisa dibilang keajaiban medis.
"Tuan Lucky, Anda jangan khawatir, hal yang aku janjikan kepada Anda pasti akan aku tepati, aku akan menyiapkan naskahnya beberapa hari lagi, aku pasti akan menunjukkan Pengobatan Tradisional yang sesungguhnya kepada dunia."
Sebelum Jeremy Lin pergi, Jason menjabat tangan Jeremy Lin dengan erat dan berkata dengan suara gemetaran.
"Kalau begitu maaf sudah merepotkan Anda, tetapi bisakah aku meminta bantuan Anda, jangan publikasikan fotoku, dan jangan tulis nama lengkapku, yang paling utama tulis tentang Pengobatan Tradisional." Jeremy Lin berkata setelah berpikir sejenak, bagaimanapun, dia tahu kebenaran jika tenar akan menarik perhatian banyak orang dan menimbulkan masalah yang tidak perlu, lebih baik menjadi orang yang rendah hati untuk menghindari banyak masalah yang tidak perlu.
"Tidak masalah." Jason mengangguk, dia meniru aksen orang Beijing, "Mulai sekarang, aku adalah penggemar berat nomor satu Pengobatan Tradisional!"
Jeremy Lin dan Kepala Rumah Sakit Qi sangat terhibur olehnya dan mereka tidak bisa menahan diri untuk tertawa.
Setelah Jeremy Lin pergi, Jason berjalan ke samping dengan tidak sabar dan menelepon seseorang.
"Halo, Jason?"
Terdengar suara wanita yang pelan dan menawan di ujung lain telepon, dia berbicara dengan bahasa Inggris Amerika yang sangat baik.
"Annie, mana Pak Kepala?" Karena Jason sudah terbiasa berbahasa Mandarin belakangan ini, jadi dia berbicara dengan bahasa Mandarin.
Untungnya, wanita di ujung telepon sana juga mengerti bahasa Mandarin, dan dia berbicara lebih baik dari Jason, "Ayahku sedang rapat."
"Kalau begitu kamu bantu aku beritahu dia tentang kabar yang mengejutkan ini, penyakit ayahku sudah disembuhkan oleh seorang dokter dari China!" Ujar Jason dengan gembira.
"Sudah sembuh?" Annie mengerutkan kening, dia tidak mengerti apa yang dimaksud Jason.
"Ya, dia sekarang sudah bisa berdiri!" Ujar Jason.
"Mustahil!"
Annie sangat terkejut, sebagai putri dari ketua Asosiasi Kedokteran Amerika Serikat dan sekaligus wakil ketua, dia tahu betul tentang kondisi Smith, karena Smith pernah menjadi pasiennya dan justru karena pengobatannya terhadap Smith maka kondisinya yang buruk menjadi lebih baik.
"Sungguh, dan ini sangat konyol, yang menyembuhkan penyakit ayahku adalah seorang dokter Pengobatan Tradisional, sekarang aku teringat akan laporanku yang memfitnah Pengobatan Tradisional, itu benar-benar sangat konyol." Jason sangat gembira dan agak mengejek dirinya sendiri.
"Siapa nama dokter Pengobatan Tradisional itu?!" Tanya Annie sambil mengernyit.
"Lucky He." Ujar Jason dengan lidah sedikit terpelintir.
"Lucky He?" Annie mengerutkan kening dan berpikir sejenak, dia benar-benar tidak memiliki kesan sedikitpun, dia tahu semua dokter yang agak terkenal di China.
"Aku sering pergi ke China, aku benar-benar belum pernah mendengar namanya, karena Lucky He ini begitu hebat, dua hari lagi aku akan memesan tiket penerbangan dan pergi ke China untuk mengunjunginya." Annie mencibir, kalimat terakhirnya sengaja diucapkan dengan lebih keras.
Novel Terkait
Pernikahan Tak Sempurna
Azalea_Diamond Lover
LenaBack To You
CC LennyInventing A Millionaire
EdisonCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyHis Second Chance×
- Bab 1 Menyaksikan Diri Sendiri Dikremasi
- Bab 2 Beri Aku Tiga Hari
- Bab 3 Surat Hutang
- Bab 4 Ada Aku, Putrimu Akan Selamat
- Bab 5 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (1)
- Bab 6 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (2)
- Bab 7 Kesalahpahaman
- Bab 8 Penyelamatan
- Bab 9 Dokter Jenius
- Bab 10 Cepat Berikan Cucu Untukku
- Bab 11 Kumpul Keluarga
- Bab 12 Penghinaan di Pesta Keluarga
- Bab 13 Kamu Bisa Menyembuhkannya?
- Bab 14 Bayaran Tinggi
- Bab 15 Ini Mudah
- Bab 16 Kuas Cinnabar
- Bab 17 Pernyataan Cinta (1)
- Bab 18 Pernyataan Cinta (2)
- Bab 19 Bisa Mendapatkan Mobil Ini, Hebat
- Bab 20 Ayah Mertua Tertipu
- Bab 21 Sepakat
- Bab 22 Melihat Hal yang Berbeda
- Bab 23 Pemilik Toko yang Iri
- Bab 24 Jangan Takut
- Bab 25 Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (1)
- Bab 26: Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (2)
- Bab 27 Terlalu Memuji
- Bab 28 Pertandingan Mengobati
- Bab 29 Melawan Master (1)
- Bab 30 Melawan Master (2)
- Bab 31 Kenapa Minum Begitu Banyak
- Bab 32 Malam Ini Aku Ingin Tidur di Ranjang
- Bab 33 Hanya Beruntung Saja
- Bab 34 Melihat Feng Shui
- Bab 35 Menghancurkan Kejahatan
- Bab 36 Apakah Suamimu Ingin Datang?
- Bab 37 Wanita yang Saling Membandingkan
- Bab 38 Mungkinkah Pencurian?
- Bab 39 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan.(1)
- Bab 40 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan (2)
- Bab 41 Kamu Adalah Keberuntungan Kami
- Bab 42 Bunga Tanpa Nama
- Bab 43 Apakah Kamu Menyukai Bunga Pemberianku
- Bab 44 Mengembalikan Semua yang Telah Hilang
- Bab 45 Kontes di Acara Lelang (1)
- Bab 46 Kontes di Acara Lelang (2)
- Bab 47 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (1)
- Bab 48 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (2)
- Bab 49 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (3)
- Bab 50 Kejutan Besar Menanti
- Bab 51 Sebuah Pertunjukan Bagus
- Bab 52 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (1)
- Bab 53 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (2)
- Bab 54 Kunjungan Tamu
- Bab 55 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (1)
- Bab 56 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (2)
- Bab 57 Pasien Khusus
- Bab 58 Cucu Perempuan Tuan Song
- Bab 59 Kamu Berbicara Omong Kosong!
- Bab 60 Junjungan Para Dokter
- Bab 61 Kebakaran
- Bab 62 Jika Aku Pergi dan Tidak Kembali
- Bab 63 Pahlawan Tanpa Nama
- Bab 64 Kamu Sudah Sadar
- Bab 65 Penyakit Gila yang Menular
- Bab 66 Datang untuk Meminta Maaf
- Bab 67 Penyakit Monica Xue
- Bab 68 Pria Gemuk yang Mendambakan Marcella Jiang
- Bab 69 Apakah Kamu Sudah Gila?
- Bab 70 Minum Seribu Gelas Tidak Akan Mabuk
- Bab 71 Aku itu Suamimu
- Bab 72 Dia Pacarku
- Bab 73 Apa yang Sebenarnya Kamu Tertawakan
- Bab 74 Bukankah Semuanya Mempunyai Hak untuk Bersulang
- Bab 75 Apakah Kamu Mau Pergi ke Rumahku untuk Minum Kopi
- Bab 76 Plotnya Tidak Benar
- Bab 77 Pulang
- Bab 78 Sombong dan Merajalela
- Bab 79 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (1)
- Bab 80 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (2)
- Bab 81 Apakah Begitu Ajaibnya?
- Bab 82 Tolong Berikan Aku Satu Senyuman
- Bab 83 Pertemuan Kedua Wanita (1)
- Bab 84 Pertemuan Kedua Wanita (2)
- Bab 85 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (1)
- Bab 86 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (2)
- Bab 87 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (1)
- Bab 88 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (2)
- Bab 89 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (1)
- Bab 90 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (2)
- Bab 91 Beres
- Bab 92 Kehilangan Kesempatan
- Bab 93 Membuat Kamu Bahagia (1)
- Bab 94 Membuat Kamu Bahagia (2)
- Bab 95 Kesalahan Medis (1)
- Bab 96 Kesalahan Medis (2)
- Bab 97 Memaksa Membeli dan Menjual
- Bab 98 Membuka Klinik Pengobatan China
- Bab 99 Cibiran Saat Acara Pembukaan Bisnis
- Bab 100 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 101 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 102 Kamu Keluar Bersamaku!
- Bab 103 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 104 Sikap Memohon Bantuan pada Orang Lain
- Bab 105 Jangan Gegabah
- Bab 106 Menyembah Tuan Tiga Kali
- Bab 107 Aku Bukan Sengaja Melakukannya
- Bab 108 Kakak, Aku Salah
- Bab 109 Perkataan Kamu Benar
- Bab 110 Tuan Sangat Berbakat, Mohon Terima Penghormatan Aku
- Bab 111 Pertemuan Dua Musuh
- Bab 112 Tidak, Suamiku Akan Mengantarku
- Bab 113 Apa yang Kamu Lakukan!
- Bab 114 Tidak Berperasaan
- Bab 115 Diam
- Bab 116 Sudah Memulihkannya?
- Bab 117 Dari Mana Kamu Mempelajari Keterampilan Medis Ini?
- Bab 118 Mendapatkan Reputasi dengan Cara yang Tidak Benar
- Bab 119 Aku Tahu Salah, Tolong Maafkan Aku
- Bab 120 Bertaruh?
- Bab 121 Mencari Mati
- Bab 122 Aku Mohon Tangkap Saja Aku
- Bab 123 Penyakit Kulit
- Bab 124 Obat Lumpur Ajaib
- Bab 125 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (1)
- Bab 126 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (2)
- Bab 127 Lukisan yang Asli dan Palsu
- Bab 128 Undangan Tiba-tiba
- Bab 129 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (1)
- Bab 130 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (2)
- Bab 131 Memperdebatkan Kondisi Jasmani
- Bab 132 Mohon Kalian Beri Jalan
- Bab 133 Pengobatan (1)
- Bab 133 Pengobatan (2)
- Bab 134 Tentara Sejati (1)
- Bab 134 Tentara Sejati (2)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (1)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (2)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (1)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (2)
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat (2)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (1)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (2)
- Bab 139 Seminar (1)
- Bab 139 Seminar (2)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (1)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (2)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (1)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (2)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (1)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (2)
- Bab 143 Pesaing (1)
- Bab 143 Pesaing (2)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (1)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (2)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (1)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (2)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (1)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (2)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (1)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (2)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (1)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (2)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (1)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (2)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (1)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (2)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (1)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (2)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (1)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (2)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (1)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (2)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (1)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (2)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (1)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (2)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (!)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (2)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (1)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (2)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (1)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (2)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (1)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (2)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (1)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (2)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (1)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (2)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (1)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (2)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (1)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (2)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (1)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (2)