His Second Chance - Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (2)
Guru sebelumnya juga hanya mengajarkan mereka teori sesuai dengan yang ada dibuku pelajaran, tidak ada praktik, sehingga sampai saat ini mereka juga merasa bingung dengan mata kuliah ini dan terpaksa menganggapnya sebagai cara mengumpulkan SKS.
Sekarang meskipun gurunya sudah berbeda namun Jeremy Lin juga melakukan hal yang sama, mengajarkan teori sesuai dengan yang ada di buku pelajaran, mereka tentu saja merasa sangat tidak puas.
"Ini benar-benar omong kosong, aku tidak tahu mengapa Anda datang untuk mendengarkan pelajarannya." Seorang bule berkata kepada Annie dengan agak bingung.
"Ya, hanya dengan melihat rupa dan tubuh sudah bisa mengetahui penyakit dalam seseorang, bukankah ini tidak masuk akal?" Seorang wanita bule lainnya juga berkata.
"Tetapi tadi di klinik, dia memang membantu orang menyembuhkan pergeseran tulang." Bynum berkata dengan mengerutkan kening, apa yang Jeremy Lin tunjukkan di New Life Pharmacy membuatnya merasakan perasaan frustrasi yang mendalam.
"Bynum, pergeseran tulang masih bisa disentuh dan dirasakan, namun itu tidak sama dengan yang dia katakan sekarang, bisa mengetahui penyakit yang derita seseorang hanya dengan mengamatinya." Orang bule lainnya menjelaskan.
"Tuan Lucky, karena murid-murid begitu menantikannya, silahkan kamu tunjukkan sedikit keahlianmu."
Annie tiba-tiba berdiri dan bergegas berkata kepada Jeremy Lin, dengan tersenyum jahat.
"Ya, Guru Lucky, sekarang sebagian besar dari kami bertubuh lemah, jadi coba kamu bantu kami periksa, dengan demikian kami juga bisa melihat apa yang disebut metode diagnosis mengamati." Seorang murid juga buru-buru berdiri dan mengiyakannya, terlihat sedikit penghinaan di matanya.
Namanya Setio Pan, murid yang sebelumnya menanyai Jeremy Lin dengan volume suara paling keras, dan orang yang menerima "berita terpercaya".
Sekarang ketika melihat Jeremy Lin masih begitu muda dan sangat disukai oleh murid-murid wanita, dia merasa sangat tidak senang.
"Oke, kalau begitu aku akan menunjukkannya pada kalian." Jeremy Lin tersenyum tak berdaya, dia mengerti, jika dia tidak menunjukkan kemampuannya hari ini, mungkin dia akan sulit untuk meyakinkan mereka.
Begitu selesai bicara, dia berjalan ke murid-murid yang duduk di barisan depan dan menatap mereka satu per satu.
"Kamu emosian, mudah tersinggung, dan menderita insomnia, kamu perlu minum ramuan Pinellia."
"Kamu, menderita gastroptosis ringan, harus mengonsumsi ramuan yang di racik untuk menambah stamina tubuh."
"Buka mulut, lapisan lidah putih, ada sesuatu di tenggorokan, dan terlihat lemas, insomnia serta jantung berdebar-debar diakibatkan ketidaktenangan dan panas dalam, jadi sebaiknya minum ramuan untuk menghilangkan dahak dan insomnia."
"Kamu, spondylosis serviks, dapat meminum ramuan Pueraria, kelak jangan sering memainkan ponsel serta menundukkan kepalamu."
"Kamu, haid tidak teratur, karena ada masalah pada hati dan limpa, kamu perlu minum Xiaoyaosan."
"Kamu ... cukup sehat ... tetapi kamu harus mengontrol pola makan, kurangi makan camilan tengah malam."
...
Jeremy Lin berjalan sambil mengamati, tanpa menyentuh murid-murid ini, dia bisa mengetahui penyakit pada tubuh mereka dengan sangat akurat, bahkan kebiasaan para murid perempuan yang suka makan camilan tengah malam pun bisa diketahui.
Murid-murid yang didiagnosis olehnya sangat terkejut, mereka tentu saja paling tahu masalah fisik mereka sendiri, tetapi mereka tidak tahu di mana letak masalahnya, sekarang Jeremy Lin tidak hanya membantu mereka mencari tahu penyebab penyakit, tetapi juga memberikan resep untuk mereka.
Melihat Jeremy Lin mendiagnosa dengan sangat akurat, pada saat ini orang-orang yang berada di ruang kelas terkejut dan mengaguminya, mereka menatap Jeremy Lin dengan tatapan kekaguman, banyak gadis yang memunculkan bintang kecil di mata mereka, mereka tampak sangat terpesona.
Sangat keren!
Mereka untuk pertama kalinya tahu, ternyata seorang dokter Pengobatan Tradisional juga belum tentu seorang paman atau orang tua, melainkan pemuda yang begitu tampan!
Para murid laki-laki juga sangat bersemangat, jika mereka juga bisa mempelajari kemampuan ini, mereka dapat pamer ke mana pun mereka pergi, dan bisa pergi kapan saja!
Idola!
Murid-murid yang sebelumnya meragukan Jeremy Lin juga menjadi sangat mengagumi Jeremy Lin, mereka sangat ingin belajar dari Jeremy Lin.
Annie dan yang lainnya juga sangat terkejut, dilihat dari reaksi para mahasiswa ini, jelas bahwa yang dikatakan Jeremy Lin itu benar.
Annie cemberut, alisnya mengerut erat, tetapi perasaan hatinya sudah bercampur aduk.
Bagaimana mungkin? Bagaimana ini mungkin!
Ini pasti sihir!
Ia tidak banyak memahami Pengobatan Tradisional, jadi ia tentu saja sangat terkejut, selain itu dia benar-benar sangat sulit untuk menerimanya, bagaimana mungkin sesuatu yang belum pernah dilihatnya memiliki kemampuan diagnostik yang begitu ajaib!
"Oke, hari ini pemeriksaan sampai di sini dulu, jika ada waktu luang kelak aku akan membantu kalian untuk mendignosis kesehatan kalian." Jeremy Lin menghela napas dan tersenyum, dalam sekejap dia sudah mendiagnosis belasan orang, jadi dia merasa sedikit lelah.
"Guru Lucky, kamu benar-benar sangat hebat, apakah kami juga bisa menjadi sepertimu kelak?"
"Ya, Guru, kapan kami bisa menjadi mendiagnosis penyakit seperti Anda?"
"Pengobatan Tradisional benar-benar sangat keren."
"Untungnya, aku awalnya memilih Pengobatan Tradisional!"
Para mahasiswa sangat gembira dan menanti-nanti, seolah-olah mereka telah melihat masa depan cerah mereka.
"Tenang saja, asal kalian rajin belajar, kalian pasti bisa, ini hanya kemampuan dasar yang dibutuhkan oleh seorang dokter Pengobatan Tradisional , Pengobatan Tradisional luas dan mendalam, masih banyak yang harus kalian pelajari, aku jamin selama kalian rajin dan giat, kalian pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan!"
Jeremy Lin berkata sambil tersenyum, dia merasa sangat senang, sepertinya para mahasiswa ini sekarang sangat tertarik dengan Pengobatan Tradisional.
"Tuan Lucky!"
Saat ini Annie berdiri agak sedikit tidak tepat waktu, dia berkata dengan nada dingin: "Kamu mengatakan Pengobatan Tradisional dengan begitu hebat, itu sudah benar-benar berlebihan, setahuku banyak penyakit yang hanya bisa diatasi dengan Pengobatan Barat, dan Pengobatan Tradisional kalian tidak bisa menanganinya. "
"Oh? Coba kamu katakan." Ketika Jeremy Lin melihat Annie sengaja mencari masalah, dia tidak merasa takut sedikitpun, dia bertanya padanya.
"Pengobatan Tradisional kalian memiliki metode yang sangat terbatas untuk menghentikan pendarahan, terutama saat perawatan darurat, jika aorta pecah, dan tidak mencari Pengobatan Barat untuk menjahit luka dan melakukan transfusi darah tepat waktu, melainkan mencari Pengobatan Tradisional kalian, pasien itu pada dasarnya pasti akan mati, yang aku katakan benar bukan? "
Nada suara Annie dingin dan sangat provokatif.
Setelah mendengar perkataannya, para mahasiswa yang tadinya sangat antusias langsung menjadi tenang, mereka merasa sangat kecewa, itu benar, jika aorta pecah dan terjadi pendarahan, Pengobatan Tradisional memang tidak bisa menanganinya.
Novel Terkait
Cinta Di Balik Awan
KellyInnocent Kid
FellaJalan Kembali Hidupku
Devan HardiTakdir Raja Perang
Brama aditioCinta Seorang CEO Arogan
MedellineBack To You
CC LennyHis Second Chance
Derick HoHis Second Chance×
- Bab 1 Menyaksikan Diri Sendiri Dikremasi
- Bab 2 Beri Aku Tiga Hari
- Bab 3 Surat Hutang
- Bab 4 Ada Aku, Putrimu Akan Selamat
- Bab 5 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (1)
- Bab 6 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (2)
- Bab 7 Kesalahpahaman
- Bab 8 Penyelamatan
- Bab 9 Dokter Jenius
- Bab 10 Cepat Berikan Cucu Untukku
- Bab 11 Kumpul Keluarga
- Bab 12 Penghinaan di Pesta Keluarga
- Bab 13 Kamu Bisa Menyembuhkannya?
- Bab 14 Bayaran Tinggi
- Bab 15 Ini Mudah
- Bab 16 Kuas Cinnabar
- Bab 17 Pernyataan Cinta (1)
- Bab 18 Pernyataan Cinta (2)
- Bab 19 Bisa Mendapatkan Mobil Ini, Hebat
- Bab 20 Ayah Mertua Tertipu
- Bab 21 Sepakat
- Bab 22 Melihat Hal yang Berbeda
- Bab 23 Pemilik Toko yang Iri
- Bab 24 Jangan Takut
- Bab 25 Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (1)
- Bab 26: Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (2)
- Bab 27 Terlalu Memuji
- Bab 28 Pertandingan Mengobati
- Bab 29 Melawan Master (1)
- Bab 30 Melawan Master (2)
- Bab 31 Kenapa Minum Begitu Banyak
- Bab 32 Malam Ini Aku Ingin Tidur di Ranjang
- Bab 33 Hanya Beruntung Saja
- Bab 34 Melihat Feng Shui
- Bab 35 Menghancurkan Kejahatan
- Bab 36 Apakah Suamimu Ingin Datang?
- Bab 37 Wanita yang Saling Membandingkan
- Bab 38 Mungkinkah Pencurian?
- Bab 39 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan.(1)
- Bab 40 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan (2)
- Bab 41 Kamu Adalah Keberuntungan Kami
- Bab 42 Bunga Tanpa Nama
- Bab 43 Apakah Kamu Menyukai Bunga Pemberianku
- Bab 44 Mengembalikan Semua yang Telah Hilang
- Bab 45 Kontes di Acara Lelang (1)
- Bab 46 Kontes di Acara Lelang (2)
- Bab 47 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (1)
- Bab 48 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (2)
- Bab 49 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (3)
- Bab 50 Kejutan Besar Menanti
- Bab 51 Sebuah Pertunjukan Bagus
- Bab 52 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (1)
- Bab 53 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (2)
- Bab 54 Kunjungan Tamu
- Bab 55 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (1)
- Bab 56 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (2)
- Bab 57 Pasien Khusus
- Bab 58 Cucu Perempuan Tuan Song
- Bab 59 Kamu Berbicara Omong Kosong!
- Bab 60 Junjungan Para Dokter
- Bab 61 Kebakaran
- Bab 62 Jika Aku Pergi dan Tidak Kembali
- Bab 63 Pahlawan Tanpa Nama
- Bab 64 Kamu Sudah Sadar
- Bab 65 Penyakit Gila yang Menular
- Bab 66 Datang untuk Meminta Maaf
- Bab 67 Penyakit Monica Xue
- Bab 68 Pria Gemuk yang Mendambakan Marcella Jiang
- Bab 69 Apakah Kamu Sudah Gila?
- Bab 70 Minum Seribu Gelas Tidak Akan Mabuk
- Bab 71 Aku itu Suamimu
- Bab 72 Dia Pacarku
- Bab 73 Apa yang Sebenarnya Kamu Tertawakan
- Bab 74 Bukankah Semuanya Mempunyai Hak untuk Bersulang
- Bab 75 Apakah Kamu Mau Pergi ke Rumahku untuk Minum Kopi
- Bab 76 Plotnya Tidak Benar
- Bab 77 Pulang
- Bab 78 Sombong dan Merajalela
- Bab 79 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (1)
- Bab 80 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (2)
- Bab 81 Apakah Begitu Ajaibnya?
- Bab 82 Tolong Berikan Aku Satu Senyuman
- Bab 83 Pertemuan Kedua Wanita (1)
- Bab 84 Pertemuan Kedua Wanita (2)
- Bab 85 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (1)
- Bab 86 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (2)
- Bab 87 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (1)
- Bab 88 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (2)
- Bab 89 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (1)
- Bab 90 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (2)
- Bab 91 Beres
- Bab 92 Kehilangan Kesempatan
- Bab 93 Membuat Kamu Bahagia (1)
- Bab 94 Membuat Kamu Bahagia (2)
- Bab 95 Kesalahan Medis (1)
- Bab 96 Kesalahan Medis (2)
- Bab 97 Memaksa Membeli dan Menjual
- Bab 98 Membuka Klinik Pengobatan China
- Bab 99 Cibiran Saat Acara Pembukaan Bisnis
- Bab 100 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 101 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 102 Kamu Keluar Bersamaku!
- Bab 103 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 104 Sikap Memohon Bantuan pada Orang Lain
- Bab 105 Jangan Gegabah
- Bab 106 Menyembah Tuan Tiga Kali
- Bab 107 Aku Bukan Sengaja Melakukannya
- Bab 108 Kakak, Aku Salah
- Bab 109 Perkataan Kamu Benar
- Bab 110 Tuan Sangat Berbakat, Mohon Terima Penghormatan Aku
- Bab 111 Pertemuan Dua Musuh
- Bab 112 Tidak, Suamiku Akan Mengantarku
- Bab 113 Apa yang Kamu Lakukan!
- Bab 114 Tidak Berperasaan
- Bab 115 Diam
- Bab 116 Sudah Memulihkannya?
- Bab 117 Dari Mana Kamu Mempelajari Keterampilan Medis Ini?
- Bab 118 Mendapatkan Reputasi dengan Cara yang Tidak Benar
- Bab 119 Aku Tahu Salah, Tolong Maafkan Aku
- Bab 120 Bertaruh?
- Bab 121 Mencari Mati
- Bab 122 Aku Mohon Tangkap Saja Aku
- Bab 123 Penyakit Kulit
- Bab 124 Obat Lumpur Ajaib
- Bab 125 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (1)
- Bab 126 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (2)
- Bab 127 Lukisan yang Asli dan Palsu
- Bab 128 Undangan Tiba-tiba
- Bab 129 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (1)
- Bab 130 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (2)
- Bab 131 Memperdebatkan Kondisi Jasmani
- Bab 132 Mohon Kalian Beri Jalan
- Bab 133 Pengobatan (1)
- Bab 133 Pengobatan (2)
- Bab 134 Tentara Sejati (1)
- Bab 134 Tentara Sejati (2)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (1)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (2)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (1)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (2)
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat (2)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (1)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (2)
- Bab 139 Seminar (1)
- Bab 139 Seminar (2)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (1)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (2)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (1)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (2)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (1)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (2)
- Bab 143 Pesaing (1)
- Bab 143 Pesaing (2)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (1)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (2)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (1)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (2)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (1)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (2)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (1)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (2)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (1)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (2)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (1)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (2)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (1)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (2)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (1)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (2)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (1)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (2)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (1)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (2)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (1)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (2)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (1)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (2)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (!)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (2)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (1)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (2)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (1)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (2)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (1)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (2)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (1)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (2)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (1)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (2)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (1)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (2)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (1)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (2)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (1)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (2)