His Second Chance - Bab 147 Melakukan Pengajaran (2)

Tiga hari kemudian, dua buah mobil Lincoln mewah melaju ke Rumah Sakit Rakyat Qinghai, penjaga keamanan yang sejak awal sudah mendapatkan informasi itu segera mengangkat tiang penghalang mobil, lalu memberikan sebuah gerakan penghormatan.

“Siapakah yang datang ini? Kenapa terlihat begitu riuh.” Tanya salah seorang penjaga keamanan merasa penasaran.

“Aku tidak tahu apa tujuan mereka, namun aku dengar, mereka adalah para nyonya dari luar negeri.” Ucap salah satu penjaga keamanan lainnya sambil mengendus-enduskan hidungnya.

Mobil itu berhenti di depan pintu bangunan, setelahnya, enam orang bule turun dari mobil, empat pria dan dua wanita, salah satu di antara mereka memiliki tubuh yang sangat tinggi, dada dan bokongnya sangat mencolok, bentuk tubuh wanita yang proporsional sangat menarik perhatian.

Kulit wanita itu putih, rambut pirang yang memenuhi kepalanya terurai di punggungnya, dia mengenakan sehelai mantel panjang, membuat tubuhnya yang bak model itu semakin terlihat jelas.

Walaupun dia mengenakan kaca mata hitam besar yang menutup wajahnya, namun dari hidungnya yang mancung dan bibir merahnya yang menggoda, siapapun dapat mengetahui kalau dia adalah seorang wanita yang sangat cantik, terutama aura di tubuhnya yang sangat jarang dimiliki oleh orang.

“Annie, akhirnya kamu datang juga.” Dengan wajah yang dipenuhi dengan senyuman, Jason berlari keluar dan memberikan pelukan kepada Annie.

“Apakah inilah rumah sakit terbaik di Qinghai? Tidaklah buruk.” Ucap Annie setelah melihat di segala penjuru.

“Wah, presdir Annie, selamat datang.” Saat ini, kepala rumah sakit berjalan keluar memberikan sambutan sambil membawa sekelompok orang penting, perlu diketahui bahwa Asosiasi Kedokteran di Amerika Serikat adalah acuan di dalam dunia medis, dengan eksistensi bagaikan gunung Taishan, dia pun tidak boleh bersikap ceroboh.

Setelah kedua kelompok orang itu melakukan perkenalan secara sederhana, Annie langsung membuka topik pembicaraan, “Mohon kalian membawaku untuk bertemu dengan tuan Smith, aku dengar dia sudah dapat bangkit berdiri, bukan?”

Nada bicara Annie terdengar dingin dan datar, terkesan sedikit sinis, karena dia sama sekali tidak percaya kalau Smith dapat bagkit berdiri.

Dia hanya merasa kalau Jason telah bekerja sama dengan orang China untuk membohonginya, tujuannya datang kali ini adalah untuk membongkar tipu daya ini.

“Itu, dia sudah datang.” Kepala rumah sakit tertawa terkekeh sambil menunjuk ke kejauhan.

Terlihat Smith yang ditemani oleh Leah sedang melakukan olahraga lari kecil di dalam rumah sakit.

“Ini tidak mungkin!”

Annie terperanjat, dia langsung melepaskan kaca matanya, sehingga menunjukkan wajahnya dengan jelas, wajah dengan standar kecantikan wanita barat.

“Aku juga tidak dapat mempercayainya, namun inilah faktanya, Annie.” Jason mengangkat-angkat tangannya, bahkan dia terlihat sedikit bangga, dia merasa sangat puas karena telah mendapatkan dokter dewa seperti itu.

“Kepala rumah sakit Qi, apakah Lucky itu adalah dokter di rumah sakit kalian? Kapan dia ada waktu? Aku ingin mendengarkan laporan darinya.” Tanya Annie kepada Mario Qi dengan sedikit terburu-buru.

“Untuk itu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu, presdir Annie, dia bukanlah dokter di rumah sakit kami.” Ucap Mario Qi, dia terkesan sedikit tidak berdaya, setelahnya, tiba-tiba dia teringat dengan sesuatu, dia bergegas berkata “Namun, setelah diperkenalkan oleh orang, sekarang dia sudah mengajar di sekolah tinggi medis di kota Qinghai, kalian bisa menghubungi divisi medis di sekolah tinggi kota Qinghai.”

Sekarang, di dalam kantor kepala sekolah universitas kota Qinghai divisi medis, kepala sekolah Alnold Tang sedang menundukkan kepalanya sambil sibuk menulis sebuah dokumen.

Saat ini, telepon genggamnya yang berada di sebelah tangannya tiba-tiba berdering, dia menjawabnya dengan suara yang terkesan berat, setelah mendapati kalau lawan bicaranya adalah orang dari Asosiasi Kedokteran Amerika Serikat, dia pun langsung bangkit berdiri, dia sangat bersemangat lalu bergegas mengatakan : “Betul, betul, institut pengobatan tradisional kami memiliki guru He, apakah kalian ingin bergabung dengan kelasnya? Tidak masalah, tidak masalah, besok? Baik, tidak masalah, tidak masalah, aku akan mengaturnya, aku akan mengaturnya.”

Setelah menutup teleponnya, Alnold Tang merasa sangat bersemangat, sedikit terlalu bahagia, dia tidak tahu kenapa Asosiasi Kedokteran Amerika Serikat mendadak ingin bergabung dengan kelas di universitas mereka, ini adalah sebuah kehormatan yang sangat besar.

Perlu diketahui, bahkan sekolah medis di Beijing tidak dapat mengundang mereka, sekarang mereka malah berinisiatif ingin datang ke sini.

Yang membuat Alnold Tang merasa heran adalah, kenapa mereka harus memilih untuk mendengarkan kelas tuan He? Apalagi standar pengetahuan pengobatan tradisional tuan He hanya begitu-begitu saja.

Namun, tidak apa-apa, mereka bersedia untuk mendengar kelasnya, maka dirinya pun harus mengaturnya.

Baru saja Alnold Tang ingin membuat panggilan telepon dengan hati yang ceria, namun sekarang tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar, dia pun meletakkan teleponnya dan berkata dengan suara yang berat “Masuk!”

Kemudian, seorang anak muda dengan wajah yang tampan berjalan masuk dari luar, itu adalah Jeremy Lin, dengan senyuman di wajahnya, dia mengatakan : “Kepala sekolah Tang, apa kabar.”

Jeremy Lin sudah mengenyam pendidikan di sini selama lima tahun, namun ini adalah kedua kalinya dia bertemu dengan kepala sekolah, perjumpaan pertama kalinya pada saat upacara kelulusan.

“Kabar baik, mohon tanya, kamu siapa?” Sangat jelas kalau Alnold Tang tidak mengenal Jeremy Lin.

“Aku bernama Lucky He, aku dipromosikan oleh kepala divisi Li untuk ke sini.” Ucap Jeremy Lin secara tergesa-gesa.

“Oh, ternyata kamu.” Sekilas, Alnold Tang mengamati Jeremy Lin tanpa ekspresi di wajahnya, dia tidak begitu antusias.

Jeremy Lin merasa sedikit terkejut, namun dia tidak begitu mempedulikannya, dia mengangguk-anggukkan kepalanya sambil tersenyum, lalu berkata “Tidak tahu apakah kepala divisi Li sudah mengatakan kepadamu kalau aku ke sini untuk mengajar.”

“Dia sudah mengatakannya, sudah mengatakannya.” Alnold Tang bergegas menganggukkan kepalanya, lalu keningnya mengerut, dia mengatakan : “Tetapi, Lucky, posisi guru di sekolah kami sudah penuh, bukan perihal yang mudah jika ingin menambah seseorang seperti dirimu lagi.”

“Maksudmu?” Jeremy Lin pun sedikit tercengang, Zack Li berkata kepadanya kalau kepala sekolah Tang telah menyetujuinya dengan senang hati, di samping itu, dia juga menerimanya dengan antusias, kenapa dia berubah menjadi begitu dingin begitu dirinya datang hari ini?

“Kamu jangan salah paham, bukan berarti aku tidak menyambut kedatanganmu, hanya saja posisi guru di sini benar-benar sudah penuh, ketika profesor Li mengatakannya kepadaku, aku tidak enak hati untuk langsung memberitahunya, sehingga aku menunggu kedatanganmu untuk langsung memberitahukannya kepadamu, aku harap kamu tidak tersinggung, jika ke depannya ada posisi kosong, aku akan memberitahukannya kepadamu.” Ucap kepala sekolah Tang sambil tertawa terkekeh.

Dia sudah menyampaikan perkataannya dengan sangat jelas, dia tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan Zack Li, sehingga dia tidak secara langsung menolak Zack Li.

Walaupun Zack Li sudah mengatakan kepadanya bahwa keterampilan medis Jeremy Lin sangat luar biasa, namun di sini bukanlah rumah sakit, keterampilan medis yang luar biasa atau tidak, tidak begitu berguna.

Apalagi, sekarang pamor pengobatan tradisional sudah menurun, pada dasarnya, semua murid-murid di sekolahnya adalah murid yang secara khusus mempelajari ilmu pengobatan barat, murid yang mempelajari ilmu pengobatan tradisional hanya ada beberapa saja, banyak yang sudah disesuaikan, pemborosan sumber daya sudah sangat parah, pendapatan tidak dapat menutupi pengeluaran, dia bahkan mempertimbangkan apakah dia harus menutup institut ilmu pengobatan tradisional, sehingga dia dapat mengabaikan Jeremy Lin.

“Karena begitu, maka lupakan saja, kamu tidak perlu memberitahukannya kepadaku lagi, kedepannya, aku juga tidak akan mengganggu sekolah bergengsimu ini.”

Ucap Jeremy Lin dengan tenang, dia sangat kecewa dengan sekolahnya sendiri, keterlampilan medisnya tidaklah semurah ini, dia tidak perlu memohon kepada seseorang untuk menyuruhnya mengajar di sini.

Dia menjadi antusias karena dorongan dari tuan Song dan Zack Li, dia ingin mengembangkan pengobatan tradisional, sehingga dirinya baru datang, namun karena orang lain tidak menerimanya, maka dia pun tidak perlu melakukannya lagi.

“Kalau begitu, kamu tidak perlu mengatakannya kepada kepala divisi Li lagi, nanti aku akan memberinya penjelasan.” Ucap Alnold Tang secara tergesa-gesa.

“Tidak masalah.” Jeremy Lin tersenyum, lalu dia membalikkan badannya dan berjalan keluar, sekalian dia menutup pintu tersebut.

“Pengobatan tradisional?! Sesuatu yang sangat ketinggalan.” Alnold Tang tersenyum dingin sambil melihat ke arah kepergian Jeremy Lin, dia sangat merendahkannya, dia pun menundukkan kepalanya dan melanjutkan penulisan dokumennya.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu