His Second Chance - Bab 109 Perkataan Kamu Benar
“Tuan Lucky, Kakekku apakah masih... masih ada harapan?”
Justin Lei berlinang air mata, pria yang perang mengalami tebasan pisau dan hujan peluru ini, kali ini benar-benar sangat panik, dalam mengalami hidup dan mati, harapan manusia sangatlah kecil.
“Setengah, setengah.”
Jeremy Lin merenung sesaat, kemudian memberikan jawaban konservatif.
“Sungguh ucapan yang sangat berani!”
Tuan Xiao mengerutkan kening, nada bicaranya tidak senang, dan berkata dengan sinis, “Aku ingin lihat bagaimana setengah, setengah maksudmu!”
Dia sangat marah, karena ucapan Jeremy Lin tidak hanya meremehkan keterampilan medisnya, tetapi juga meremehkan dunia kedokteran!
Di dunia kesehatan ini adalah masalah yang sangat sulit diatasi oleh para ahli, tapi dia ini sebagai generasi penerus, beraninya berbicara seperti itu!
“Tuan jangan khawatir, kalau tidak mempertimbangkan gejala lainnya, dilihat dari tingkat fibrosis di dalam paru-paru Tuan Lei, jika bisa menahannya secara efektif, kemungkinan dia masih bisa bertahan, benarkan?”
Jeremy Lin berpikir dengan teliti, baru berjalan menghampiri Tuan Xiao dan berkata.
“Omong kosong!” kata Tuan Xiao sambil menatap Jeremy Lin, dan berkata sinis, “Jika ada cara untuk menahannya, tidak akan ada banyak orang yang terbunuh setiap tahunnya.”
“Tuan jangan marah, dengarkan perkataanku dulu. Pengobatan Tradisional sangat luas dan mendalam, tidak ada batasan, banyak masalah yang tidak dapat diatasi oleh Pengobatan Barat, kita dapat melakukannya dengan Pengobatan Tradisional, kalau ini kamu tidak menyangkalnya kan?”
Kata Jeremy Lin sambil tersenyum, meskipun Tuan Xiao ini memiliki temperamen buruk, tapi Jeremy Lin dapat melihatnya, dia sungguh mempertimbangkan kondisi pasien, jadi meskipun dia mengejeknya, Jeremy Lin masih menghormatinya.
“Yang kamu katakan tidak salah!”
Tuan Xiao mendengar Jeremy Lin memuji Pengobatan Tradisional, merasa sangat bangga, lalu menghela napas, dan berkata dengan ekspresi tenang, “Hanya saja benda-benda leluhur yang telah berpindah ke tangan kita, tidaklah banyak yang tersisa, merasa malu terhadap leluhur!”
“Tuan, aku bukakan resep obat, bisakah anda membantuku memeriksanya?”
Jeremy Lin tersenyum, lalu menulis resep, memberikannya kepada Tuan Xiao, berkata, “Coba anda lihat, apakah ini akan berhasil?”
Tuan Xiao mengerutkan kening, dan melihat resep yang ada di tangannya, ekspresinya berubah, menatap Jeremy Lin, dan berkata dengan takjub, “Anak muda, dari siapa kamu belajar?”
“Ini... tidak nyaman jika diberitahu, tapi yang pastinya adalah orang hebat.” kata Jeremy Lin sambil tersenyum.
Tuan Xiao melihat resep obat yang ada di tangannya, dan merasa terkejut, tidak menyangka bahwa itu akan datang dari tangan seorang pria muda.
Sedangan untuk gejala Tuan Lei, Pengobatan Tradisional dapat dibilang sebagai minuman kesehatan, umumnya menggunakan Ramuan Shizao sebagai bahan utama, yang jumlahnya ditambahkan atau dikurangkan sesuai dengan kondisi pasien, tapi cara Jeremy Lin sangat unik, dia membuka resep dengan menggunakan Ramuan Xiaoqinglong yang hampir mirip dengan itu, tapi bukan hanya Ramuan Xiaoqinglong, dan dengan beberapa bahan obat lainnya, membuatnya sangat terkejut, Jeremy Lin benar-benar menambahkan sejenis Ramuan ajaib -- Raja Ginseng berumur ribuan tahun.
Raja Ginseng berumur ribuan tahun ini adalah bahan utama dalam obat ini, ini merupakan sentuhan akhir yang sangat bermanfaat dibandingakan dengan obat biasa lainnya.
Menurut teori, jika diminum sesuai resep, memang dapat secara efektif mengekang fibrosis paru-paru dan bahkan memperbaiki kondisi fisik, tapi kesulitannya terletak pada bahan obat utamanya, Raja Ginseng berumur ribuan tahun ini, yang hanya ada dalam legenda.
“Anak muda, resepmu ini sebenarnya sangat luar biasa, tapi hanya saja, bahan obat terakhir ini, sangat langka di dunia ini.”
Tuan Xiao terkejut saat melihat resep Jeremy Lin, dia memiliki pemikiran baru terhadap keterampilan medis Jeremy Lin, jadi saat berbicara dengannya tadi, dia juga merasa panggilan dia terhadap Jeremy Lin juga berubah, dan dia merasa sedikit kagum di dalam hatinya.
“Obat apa, aku yang pergi mendapatkannya! Selama ada di dunia ini, aku akan bisa mendapatkannya!”
Justin Lei sangat gembira, setelah mendengar bahwa kakeknya bisa tertolong, dia sangat bersemangat sampai dia tidak bisa mengungkapkan kegembiraannya, sebenarnya dengan kemampuan Keluarga Lei, memang bisa mendapatkan bahan obat apapun.
“Kamu memang bisa mendapatkan segalanya yang ada di dunia ini, tapi resep obat ini, tidak ada di dunia ini.” kata Tuan Xiao menggelengkan kepala dan tersenyum sedih.
“Bahan obat apa yang di dunia in tidak ada.”
Justin Lei terkejut, berlari melihat resep itu, bertanya, “Apakah ini obat Yun Fu Ling?”
Dia tidak mengerti Pengobatan Tradisional, sama sekali tidak mengerti bahan obat, tapi ketika melihat nama Yun Fu Ling yang paling aneh, jadi dia mengira adalah itu.
“Yun Fu Ling adalah obat umum.”
Tuan Xiao sambil tersenyum menggelengkan kepala, lalu menunjuk ke nama terakhir Raja Ginseng berumur ribuan tahun, berkata, “Yang ini.”
“Raja Ginseng berumur ribuan tahun? Ini apakah susah dicari? Ginseng ratusan tahun, Ginseng ribuan tahun, bukankah di televisi sering diberitakan?” kata Justin Lei.
“Itu semua bohong, jangan bicara tentang Ginseng berumur ribuan tahun, jarang sekali melihat Ginseng berumur ratusan tahun, sejak zaman kuno, Ginseng telah menjadi bahan obat yang sangat berharga, bahkan ada rumor yang menyebutkan bisa membuat manusia abadi, menurutmu mereka masih menyimpannya sampai sekarang untukmu?”
Tuan Xiao menggelengkan kepala dan menghela napas, “Ginseng tertua di dunia ini baru berusia lebih dari 400 tahun saja.”
Justin Lei melihat resep obat yang ada di tangannya, dan tetap berdiri di tempat untuk sementara waktu, seolah disiram dengan air dingin, membuat harapannya musnah.
“Tuan, Obat ini biar aku yang menyelesaikannya, anda hanya membantu aku memeriksa resep obat ini ada hasil atau tidak.”
Jeremy Lin di samping tersenyum biasa.
“Maksud Tuan ini, kamu bisa mendapatkan Ginseng berumur ribuan tahun?”
Tuan Xiao tampak sedikit terkejut.
“Benar, beberapa waktu lalu aku pergi ke Kota Lingan, dan tidak sengaja mendapatkan sebuah Ginseng, sudah berumur, tolong tuan lihat.”
Jeremy Lin selesai berkata kemudian berbalik badan mengambil tas.
“Kamu sedang membual!”
Novel Terkait
My Cold Wedding
MevitaMy Charming Lady Boss
AndikaDiamond Lover
LenaRahasia Istriku
MahardikaHis Second Chance
Derick HoMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaHis Second Chance×
- Bab 1 Menyaksikan Diri Sendiri Dikremasi
- Bab 2 Beri Aku Tiga Hari
- Bab 3 Surat Hutang
- Bab 4 Ada Aku, Putrimu Akan Selamat
- Bab 5 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (1)
- Bab 6 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (2)
- Bab 7 Kesalahpahaman
- Bab 8 Penyelamatan
- Bab 9 Dokter Jenius
- Bab 10 Cepat Berikan Cucu Untukku
- Bab 11 Kumpul Keluarga
- Bab 12 Penghinaan di Pesta Keluarga
- Bab 13 Kamu Bisa Menyembuhkannya?
- Bab 14 Bayaran Tinggi
- Bab 15 Ini Mudah
- Bab 16 Kuas Cinnabar
- Bab 17 Pernyataan Cinta (1)
- Bab 18 Pernyataan Cinta (2)
- Bab 19 Bisa Mendapatkan Mobil Ini, Hebat
- Bab 20 Ayah Mertua Tertipu
- Bab 21 Sepakat
- Bab 22 Melihat Hal yang Berbeda
- Bab 23 Pemilik Toko yang Iri
- Bab 24 Jangan Takut
- Bab 25 Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (1)
- Bab 26: Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (2)
- Bab 27 Terlalu Memuji
- Bab 28 Pertandingan Mengobati
- Bab 29 Melawan Master (1)
- Bab 30 Melawan Master (2)
- Bab 31 Kenapa Minum Begitu Banyak
- Bab 32 Malam Ini Aku Ingin Tidur di Ranjang
- Bab 33 Hanya Beruntung Saja
- Bab 34 Melihat Feng Shui
- Bab 35 Menghancurkan Kejahatan
- Bab 36 Apakah Suamimu Ingin Datang?
- Bab 37 Wanita yang Saling Membandingkan
- Bab 38 Mungkinkah Pencurian?
- Bab 39 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan.(1)
- Bab 40 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan (2)
- Bab 41 Kamu Adalah Keberuntungan Kami
- Bab 42 Bunga Tanpa Nama
- Bab 43 Apakah Kamu Menyukai Bunga Pemberianku
- Bab 44 Mengembalikan Semua yang Telah Hilang
- Bab 45 Kontes di Acara Lelang (1)
- Bab 46 Kontes di Acara Lelang (2)
- Bab 47 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (1)
- Bab 48 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (2)
- Bab 49 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (3)
- Bab 50 Kejutan Besar Menanti
- Bab 51 Sebuah Pertunjukan Bagus
- Bab 52 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (1)
- Bab 53 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (2)
- Bab 54 Kunjungan Tamu
- Bab 55 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (1)
- Bab 56 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (2)
- Bab 57 Pasien Khusus
- Bab 58 Cucu Perempuan Tuan Song
- Bab 59 Kamu Berbicara Omong Kosong!
- Bab 60 Junjungan Para Dokter
- Bab 61 Kebakaran
- Bab 62 Jika Aku Pergi dan Tidak Kembali
- Bab 63 Pahlawan Tanpa Nama
- Bab 64 Kamu Sudah Sadar
- Bab 65 Penyakit Gila yang Menular
- Bab 66 Datang untuk Meminta Maaf
- Bab 67 Penyakit Monica Xue
- Bab 68 Pria Gemuk yang Mendambakan Marcella Jiang
- Bab 69 Apakah Kamu Sudah Gila?
- Bab 70 Minum Seribu Gelas Tidak Akan Mabuk
- Bab 71 Aku itu Suamimu
- Bab 72 Dia Pacarku
- Bab 73 Apa yang Sebenarnya Kamu Tertawakan
- Bab 74 Bukankah Semuanya Mempunyai Hak untuk Bersulang
- Bab 75 Apakah Kamu Mau Pergi ke Rumahku untuk Minum Kopi
- Bab 76 Plotnya Tidak Benar
- Bab 77 Pulang
- Bab 78 Sombong dan Merajalela
- Bab 79 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (1)
- Bab 80 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (2)
- Bab 81 Apakah Begitu Ajaibnya?
- Bab 82 Tolong Berikan Aku Satu Senyuman
- Bab 83 Pertemuan Kedua Wanita (1)
- Bab 84 Pertemuan Kedua Wanita (2)
- Bab 85 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (1)
- Bab 86 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (2)
- Bab 87 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (1)
- Bab 88 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (2)
- Bab 89 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (1)
- Bab 90 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (2)
- Bab 91 Beres
- Bab 92 Kehilangan Kesempatan
- Bab 93 Membuat Kamu Bahagia (1)
- Bab 94 Membuat Kamu Bahagia (2)
- Bab 95 Kesalahan Medis (1)
- Bab 96 Kesalahan Medis (2)
- Bab 97 Memaksa Membeli dan Menjual
- Bab 98 Membuka Klinik Pengobatan China
- Bab 99 Cibiran Saat Acara Pembukaan Bisnis
- Bab 100 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 101 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 102 Kamu Keluar Bersamaku!
- Bab 103 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 104 Sikap Memohon Bantuan pada Orang Lain
- Bab 105 Jangan Gegabah
- Bab 106 Menyembah Tuan Tiga Kali
- Bab 107 Aku Bukan Sengaja Melakukannya
- Bab 108 Kakak, Aku Salah
- Bab 109 Perkataan Kamu Benar
- Bab 110 Tuan Sangat Berbakat, Mohon Terima Penghormatan Aku
- Bab 111 Pertemuan Dua Musuh
- Bab 112 Tidak, Suamiku Akan Mengantarku
- Bab 113 Apa yang Kamu Lakukan!
- Bab 114 Tidak Berperasaan
- Bab 115 Diam
- Bab 116 Sudah Memulihkannya?
- Bab 117 Dari Mana Kamu Mempelajari Keterampilan Medis Ini?
- Bab 118 Mendapatkan Reputasi dengan Cara yang Tidak Benar
- Bab 119 Aku Tahu Salah, Tolong Maafkan Aku
- Bab 120 Bertaruh?
- Bab 121 Mencari Mati
- Bab 122 Aku Mohon Tangkap Saja Aku
- Bab 123 Penyakit Kulit
- Bab 124 Obat Lumpur Ajaib
- Bab 125 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (1)
- Bab 126 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (2)
- Bab 127 Lukisan yang Asli dan Palsu
- Bab 128 Undangan Tiba-tiba
- Bab 129 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (1)
- Bab 130 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (2)
- Bab 131 Memperdebatkan Kondisi Jasmani
- Bab 132 Mohon Kalian Beri Jalan
- Bab 133 Pengobatan (1)
- Bab 133 Pengobatan (2)
- Bab 134 Tentara Sejati (1)
- Bab 134 Tentara Sejati (2)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (1)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (2)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (1)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (2)
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat (2)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (1)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (2)
- Bab 139 Seminar (1)
- Bab 139 Seminar (2)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (1)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (2)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (1)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (2)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (1)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (2)
- Bab 143 Pesaing (1)
- Bab 143 Pesaing (2)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (1)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (2)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (1)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (2)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (1)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (2)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (1)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (2)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (1)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (2)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (1)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (2)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (1)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (2)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (1)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (2)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (1)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (2)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (1)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (2)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (1)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (2)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (1)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (2)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (!)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (2)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (1)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (2)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (1)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (2)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (1)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (2)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (1)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (2)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (1)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (2)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (1)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (2)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (1)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (2)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (1)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (2)