Hei Gadis jangan Lari - Bab 19 Persekongkolan

Sungguh tidak disangka sudah bodoh dan masih memiliki manfaat seperti ini, melihat wajah cantik dan muda Fifi, Saimon menelan ludahnya, bahkan benda yang ditangan Fifi juga ikut melompat.

“Si bodoh, kali ini sudah nyaman, bukan? Ingin suntik lagi? Hhu, bahkan jika kamu memohon kepada Bibi sekarang, Bibi juga tidak akan memberikanmu! Kamu kotor, perlu dimandikan lagi.”

“Mandi, mandi, Saimon suka Bibi yang memandikan Saimon.”

“Cis, si bodoh! Siapa yang mau memandikanmu…….”

Saimon baru saja melakukannya dengan Nikita, bahkan jika Fifi mengasihani Saimon, didalam hatinya juga tidak bisa menahan melakukan hal bersama Saimon dihari yang sama dengan Nikita, setelah selesai memandikan Saimon, menyuruh Saimon naik ke kasur dan tidur.

Sedangkan dia, berbincang tentang privasi dengan Monica diluar, terkait isi perbincangannya, Saimon tidak ingin menguping, tetapi karena penasaran, begitu konsentrasi, manfaat dari telinga langsung munncul, dia mendengarkan seluruh isi perbincangan kedua bibi tanpa ketinggalan satu kata pun.

“Fifi, apakah kamu sudah ingat bagaimana Nikita melakukannya?”

“Yah, sudah ingat. Aku akan mencobanya besok.”

“Tidak, Saimon baru melakukannya hari ini, setetes air mani pria adalah sepuluh tetes darah, dia baru saja melakukannya dengan Nikita hari ini, badannya masih belum beristirahat, kalau tidak tunggu sehari lagi?”

“Baiklah.”

“Baik. Kamu pikirkan baik-baik lagi, bagaimana Nikita melakukannya, jangan sampai kamu lupa keesokan harinya.”

Perbincangan kedua Bibi, membuat Saimon tidak bisa menahan menjepit sepasang kakinya ke selimut, awalnya mengira perbincangan kedua Bibi sudah selesai, tetapi siapa yang menyangka masih ada yang lebih luar biasa dibelakang.

“Kak, aku masih khawatir punya Saimon terlalu besar, dan aku tidak bisa tahan.”

“Ya, benar juga, Nikita sudah menjadi istri orang sejak lama, jadi sudah lancar, tetapi ini adalah pertama kalinya bagimu, tidak begitu mudah melakukannya, Saimon terlalu besar, mungkin saja kamu akan mengeluarkan banyak darah.”

“Jadi kak, aku pikir, apakah ketika Saimon masih lemas sudah dimasukkan, lalu menunggu dia tumbuh sendiri didalam dengan perlahan……..”

………….

Saimon menutupi kepalanya dengan selimut, dia khawatir jika lanjut mendengarkannya, dia tidak bisa menahan untuk bergegas keluar dan menginginkan Fifi.

Akhirnya perbincangan diluar telah berakhir, mendengar suara nafas tidur lelap kedua wanita diluar, Saimon menghela nafas dengan berat, lalu berbalik dan turun dari kasur, kemudian melompat keluar dari jendela.

Malam, dia baru adalah Saimon!

Tidak ada hiburan di pedesaan, selain membuat berhubungan dimalam hari, pria dan wanita sungguh tidak memiliki hal lain yang bisa dilakukan. Saimon mengikuti sepanjang dinding belakang rumah desa, yang paling banyak didengar adalah suara papan tempat tidur.

Ketika Saimon tiba diluar halaman rumah Jacky, melihat lampu rumah Jacky masih menyala, dia berpikir dalam hati apakah Nikita sudah kenyang ditempatnya, jadi tidak membiarkan Jacky melakukannya, jadi dia hanya melakukannya sendiri.

Dugaan Saimon benar setengah, Nikita memang sudah kenyang ditempatnya, setelah kembali ke rumah langsung baring ke kasur dan tidur, lalu alasan kenapa Jacky belum tidur, karena dia memanggil si Codet dan beberapa lainnya ke rumah hari ini.

Saimon berbalik dan mendarat didalam halaman rumah Jacky, mendongak, melihat Jacky dan beberapa orang duduk sedang bersulang diruang tamu.

“Kak Jacky, kasus kami itu, apakah kamu bisa memberitahu kakak iparmu untuk menutupnya?”

Suara si Codet membuat Saimon merasa sedikit familiar.

“Saudaraku, hal ini tidak mudah diurus. Kamu lihatlah dirimu juga tidak berhasil mengurus masalahku, Saimon itu masih hidup dengan baik.”

Begitu perkataan Jacky diucapkan, Saimon langsung teringat dimana mendengarkan suara si Codet, beberapa orang ini bukankah adalah pembunuh yang menenggelamkan dirinya ke kolam! Seluruh tubuh Saimon gemetar karena naik darah, dia sedang khawatir tidak bisa membalas dendam, tidak disangka mereka datang dengan sendirinya, harus dikatakan bahwa itu sungguh adalah hasil yang tidak disengaja.

“Lihat perkataan Jacky ini, bukankah orangnya sudah menjadi bodoh? Apa bedanya bodoh dengan mati, jika kamu pergi mencari kedua gadis itu, bukankah tidak ada yang menghalangimu? Hihi…….”

Diikuti senyum jahat, bekas luka dari sudut mata ke ujung hidung di wajah si Codet terlihat sangat ganas.

“Oh iya, membunuh orang bodoh adalah hal yang mudah bagi kalian, bukan. Kalau si bodoh itu mati, maka aku akan akan menyuruh Kakak iparku menutup kasus ini, bagaimana?” Kata Jacky tanpa keraguan.

Si Codet tidak menyangka bahwa Jacky lebih kejam dari mereka, meskipun mereka tidak tahu mengapa Saimon tidak mati setelah tenggelam dikolam dan malah menjadi bodoh, tetapi karena orangnya sudah bodoh jadi dibiarkan saja, tidak disangka Jacky tetap ingin membunuhnya, namun karena ada hal untuk meminta bantuan orang, si Codet hanya bisa menundukkan kepala.

“Baik! Aku menyetujuimu, tetapi kamu harus berjanji, jika orangnya sudah mati, kamu akan menutup kasusnya untukku!”

“Sepakat!”

Saimon yang diluar mendengar Jacky dan si Codet bersekongkol untuk membunuh dirinya lagi, tatapan matanya menjadi semakin suram, mulutnya menyeringai, berkata diam-diam, baik, aku akan memberi kalian kesempatan, tetapi jika terbunuh olehku, kalian janganlah menyesal.

Saimon memutuskan untuk bermain bersama mereka, dia ingin melihat trik apa yang bisa dikeluarkan si Codet kali ini, setelah mendapat kabar Jacky bersekongkol untuk membunuhnya lagi, Saimon berbalik dan keluar dari rumah Jacky, setelah meludah dengan kejam, dia dengan cepat bersembunyi dalam kegelapan, lalu lari pulang ke rumah.

Namun, ketika dia baru sampai ditengah jalan, tiba-tiba merasakan tepukan berat dipundaknya, kemudian suara seorang pria yang berat terdengar dari belakangnya.

“Siapa?!”

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu