Hei Gadis jangan Lari - Bab 15 Keputusan dari tiga wanita

Begitu Nikita mengatakan ini, wajah Kakak beradik ini memerah dan dengan marah berkata, "Apa yang kamu bicarakan? Bagaimana Saimon bisa tidur dengan kami! Dia tidur di kamar!"

"Ah, haha, benar juga. Saat orang ini memperkosaku, dia masih anak-anak, bahkan dia tidak bisa menemukan pintu masuknya, haha ..."

Begitu Nikita mengatakan itu, Kakak beradik ini melotot, "Apa yang kamu bicarakan?"

Saat itu Nikita ingat bahwa ia harus menjaga reputasi Jacky di desa, orang-orang di desa hanya tahu bahwa Saimon menikam Jacky dengan pisau, dan mereka tidak tahu dia juga memperkosaku.

Saat itu juga, melihat ekspresi terkejut di wajah Kakak beradik, dia segera duduk dan mengatakan apa yang terjadi dihari itu.

Kakak beradik ini membuka mulut mereka lebar-lebar ketika mendengarnya. Mereka tidak menyangka bahwa Saimon begitu gila sehingga memperkosa Nikita di depan Jacky.

"Heh, Saimon berani-beraninya dia! Ada pria seperti itu di Desa Zhao, tetapi semua orang tahu dia memiliki keterbatasan mental." Nikita berkeluh kesah.

Mendengarkan perkataan Nikita, alih-alih menyalahkan Saimon karena memperkosanya, ia malah bersimpati pada Saimon . Kakak-beradik ini tidak bisa memahaminya, kedua saudara perempuan itu saling memandang dan melihat keraguan di mata satu sama lain.

Monica mengerutkan kening dan bertanya, "aku tidak mengerti maksudmu? Apakah kamu ke sini untuk membuat masalah?"

Ekspresi curiga Monica membuat Nikita tak berdaya mengulurkan kedua tangannya dan berkata, “Melihat alis mu, kamu pasti sudah dirayu oleh bajingan Jacky itu, kan?” Suara Nikita merendah, ia melihat Monica dan Fifi menunjukkan kemarahan di wajah mereka dan ia tidak sembarangan berbicara lagi, ia dengan cepat berkata, "Tidak, tidak, kalian jangan salah paham, aku tidak sama dengan Jacky. Walaupun Jacky benar-benar melakukan kejahatan, Saimon menggunakanku untuk membalaskan dendamnya, aku tidak akan mempermasalahkannya karena dia sudah memperkosaku. "

Kata-kata Nikita membuat Kakak beradik ini semakin bingung, wanita ini berbicara tidak jelas, sebenarnya apa yang ingin dia katakan? pikiran mereka sedikit kacau, dan mereka tidak bisa memahami pikiran wanita itu.

Nikita melihat mereka yang masih memandanginya dengan heran. Ia memutuskan untuk tidak menutupinya lagi, bagaimanapun dia juga membutuhkan bantuan mereka dalam masalah ini, jika tidak kedepannya dia tidak akan memiliki hubungan yang baik dengan Saimon.

“Kakak tidak bisa menyembunyikannya lagi, aku akan jujur pada kalian, aku menyukai Saimon , dan aku ingin hidup bahagia bersamanya.” Setelah Nikita mengatakan itu, hatinya merasa lega.

"Ah ... ini ..."

Kakak beradik ini menatap Nikita dengan tatapan tidak percaya. ini, ini terlalu sulit dipercaya, wanita ini setelah diperkosa oleh Saimon Wang, ia bahkan ingin hidup bersama dengan Saimon.

Setelah mengatakan itu. Sekarang Nikita jauh lebih lega dalam berbicara.

"Kakak sudah memberitahu kalian. Saimon membuatku sangat bahagia hari itu. Sejak hari itu, didalam pikiranku selalu ada bayangan Saimon. Mengapa jacky boleh bermain dengan wanita lain di desa sepanjang hari, sedangkan aku tidak boleh mencari pria lain? Aku tidak ingin banyak, hanya ingin Saimon Wang saja. Aku tahu kalian membenci Jacky. Perselingkuhan ini sudah membalaskan dendamku pada Jacky, bukan? "

Kata-kata Nikita benar-benar membuat kakak beradik ini tertegun, tetapi setelah memikirkannya, meskipun sulit dipercaya, itu sangat masuk akal, Bukankah Nikita berselingkuh untuk membalaskan dendamnya pada Jacky?

“Baiklah! Jika kamu takut ketahuan oleh Jacky, melakukannya di rumahku saja, aku akan melindungimu!” Monica berkata dengan tegas.

Fifi mendengar perkataan kakaknya, dan tanpa sadar menarik pakaian Monica, "kak..."

Monica melepas tangan Fifi, dan kemudian berkata kepada Nikita, "tetapi, Saimon sekarang sudah menjadi bodoh, kamu tidak mempermasalahkan itu?"

Mendengarkan kata-kata Monica, Nikita tersenyum dan melambaikan tangannya, "Kalian tidak pernah merasakan kegembiraan seorang wanita. Rasanya sangatlah sederhana ..." Dia tertegun sejenak, memikirkan saat pertama kali Monica diperkosa oleh Jacky dan Fifi masih kecil, dan dia segera mengubah kata-katanya, "Kamu belum mencicipi Saimon, jika bukan karena Jacky pulang lebih awal, aku ingin berdiri dan menindih Saimon dan tidak membiarkannya pergi!"

Wajah Fifi seketika memerah ketika Nikita berkata seperti itu, dan dia langsung memikirkan hal yang paling penting, "Saimon sudah bodoh, dia tidak tahu bagaimana cara melakukan itu lagi. Selain itu, orang-orang bodoh ketika melakukan itu, bagaimana bisa sama dengan mereka saat masih normal. "

"Adik, kamu salah. Ada keuntungannya menjadi bodoh. Orang bodoh biasanya akan semakin kuat, mereka tidak tahu yang mana pelan dan mana yang kuat, itu akan lebih menyenangkan." Wajah Nikita mulai memerah karena gembira.

“Tapi Saimon benar-benar tidak tahu bagaimana cara melakukannya lagi.” Fifi akhirnya mengatakan hal yang membuat dirinya sangat jengkel.

“Adik, perkataanmu ini bodoh sekali. Saimon itu orang bodoh, bagaimana bisa dia melakukan itu pada wanita, harus kita yang membimbingnya. Jika bimbingannya baik, dia akan merasa seperti makan permen, membuatnya ingin melakukan itu bersamamu setiap hari dan setiap hari dia akan makan permen. Kalian tidak bisa melakukan ini, tetapi aku bisa melakukannya."

Setelah Nikita berkata seperti itu, segera ia mengambil kesempatan dan berkata , "Apakah kalian ingin kakak menunjukkannya pada kalian di malam hari? Ngomong-ngomong, fifi, jangan marah kakak berbicara buruk ya, selama kamu tidak menikah, Jacky akan menargetkanmu. Tubuh dan kulit bagusmu suatu hari akan dicicipi olehnya. Saranku kamu harus secepatnya memilih pasangan, Saimon adalah kandidat terbaik. "

Kata-kata Nikita mengena dihati kakak beradik ini. Monica melihat Fifi yang sedang tersipu malu, teringat mereka berdua telah gagal merayu Saimon beberapa kali. Untungnya Nikita memiliki cara yang baik, tidak salah mempelajari caranya, dan mereka segera menyetujuinya.

"setuju! Kalau begitu kamu datang malam ini juga, dan saat pulang nanti aku akan mengunci Saimon didalam ruangan." Setelah itu, dia mengingatkannya kembali, "Kamu harus berhati-hati dengan Jacky!"

"Aku tahu itu."

Melihat Nikita pergi sambil tersenyum, Fifi bertanya dengan malu, "Kakak, bisakah ini terjadi?"

"Mengapa tidak bisa! Asalkan bisa membalas dendam pada Jacky! Tapi ... Nikita sangat percaya diri, mungkin inilah cara yang terbaik. Saat dia merayu Saimon, mari kita mengintip mereka." Wajah kecil Monica juga merah.

“Ya. Tapi memikirkan Saimon dan Nikita melakukan itu, aku merasa sedikit tidak nyaman,” bisik Fifi.

"Apa kamu cemburu? Saat Saimon normal, kamu malu dan tidak mengatakan apa-apa, sekarang kamu sudah membaik, Saimon malah menjadi bodoh, ehmm ..."

Ketika tiga wanita bekerja sama untuk memberi pelajaran pada Saimon, Saimon sudah seperti melompat ke dalam kolam ikan, dengan senang ia mencuci semua kenangan bersama Angel di tubuhnya, bahkan tanpa ia sadari bahwa dia telah menjadi mangsa dari serigala betina.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu