My Cold Wedding - Bab 68 Panggil Saya Suamimu

"Ini adalah hal yang baik, sudah memutuskan untuk kuliah di universitas apa?"

Bella tidak ingin memberitahunya : "Belum, lagi lihat-lihat, tapi sepertinya sekolah arsitektur di Amerika dan Eropa lebih baik."

David yang amarahnya sudah mereda mengatakan : "Aku bantu membayar semua pengeluaranmu, tidak peduli kamu keluar negeri untuk jalan-jalan atau kuliah, jika tidak mau kuliah lagi, maka pulanglah."

"Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak memerlukan uangmu."

"Jadi kamu bersiap menggunakan uang apa untuk pergi keluar negeri?" David menunjuk ke arah klub malam dari jendela : "Dengan menjadi pelacur?"

Kata-kata yang sangat jelas itu keluar dari mulut David, Bella mulai emosi : "Benar, jadi pelacur, setidaknya uang yang aku dapatkan adalah uangku sendiri, aku tidak perlu setiap hari menunggu kamu kembali untuk memberiku uang! Aku sudah muak dengan hari-hari seperti itu!"

"Bella" Kata David sambil menggertakkan giginya : "hebat ya kamu sekarang."

Dengan dingin CIndy mengatakan : "Terima kasih untuk pujiannya, dibandingkan dengan aku yang dulu, yang setiap kali harus nurut dan tidak bisa melakukan apa-apa, sekarang benar-benar sudah lebih baik."

"Ha!" David sangat marah, lalu mendorong Bella hingga Bella telentang dibawah tubuhnya, David menggunakan kedua kakinya untuk mengapit kedua kaki Bella yang tidak bisa diam, satu tangan David gunakan untuk menahan tangan Bella yang berusaha untuk mendorong David, dan tangan yang lainnya dimasukkan kedalam baju Bella, menyentuh gundukan di dada Bella.

Terakhir kali mereka melakukan hal ini adalah ketika Bella dibawah pengaruh obat, tanpa melakukan pemanasan langsung memasukinya, tiba-tiba David merasa agak sayang, bagaimanapun rasa ketika menyentuhnya sangatlah enak, seperti ada sengatan listrik yang membuat bulu kuduk David berdiri.

David memperkuat pegangannya, lalu tangannya yang lincah bergerak ke punggung Bella untuk melepaskan kaitan pakaian dalamnya.

Bella ketakutan : "David berhenti! aku menyuruh kamu untuk berhenti, kamu ada mendengarnya gak sih?!"

"Bukankah kamu jadi pelacur, bukankah kamu tidak menginginkan uangku, kalau gitu aku membeli kamu untuk satu malam, mau dibayar berapa?" Tangan David meneruskan membuka kaitan pakaian dalam Bella dengan mudah, David mendorong pakaian dalamnya keatas, kemudian menyentuh gundukan itu dengan menggunakan tangannya. ketika ada satu lapis kain rasanya berbeda, kulit bersentuhan dengan kulit membuat David tidak tahan, gairah dari tubuh bagian bawahnya sudah bangun, terasa sedikit sakit.

"Aku tidak akan berbisnis denganmu!" kaki Bella yang terus menendang dengan asal membentur selangkangan David membuat David kesakitan hingga terjatuh menekan tubuh Bella dengan kencang. Bella hanya merasakan seluruh udara keluar dari paru-parunya ketika David menekannya.

"Dari dulu hanya ada pelanggan yang memilih pelacur, bukan pelacur yang memilih pelanggan" David menahan kedua tangan Bela di belakang punggung Bella, lalu menggunakan satu tangan untuk melepaskan sleting celana jeansnya.

Bella hampir menangis : "David, dasar bajingan!"

David menundukkan kepalanya, lalu menggigit Bella, mengancam : "coba marahi aku lagi, jika kamu memarahi sekali, maka aku akan melakukannya sekali."

"jangan, mm..."

David mencium paksa Bella, lidahnya yang besar dan kuat membuka mulut Bella, dengan lincah masuk kedalam mulutnya, seperti seekor naga yang terbang kesana-kemari.

Bella ingin menggigitnya, tapi sebelum Bella melakukannya, jari tangan David sudah memasuki celana dalam Bella.

Secara refleks Bella berusaha untuk melepaskan diri, tidak ingin David mendapatkan apa yang dia inginkan.

Tapi David itu siapa? Dia yang sudah terbiasa berkuasa itu sekarang matanya sudah memerah, tatapannya penuh dengan nafsu, mengangkat kedua kaki Bella dan meletakkannya dipundaknya, melepaskan celana jeansnya dengan paksa. karena celana jeans itu memang ketat, jadi celana dalamnya pun ikut terlepas, nyangkut di paha.

Bella merasa dingin di bagian bawah tubuhnya, berteriak, tapi suara yang keluar terpendam karena David menutup mulut Bella dengan mulutnya,

Setelah beberapa saat, David akhirnya melepaskan Bella yang sudah tidak memiliki tenaga untuk melawan David. Keduanya terengah, Bella merasa agak pusing karena kekurangan oksigen, tapi David hanya sedikit terengah, melihat tatapan Bella yang kabur, bibir kecilnya yang sedikit membengkak, dan tenggorokannya yang naik turun, David langsung melepaskan celana jeans dan celana dalam Bella ketika Bella tidak ada tenaga untuk melawan, lalu melemarkannya ke samping, kemudian dengan cepat melepaskan tali pinggang dan celananya sendiri, lalu memposisikan dirinya diantara kedua kaki Bella.

Merasakan sesuatu yang keras dan besar berada diantara kedua kakinya, Bella masih berusaha untuk melepaskan diri : "Jangan... kamu pergi cari... Cindy... atau... pergi ke klub malam.... mencari wanita lain...."

David tertawa, memeluk pinggang Bella dengan erat, membuat tubuh bagian bawah mereka menempel : "bukankah kamu adalah wanita dari klub malam?" David menggesekkan tubuh bagian bawahnya "bukankah tadi kamu sendiri yang mengatakan bahwa kamu itu seorang pelacur, kamu melupakannya dengan begitu cepat?

Bella terengah-engah, tangannya ingin mendorong David, tapi sekarang tangannya lemas, tidak ada tenaga, David menagkap tangannya, lalu menciumnya dari jari tangan sampai lengan.

Kemudian, David menggeram, memasuki tubuh Bella,memenuhinya, bergerak tanpa meperdulikan apapun.

Tenaganya sangat besar, Bella merasa kesakitan, memohon : "kamu... agak pelan..."

Pria diatasnya malah sengaja melawannya, gerakannya semakin kuat, menarik pinggangnya, ketika memasukinya, kepala Bella hamper terbentur pintu mobil, lalu menarik kembali pinggang Bella dengan kuat, mengulang kembali serangannya.

Ketika ini, tiba-tiba ada orang yang mengetuk jendela mobil.

Terdengar suara seorang pria dari luar.

"Tidak boleh parkir disini, kemudikan mobilnya sekarang juga."

Bella melihat keluar, ternyata ada seorang pria yang mengenakan pakaian satpam sedang melihat kedalam mobil, tubuh Bella menegang, hal ini membuat David merasa enak hingga mengeluarkan suara, Bella menutup mulut David : "jangan bersuara..."

David mencium telapak tangan Bella, ketika melihat Bella yang menarik tangannya seperti terkena api, David tertawa : "takut apa."

Bella sangat takut : "kamu cepat bangun lalu mengemudikan mobil, sini adalah pintu gerbang klub malam ada banyak orang yang lalu lalang...."

"Gak mau bangun" kata David tanpa malu, lalu bergerak lagi dengan sengaja : "juga gak mau keluar."

Bella memukul pundak David : "apakah kamu punya tahu malu?"

Dia adalah CEO dari perusahaan LS, tapi kata-kata kotor seperti ini bisa dia katakan dengan lancar seperti para pelanggan klub malam.

David menggenggam tangan Bella, lalu meletakkannya di wajahnya : "peganglah, lihat sendiri ada atau tidak?"

Satpam yang berada diluar mulai mengetuk jendela mobil dengan tidak sabar : "cepat kemudikan mobilnya! jika tidak mengemudikannya, maka aku akan menyuruh orang untuk menggemboknya!"

Bella sangat khawatir, sebagian besar orang dari klub malam mengenal dia, jika ada yang melihat dia dengan David melakukannya dimobil.... Bella mendorong David : "kamu cepat bangun! Apakah presdir David tidak malu?"

David mengerutkan kening : "kamu panggil aku apa?"

"....Presdir David."

"Salah, panggil ulang."

"David!"

David menggerakkan tubuh bagian bawahnya lagi : "kesempatan terakhir, jika kamu salah, aku akan melakukannya dengan pintu terbuka!"

"Kamu sudah gila ya?"

Tubuh Bella yang tegang membuat David merasa enak, : "panggil saya suamimu"

Bella menatapnya dengan tidak percaya.

"Panggil atau tidak?" Sambil mengatakannya David sudah bersiap untuk membuka pintu.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu