My Cold Wedding - Bab 160 Jangan Menolakku Ya

Bella dibawa pergi oleh James Tang ke Night Feast Club House.

Setelah Jane melihat mereka masuk, dahinya mengerut tak kasat mata.

James Tang berkata dengan suara dingin dan tegas, "Kosongkan tempat ini."

Jane terkejut, "Sekarang?"

"Iya, segera." James Tang menarik tangan Bella melewati hall besar Night Feast Club House, beberapa orang yang sudah kenal lama dengan James Tang datang untuk menyapanya, namun ia tidak mengindahkan siapapun, langkah kakinya secepat angin, membuat Bella hampir saja tidak bisa mengikuti langkah kaki James Tang.

Jane melihat punggung mereka yang sudah menjauh, wajahnya sedikit pucat.

Felicia yang lebih dahulu tersadar, menyenggol Jane, "Jane, apakah benar ingin mengosongkan tempat ini?"

Jane berhenti sebentar, kemudian baru berkata, "Kosongkan saja, pegawai juga hari ini diliburkan, setelah semua orang keluar, tutup pintu utama."

Orang-orang dengan cepat diundang keluar dengan sopan, Night Feast memang merupakan klub malam yang baik, dari wanita penghibur sampai pelayan, semuanya memiliki sifat yang sopan, oleh karena itu setelah orang-orang diusir keluar, tidak hanya tidak mendapatkan protes sebaliknya malah mendapatkan tips kecil.

Jari Jane dengan kuku dicat warna merah mengapit rokok khusus wanita yang panjang dan tipis, karena rokok tidak kunjung menyala setelah dipantik api, akhirnya dia membuang rokok tersebut.

"Tuan ke-9 ..." Saat membuka pintu, James Tang sedang duduk di atas sofa, tatapan mata pria itu begitu panas pada Bella, setelah mendengar suara Jane, ia mengerutkan dahi tidak senang, "Keluar!"

Jemari Jane yang diletakkan di atas ganggangan pintu memutih, ada beberapa kata yang perlu dia ucapkan, "Tuan ke-9, meskipun kamu bisa melupakan Quenla dan Lucy, kamu juga harus berpikir untuk Mawar."

"Aku sendiri jelas dengan apa yang kuperbuat," wajah James Tang gelap dalam kegelapan, dengan suara tanpa emosi berkata, "Justru karena aku tidak melupakan Quenla dan Lucy, sehingga kali ini, aku tidak ingin menyerah lagi."

Jane sedikit panik, "Tapi Tuan ke-5 Qi sana ..."

"Aku akan mengurusnya. Jane, omonganmu hari ini agak banyak ya," Nada bicara James Tang tidak senang, Jane yang telah bekerja padanya selama bertahun-tahun, tentu sudah bisa tahu dari perkataannya itu, bahwa James Tang sudah berada di ambang kesabarannya.

James Tang ini, kelihatannya tidak terikat pada aturan, dulu juga tidak sedikit bermain-main dengan artis perempuan, yang lebih heboh lagi juga ada, namun Jane tidak pernah merasa khawatir sebelumnya.

Dia dan James Tang, keduanya besar di dalam kegelapan. Kehidupan mereka sudah ditakdirkan untuk tidak dapat bersinar seperti orang pada umumnya. Kerasan dalam dunia malam ini, ketamakan, hawa nafsu, mereka sudah tidak asing lagi akan itu, bahkan bisa dikatakan sebagai orang yang ahli dalam bidang-bidang tersebut. Dia yakin, hanya dia dan James Tang yang merupakan manusia sejenis, bermain sampai puas, mendapat uang sampai puas, dialah orang yang bisa menemani James Tang hingga tua.

Bahkan Quenla dan Lucy, dia tidak pernah menaruh mereka dalam hati.

Akan tetapi hari ini, dia berkali-kali melihat James Tang menyerah terhadap prinsip dan mimpinya hanya demi Bella, melihat pria itu melepaskan kedudukan dan kekuasaan yang telah diperoleh dengan susah payah selama hidupnya, kemudian melihatnya membawa Bella masuk ke dalam kamar yang bahkan tidak boleh dimasuki oleh dia sendiri.

Jane menjadi takut.

"Jane," Bella memanggil Jane, "Aku ikut keluar denganmu."

"Aku tidak mengizinkan." ujar James Tang dengan kejam, ia menarik tangan Bella dengan kuat, sehingga membuat Bella tidak stabil dan terjatuh dalam pelukannya, kemudian dilanjutkan dengan sepasang tangan kekar yang melingkar di atasnya, memeluk Bella erat-erat dalam pelukan, "Bella, namaku masih akan tertulis di daftar nama kepolisian, sementara waktu belum bisa mendaftarkan pernikahan denganmu, tapi aku akan memperlakukanmu dengan baik seumur hidupku ..."

Bella memberontak dengan hebat, "Kamu jangan seperti ini, aku kira aku sudah mengatakan dengan jelas kepadamu ..."

"Bella, David tidak layak membuatmu terus menggantung seperti ini!" dari wajah James Tang terlihat sedikit rasa sakit dan kegagalan, "Aku seharusnya tidak membiarkanmu kembali ke negeri ini! Tuan ke-5 Qi memangnya siapa, aku pasti bisa melindungimu!"

Mendengarnya, hati Jane seperti dicubit, "Tuan ke-9, bagaimanapun usaha Tuan ke-5 Qi juga telah beroperasi selama sepuluh tahun lebih ..."

"Jane, kamu menganggap suaraku ini angin?"

"Tuan ke-9 ..."

"Keluar!"

Jane menggigit bibirnya, namun akhirnya tetap keluar dan menutup pintu dengan baik.

Setelah pintu ditutup, keberanian tadi juga menjadi hilang setengah.

Tersadarkan, James Tang dengan kesal menjambak sejumput rambutnya yang panjang, lalu mengumpatkan kata-kata kotor.

Bella memanfaatkan keadaan ini untuk mengeluarkan diri dari pelukan pria itu. Ia mundur hingga ke pintu dan menatap James Tang dengan pandangan waspada.

Melihat Bella yang berjaga-jaga, James Tang menghela napas berat, kemudian berkata dengan lemah, "Tadi aku yang terlalu menggebu-gebu, maaf ya Bella."

Bella adalah bukanlah orang yang tidak tahu berterima kasih, namun ada beberapa hal yang harus dijelaskannya dengan jelas pada saat itu juga, "James, jujur, kemunculan David hari ini membuatku menjadi gugup, namun hanya sebatas pada gugup saja. Aku tahu bahwa kamu juga takut aku akan kembali mengulangi kesalahan yang sama, tapi aku yang sekarang berbeda dengan aku yang dulu. Dulu David adalah pusat dari kehidupanku, aku yang sekarang memiliki pendidikan, anak, dan juga seekor anjing. Aku tidak akan membiarkan perasaanku berkelana lagi."

James Tang melebarkan kakinya, kedua sikunya ia letakkan di atas lutut, dengan wajah menyamping melihat ke arah Bella, "Kamu yang sekarang memang berbeda."

Melihat James Tang yang sudah berpikiran terbuka, ia melanjutkan, "Jadi, kedepannya aku tidak akan menikah lagi, aku hanya ingin baik-baik menjaga Nino dan Tom, belajar dengan giat dan bekerja dengan serius, berusaha semampuku untuk menyediakan kehidupan material yang baik kepada Nino dan Tom."

"Aku bisa bersama denganmu, membantumu."

"James ... Kamu jangan ..."

"Jangan menolakku, ya?" Di luar lampu terang, menerangi wajah James Tang dari samping, "Aku tidak memaksamu, aku hanya ingin menjagamu saja di sisimu. Selama kamu belum menganggukan kepala setuju, aku akan terus berada di sisimu sebagai teman, tidak akan maju selangkah pun. Aku hanya meminta padamu jangan sampai tidak memberikanku posisi seperti ini."

Bella sedikit terenyuh, akan tetapi kata-katanya sudah sampai di mulut, namun tidak dapat dikeluarkan sedikitpun.

"Bella, aku pernah berpikir bahwa kita adalah jenis manusia yang sama, sama--sama dibuang oleh dunia ini, namun sekarang kamu sudah memiliki anak dan anjing, dan ingin membuangku, ini tidaklah adil bagiku."

Bella buru-buru menggelengkan kepala, "Aku tidak pernah berpikir untuk membuangmu, asalkan kamu bersedia, kita boleh menjadi teman."

James Tang tertawa pahit, "Tapi aku tidak rela hanya menjadi teman ..."

Bella tidak tahu harus bagaimana melanjutkan perbincangan ini.

Setelah sekian lama, James Tang seperti sudah berpikir dengan jelas, segera berdiri, "Baiklah, teman ya teman, siapa suruh tuan ke-9 berumur panjang, bisa tahan hingga masa itu."

Baru saja menyelesaikan perkataannya itu, pintu sudah diketok dengan panik.

Jane tidah bisa mempedulikan begitu banyak, membuka pintu dengan perasaan takut, "Tuan ke-5 Qi datang ..."

James Tang langsung tersadar, "Dimana?"

"Baru saja masuk dari pintu utama," Raut wajah Jane suram, "Tadi sudah ku lihat, pintu belakang tidak ada orang, motor sudah kusuruh orang untuk diantar ke pintu belakang, tuan ke-9 cepat bawa Mawar pergi, aku hanya bisa mengulur waktu untuk sebentar ..."

"Tidak bisa," James Tang menceklik jarinya hingga mengeluarkan bunyi nyaring, "Kamu bawa Bella pergi, aku akan pergi menemui tuan ke-5 Qi."

Jane seketika pucat, "Tuan ke-9 ... Orang-orang kita yang bubar waktu itu masih belum kembali, jika kamu bergerak dengan sesuka hati seperti ini, mau kamu sehebat apapun juga tidak bisa mengalahkan mereka!"

"Kalau begitu bagaimana?" James Tang menggerakkan lehernya, "Tentu saja tidak bisa selalu duduk menunggu kematian. Jangan banyak basa-basi, kalian pergi dulu."

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu