My Cold Wedding - Bab 161 Pada Akhirnya Kembali Bertemu

Bella ditarik keluar oleh Jane sambil berlari, hanya saja setelah sampai di pintu belakang, Jane tidak ingin bersama lagi, ia lalu berpesan pada Felicia, "Dalam kurun waktu ini kamu jangan datang ke Night Feast Club House, biasanya kamu juga tidak menunjukkan wajah, jadi orang-orang tuan ke-5 Qi jika ingin membalaskan dendam tentu tidak akan mencarimu, kamu ikutlah dengan Mawar dan carilah pekerjaan yang lebih bermartabat."

Setelah mengatakan itu, Jane dengan yakin kembali pada Night Feast Club House. Dari luar dapat terdengar dia mendorong benda besar untuk menutupi pintu.

Bella mengeluarkan ponsel ingin memanggil polisi, namun begitu memikirkan status James Tang yang juga tidak bersih, dia memasukkan kembali ponselnya.

Di saat ini, Bella bahkan tidak dapat menemukan satu pun orang yang bisa dimintai tolong.

Felicia jauh lebih tenang dibanding Bella, ia menarik tangan Bella hingga jalanan kemudian menghentikan sebuah taksi, "Tinggalkan sini dulu baru kita bicarakan."

Kedatangan Felicia, malah membuat Nino senang.

Orang yang menyayangi Nino semakin banyak. Nino akhir-akhir ini baru kembali memiliki senyuman dan kenakalan milik anak umur lima tahun.

Gembi Gu menuangkan dua gelas air kepada keduanya, mengajak Nino dan Tom untuk kembali bermain di kamar, setelah itu baru bertanya, "Sebenarnya apa yang terjadi? Bukankah telah pergi ke sekolah, kenapa ekspresimu begitu suram."

Felicia menceritakan semua kejadian yang terjadi di Night Feast Club House.

Wajah Gembi Gu juga menjadi suram, "Ya Tuhan, kalau begitu bagaimana? Apa perlu aku telepon Valdo?"

"Tidak ada gunanya," jawab Felicia. "Hubungan tuan ke-5 Qi dan tuan ke-9 sudah mencapai ikatan mati, tidak ada yang dapat membukanya. Kejadian pada hari ini cepat atau lambat pasti terjadi."

Bella tahu masalah James Tang dengan orang yang disebut 'pangeran' itu. Tuan ke-5 Qi mengantar kepergian orang yang lebih muda, pasti tidak akan melepaskan James Tang, hal ini membuat hati Bella semakin khawatir.

Felicia menepuk-nepuk bahu Bella untuk menghibur, "Mawar kamu juga jangan terlalu khawatir. Waktu itu kamu tidak ada, aku meliihat dengan mata kepala sendiri tuan ke-9 menghabisi lima anak buah tuan ke-5 Qi, sejak saat itu ia menjadi terkenal. Orang-orang dari Great Hsing sana juga sudah ada setengah orang yang mengikuti tuan ke-9, jika tuan ke-5 Qi ingin mengganggu tuan ke-9, setidaknya tidak akan bertindak seenaknya."

Bella teringat, yang Felicia katakan seharusnya adalah saat punggung belakang James Tang terluka waktu itu.

Meskipun dia tidak pernah bertemu secara langsung dengan adegan seperti itu, tapi ia juga dapat merasakan suasana yang menegangkan dari penjelasan beberapa orang.

Gembi Gu bertanya dengan bingung, "James Tang dan tuan ke-5 Qi sebenarnya ada masalah apa, hingga membuat keduanya sampai ingin saling membunuh?"

Felicia menjawab, "Aku juga pernah mendengar Jane berkata tanpa sengaja, katanya demi wanita."

Gembi Gu melebarkan matanya, melihat ke arah Bella, "Wanita?"

"Iya," ucap Felicia. "Jane berkata, tuan ke-9 sejak kecil nasibnya tidak baik, saat kecil sering ditindas, demi hidup pernah bekerja begitu banyak pekerjaan rendah. Meskipun begitu masih sering kelaparan. Saat sudah akan mati kelaparan, perempuan kecil bernama Quenla, menyelamatkannya. Selanjutnya tuan ke-9 masuk dalam Great Hsing dan ikut dengan tuan ke-5 Qi. Tuan ke-5 Qi berkata jika ingin melakukan hal besar tidak boleh mendapat gangguan dari perasaan, jadi dia ... Menyuruh orang untuk membunuh Quenla, perempuan itu mati dengan mengenaskan."

Gembi Gu menghirup napas lelah.

Felicia melanjutkan, "Saat itu tuan ke-9 belum ada kekuatan, hanya bisa melihat dengan mata kepala sendiri Quenla dipermainkan hingga mati oleh mereka. Selanjutnya lagi, ada gadis bernama Lucy. Tuan ke-9 hanya menemukan adanya ketidakadilan dan menggunakan pedang untuk membantu, membuat takut preman-preman yang ingin mengganggu Lucy, namun masalah ini diketahui oleh tuan ke-5 Qi. Sesudahnya ..."

Felicia berkata sampai di sini lalu berhenti, tidak tega untuk melanjutkan.

Bella mengetahui, bahwa masih ada satu hal lagi yang belum diungkit oleh Felicia, yaitu James Tang pernah mengatakannya secara langsung pada saat mereka ada di puncak gunung, bahwa orang tuanya juga mati di tangan tuan ke-5 Qi.

Jika benar seperti itu, maka James Tang dan tuan ke-5 Qi, akan seperti yang Felicia katakan, melewati seumur hidup mereka dengan cara kamu mati aku hidup.

Untung saja, saat sore menjelang malam, tersiarlah berita baik.

Jane datang menelpon, "Terluka sedikit di bagian luar, malah tuan ke-5 Qi, sepertinya terkena storke, dia diangkut oleh anak buah keluar."

Bella menjadi tenang. Hanya saja setelahnya, ia tidak melihat batang hidung James Tang untuk waktu yang lama.

Masalah sekolah juga mulai menjadi sibuk.

Bella sebagai satu-satunya mahasiswa S1 dalam pertukaran pelajar, perlu belajar lebih banyak hal, selain itu dosen memberikan mereka satu proyek, yang memerlukan kerjasama dengan beberapa mahasiswa Harriford untuk menyelesaikannya.

Namun baru saja dimulai, sudah ada perbedaan pendapat yang besar.

Proyek ini berkaitan dengan penguatan dan renovasi bangunan arsitektur peninggalan. Mahasiswa Harriford bersikeras ingin menggunakan beton dan semen untuk bahan dasar, kemudian baru membentuk model seperti yang terdapat dalam buku sejarah, dari beton dan semen itu tinggal dibentuk model bangunan kuno saja.

Akan tetapi Bella merasa, karena ini adalah perbaikan dari bangunan kuno, maka sudah sepatutnya menggunakan keterampilan kuno yang ditinggalkan leluhur kita, baru bisa membentuk bangunan yang mengandung unsur klasik zaman dulu.

Seorang perempuan muda dari Universitas Harriford yang berpakaian modis memiliki rasa benci pada Bella, perempuan itu berkata di depan semua orang yang hadir, "Tante, pemikiranmu sudah terlalu tua. Sekarang bangunan kuno di tempat lain yang diperbaiki, semuanya menggunakan beton dan semen, dengan begini selain kuat juga mudah, dinasti Qing sudah berlalu, jadi jangan lagi membawa cara kuno-mu itu untuk membuat orang menjadi jijik di sini."

Bella melihat kartu nama yang terletak di depan dada perempuan itu, jurusan arsitektur kelas 027 Luna Yang.

Masih anak yang berumur 19 tahun, lebih mudah 10 tahun darinya, memanggilnya dengan sebutan tante ... Tidak salah juga.

"Kalau begitu begini saja, karena semuanya tidak menemukan cara kerja yang selaras, bagaimana kalau kita mengerjakannya secara terpisah. Bagaimana jika yang bersedia menggunakan beton dan semen juga keterampilan arsitektur modern, kalian buat satu desain gambar. Sedangkan aku sendiri membuat desain gambar bangunan arsitektur Cina, kemudian baru kita putuskan?"

Perempuan bernama Luna Yang itu memutar bola matanya, "Katanya habis kembali dari Melbourne, entah bagaimana caranya bisa berhasil masuk ke sana."

Johan langsung menjadi tidak senang, ingin berdiri dan melawan Luna Yang, namun ia ditarik duduk kembali oleh Bella.

"Aku mengikuti tes IELTS, juga beberapa tes tulis profesional dan wawancara, hingga akhirnya berhasil diterima. Jika murid Yang ini ingin tes juga, aku bisa mengenalkan beberapa mentor untukmu."

Luna Yang mengibas-ngibaskan rambutnya, dengan jelas memperlihatkan ketidaksudiannya, "Tidak perlu kepura-puraan-mu untuk membantu, cepat selesaikan projek ini dan segera kembali ke Melbourne sajalah, jangan menghabiskan waktu."

Bella menghela napas, merapikan semua file yang ada di samping tangannya, lalu memasukannya ke dalam map, tidak mengatakan apapun. Dia tidak ingin mencari gara-gara dengan Luna Yang di hadapan begitu banyak orang, tapi bukan berarti dia hanya akan duduk di sini dan membiarkan diri dihina oleh gadis kecil seperti itu.

"Kalau begitu aku pergi dulu, tiga hari kemudian desain gambarnya sudah harus jadi, apakah ada pertanyaan?"

Luna Yang kaget, "Tiga hari? Apa kamu bercanda?"

Bella tiba-tiba merasa sedikit lucu, "Jika dari struktur beton dan semen, aku dalam tiga jam saja sudah bisa membuat desain gambarnya. Tiga hari sudah sangat lama, jangan beritahu aku kamu tidak dapat membuatnya."

Luna Yang tertawa melecehkan, "Membual juga tidak membuat teksnya dulu? Orang lain tidak tahu, tapi aku tahu dengan jelas, kemampuanmu hanyalah mahasiswa S1, setelah menikah pernah menjadi ibu rumah tangga selama beberapa tahun, masuk ke dalam Universitas Melbourne juga hanya satu tahun, tante, hati-hati bualanmu ini hancur."

"Bagaimana kamu tahu aku pernah beberapa tahun menjadi ibu rumah tangga?" hati Bella terasa berat.

Luna Yang berkata, "Aku bukan hanya tahu, aku juga tahu bahwa kamu adalah wanita yang tidak tahu malu, melakukan segala cara untuk menikah dengan Eric Lee! Aku sejak kecil sudah suka pada Eric, wajahmu ini sering muncul dalam koran, saat aku pertama kali bertemu saja sudah dapat mengenalinya!"

Perkataan ini keluar, membuat semua orang menjadi terkejut.

Bahkan Johan juga menatapnya dengan tidak percaya, "Echo, apa mantan suamimu adalah ..."

"Adalah aku," sebuah suara berat tiba-tiba terdengar, David Li mendorong pintu ruang rapat dan berjalan masuk ke dalam, tatapannya terkunci pada Bella, "Kenapa? Tidak mau mengenalkanku pada teman-temanmu?"

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu