My Cold Wedding - Bab 154 Aku Akan Membayarnya dengan Segala Milikku

Setelah Heri pergi, Asisten Albert Zhou mengetok pintu dan masuk.

David Li menyandarkan dahinya dengan tangan lalu mengerutkan dahi dengan pedih, "Belum ada kabar?"

"Sudah ada sedikit ... Tapi ..." Perkataan Asisten Albert Zhou terhenti.

Yang paling ditakuti orang adalah terseret-seret, David Li kadang berpikir, jika keadaan seperti sekarang ini bertahan terus selama bertahun-tahun, maka dia benar-benar akan menjadi gila.

"Katakan saja."

Asisten Albert Zhou memegang setumpuk dokumen dalam tangannya dan sedang berpikir bagaimana mangatakannya agar bosnya bisa menerima kejutan ini, setelah berpikir cukup lama, akhirnya memilih cara tidak langsung mengatakan inti masalahnya, "Orang-orang kita telah menemukan beberapa saksi yang saat itu berada di pelabuhan, semuanya melihat bahwa segera setelah nyonya muda turun dari kapal, ia ditolong oleh sepasang suami istri usia tengah."

David Li langsung mengadahkan kepala.

Tapi wajah Asisten Albert Zhou tetap suram, "Akan tetapi sepasang suami istri itu baru saja pergi ke Sydney, menurut perkataan tetangga sekitar, mereka setahun yang lalu memang membawa pulang seorang perempuan Chinese, dirawat di rumah mereka, namun setelah orang kita menemukan perempuan Chinese itu, ternyata bukanlah nyonya muda ..."

Suara David Li terdengar lelah, "Apa masih ada lagi?"

Asisten Albert Zhou berhenti sebentar lalu menggeleng, "Tidak ada, orang-orang kita masih terus mencari di sekitar sana."

"Baiklah, keluar saja."

"Baik."

"Tunggu dulu," David Li menghentikannya, "Pergi siapkan mobil, aku ingin bertemu dengan kenalan lama."

Kamar di rumah sakit jiwa yang terletak paling ujung, lembab dan kotor, sinar matahari hampir tidak masuk sama sekali. Udara seperti berhenti, sesak hingga membuat orang menjadi susah bernapas.

David Li duduk di atas kursi dengan wajah datar, tangannya memainkan ikatan benang, dengan lembut mengelus simpul yang ada, kemudian dengan suara tanpa ekspresi berkata, "Sebenarnya masalah aku dan Bella di ruang ganti baju, bagaimana kamu dan Anqila mengetahuinya?"

Wanita di atas kasur kurus seperti tinggal tulang saja, pakaian rumah sakit terpakai miring di tubuhnya, pose kakinya dengan aneh ditekuk silang, rambut yang berantakan menutupi seluruh wajah, dan dari tubuhnya tercium bau sengit. Anqila yang telah mati saat itu bukanlah 'payung' pelindung baginya lagi, Cindy yang terlindungi oleh label itu, akhirnya berakhir dengan keadaan menyedihkan seperti di hadapan David Li saat ini.

Cindy tertawa ringan, "David, kamu menyuruh begitu banyak dokter untuk menyelamatkanku, apa hanya untuk mengetahui masalah ini?"

David Li menurunkan matanya, tidak sudi melihat Cindy lebih lama lagi, "Kamu berhutang terlalu banyak pada Bella, aku tidak bisa membiarkanmu mati terlalu enak."

Sekujur tubuh Cindy bergetar, wajahnya sarat akan kesedihan, "Apa kamu begitu mencintainya? Apa baiknya dia? David, aku lebih sudi kamu suka pada yang lain, siapapun boleh, tapi kenapa harus Bella?!"

"Aku suka dengan siapa bukanlah urusanmu," David Li melihatnya dengan tatapan angkuh, dingin, dan tegas, "Jika ingin tetap hidup, maka menurutlah sedikit."

Tubuh Cindy bergetar sedikit, tidak lagi berani bertanya lebih lanjut.

Cindy tahu, David Li bukan sedang bercanda.

Tahun lalu, setelah kecelakaan di tepi laut, mobil CIndy dan Maybach David Li tertabrak hingga hancur lebur, David Li di tengah jalan langsung melompat turun ke dalam lautan untuk mencari Bella, sedangkan Cindy karena kakinya cacat, tidak bisa kabur. Ia akhirnya karena dua ledakan mobil yang saling tabrakan, dibakar hidup-hidup sehingga menyebabkan wajahnya hancur, dari wajah sampai seluruh tubuhnya meninggalkan bekas mengerikan.

Cindy kira dia pasti akan mati, namun tidak terpikir diselamatkan oleh dokter yang dicari David Li.

Berhasil hidup memang iya, namun pertama kali melihat dirinya di depan cermin, ia hampir saja gila karena terlalu kaget.

Wajah yang tidak jauh beda dari monster dalam film-film horor, bagaimana mungkin adalah dirinya?!

Cindy berteriak kaget sambil memecahkan semua barang dalam kamar rumah sakit, membuat luka beberapa dokter dan perawat kemudian kabur keluar. Terakhir ia ditangkap oleh pengawal David Li dan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa yang bobrok ini.

Untung saja, di sini tidak ada cermin.

Cindy tiba-tiba tertawa, bekas luka yang mengerikan semakin membuat wajahnya terlihat mengerikan, "Apa kamu benar-benar ingin tahu?"

Jari David Li mengetuk meja dua kali, "Sebenarnya masalah sudah berkembang sampai hari ini, mau kamu mengatakan atau tidak, tidaklah berbeda, aku juga tidak mengharapkan jawaban jujur darimu."

"Kalau begitu kamu masih datang menanyaiku?!" Cindy tertawa terbahak-bahak, begitu lucu hingga matanya mengeluarkan air, "Kamu mempertahankan nyawaku, memang untuk menyiksaku, bukan? David, menurutmu aku jahat, hina, dan kotor, namun masalah yang kamu tahu terlalu banyak ... Kakak pertama Anqila, dia sama sekali bukanlah malaikat, melainkan monster! Dia yang memaksaku! Memaksaku membantunya mendapatkan cinta, memaksaku membantunya berbohong, memaksaku untuk tidur dengan pria-pria itu ... Dinding rahimku begitu tipis, karena pria-pria tersebut tidak menggunakan kondom! Aku berkali-kali melakukan aborsi, beberapa kali hampir mati di meja operasi, aku benci dia, aku sangat membencinya!"

Cindy berkata dengan menggebu-gebu, matanya menyiratkan kebencian yang dalam, "Sedangkan kakak pertama? Dia mencuri ikatan benang rindu dan kamu begitu menjaganya! Atas dasar apa? Aku tidak sudi! Aku juga ingin membuat dia merasakan penderitaan yang aku alami saat itu!"

David Li yang awalnya hanya ingin menanyai masalah ikatan benang rindu, tidak menyangka mendapat pengakuan begitu banyak dari Cindy, membuat orang yang mendengarnya juga turut kasihan, "Jadi kamu membayar preman-preman itu, agar mereka bisa memperkosa dan melakukan kekerasan pada Anqila?"

"Hehehe ..." Cindy tertawa dengan aneh, "Betul, kesempatan yang jarang ditemui ini, bagaimana mungkin aku melepaskannya begitu saja? Sayangnya hingga matipun kakak pertama tetap mengira yang mencelakainya adalah Bella, dia menyuruhmu menjagaku, hanya karena ingin membuatmu membenci Bella. Wanita seperti dia, bagaimana mungkin rela membiarkan Bella hidup dengan senang?"

Cindy melanjutkan, "Memang benar, aku yang mencuri ikatan benang dan memberikannya pada kakak pertama, dan dengan itu mendapat kepercayaan darinya. Jika aku tidak berbuat seperti itu, maka dia akan terus memberikanku kepada pria-pria itu untuk dipermainkan ..."

Cindy memutar kepalanya pelan, tatapan matanya bersinar dengan aneh, "David, apa ini yang kamu ingin tahu? Hehe, akhirnya mengetahui kebenarannya, apa kamu senang?"

David Li tidak bisa merasa senang, hatinya seperti tertimpa batu besar, membuat dia sesak napas.

"Anqila membuat kesalahan, pasti akan ada balasan untuknya, begitupun denganmu," David Li berdiri, tangannya terletak pada pegangan pintu, "Apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai. Kamu menetap saja di sini, jika suatu hari Bella bisa kembali, aku akan membiarkannya menentukan nasibmu."

Setelah melontarkan kalimat itu, David Li membuka pintu dan keluar.

Dari kamar kecil tersebut, terdengar suara teriakan penuh benci dari Cindy, "Karma? Jika ingin berkata tentang karma, takutnya kamu adalah sumber dari semua masalah ini! Bella menikah denganmu selama tiga tahun, namun orang-orang di luar tahunya aku adalah pacarmu. Dan aku tidak hanya sekali menemukanmu diam-diam memperhatikan gerak-gerik Bella! Sejak Bella keluar dari penjara, kamu seperti telah berubah total, setiap aku melihat matamu yang melembut mengingat Bella, aku tahu bahwa musuh terbesar dalam hidupku bukanlah kakak pertama yang telah meninggal, melainkan Bella!"

David Li yang sudah keluar dari kamar merinding.

"Aku akan membayarnya dengan segala milikku," David Li berkata, "Sedangkan kamu, apa yang telah kamu ambil darinya, juga harus satu per satu dikembalikan."

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu