My Cold Wedding - Bab 67 Apakah Kamu Merasa Sekotor Itu?

Setelah "berbicara dan mempraktekkannya", wanita itu juga ada pelanggan yang datang mencarinya , Bella melihat wanita itu tengkurap diatas tubuh pria seperti orang yang sudah kehilangan tulang dengan mata kepalanya sendiri, lalu wanita itu mengatakan : "kamu sudah lama tidak mencariku, apakah karena sudah punya yang baru jadi kamu melupakan yang lama...?"

Laki-laki itu mengelus bokong wanita itu dengan mesum, setelah puas baru mengatakan : "belakangan ini pangeran telah kembali, tuan ke-5 Qi menyuruhku untuk lebih mengenal wilayah kota Harriford, jadi hari ini aku menyempatkan diri untuk datang mencari kamu, gimana kamu senang gak cantik?"

Wanita itu tertawa manja, lalu mengatakan "dasar nakal".

Pria "nakal" itu tertawa jahat, lalu berkata : "orang yang tadi berbicara dengan kamu itu orang baru ya? Lumayan cantik juga, berapa harga satu malam?"

Wanita merasa tidak senang, dengan nada dingin berkata : "dia adalah mantan istri David, kamu berani menyentuhnya?"

"Sial...." kutuk pria itu sambil memeluk wanita itu berjalan ke tempat yang menyediakan makanan, pria itu tersenyum nakal, lalu bergerak tanpa malu diatas tubuh wanita itu.

Bella yang melihatnya merasa jijik, walaupun dia sudah memutuskan untuk melakukannya tapi ketika melihatnya dengan mata kepalanya sendiri dia merasa agak takut.

Setidaknya dia tidak bisa membuat suara manja seperti itu, jadi tidak mungkin dia menggerakkan bokongnya seperti ayunan.

"Hai cantik, sendirian?"

Bella menoelehkan kepalanya, lalu melihat seorang pria berambut pirang berdiri dibelakangnya, dia menatap wajah dan dada Bella tanpa malu, Bella merasa seperti ditelanjangi dengan tatapannya itu.

Bella mengerutkan keningnya, "maaf tuan, disini saya hanya tukang cuci piring, jika anda perlu pelayanan, maka anda boleh pergi ke meja bar."

Bella menunjuk ke arah meja bar, namun tangannya ditangkap oleh sang pria, prtia itu mengelus tangannya dengan mesum : "tukang cuci piring masih termasuk karyawan di klub malam kan, adik cantik, kamu mau kerja part-time gak? Gimana kalau untuk satu malam abang kasih dua puluh juta? Wanita penghibur paling mahal disini, untuk satu malamnya juga tidak lebih dari enam puluh juta."

Setelah ada pengalaman hampir diperkosa oleh pria jelek, kali ini Bella sudah belajar pintar,dia tidak langsung menolaknya, tapi dengan nurut berkata : "tuan, jika wanita dari sini mau keluar, maka harus membuat catatan, lalu kakak Jane juga harus mendapatkan persen bagiannya, bagaimana jika kita ke meja bar dulu?"

Pria berambut pirang itu menganggukkan kepala setuju : "Baik, sekarang juga kita pergi. "

Selama diperjalanan, pria berambut pirang itu tidak mau melepaskan tangan Bella, Bella menahan rasa mualnya dan berjalan sampai di meja bar, memberi tanda kepada Calvin yang langsung dimengerti oleh Calvin, lalu membuatkan satu gelas minuman beralkohol kepada pria berambut pirang itu : "abang Huang jarang bisa datang kesini, ini aku traktir minum."

Pria berambut pirang itu tidak curiga dengan Calvin, jadi langsung meminumnya, lalu dia membalikkan gelasnya, tanda bahwa dia sudah meminumnya sampai habis : "cepat, bukankah kamu bilang mau membuat catatan, cepatlah, jangan menghabiskan waktu lagi!"

Baru saja selesai mengatakannya, dia memegang kepalanya lalu tengkurap di meja bar.

Calvin menusuknya : "bang Huang? bang Huang?"

Setelah memastikan dia sudah tidak bergerak lagi, Calvin memanggil seorang wanita penghibur untuk membawanya pergi.

Bella yang merasa sedikit ketakukan mengatakan : "beneran tuh dia bermarga Huang?"

"Iya, hari ini Tuan ke-5 Qi membawa pageran dan anak buahnya datang kesini, dalam sekejap datanglah sekitar 100 orang pelanggan, karena wanita penghibur disini tidak cukup, makanya dia baru mencarimu." Calvin bertanya : "kamu gak diapa-apain kan?"

Bella menggelengkan kepala : "tokoh seperti apa tuan ke-5 Qi ini?"

"Tokoh besar, gini, industri bawah tanah di kota Harriford seperti kasino, tempat bermain dll sebagian besar adalah milik dia, tidak aneh jika dia dipanggil bos besar."

Bella menganggukkan kepalanya, : "mafia?"

"Kira-kira begitulah."

"Bagaimana dengan James?" tanya Bella ragu.

Bella ingat bahwa industri bawah tanah James juga mirip seperti mereka, tidak termasuk tokoh kecil.

"ceritanya panjang, tuan ke-9 termasuk bawahan dari tuan ke-5 QI, hanya saja beberapa tahun ini ada sedikit masalah yang membuat mereka jadi tidak akrab... apakah tuan ke-9 pernah mengatakan bahwa tampangmu sangat mirip dengan seseorang?"

Bella menganggukkan kepala : "dia mengatakan aku mirip dengan musuhnya."

Calvin menghela nafas, lalu mengatakan : "bagusan kamu jangan mengetahui terlalu banyak masalah mereka, aku juga tidak akan memberitahumu. hari ini klub malam tidak tenang, kamu kembalilah ke kamar dulu."

Bella mengerti, lalu kembali ke kamarnya sambil berusaha menundukkan kepala.

Walaupun sudah begitu, masih saja ada orang yang mengganggunya, pria yang mengenakan kalung rantai emas besar itu seperti menemukan daratan baru, tidak bersedia melepaskan tangan Bella.

Pria ini tidak seperti pria berambut pirang tadi mudah untuk ditipu, dia menarik tangan Bella dengan paksa, Bella berusaha untuk membujuknya dengan ketakutan.

Pada momen kritis, ada sebuah tenaga besar yang menarik Bella untuk berdiri dibelakang tubuh seseorang.

Punggung yang tidak asing, wangi parfum yang tiidak asing.

"David? Kamu kenapa bisa ada disini?"

Setelah mengetahui orang yang datang adalah David, sambil tersenyum pria itu mengatakan : "ternyata wanita presdir David, maaf maaf..." lalu dengan cepat melarikan diri.

Saat ini David yang tidak ada tempat untuk melampiaskan emosinya, sedang menarik Bella keluar dari klub malam, menggendongnya lalu memasukkannya kedalam mobil.

"David, kamu, aa..."

Tanpa memperdulikan punggungnya yang sakit karena terbentur pintu mobil, Bella segera melindungi perutnya : "apa yang kamu lakukan, perutku..."

"Kamu tidak hamil" David juga masuk kedalam mobil, lalu mengunci pintu mobil, "laporan hasil pemeriksaanmu sudah keluar, kadar gula darahmu rendah, hal ini mengakibatkan gejala anemia, bukan hamil."

Hatinya terasa seperti terjun bebas dari ketinggian.

Bella hanya bisa diam, sekarang perasaannya sangat kacau. Dia tidak bisa mengatakan apa yang dia rasakan sekarang, disatu sisi dia merasa bersyukur karena dia tidak mengandung anak David, jadi dia dan David bisa putus hubungan, tapi disisi lain dia juga merasa kecewa.

Emosi David memuncak, dai menarik tangan Bella lalu mengatakan : "apa lagi yang kamu lakukan di klub malam? Bukankah sudah menyewa apartemen?"

Bella kaget : "Kamu memeriksaku?"

David mengakuinya, dengan emosi mengatakan : "kita belum cerai, kalau kamu dinodai orang disini, maka artinya aku diselingkuhi dong?"

"Kalau gitu besok kita cerai." Kata Bella dengan tenang : "setelah bercerai, maka kamu tidak perlu mengkhwatirkan masalah ini lagi."

Dengan nada dingin David berkata : "apakah kamu merasa sekotor itu?"

"Aku merasa kotor atau tidak, itu adalah urusanku sendiri." Jawab Bella dengan dingin.

David sangat emosi, apa yang dia katakan ini?

"Bilang aja kalau kamu kekurangan uang, aku akan kasih berapapun yang kamu minta, jangan sampai aku kedapatan kamu datang ke klub malam lagi."

Bella membantah : "Uang? Heh, kompensasi perceraian? Aku tidak memerlukannya."

"Bukan kompensasi perceraian, masalah cerai... nanti baru dibahas lagi, belakangan ini aku sibuk bekerja, tidak ada waktu untuk mengurus masalah pribadi." Jawab David.

Bella menyindir : "Sibuk? Sibuk datang ke klub malam?"

David tidak memperdulikan sindirannya : "Intinya belakangan ini aku tidak ada waktu untuk bercerai, oh iya, kamu sedang bersiap untuk melanjutkan studi diluar negeri?"

Bella tahu bahwa David pasti sudah memeriksanya dengan sangat jelas, juga tidak mengelakn, langsung mengakuinya : "Iya, ada rencana untuk melanjutkan studi diluar negeri."

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu