My Cold Wedding - Bab 144 Aku Hanya Mau Satu Jawaban

"Termasuk pakaian, barang keperluan yang selalu dibawa, kita telah melakukan penyelidikan menyeluruh, tidak salah lagi, semua itu milik nona Bella."

Seketika itu juga, seperti disiram air dingin, David Li menyenderkan punggung ke senderan kursi dengan hati membeku.

"Namun kita menyadari, peristiwa ini sepertinya kurang sesuatu ..." Orang dari komunitas detektif menunjuk beberapa foto yang terletak di atas meja, "Anda lihat, ada dompet, kunci, bahkan tisu, satu-satunya yang tidak ada adalah ponsel."

David Li mengernyitkan dahi, "Apa terjatuh ke dalam lautan?"

Orang dari komunitas detektif menggelengkan kepala, "Kemungkinan ini bisa dikecualikan. Laporan dari dokter forensik menyatakan dengan sangat jelas, saat kejadian, resleting dari jaket milik nona Bella semuanya terkunci rapat, bahkan benda seperti tisu saja tidak terbawa air, apalagi ponsel?"

Seperti api yang tiba-tiba muncul dalam kegelapan malam, David Li berkata, "Kalau begitu maksud kalian ..."

"Kalau bukan diambil oleh orang lain, maka ..." Orang dari komunitas detektif berkata, "Diambil oleh pemiliknya."

David Li termenung, "Tapi bukankah dokter forensik telah memeriksa DNA, dan memastikan bahwa orang itu adalah Bella ..."

Orang dari komunitas detektif mengeluarkan lagi setumpuk foto, lalu menaruhnya di atas meja, "Pada awalnya kita juga merasa ada yang janggal, hingga kita memutuskan untuk menyelidiki dokter forensik yang membuat laporan itu, karena mungkin kejadian ini masih ada penjelasan lain. Anda lihat foto ini, orang yang berdiri dengan dokter forensik, apa Anda mengenalnya?"

"Ini ... James?!"

"Benar." Orang itu kemudian melanjutkan, "Ini kita dapatkan dari CCTV di dalam rumah sakit pada malam kecelakaan terjadi. Ini artinya, malam itu, tuan Tang telah pergi mencari dokter forensik. Selain itu kita menemukan lagi bahwa pada malam itu dia juga naik penerbangan paling akhir, dan langsung terbang menuju Paris."

"Apa?!" David Li begitu kaget, menyambar ponsel dan hendak segera pergi.

"Tunggu, tunggu, direktur Li, Anda dengar dulu-"

"Setelah aku pulang baru kudengarkan," David Li menelpon Asisten Albert, "Tolong bantu aku membeli penerbangan paling cepat menuju Paris, sekarang!"

"Direktur Li, direktur Li, Anda tunggu dulu ..." Orang dari komunitas detektif itu berusaha keras menahan David Li yang sudah sangat marah, dan berkata dengan panik, "Kita sudah memeriksanya, dan ternyata nona Bella tidak menaiki pesawat itu!"

David Li terdiam, lalu menatap orang itu, "Sebenarnya apa maksudmu, katakan dengan jelas."

Orang itu kaget melihat ekspresi David Li, lalu menelan air liurnya dan berkata, "Seluruh penumpang dalam pesawat itu telah kami selidiki satu per satu, meskipun nama yang tertera pada boarding pass adalah nama nona Bella, namun CCTV dalam pesawat malah menangkap wanita lain yang naik ke atas pesawat."

"... Siapa?"

"Putri kesayangan dari perusahaan Gu, Gembi Gu."

Gembi Gu menggunakan nama Bella pergi ke Paris?

David Li langsung tersadar.

Dengan kemampuannya, menyelidiki tentang transaksi antara dokter forensik dan James bukanlah suatu hal yang sulit. Dengan begitu maka dia akan mengetahui dokter forensik telah memberikan laporan DNA yang palsu.

James dengan ini melakukan dua jaminan, jika David Li tidak menyadari masalah dokter hukum, maka David Li akan mengira Bella telah meninggal dalam kecelakaan mobil tersebut.

Jika David Li menyadari bahwa Bella berkemungkinan tidak mati, maka hal ini akan membuat David Li menganggap bahwa Bella telah pergi ke Paris.

Jika memang begitu, maka Bella tidak mungkin pergi ke Paris, namun dunia ini begitu besar, Bella bisa pergi kemana?

David Li memaksa dirinya untuk tenang, mengulang semua kejadian yang terjadi ini, lalu bertanya, "Apa nama Gembi Gu termasuk dalam daftar nama penumpang?"

Orang dari komunitas detektif itu melihat David Li telah berubah menjadi normal, akhirnya menghela napas lega. Orang itu menggeleng, "Tidak ada, kita masih berusaha keras mencari daftar penerbangan yang terbang dari kota Harriford akhir-akhir ini, hanya saja karena jumlah orangnya terlalu banyak, penyelidikan masih membutuhkan sedikit waktu lagi."

"Baik," David Li lagi-lagi mentransfer uang delapan digit ke rekening komunitas detektif, "Paling lama satu minggu, aku ingin mengetahui hasilnya."

Satu minggu kemudian.

Gembi Gu sedang bekerja di perusahaan kulit milik keluarganya, setelah menandatangani beberapa dokumen, dia mengangkat kepalanya dan melihat David Li yang sudah duduk di hadapannya selama satu minggu ini. Dengan kesal Gembi Gu berkata, "Perusahaan LS milik kalian memiliki banyak cabang dan kekuasaan, setiap hari duduk bekerja di kantor kecilku ini, apa tidak merasa risih?"

David Li bahkan tidak menengadahkan kepala, tetap dengan cepat mengetik pada laptopnya, "Sudah kukatakan, beritahu aku Bella pergi kemana, maka aku akan langsung pergi."

Gembi Gu begitu membicarakan ini langsung emosi, "Sudah kukatakan berapa kali, aku! Tidak! Ta! Hu! Jangan kira setelah kamu mendonorkan darah untukku lalu bisa menyuruhku ini dan itu, ini namanya pemaksaan moral!"

"Kamu tidak ada harga yang bisa membuatku memaksa," David Li menutup laptopnya, lalu menengadahkan kepala, "Aku hanya mau satu jawaban."

"Kuberitahu ya David, kalau kamu ingin tetap di sini ya sudah tinggal saja, beberapa gelas air masih bisa kusediakan," Gembi Gu berkata dengan kesal, "Apa kamu ini sudah gila? Saat orang sedang dalam kondisi baik, bagaimana kamu memperlakukan dia? Pernah beberapa kali membuatnya hampir kehilangan nyawa, baru menyesal sekarang apa sudah agak telat?"

David Li dengan lincah menangkap kata kunci dalam perkataan Gembi Gu, "Hampir?" David Li tersenyum ringan, "Itu artinya, dia tidak mati."

Gembi Gu mengutuki dirinya sendiri karena telah salah ucap, ia memukul dahinya, "Terserah kamu mau bagaimana menebaknya, aku tidak akan berkata apapun! Kantor kecil ini kuserahkan kepadamu, aku pergi bekerja di hall besar saja!"

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu