My Cold Wedding - Bab 26 Kenyataan Memaksaku Untuk Menjadi Cuek

Bella menelepon Valdo.

"Bella, Pak David memintaku untuk memberi salam langsung padamu, katanya ada hal yang ingin disampaikan, besok temui dia di perusahaan LS nya ya. Aku akan membuatkan izin untukmu."

Baru masuk bekerja dua hari sudah izin, Bella tidak tahu harus bagaimana.

Keesokan paginya, Bella datang di depan pintu Perusahaan David tepat waktu.

Dia mencintai David 10 tahun, menikah dengannya 3 tahun, tetapi sekalipun tidak pernah datang ke perusahaan LS nya.

Entah apa yang dipikirkan David, Bella dengan pikiran keputusasaan masuk ke dalam pintu besar.

"Halo, aku mencari David."

Petugas informasi melihat pun tidak, berkata: ”Bertemu dengan pak bos? Sudah buat janji?"

Bella berkata: “Dia yang mengundangku."

Petugas informasi akhirnya menaikkan kepalanya, menilainya atas bawah. Ketika melihatnya membakai baju murah dan rusak, lalu meremehkannya dan berkata:" Nona kamu tidak salah? Ini adalah gedung perusahaan LS, bukan tempat perlindungan orang susah."

Bella menarik nafas yang dalam:" Baik, karena kamu tidak mengijinkanku masuk, yah sudah. Jika David menanyakannya, aku tidak akan bertanggung jawab."

Memutar badan, dan keluar dari gedung.

Tidak heran dia adalah karyawan David, sama sombongnya dengan dia.

"Nona Bella...... Nona Bella tunggu sebentar——" Petugas informasi memakai hak tinggi mengejarnya, meminta maaf dengan menawan:" Maaf Nona Bella, aku tidak tahu kamu adalah ...... nya Pak David. Mari ikuti aku, aku akan membawamu ke kantor Pak David. Dia sedang menunggumu."

Bella mengangkat alisnya: ”Maaf, aku sekarang ingin pergi ke tempat perlindungan orang susah, sepertinya aku tidak sempat bertemu dengannya."

Petugas informasi tertawa dengan maaf, “tadi kata-kataku yang tidak tepat, aku minta maaf ya. Yuk kita jalan, Pak David sudah menunggu."

Karyawan bekerja dengan tidak mudah, Bella pun tidak ingin menyusahkannya, ia mengikutinya hingga ke lantai paling atas gedung.

Petugas informasi mengetuk pintu besar ruang kantornya, suara David terdengar hingga keluar : "Masuk."

"Pak David, Bella sudah sampai."

David mengangkat kepalanya dari file yang sedang ia kerjakan, "Keluar lah."

Dia menunjuk tempat di depannya, "Duduk,"

"Tidak usah," kata Bella, "Pak David, kamu mencariku ada apa?"

David mengerutkan keningnya : "Terburu-buru ingin menemui James?"

Bella tidak tahu mengapa setiap kali bertemu selalu membahas tentang James. Dia menggelengkan kepala : "Tidak ada hubungannya dengan dia. Kita sudah bercerai, aku hanya tidak tahu mengapa Pak David masih mencariku."

"Bella, perhatikan sikapmu!" Dia menyimpan amarahnya, Mengapa Bella di penjara 5 tahun, ia mendirikan seluruh duri di badannya?

Bella menarik nafas dalam-dalam, "Pak David silahkan katakan langsung, aku rasa kamu tidak begitu ingin untuk menemuiku."

David tertawa dingin : "Bella, urusan kita belum selesai——" Dia mengambil file dan melemparkannya di depannya.

Ini adalah akte cerai mereka.

"Apa maksud Pak David?"

"Selama kamu di penjara, akte cerai ini tidak bisa dilakukan, jadi Bella—— kita masih dalam pernikahan."

Bella menghela nafas : "Aku mengeri Pak David, aku bisa pergi melakukan akte cerai denganmu."

Begitu mendengar jawaban Bella yang begitu enteng, namun David tidak sesenang yang ia bayangkan, dan dia dengan keras bersuara: ”Meskipun pembantu rumah tangga bukan kamu yang bunuh, tapi kematian Anqila tidak akan lepas darimu! Jangan harap kamu bisa lepas dari semua ini!"

Bella berkata: "Gangster itu bukan aku yang cari, jika kamu mau menganggapnya begitu aku tidak bisa apa-apa. Kamu berencana bagaimana menyiksaku? Mengembalikanku ke penjara? Atau melemparkanku untuk menemani minum bir?"

"Aku mau kamu bekerja di bawah pengawasanku, dan mengundurkan diri dari perusahaan itu, datanglah bekerja di Perusahaan LS, urusan kita akan pelan-pelan kita selesaikan."

Bella berkata : "Maaf Pak David, aku bekerja di Perusahaan Valdo cukup bagus, sekarang tidak ada niat untuk mengundurkan diri."

David mengangkat alisnya : “Jika kamu masih ingin melindungi adikmu......"

"Terserahmu saja,"kata Bella, "Semuanya terserahmu saja, mulai dari sekarang hidup matinya tidak ada hubungannya denganku."

"Wah, Bella, ternyata kamu berdarah dingin juga."

Dia berkata:"Kenyataan yang memaksaku menjadi berdarah dingin."

David akhirnya tertawa : "Bagus, Bella, bagus, James yang memberikanmu keberanian?"

"Pak David, aku telah berkata tidak ada hubungannya dengan dia," Bella meluruskan badannya, melihat David dengan lurus, dia merasa tidak ada ikatan lagi dalam hatinya, bagaikan ia melepaskan beban, seluruh badan terasa lega, "Pak David, aku tahu kamu kesal padaku, benci padaku,soal kematian kak Anqila, aku tidak bisa berkata apa-apa, kamu telah menetapkan dosa pada diriku, aku mau jelaskan bagaimanapun tidak akan berguna. Aku juga tahu kamu selalu ingin cerai, kamu jangan khawatir, kali ini, aku tidak akan menghentikannya lagi, Kamu bisa menghubungiku kapan saja, aku akan berusaha untuk menyelesaikan semua prosedur ini. Sekarang jika tidak ada urusan lagi, aku akan pergi."

Ketika Bella keluar dari gedung Perusahaan LS, ia sedikit merasa ketakutan.

Kata-kata yang keluar tadi itu sangat melegakan, tetapi setelah dipikir-pikir ada sedikit ketakutan. Masa lalu itu selalu menjadi mimpi buruknya, jika David telah memutuskan tidak melepaskannya, dengan kemampuannya, Bella pasti tidak akan sanggup menghadapinya.

Setelah Bella pergi, kantor David terdiam cukup lama.

Hingga ada orang yang mengetuk pintu : “Pak David, Cindy datang."

Dia tadi seperti baru bangun dari mimpi, mengira Bella kembali lagi : “Dia bukannya sudah pergi?"

Sekretaris berkata:"Nona Cindy baru saja datang."

David kelalahan dan memijat alis matanya. Beberapa tahun ini, setiap kali ia bertemu dengan Cindy selalu merasa lelah dan kesal. Tapi mau bagaimana, dia telah menyetujui Anqila untuk menjaganya.

Jadi meskipun tahu bahwa dia yang membunuh pembantu rumah tangga, dia tidak bisa membawa saudara Anqila dari ibu yang sama masuk ke dalam penjara.

"....... biarkan dia masuk."

Cindy juga merasa beberapa hari ini David cuek padanya, apalagi ketika pengumuman dari cctv rumah sakit keluar, dia sangat ketakukan.

"David......" dia mendekat, manja :"Kamu sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah, aku rindu kamu......"

David menjawab dengan terpaksa : ”Beberapa hari ini perusahaan ada banyak urusan."

"Kamu membohongiku! Albert memberitahuku, kamu kemarin malam pergi ke klub malam. David, kemarin adalah ulangtahun kakak. Di meja altarnya aku telah meletakkan buah yang segar dan kue. Awalnya ingin mengajakmu merayakannya bersama, tetapi sudah kutunggu semalaman, kamu tidak pulang juga."

"Aku pergi berbisnis." David menunjuk sofa di sana : “Duduk baik-baik, kamu begini membuatku tidak bisa bekerja."

Cindy tertawa, langsung menduduki paha besarnya:"Tujuanku datang hari ini memang tidak untuk membuatmu bekerja dengan baik......"

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu