My Cold Wedding - Bab 147 Jika Suatu Hari Nanti Aku Bisa Melupakannya

"Iya, dia menikahi kambing hitammu. Hei, aku bilang James, orang ini juga jahat. Dia mencari pengganti yang jauh lebih gemuk darimu!"

"... siapa itu?"

"Aku tidak tahu, sangat mudah untuk orang seperti James Tang, yang hidup di dunia suram, untuk mencari satu atau dua orang untuk jadi kambing hitam. Jangan khawatir, dia sudah mengurusnya."

Bella mengeluarkan suara "hmm" dan mulai khawatir tentang Gembi, "Waktu kamu pergi menemui kakakku, Da.... dia tidak mempersulitmu?"

"Sebenarnya dia tidak mempersulitku, tapi sedikit lagi hampir membunuhku! Melihat ekspresinya pada saat itu, memikirkannya sekarang aku masih merinding..... terlalu mengerikan, benar-benar mengerikan... seperti mau makan orang....... "

Bella dengan cepat bertanya, "Apa kamu baik-baik saja? Dia..."

"Tidak, itu ... Valdo menemaniku pergi. Dia pernah membantumu. David masih memberikan muka padanya jadi tidak mempersulitku."

Bella terdiam sebentar, "Kamu dan Valdo...?"

Gembi menghela nafas, "Yah, singkat ceritanya, aku bertunangan dengannya."

"Apa yang terjadi sebelumnya... Apa dia tahu?"

"Tahu," kata Gembi. "Kemudian, orang-orang yang menyentuhku dibersihkan oleh James Tang, sisanya dibersihkan oleh Valdo, dia mengubur masalah itu, berpura-pura semuanya baik-baik saja. Lalu melamarku. Bella, meskipun saya tidak begitu menyukainya sekarang, tapi saya tidak membencinya. Setidaknya, tidak ada seorang pun kecuali dia yang bisa menerima masa lalu saya. "

Untuk masalah Gembi dan Valdo, dia termasuk seorang penonton.

Sejujurnya, sebagai seorang pengamat dia bisa melihat jelas pemikiran Valdo tentang Gembi. Gembi bisa bertobat sekarang mungkin adalah sesuatu yang bagus. Setelah waktu yang panjang berlalu, secara bertahap bisa memiliki perasaan, dan bisa melewati hidup dengan mulus dan stabil.

Keduanya lanjut berbicara sebentar, baru dengan enggannya mereka menutup telepon.

Bella berbaring di tempat tidur dan melihat koper kecil di samping tempat tidurnya. Ketika dia datang, dia sendirian. Dia tidak membawa apa pun kecuali dirinya sendiri. Koper ini dibeli dengan gaji bulan pertamanya. Tidak ada apa-apa di dalamnya, tetapi setidaknya ada sebuah koper membuatnya merasa sedikit aman.

Dia bukannya tidak punya apa-apa sama sekali, setidaknya dia masih memiliki koper yang terlihat seperti tas yang menonjol. Tidak ada yang tahu bahwa itu kosong.

Kota Harriford sudah mulai memasuki musim semi, dan angin dingin membuat Kota Harriford tertutupi lapisan perak.

David berjalan keluar dari ruang kerja Direktur melalui sepasang pintu kaca, dia melihat sepotong-sepotong salju putih jatuh dari udara sambil mendengarkan laporan dari Asisten Albert.

"Direktur, daftar nama penumpang di pesawat sudah diperiksa kemarin, dan tidak ada jejak Nyonya muda yang ditemukan."

David menyalakan sebatang rokok, diapit di antara jari telunjuk dan jari tengah, tapi dia tidak merokok. Dia membiarkannya terbakar perlahan-lahan, "James Tang?"

"Selalu di Kota Harriford. Baru-baru ini disana ada beberapa konflik besar dengan tuan ke-5 Qi. Ada beberapa luka ringan, tapi tidak ada kelainan lain."

David menghela nafas lega dan mengernyitkan alisnya, "Bella benar-benar memutuskan semua tali, dan bahkan James Tang sudah ditipu. Dia sama sekali tidak naik pesawat."

"Kota Harriford sudah digeledah oleh orang-orang kita dan orang-orang James Tang. Kami sudah mencari di kereta, pesawat terbang, bus, di semua tempat. Tapi sama sekali tidak melihat Nyonya muda. Dia tidak mungkin pergi jalan kaki begitu saja, kan?"

Ekspresi waajh David sangat suram, dia tidak bisa melihat dengan jelas, suaranya serak dan kering, "Sulit untuk dikatakan, dia sudah bertekad untuk pergi."

Tiba-tiba, dia terpikirkan sesuatu dan bertanya, "Bagaimana dengan Gembi?"

"Tidak ada yang aneh. Setiap hari bekerja, selalu di perusahaan atau di rumah bolak-balik."

David telah memadamkan rokoknya, "Pergilah."

Albert di belakangnya bertanya, "Direktur, ke mana kita pergi sekarang?"

"Pergi ke tempat perusahaan Gu, Gembi Gu terbang ke Paris dengan nama Bella. Ini bukan diatur oleh James Tang. Jika bukan karena dia, maka hanya ada Bella."

Albert terdiam sesaat, "Direktur, maksudmu..."

"Gembi pasti punya petunjuk di sana."

"Tapi bukannya sebelumnya kamu selalu berada disana..."

David membuka pintu mobil dan masuk. Setelah masalah yang terjadi beberapa bulan yang lalu, dia sudah mengganti mobilnya dengan Porsche Cayenne hitam, hanya karena salesmannya mengatakan sistem pengereman mobil ini adalah yang terbaik di dunia.

"Albert, ayo pergi ke tempat Perusahaan Gu"

Hari-hari di Australia terasa seperti laut, bisnis restoran bebek panggang menjadi semakin baik dan lebih baik, dan toko mempekerjakan mahasiswa internasional untuk bekerja paruh waktu, yang bernama Melly.

Ketika Melly melihat Bella untuk pertama kalinya, dia langsung berseru.

Bella mengira dia sudah mendengar tentang masalah Bella dan David di Tiongkok, dan tanpa sadar dia ada rasa tegang di hatinya, tetapi kata-kata Melly selanjutnya membuatnya tertawa.

"Apa kamu selebriti? Gadis naga kecil di ‘The Condor Heroes’?"

Bella bisa bernapas lega dan langsung menggeleng-gelengkan kepala, "Jika saya seorang selebriti besar, apa saya masih bisa menjual bebek panggang di sini?"

"Benar juga," Melly mengeluarkan lidahnya.

Dengan bantuan Melly, Bella tidak begitu lelah bekerja, tapi Melly baru saja datang, ada banyak hal yang dia belum mengerti untuk dilakukan, dan Bella juga degan bersabar mengajarinya.

Pada hari itu, Bella mengirim pergi seorang preman tinggi kekar yang mau makan kenyang tanpa membayar. Tubuh dan pikirannya kelelahan, Melly segera memberinya segelas air dan berkata, "Orang yang tadi itu preman terkenal di bagian sini, ke mana pun dia pergi dia mau makan kenyang tanpa bayar, Anda bisa mengusirnya, sangat keren! "

Bella tidak bisa menahan tawanya, "Toko Bibi Mei dan Paman Zay adalah bisnis kecil. Kalau dia memesan lima bebek panggang dan tidak membayarnya, rugi berapa banyak?"

Keesokan harinya, Johan datang lagi.

Mengenakan tuksedo dewasa, rambutnya disisir ke belakang, dan janggutnya tidak dicukur. Derlihat seperti berumur sepuluh tahun lebih tua, Bella membutuhkan waktu cukup lama untuk mengenalinya, "Johan?"

Johan menyeringai, "Echo, aku mengubah tahun kelahiranku menjadi sepertimu, dan ulang tahunku bulan Januari, lebih tua darimu!"

Bella sedikit tidak akan menanggapi.

Johan tersandung, "Terakhir kali kamu bukannya mengatakan kamu tidak suka yang lebih muda dari kamu... Echo, kamu lihat, ini KTP saya, saya benar-benar lebih tua dari kamu!"

Bella baru menanggapinya, dia menghela nafas tanpa pilihan, "Johan, bukan ini maksudku. Dan bahkan jika Anda mengubah tahun kelahiran, sebenarnya Anda tetap lebih kecil dari saya, bukan?"

"Echo, seperti ini kamu tidak adil."

"Apa yang tidak adil?"

"Kamu menggunakan usia sebagai syarat, ini tidak adil. Cinta sejati terlepas dari usia tidak memandang batas-batas negara. Aku menyukaimu, aku mencintaimu, aku ingin menikah denganmu. Meskipun aku lebih muda darimu, tapi aku cukup mampu untuk menjagamu. Setahun lagi saya lulus kuliah, setelah itu saya sudah akan bergaji. Kita bisa pergi ke Taman Kanguru Brisbane untuk mengadakan pesta pernikahan.... "

"Berhenti ......." Bella mengangkat tangannya untuk menghentikannya berbicara, "Johan, aku juga punya hak untuk memilih pacar, benar bukan? Kamu memaksaku seperti ini, apakah itu adil bagiku?"

Johan mengerutkan kening sesaat, dan merasa apa yang dikatakan Bella juga masuk akal, dengan berat dia berkata, "Kamu benar, tapi aku tidak akan menyerah, Echo, kamu harus memberiku kesempatan untuk mengejar kamu."

Bella sakit kepala.

"Oh ya, selain lebih tua dari kamu, apakah kamu memiliki persyaratan lain untuk pacarmu? Misalnya, tinggi, berat, pendidikan, profesional, zodiak?"

Dengan mata yang berbinar-binar, Johan masih seorang anak laki-laki kecil yang imut, menyukai seorang anak perempuan, sembilan ekor kuda pun tidak ditarik kembali, berusaha keras untuk mengejar.

Tapi hatinya sudah lelah, apalagi hubungan asmara internasional.

Johan bertubuh tinggi, setidaknya lebih dari 1,85 meter, hidung mancung, mata biru, rambutnya cokelat, Bella menatapnya untuk waktu yang lama, akhirnya dia berkata, "Saya masih suka pria Cina, rambut hitam dan mata gelap berbicara bahasa Cina, tingginya tidak lebih dari 1,8meter. "

Bahu Johan langsung lemas, "Echo, kamu tidak bisa melakukan ini."

Bella tersenyum dan membantu Melly membersihkan toko, "Saya seperti ini, dan... Johan, saya sudah memiliki seseorang yang saya sukai."

"..... beritahu aku, siapa itu?"

"Mantan suamiku."

Johan bingung, "Kamu sudah menikah? Bagaimana dengan dia?"

"Di Cina."

Johan mengerutkan kening, "Saya tidak mengerti, Anda menyukainya, mengapa Anda harus meninggalkannya?"

Senyum di wajah Bella memudar sedikit, "Selalu ada beberapa alasan. Maaf, aku benar-benar tidak ingin mengatakannya sekarang. Jika suatu hari nanti aku bisa melupakannya, aku akan menceritakan kisah ini kepadamu."

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu