My Cold Wedding - Bab 169 Pengajaran Berkualitas

Mereka makan dengan beban pikiran masing-masing.

Sesudah makan, David Li membawa Nino ke lantai atas untuk bermain dan Bella pergi mencuci piring.

Mendengar suara tawa Nino dari lantai atas, membuat Bella merasa tidak berdaya.

Nino Ning adalah seorang bocah berusia 5 tahun, diumurnya ini seorang bocah sedang berada di puncak kenakalannya. Dia hanya bisa memberinya makan tiga kali sehari. Banyak hal yang tidak bisa dia berikan kepadanya sebagai seorang wanita.

Mencuci piring bukan keahliannya, piringnya juga tidak terlalu bersih, tetapi dia benar-benar tidak ingin bertatapan muka dengan David Li. Pria itu selalu punya seribu macam cara untuk membuatnya menjadi bingung dan gugup.

Setelah selesai mencuci piring, dia merasa sedikit lelah dan bermaksud beristirahat sebentar dengan duduk di sofa, baru kemudian akan membawa Nino pulang, tetapi tidak disangka dia ketiduran.

Ketika dia terbangun, ruangan sudah gelap dan diterangi dengan sedikit cahaya lampu.

Minmpinya aneh, membuatnya merasa sangat lelah.

David Li sedang duduk tidak jauh darinya, dengan sebuah laptop di atas pahanya, dan jari jemarinya sedang mengetik sesuatu di keyboard, alisnya berkerut seolah-olah sedang mengurus sesuatu yang sulit.

Menyadari Bella sudah bangun, wajahnya langsung berubah lembut, "Sudah bangun?"

Bella menyingkapkan selimut yang ada di badannya, dan masih buram akan keadaan waktu itu. Tiba-tiba pemandangan itu seperti kembali pada malam dimana dia menunggu kepulangan David Li sepanjang malam.

"Kamu sudah pulang?" Bella langsung bangun secara tidak sadar, "Masih ada nasi dan sayuran, aku panasin sebentar, aku sudah membuat hidangan yang kamu sukai ..."

Berbicara sampai di situ, keduanya menjadi bisu.

Bella memejamkan matanya, merasakan terangnya cahaya lampu untuk mengembalikan kesadarannya, menoleh kembali, dia dan David Li sudah bukan merupakan mereka yang dulu lagi.

"Aku ..." Bella menghela nafas, "Otakku masih belum bisa berpikir jernih."

David Li berkata, " Memang begitu kalau sudah tertidur lama, kamu duduklah dahulu, dan istirahat sebentar. Setelah urusanku selesai, kita bisa makan malam."

Bella melihat sekeliling dan bertanya, "Dimana Nino?"

"Di lantai atas, dia tertidur setelah capek bermain."

"Aku pergi menengoknya ..."

"Baru saja tertidur," David Li berkata, "Dia capek sekali setelah bermain, biarkan dia tidur sebentar, sebentar lagi kita makan malam."

Kaki Bella sudah menginjak anak tangga pertama, ragu sesaat, kemudian berbalik kembali.

David Li membalas beberapa email masuk dan memerintahkan Asisten Albert Zhou untuk mengerjakan beberapa hal, kemudian dia mematikan laptopnya dan menaruhnya di samping, tanpa disengaja dia bertanya, "Apakah kamu tidak tidur dengan baik selama ini ?"

Bella menjawab sekilas, "Hah?"

"Selama tidur, kamu selalu mengerutkan kening, alismu selalu dikerut, itu tandanya tidak ada rasa aman."

Bella bersandar di sisi sofa, sofa yang empuk, posisi yang nyaman, membuatnya merasakan ketentraman sesaat, "Tadi hanya bermimpi buruk."

David Li berdiri dan bayangannya berada di atas lantai yang terpancar oleh cahaya matahari yang sedang terbenam, bersebelahan dengannya, "Mimpi apa?"

Bella menjawab dengan benci, "Mimpi buruk,"

"Oh, begitu," David Li tidak lanjut bertanya lagi. Dia duduk di ujung sofa yang satunya lagi, dua orang berjarak kurang dari satu meter, jadi David Li dapat dengan jelas melihat ke dalam mata Bella yang berwarna hijau kehitaman.

Sebenarnya wanita yang seperti apa Bella ini?

Oleh karena dirinya, Bella sudah bersabar menanggung penderitaan atas kehidupan pernikahannya yang menyakitkan dan menyedihkan selama 3 tahun.

Tetapi oleh karena ketegarannya, membuat orang merasa tidak tega.

"Aku sudah melihat desainmu," David Li berkata, "Desain renovasi dari Menara Genderang."

Bella berdiri dari sofa dan berkata, "Kamu menyentuh barangku?"

"Aku minta maaf melihatnya tanpa meminta persetujuan darimu. Melihatmu tidur dengan lelap, tidak tega membangunkanmu," David Li tertawa dengan lembut, Bella sudah bersiap untuk melawannya kali ini, tetapi pihak lawan tidak terpancing, seperti jarum yang dimasukkan ke dalam spons, tidak bereaksi sedikitpun.

Bella menekuk dan merangkul lututnya kemudian membenamkan kepalanya, "Ya sudah, lihat saja, lagi pula itu tidak berhubungan denganmu."

"Itu belum tentu benar."

Bella tiba-tiba mendongakkan kepalanya, "Apa maksudmu?"

"Aku baru saja menerima berita dari Asisten Albert bahwa Perusahaan LS baru saja mendapatkan penawaran yang berkenaan dengan kota dan mendapat hak untuk mengembangkan Menara Genderang. Jadi bisa dikatakan juga ---" David Li sulit untuk menyembunyikan kesenangan di bibirnya, "Echo, aku akan menjadi bosmu."

Bella panik, dan segera berdiri,"Bagaimana mungkin? Dosen jelas mengatakan ini hanya sebagai latihan bagi kita. Bagaimana bisa berkaitan dengan rencana pembangunan kota?"

"Apakah dosenmu pergi keluar negeri untuk menghadiri rapat?"

"... Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Karena dia menerima sokongan dari perusahaan LS dan pergi keluar negeri untuk berpartisipasi dalam proyek yang sangat disukainya ini. Rencana renovasi dari Menara Genderang ini benar-benar digunakannya sebagai latihan untukmu, tetapi begitu dia mendapatkan suntikan modal, rencana itu menjadi pembangunan yang nyata."

Bella tidak begitu mengerti apa itu suntikan modal atau sokongan, tetapi lebih kurang dia mengerti garis besarrnya.

Dosennya menerima sejumlah uang dari perusahaan LS dan sudah menjual dirinya kepada perusahaan LS.

"Dosen tahun ini benar-benar tidak bisa dipercaya," Bella berkata dengan kesal.

"Bukan, dosenmu adalah seorang ahli arsitektur China--" David Li sengaja berhenti sejenak, "Dia juga adalah teman kuliahku dulu."

Sekarang Bella lebih terkejut. Dosennya berkata dia berumur lima puluh tahun lebih, dan David Li baru berumur awal tiga puluhan sekarang. Bagaimana mungkin ....

"Kamu sudah mengumpulkan guntingan koran mengenai diriku, dan kamu seharusnya lebih mengerti aku daripada diriku sendiri. Saat aku berusia 13 tahun aku pergi ke Amerika dan belajar arsitektur di Ivy League. Ketika aku wisuda usia 17 tahun, aku secara resmi mengambil alih perusahaan LS. Selama 4 tahun aku menyelesaikan semua kuliahku dan mendapat gelar doktor. Ya, dosenmu adalah teman kuliahku selama mengejar gelar doktor. Itulah sebabnya dia tidak bercerita banyak, mungkin dia merasa malu."

Sampai di bagian ini, David Li mengungkapkan perasaan bangganya, saat menceritakan prestasi yang sudah diraihnya dulu.

Kenyataannya, David Li berkata benar, Bella yang paling mengerti akan riwayat hidupnya.

Dia juga tahu David Li menyelesaikan gelar doktornya dalam waktu setahun dan diwisuda dengan semua pelajarannya mendapat nilai sempurna. Saat itu, semua koran juga banyak memberitakan hal ini. Dia sangat menghargai seorang anak muda Cina yang berprestasi demikian dan menjadikannya sebagai panutan.

"Apa maksudmu dengan memberitahukanku ini semua? Kamu seorang yang jenius, aku sudah lama tahu, jadi jangan memamerkannya di hadapanku."

"Aku tidak sedang pamer," David Li berkata, "Aku hanya bermaksud memberitahumu ide desainmu sangat bagus. Kamu punya talenta. Jika kamu belajar secara teratur, mungkin kamu bisa melebihiku di masa yang akan datang."

"Apa sebenarnya yang ingin kamu katakan?"

"Aku ingin memberitahumu apa yang kamu pelajari di sekolah adalah di atas kertas, lelaki tua itu bisa mengajarimu, aku juga bisa, apa yang dia tidak bisa ajarkan kepadamu, aku juga bisa."

Bella tertawa, "Direktur Li ingin menerimaku sebagai murid?"

"Aku hanya tidak ingin melihat seorang arsitek yang jenius lenyap begitu saja," tangan David Li diletakkan di atas punggung sofa dan matanya menatap ke wajah kecil Bella, "Bella, tidak apa-apa jika kamu tidak memberiku kesempatan, tetapi kamu tidak boleh mengorbankan mimpimu. Aku bisa membiarkanmu berdiri di atas panggung untuk menerima piala arsitektur Pritzker. Ini adalah janjiku padamu, dan kamu pasti tahu di dalam hatimu bahwa aku mempunyai kemampuan untuk mewujudkannya."

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu