My Cold Wedding - Bab 84 Mulai Sementara

Bella menggelengkan kepala: "tidak ada lagi."

"Sudah tidak marah?" David tertawa kecil, "Kalau tidak marah ikutlah bersama saya kepasar."

Bella menolak: "Pergi ke pasar untuk apa?"

"Membeli bahan, memasakan saya sebuah makanan, harı ini marah sampai kenyang, lagipula, memberi anda harga sewa sangat murah, kenapa tidak memasakkan saya untuk berterima kasih?"

Berbicara, David langsung menarik tangan Bella keluar rumah, bergegas naik mobil pergi ke pasar.

Bella tidak terlalu ingin pergi, tetapi setelah dipikir-pikir, dia tidak dapat kembali ke night feast club house, keluarganya tidak pernah membukakan

pintu, dia benar-benar tidak punya tempat tinggal.

Untuk sekarang tinggal di apartemen kecil dulu, kemudian pelan-pelan mencari tempat lain, David juga tidak terburu-buru, pelan-pelan mendorong, sekalian melihat pasar.

Dia hampir tidak pernah pergi ke tempat seperti ini, karena sempit jadi tidak terlalu terbiasa, tetapi masih saja memaksa.

Bella melihat kerutan kerutan kecil, tidak tahan menggeleng sambil tersenyum. Juga tidak tahu dia siapa, dari ratusan juta orang seorang presiden pergi ke pasar, diperkirakan itu yang pertama kalinya.

Barang kebutuhan sehari-hari masih baik, saat ke bagian makanan, kesabaran David akhirnya habis.

Di malam hari, banyak sekali kegiatan membeli sayur, kelompok bibi berkerumunan, ada juga yang membawa anaknya, sesaat nenek menangis kakek tidak berhenti berteriak kepada anaknya, suasanya sangat kacau seperti bubur.

"Kamu disini tunggu saya saja, jangan pergi." Bella berbicara.

David menarik dia: "Kamu biasanya di tempat seperti.... ini beli sayur?" dia berusaha keras menahan kata "tempat pengungsian", menurut dia, disini benar-benar seperti tempat pengungsian, melihat bahan makanan langsung ingin gila.

"Pasar ini biasanya lebih mahal, saya biasanya pergi ke pasar seberang, disana sayurnya murah dan segar." Bella berkata.

Tetapi jika David pergi ke tempat seperti itu, bisa jadi setiap menit menutup muka, lalu membeli tanah itu untuk dikembangkan menjadi Real Estate.

"Banyak sekali sayer, kamu beli yang mana?" David menggerutkan kening, "Makan di luar saja."

"Apakah itu daging sapi dan bebek dengan anggur merah?" Bella tidak setuju: "Tidak boleh makan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori seperti itu, apalagi tidak matang, banyak parasit, makanan China juga enak."

Dia dengan terampil masuk ke dalam sekumpulan orang, tangannya dengan terampil mengambil sayur yang besar dan segar lalu pergi ke tempat pembayaran untuk dibawa pulang.

David tercengang, sayuran, tahu, jamur, um.....adalah tidak sedikit makanan kesukaannya, dia mengingat semuanya.

Sangat baik.

"Masih mau beli apa tidak?" Bella bertanya.

David membawa dia pergi ke bagian anggur merah, dari baris ini ke baris sana, bolak balik tiga empat kali, muka semakin tidak enak dilihat: "disini jual barang apa, tidak ada satupun yang dapat diminum, saya telepon Asisten Albert untuk membawakan saya sebotol anggur merah."

"Jangan," Bella melarang dia: "Bahkan kamu tidak melihat sudah jam berapa sekarang, walaupun Albert adalah asisten kamu, dia juga memiliki jam kerja." Dia dari rak mengambil sebotol anggur merah: "Ini saja, harganya lebih mahal, rasanya juga lebih enak."

David melihat harganya, lalu dari hidung menghembuskan nafas: "Anggur merah seharga enam ratus ribu rupiah, kamu sendiri saja yang minum."

Bella menggerutu lalu menaru kembali anggur merah: "Kalau saya, saya lebih memilih minum air putih."

David tidak puas: "Kamu melewati hari apa? sedikit kehidupanpun tidak ada."

"Saya sendirian tinggal di villa, uang listrik dan uang air sebulan sudah dua juta rupiah lebih! Ditambah lagi biaya lainnya, setiap hari saya harus mengubah pola untuk membuat hidangan yang Anda sukai, saya juga tidak punya penghasilan, bisa bertahan hidup saja sudah sangat baik, Hanya orang-orang seperti Cindy yang memiliki modal untuk memperhatikan kualitas hidup."

Bella tidak sabar sambil menunjuk nunjuk rak: "Mau tidak? kalau tidak kita pergi."

David terdiam dalam waktu cukup lama, menghela nafas, lalu mengambil anggur merah itu dan memasukkan kedalam keranjang.

Bella membalikan badan dan bergegas jalan, tidak ingin dia melihat bahwa sedang menertawainya.

Pada saat melakukan pembayaran, Bella menaruh sayur-sayuran dan barang-barang rumah tangga lainnya ke dalam plastik besar. David diam-diam mengambil sebuah kotak kecil dari rak dan melemparkannya ke meja kasir, berbisik. : "Tambah ini, hitung bersama."

Petugas kasir seperti sudah terbiasa melihat itu, lalu memasukkan ke dalam plastik, "Total satu juta lima puluh satu ribu empat ratus rupiah."

David mengeluarkan sebelas lembar uang: "Tidak perlu mencari lagi."

"Tunggu tunggu," Bella mendengarnya, dengan sibuk: "Saya cari, saya disini ada seribu empat ratus rupiah, beri saya uang pas."

Petugas kasir melihat kearah David: "Kalian bertengkar?"

"Tidak."

"Tidak."

Mereka berdua mengucapkan hal yang sama.

Petugas kasir merasa senang, mengambil alih uang yang diserahkan kepadanya, dan diam-diam menunjuk ke sebuah kotak kecil di rak dan berkata kepada David: "Ini adalah produk baru, alat untuk menggoda perempuan, apakah anda ingin mencoba? Dijamin setelah menggunakannya dia akan berubah, hanya dua puluh lima ... "

Kotak kecil itu bertuliskan huruf Jepang, di tengah tertulis "utas" yang sering digunakan.

David mengambil sekotak, lalu terdengar bunyi "pip", kemudian memasukkan kedalam kantong celana: "terima kasih."

Di perjalanan pulang, Bella bertanya: "Apakah kamu memberi tips?"

David menyetir mobil sambil menatap lurus jalanan, dan bergumam "Um".

"Disini adalah supermarket, bukan restoran, tidak perlu memberi tips." Bella mengira kehidupan kelas atas dia muncul, memberikan dia ilmu: "dua puluh lima ribu masih bisa beli sepuluh bungkus mie, cukup untuk memberi saya makan seminggu, juga bisa membeli 5 kilo kwetiau, atau 5 kilo beras, dua setengah kilo telor......"

David menyalakan lagu, menghentikan dia untuk berbicara. Dalam hatinya: cukup untuk membeli sekotak Okamoto 003.

Kotak keras berada di kantong celananya, David membenarkan posisi duduknya supaya bentuknya tidak terlihat, menghindari Bella melihat.

Ada musik yang menenangkan di dalam mobil, itu adalah alunan piano 《river flows in you》.

Bella memejamkan matanya, dengan tenang menikmati lagunya.

Sepanjang jalan tidak bersuara.

Sesampainya di rumah, David membawa barang belanjaan dan meletakannya di atas sofa, lalu seketika melemparkan diri ke atas ranjang.

Bella sangat terkejut, dia hanya menutup mulutnya ketika dia ingin berseru.

David akhirnya puas dan meletakan ke lidahnya, Bella hanya merasa mulutnya terasa panas, pinggiran mulutnya tergigit sedikit oleh dia, dia bisa merasakan lidahnya penuh dengan rasa darah.

"David!"

Dia melepaskan blazernya, membuka kancing pada kemeja putih: "Um."

"Saya tidak setuju menjadi kekasih kamu!"

"Tidur lebih dari beberapa kali membuatnya berhasil" David meraih sabuk itu, dan kotak kecil itu jatuh dari kantong celananya, Bella melihatnya dengan cepat dan mengambilnya, saat mengambilnya----

"Dari awal sudah siap?"

"Sementara," David membalikkan badan dan menimpa tubuhnya, "Tadi di supermarket ambil di rak, cukup untuk kembaliannya."

Bella mendengar langsung kesal, "Kamu ditipu! Okamoto 003 sekotak seratus ribu, dua puluh lima ribu pasti palsu!"

Tetapi dia sudah seperti panah, mulut kecil Bella membuka dan menutup, sangat lembap, ekspresi marahnya sangat jelas, membuat orang sangat tergiur.....

Dia menciumnya dengat sangat: "Tidak peduli, kalau rusak, langsung melahirkan saja."

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu