My Cold Wedding - Bab 43 Keputusan Bukan Ditangannya

Seketika itu juga, Bella mendorong James dengan sekuat tenaga untuk berdiri, namun setelah beberapa saat kemudian, Bella baru sadar, untuk apa dirinya merasa malu?

Sejak awal, pernikahan Bella dengan David memang sudah hancur berantakan, hanya kurang selembar surat cerai saja, David sudah menemukan Cindy, jadi untuk apa Bella harus berpegang teguh pada pernikahan ini?

Ketika Bella sedang berpikir, David sudah berjalan masuk kedalam ruangan, sambil tersenyum masam berkata : "Bella, kamu sudah mengumumkan kabar perceraian kita kepada semua orang, sekarang apa lagi yang kamu inginkan?"

Bella menyesuaikan kembali perasaannya, dengan tenang berkata : "tidak ada, lagi pula aku tidak perlu melaporkan apa yang akan aku lakukan kepadamu."

"Sekarang kamu bekerja di perusahaan LS! tentu saja harus membuat laporan!"

"Tapi sore ini aku cuti, sekarang adalah waktu pribadiku." Bella merasa aneh dengan David yang marah tanpa alasan yang jelas, Bukankah Cindy yang menyuruhnya untuk datang kesini? Bukannya pergi melindungi selingkuhannya, sekarang dia malah berdebat denganku disini.

"Bella, dalam kontrak tertulis dengan jelas bahwa selama kamu bekerja di Perusahaan LS, maka selama 24 jam kamu harus siap untuk dipanggil."

Bella mengerutkan kening, "kalau begtu, dalam hal pekerjaan apa yang Presdir David perlukan? Jika benar ada pekerjaan yang perlu dikerjakan, maka aku akan mengerjakannya, dalam kontrak tidak tertulis bahwa kamu boleh mencampuri urusan pribadiku."

David marah, lalu berkata : "kamu jangan lupa bahwa sekarang kita belum cerai, kamu masih istri sah aku secara hukum!"

Cindy yang sedang lari dengan tergesa-gesa ke arah David tidak sengaja mendengar apa yang dikatakan David, seketika itu juga, raut wajah Cindy berubah, "David, apa yang tadi kamu katakan...."

David juga tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya, ketika melihat Cindy dan James sedekat tadi, api dalam hatinya mulai berkobar, bagaimanapun tidak bisa dipadamkan.

"Tidak ada" David merangkul pinggang Cindy, lalu menggunakan suara yang lembut berkata "sudah hamil kenapa masih mengenakan sepatu hak tinggi? bukankah aku menyuruh kamu untuk menungguku didalam mobil?"

Cindy tersenyum manis, lalu mendekat dalam pelukan David "aku kan tidak ingin berpisah terlalu lama darimu..."

Seketika itu juga raut wajah Bella yang berdiri disamping memucat, benar, Cindy sudah hamil.

Saat itu, di tempat pemberhentian mobil bawah tanah, Bella mendengar percakapan Cindy dengan David dalam telepon.

"Aduh, jika kalian ingin bermesraan, bermesraanlah dirumah, jangan bermesraan di tempat umum, kalian tidak merasa malu, malah aku yang merasa tindakan kalian sungguh murahan" Gembi yang baru saja keluar dari toko sambil membawa banyak belanjaan sambil berkata, dapat terlihat bahwa disini telah terjadi sebuah pertikaian.

Gembi merangkul lengan Bella berkata "kamu ini, bukankah sudah berjanji untuk menemani aku jalan-jalan? Ayo, kita pergi!"

"Tunggu" David yang tadinya sedang berbicara dengan Cindy tiba-tiba berbicara dengan nada yang tegas "Bella, kembali ke kantor, aku ingin melihat gambar desain secepat mungkin".

Gembi berdiri didepan Bella "Presdir David, Bella sudah mengatakan bahwa hari ini dia cuti. isi kontrak yang menyebutkan bahwa Bella harus siap dipanggil 24 jam itu telah merampas waktu istirahat karyawan, hal ini telah melanggar hukum ketenagakerjaan."

David tertawa dingin "di kota Harriford, akulah hukum!"

"haha" tawa Gembi dengan berlebihan, "aku tidak bisa meragukan kekuasaan Presdir David, namun, jika hari ini kamu dan Bella ada waktu luang, maka sekarang juga pergilah ke biro urusan sipil untuk bercerai. Bukankah sampah satu ini sudah hamil? Apakah Presdir David tidak ingin memberikannya sebuah status?"

Cindy menaikkan alis "siapa yang kamu bilang sampah?"

"Yang bertanya, maka dialah, kenapa, apakah kamu tidak mengerti Bahasa Indonesia, apa perlu aku mengaktakannya sekali lagi menggunakan Bahasa Inggris, Rubbish!"

"Kamu..." Cindy mengetukkan kakinya ke lantai : "David, dia memarahi aku!"

David mengerutkan alis : "Nona Gembi, dengan berkata kasar terhadap pacarku, tidakkah kamu merasa bahwa tindakanmu tidak berkualitas? Bukankah perusahaan ayahmu sedang mengantungkan hidupnya pada Perusahaan LS, minta maaflah kepada pacarku."

Melihat keadaan seperti ini, Bella menarik Gembi untuk berdiri dibelakangnya, dengan berani melihat mata David berkata "lampiaskanlah amarahmu padaku, Gembi tidak bersalah!"

"Baiklah, jika kamu menggantikan dia untuk meminta maaf padaku, maka aku akan meminta David untuk melepaskan perusahaan ayah Gembi" kata Cindy dengan penuh kuasa, seluruh tubuhnya menempel pada tubuh David, menantang Bella.

Bella tidak melihat Cindy, bertanya pada David : "apakah kamu sungguh-sungguh akan melindunginya tanpa memperdulikan mana yang benar dan mana yang salah?"

Cindy tersenyum mencemooh, dia juga pernah hamil anak David, tapi perlakuan David terhadapnya sungguh berbeda jauh. Nasib orang sungguh tidak adil. sudah saatnya untuk berpikir terbuka.

"Baiklah" Bella menganggukkan kepala. berbalik menghadap Cindy berkata "maaf Nyonya David, semoga anda memaafkan aku".

Cindy tersenyum bangga, tidak lama kemudian dia mendengar Bella berkata "tapi saya mohon agar anda menjaga laki-laki anda untuk tidak mencampuri urusan pribadi orang lain agar tidak terlihat tidak berpendidikan!"

"Berani-beraninya kamu Bella!"

"Masih ada lagi!" kata Bella memutuskan perkataan Cindy "jika kamu masih menginginkan status sebagai istri David, maka bersikap sedikit lebih sopan kepadaku, jika tidak seumur hidup ini aku tidak akan pernah menandatangani surat cerai, dengan begitu seumur hidup ini, kamu hanya bisa menjadi selingkuhan David! Anak yang kamu lahirkan juga akan menjadi anak haram selamanya!"

Cindy terdiam, mamanfaatkan kesempatan ini, Bella segera menarik Gembi untuk meninggalkan tempat ini : "Gembi, ayo kita pergi."

Melangkah dengan cepat menyeberangi jalan yang ramai, lalu masuk ke sebuah gang kecil, tanpa bisa Bella tahan,air mata mengalir dengan deras.

Gembi jongkok, lalu menepuk pundak Bella dengan halus : "sudah, menangislah, setelah menangis kamu akan merasa lebih baik."

"Gembi..."

"Iya, aku disini" Gembi meletakkan benda yang tadi dia pilih untuk menjadi "alat perang" disamping "apa yang tadi kamu katakan benar-benar sangat keren! Bella, seharusnya kamu seperti ini sejak awal, ketika SMP dulu, kamu sangat arogan, yang seperti ini baru namanya Bella."

Karena masalah ini, Bella dan Gembi tidak memiliki mood untuk jalan-jalan lagi, Gembi mengayunkan tangannya berkata "ayo pergi, kakak ajak kamu pergi minum bir, minum hingga mabuk, lupakan semuanya, lalu ulang lagi dari awal".

Melihat bayangan dua orang sahabat itu menjauh, barulah James melepaskan tangan David.

Dengan nada yang dingin David berkata "James, aku ingat bahwa aku pernah mengingatkanmu untuk menjauhi Bella".

"Jika aku tidak salah ingat, yang Presdir David sampaikan adalah hati-hati terserang penyakit kotor, tapi Cindy sangat bersih, lebih bersih dari sampah di samping kamu ini, aku mengatakan kembali kalimat yang pernah kamu katakan ini."

"James, apa benar kamu mengira bahwa aku tidak dapat menyentuhmu?"

"Kalau gitu, ayo dicoba!" Dengan cepat James menaiki motor dan mengenakan helm, kakinya menginjak klep sehingga motornya mengluarkan suara "jika kamu ingin menyentuhku, maka tanyakan orang tua di rumahmu terlebih dahulu, apakah mereka setuju".

David mengerutkan kening : "apa maksudmu?"

"Bukan apa-apa."

Motor melaju bagaikan anak panah yang dilepaskan dari busur, melaju melalui Cindy dengan sangat cepat, mengagetkan Cindy hingga tidak bisa bersuara, ketika menoleh kebelakang, bayangan James sudah menghilang.

"David... bagaimana jika Bella benar-benar tidak mau cerai?"

David berkata pada dirinya sendiri : "tidak akan, keputusan bukan ditangannya".

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu