My Cold Wedding - Bab 40 Masalah Reputasi Individu

Jam 11 malam, itu adalah waktu ketika perjamuan malam sedang ramai, Bella tetap tenang menghadapi pesta yang bersenang-senang di sini, dia bahkan menyukai keributan di sini.

Jika membiarkan dia tinggal sendirian di dalam kamar, pasti tidak ada suara sama sekali di sekitarnya, dia akan merasa kesepian.

Bartender mengenalinya lalu memberinya secangkir alkohol yang sudah dicampur, “Sedang tidak bahagia? Silahkan minum secangkir Margarita ini, dijamin kamu akan langsung bahagia.”

Bella mendorong cangkir itu kembali, “Beri aku secangkir susu, aku tidak bisa minum alkohol.”

“Bukan, kan?” Bartender berkata sambil memberikan segelas susu.

Bella tidak menjelaskan apapun.

Lima tahun yang lalu, demi mendapatkan uang dari David, dia meminum 16 botol vodka sekaligus dan hampir meninggal keracunan alkohol. Saat di dalam penjara dia pernah kencing berdarah, tidak ada orang yang tau, Felicia lah yang berteriak-teriak memanggil penjaga penjara yang mencari dokter.

Dia masih ingat perkataan dokter padanya, “Hati mu sudah mengalami kerusakan permanen, hampir setengah dari jaringannya sudah rusak, apakah kamu tidak merasakan apa-apa sebelumnya?”

Bella yang mengenakan seragam penjara duduk di atas ranjangnya sendiri, menggelengkan kepalanya dalam diam.

“Hati yang sudah rusak harus dibuang, atau kondisinya bisa semakin parah.”

Dokter mengoperasinya, membuang setengah bagian hati yang rusak, setelah itu dia tidak minum alkohol sama sekali.

Susu adalah minuman yang bagus, bernutrisi dan enak, Bella Cuma mau minum susu tanpa rasa manis untuk meminimalkan beban hati.

Bartender sambil mengelap ujung gelas kaca sambil diam-diam bertanya, “Apa kamu benar-benar istri dari Presiden Perusahaan LS?”

Bella tertawa, “Untuk sementara, ya.”

“Maka kamu harus minta alimoni dalam jumlah besar,” kata Bartender dengan ekspresi seperti orang yang sudah berpengalaman, dengan sepenuh hati berkata, “Waktu kakakku bercerai dengan kakak ipar ku juga seperti ini, dia tidak mau apapun, akhirnya dia dibuang ke klub malam untuk menyambut tamu, gajinya pun dia ambil oleh orang brengsek itu.”

Bartender sudah di klub malam ini selama bertahun-tahun, lima tahun yang lalu dia juga sudah ada disini.

“Kakakmu siapa....?”

“kak Jane, bos klub malam. Aku Calvin.”

Bella terkejut, ini pertama kalinya dia tahu, adik laki-laki Jane adalah seorang Bartender.

“Bukan saudara kandung,” Calvin sedikit sungkan, “saat kecil dulu aku hampir mati kelaparan, karena kasihan kak Jane membawaku pulang ke rumah dan membesarkanku, lalu dia membawaku keluar untuk bekerja.”

Susu di dalam gelas sudah hampir habis, Bella meneguk habis langsung semuanya, dia tidak ingin tahu terlalu dalam rahasia orang lain, tahu terlalu banyak tidak ada manfaatnya.

Bella berkata, “ Terima kasih banyak atas susunya, aku mau pulang istirahat dulu.”

“Eh, tunggu,” Calvin mengeluarkan sebuah kartu dari bawah meja bar dan memberikannya pada Bella, “Bekas luka di wajahmu... kamu boleh pergi kesini lihat-lihat, cukup bagus mengobati bekas luka.”

Bella mengambil kartu itu, “terima kasih.”

Kembali ke kamarnya sendiri, Bella sembarangan membuang kartu nama, mandi, dan tidur.

Bekas luka di wajah bukan sesuatu yang mudah untuk dihilangkan, dan juga dia tidak punya uang.

Baru-baru ini, Properti keluarga Valdo berturut-turut menerima dua kasus besar, seluruh perusahaan bekerja keras dengan semangat yang tidak ada sebelumnya dan Valdo mengambil inisiatif untuk memimpin, membawa orang-orang penting perusahaan dengan semangat dan tanpa takut pergi ke gedung Perusahaan LS.

Asisten Albert mengatur mereka untuk menunggu di ruang konferensi karena David masih menghadiri rapat yang akan berakhir sekitar 10 menit lagi.

Valdo menganggukkan kepala berterima kasih, lalu melihat tim yang sudah dia seleksi dengan berhati-hati.

Termasuk Valdo dan Bella, di dalam ruangan ada 6 orang, 5 orang semua memakai pakaian formal, hanya Bella sendiri yang menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana jeans.

Dia berusaha menyembunyikan dirinya di belakang Valdo.

“Bella, nanti aku akan menuliskan permintaan untuk 1 bulan gaji dibayar di muka, belilah pakaian formal.” Valdo berdiri di depan Bella, tapi tidak bisa tidak dikatakan, terus-terusan ditatap dari sisi ini terasa sedikit canggung.

Bella mengangguk-anggukkan kepala, “Terima kasih Valdo.”

“Oh iya, apa kamu masih membutuhkan sesuatu? Perusahaan memberikan banyak tunjangan untuk karyawan, mengajukan tunjangan bersama juga bagus.”

Bella menjilati bibirnya dan bertanya, “Apakah ada asrama karyawan?”

“Tidak perlu asrama karyawan,” kata David yang ntah kapan sudah datang bersama beberapa orang setara tingkat manajer, dia menarik sendiri kursi untuk duduk dan berkata, “Kasus ini dipimpin oleh Perusahaan LS, jadi semua akomodasi dan subsidi akan disediakan oleh Perusahaan LS, tepat di belakang gedung ini ada apartemen dan hotel Perusahaan LS, siap ditinggali.”

David mengangkat matanya, dan membuat lingkaran sekali lalu lanjut berkata, “Saat masa awal kasus ini, kedua tim harus bekerja bersama untuk beberapa waktu, aku harap waktu ini semakin pendek semakin baik, jadi aku sudah menyuruh orang untuk merapikan kamar beberapa orang ini, kalian bisa langsung masuk ke kamar setelah menanda tangani kontrak, aku dan beberapa orang Perusahaan LS yang bertanggung jawab juga akan ikut tinggal di situ, jadi bisa memudahkan pekerjaan kita kedepannya.”

Industri properti, lembur itu sesuatu yang wajar.

Dan untuk proyek sebesar ini, jika karyawannya terlalu jauh, itu bisa mengurangi tingkat keefisienan, dan semuua yang duduk adalah para pemimpin di industri, tentu saja pola pikir ini dapat dimengerti. Khususnya beberapa orang dari Perusahaan Valdo ini semua berharap bisa langsung menggulung lengan baju mereka dan bekerja keras, dari awal sudah menyiapkan diri mereka untuk diskusi tertutup.

Hanya Bella seorang yang mengerutkan alisnya, sebelum David mengatakan untuk membiarkan dia tinggal di samping Perusahaan LS, Bella masih bisa menolaknya. Tapi jika tinggal di situ demi kasus ini, dia sungguh tidak ada alasan untuk menolaknya.

“Bella, apa ini tidak nyaman untukmu?” Valdo memberikan pertolongan.

Bella menggelengkan kepala, “Tidak.”

“Yang lain?”

Semua orang menggelengkan kepala, bahkan beberapa orang yang sudah menikah berkata ini bukan masalah, demi kasus ini semua orang berkata OK.

David dengan puas menganggukkan kepala dan berkata “Kalau tidak ada masalah, maka seperti itu saja. Presiden Valdo, lihat sebentar kontraknya, kalau tidak ada masalah tolong ditanda tangani.”

“Baiklah,” Valdo menerima kontrak yang diberikan Albert, membacanya dengan sungguh-sungguh sekali, awalnya sangat mulus, hanya satu yang membuatnya bingung, “President David, apa maksudnya ketika diperlukan, harus bekerja sama dengan Pihak A untuk membentuk citra perusahaan dan pribadi’?

David dengan ringan dan santai berkata, “Perusahaan LS selalu mempunyai reputasi dari mulut ke mulut yang bagus di industri ini, dan tidak boleh ada masalah apapun yang dapat merusak reputasi perusahaan ini dan reputasiku.”

Masalah reputasi individu?

Valdo yang sudah mengerti memandang Bella, gadis ini sudah lama menundukkan kepalanya, tidak tahu sedang berpikir apa.

Peraturan dari David satu ini jelas-jelas ditujukan untuk Bella, ketika dia dan Bella sudah bercerai nanti, media massa pasti akan memberitakan ini, reputasinya tidak boleh ternodai, jadi semua kesalahan harus ada di pihak Bella.

Valdo tanpa sadar menjadi tidak tega, hari-hari yang dilewati Bella sebelumnya, Gembi sudah memberitahukannya dengan penuh amarah sesulit apa kehidupan Bella si istri Presiden.

“Presiden David, aku masih tidak terlalu mengerti, masalah pribadi tidak seharusnya dimasukkan ke lingkup perusahaan, kan?”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu