My Cold Wedding - Bab 23 Dia Tidak Mengecewakanku, Rupanya Cukup Ganas

"Mau pergi makan kemana?"

James mengeluh angin yang bertiup terlalu besar, lalu membuang rokoknya: ”Klub malam."

Bella kebingungan: “Klub malam adalah pekerjaanmu?"

James memutarkan kepalanya dan tertawa, menunjukkan giginya yang putih: ”Apakah aku belum pernah mengatakannya padamu?"

Bella tidak tahu sebaiknya berkata apa.

Jika James adalah BOSS klub malam di belakang layar, berarti dia juga mengetahui 5 tahun lalu ketika David melemparnya ke klub malam, dan juga dipermalukan berkali-kali oleh David. Apakah dia pun mengetahuinya?

James seperti telah melihat jelas apa yang sedang ia pikirkan, “Aku mengetahui segalanya."

Suara angin sedikit besar, menenggelamkan kata-kata yang ia ucapkan, "Aku mengenalmu, jauh sebelum kamu mengenalku."

Bella saat ini merasa hatinya sangat lelah.

"Sebelum kamu menikah dengan David, aku telah mengetahuimu", James tertawa jahat dan berkata, ”Ia tidak mengecewakanku, rupanya kamu cukup ganas."

Angin dingin bertiup, Bella tiba-tiba sedikit mengerti.

Jane berkata padanya, kasus pembantu rumah tangga itu muncul kembali dalam video untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dan para gangster yang kejam itu telah membuktikan bahwa Cindy yang melakukannya. Barang-barang ini akan muncul kembali setelah 5 tahun, jika dkatakan ini tidak ada hubungannya dengan James, dia tidak akan percaya.

Para gangster ini kejam hingga membuat seseorang tewas di klub malam, dia tidak mungkin tidak tahu.

"Jadi, kamu sudah tahu lebih awal bahwa kakak besarku dibunuh oleh Cindy?"

"Benar."

Bella pun bertanya lagi:"Kalau begitu pembantu rumah tangga ——?"

"Hari itu aku berada di rumah sakit, menyaksikan pelayan itu jatuh dari gedung, dan aku juga yang mengambil video CCTV. "Saat James mengatakannya, wajahnya penuh dengan ketenangan.

Bella pada saat itu telah ditelan oleh amarahnya:"Kamu mengetahui kebenarannya, kenapa tidak katakan? Meskipun kita tidak saling kenal, meskipun kita adalah orang asing, kamu juga ingin menyaksikan aku dihukum penjara?!"

James menatapnya dari kaca spion dan terus mengemudi: "Saya punya alasan sendiri, saya minta maaf."

Bella marah hingga memalingkan kepalanya ke luar mobil, tidak menatapnya.

"Aku telah mencarikan pengacara untuk membantumu menyelesaikan kasus ini." kata James.

Bella tidak menjawab.

"Paling lama setengah bulan, pengadilan akan mengumumkan bahwa kamu tidak bersalah."

"Tetapi aku sudah di penjara selama 5 tahun, catatan kriminal telah ditulis dengan jelas pada sejarah hidupku!"

James berkata:"Maka aku akan membantumu berdiri stabil di keluarga Valdo. Meskipun Lucy sangat licik, tetapi dia juga suka membantu. Aku telah menandatangani orderan besar untuknya, dia akan baik terhadapmu."

Saat jam pulang kerja, jalan utama di pasar H sangat macet, kecepatan mobil pun diperlambat.

Albert mengambil laptop dan melaporkan berita baru-baru ini kepada David:"tanah dari perusahaan Valdo akhirnya telah dibeli oleh James. Selain itu, bos, aku menemukan bahwa Nona Bella telah keluar dari penjara."

David tiba-tiba menoleh dan melihat dengan tajam: "Di mana dia sekarang?"

"Hari ini dia baru mulai bekerja di perusahaan Valdo."

"Heh," David tertawa dingin:"ada orang dengan catatan kriminal masuk ke perusahaan? Itu pasti perintah dari James."

Bella, hebat juga kamu, begitu dibebaskan dari penjara tidak sabar pergi mencari James?

"Bagaimana proses kasus di pengadilan?"

"Katanya akan diputuskan setengah bulan kemudian, tapi orang kita telah mencari tahu dengan jelas, semua berkas video itu nyata. Nyonya..... maksudku Nona Bella tidak bersalah." Albert berhenti sejenak dan bertanya dengan ragu-ragu:"Bos, apakah kita harus memanggil Nona Bella untuk kembali? Soal kematian pembantu rumah tangga dan Nona Anqila tidak ada hubungan dengannya, sebenarnya dia cukup kasihan......"

David mengangkat kelopak matanya :"Apakah kamu juga merasa aku keterlaluan?"

"Bukan bukan, aku tidak bermaksud begitu", Albert terus melambaikan tangan dan merasa diri sendiri ngomong terlalu banyak. Kegilaan bos nya terhadap Anqila ia mengerti, rasa rindu selalu ia bawa kemana-mana, siapapun tidak boleh menyentuhnya.

David berkata: "Meskipun bukan dia yang mencari orang untuk membunuh Anqila, tapi jika bukan ayah mata duitannya itu meracuniku, dan juga membawakannya ke atas ranjangku, Anqila bagaimana mungkin menderita hingga pergi ke perjamuan malam dan mabuk? Meskipun dia bukanlah pelaku langsung, tapi ia adalah perantara yang mendorong kematiannya Anqila. Orang yang melukai Anqila, tidak akan aku lepaskan begitu saja!"

Albert pun terdiam.

Mobil pun naik ke fly over, menuju ke perumahan tua milik keluarga David.

David tiba-tiba berkata, "Balik arah, pergi ke klub malam"

"Bos, bukannya kamu sudah 5 tahun tidak pernah pergi kesitu......"

"Di klub malam bukannya ada wanita yang mirip dengan Anqila? Suruh dia temani aku minum bir."

Albert melihat daftar jadwal, langsung mengerti.

Hari kematian Anqila tiba lagi.

Bos benar-benar sayang pada Nona Anqila.

Mobil berhenti di depan klub malam, David turun dari mobil, lalu masuk ke dalam ruangan VIP.

Jane datang dengan cepat: "Manager David, maaf ya, gadis yang bernama Vanny 5 tahun lalu tidak bekerja di sini lagi."

David mengangkat alisnya: "Tidak bekerja lagi?"

"Benar, dia terkena penyakit, ia ingin pulang ke rumahnya untuk mengobati penyakitnya, jadi tidak bekerja lagi."

David kesal hingga menarik-narik dasinya:"Adakah orang yang mirip dengan Vanny, panggilkan dia untuk menemaniku minum"

Jane pun mengundurkan diri dari ruangan.

Di klub malam total ada 183 gadis, ada yang polos, ada yang cantik mewah, tapi jika ingin mencari orang yang mirip Anqila, selain si Vanny, tidak ada lagi yang mirip.

David bisa memperlakukannya, tetapi tidak bisa menyinggungnya. Setelah dipikir-pikir, dia terpikir Felicia yang dibawa oleh Bella.

Felicia dari keluarga yang bersih, aura nya mirip dengan Anqila, belum terlalu tercemar oleh udara kotor. Setelah membuat keputusan, Jane segera pergi ke kamar Felicia.

Ruangan dalam klub malam, lampu dan bir berwarna merah dan hijau.

James dan Valdo terlihat seperti orang yang sangat tidak asing terhadap tempat ini, dan ia mulai terhuyung-huyung. Bella sudah lama tidak mencium aroma bir, ia sedikit menderita, lalu ia menyapa Valdo dan kembali ke kamar istirahatnya dengan Felicia.

Felicia sedang memilih baju di depan cermin:"Bella, kamu sudah pulang, bagaimana pekerjaanmu?"

"Lumayan lancar," Bella pun terbaring di ranjangnya sendiri, dan bertanya:"Kamu bersiap-siap untuk keluar?"

"Bukan, Jane tadi mengatakan ada tamu yang memesan bir, tapi tidak ada orang yang membantu mengantarkannya. Tetapi aku tidak memiliki baju yang bagus......"

Bella sedikit mengerutkan keningnya:"Kamu lupa waktu itu kamu mengantarkan bir lalu digodain?"

"Tidak lupa, tapi Jane telah memberikanku tempat untuk bertahan hidup, pekerjaan kecil ini aku tidak bisa tidak bantu."

Pikiran Felicia sangat kuno, ada beberapa tamu yang menggodanya beberapa kalimat saja dia sudah merinding, Bella sangat khawatir, lalu duduk dengan tegap:"Aku yang mengantarkannya saja, kamu jangan pergi."

Felicia sedikit tidak enakan:"Bella kamu sangat baik, setiap kali membantuku....."

"Kita saling membantu, manatau lain kali aku butuh bantuanmu," Bella menguraikan rambutnya, lalu menutup luka di wajahnya:"Kamar yang mana?"

"Ruang VIP001"

Ini pasti tamu terhormat baru bisa menggunakan ruangan ini.

Bella menganggukkan kepala, "Aku tahu, aku pergi ya."

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu