My Cold Wedding - Bab 54 Ide Yang Cukup Bagus

"Cuci tangan dulu." Bella melihat sumpitnya sudah mau jatuh. Ia mencium sekitar badannya ada aroma parfum, begitu hanya berhenti, takutnya Cindy melewatinya dari arah sana.

Tangan David begitu turun, juga tidak mengatakan apa-apa, berdiri dan mencuci tangan.

Ketika pulang, semangkok kuah ayam yang harum telah muncul di depannya, pembantunya tertawa berkata:"Tuan minum kuah untuk membuka selera."

David meminum satu sendok, lalu menganggukkan kepala:"Enak. Bella, kamu yang membuatnya?"

Bella menjepit dan memasukkan rebung ke dalam mangkoknya, "Bukan, sketsa Taman Bermain harus diubah, besok pagi sudah dibutuhkan. Aku sedang mengubah sketsa nya, mana ada waktu untuk membuat kuah ayam ini."

David tiba-tiba ada pikiran yang aneh, Taman Bermain apanya. sketsa apanya, lebih baik Bella di dalam rumah saja. Setiap pulang kerja bisa makan makanan yang enak.

Kakek David bersuara "Eh? Bella, ini makanan apa?"

"Ma Po Tahu"

"Ma Po Tahu kenapa tidak pedas?"

Bella tidak berbicara, David hatinya malah bergerak.

Dia tidak makan pedas, jadi Bella sengaja tidak menambahkan cabe, melainkan menaruh bumbu lain yang tidak pedas ke dalam tahu.

Pembantu dengan tepat waktu mengantarkan sebuah mangkok kuah untuk David, David ada masalah hati, ia langsung meneguk habis. Pembantu melanjutkan mengambil 2 mangkok, semua diminum habis oleh David.

Setelah selesai makan, pembantu mencuci piring.

Bella berkata:"Kakek, kalau begitu saya pergi duluan. Aku masih ada pekerjaan, aku kembali ke perusahaan dulu."

Kakek David menahannya:"Di rumah ada komputer, kamu bisa mengerjakannya di rumah. Sudah semalam ini, kamu seorang gadis tidak aman di luar sana."

Bella merasa ada benarnya juga, sekarang sudah jam 10. Tunggu ia kembali ke perusahaan sudah jam 11, lalu juga harus minta kunci dengan security, sungguh merepotkan.

"Komputer berdiri mana yang di rumah?"

"Iya. Ini komputer yang dipakai David ketika masa sekolah, selalu ditaruh di kamarnya."

Bella mengerutkan keningnya, komputer berdiri, terlalu kuno, sistem komputer juga pasti berbeda dengan sekarang.

David malah berkata:"Konfigurasinya sudah yang paling bagus, pakai saja."

Bella melihatnya:"Aku membutuhkannya hingga bergadang. Jika aku pakai, kamu tidur di ruang tamu?"

David tidak ada komentar:"Aku oke saja."

Tetapi Bella lupa, di kamar lantai 2, hanya di kamar David ada kamar mandi, ruang tamu tidak ada.

Ketika ia baru mau memulai pekerjaannya, pintu diketuk, David mengambil jubah mandi dan masuk ke dalam:"Aku pergi mandi, kamu lanjutkan pekerjaanmu."

Yang dikatakan David tidak salah, meskipun ini adalah komputer berdiri, tetapi konfigurasinya adalah yang terbaik, dan juga ada aplikasi menggambar. Bella memasukkan flashdisk, mengambil sketsa dan data yang sudah ia edit setengah, dan mulai bekerja.

David keluar sehabis mandi, dan melihat pemandangan seperti itu.

Badan yang kurus duduk tegak di depan komputer. Telunjuk yang tipis berterbangan di atas keyboard. Di atas layar bermunculan data sketsa. Seluruh gambaran sketsa Taman Bermain muncul di atas layar.

Ahli desain yang ia temui tidak sedikit, ide Bella tetap bisa menarik perhatiannya.

Dia adalah ahli dalam bidang desain arsitektural, melihatnya sekilas saja sudah bisa tahu kelebihan dari sketsa itu.

Taman Bermain di China biasanya menggunakan mesin besar, rata-rata merupakan permainan orang dewasa. Bagi anak kecil hanyalah taman bermain anak-anak.

Karena orang dewasa yang mengeluarkan uang dan membeli tiket, anak-anak tidak memiliki kemampuan untuk membeli.

Tetapi ide desain Bella begitu unik, desainnya berdasarkan umur, permainan yang bisa dimainkan anak-anak umur 3-6 tahun, permainan yang bisa dimainkan anak-anak umur 7-12 tahun, permainan yang bisa dimainkan anak-anak yang berumur 13-16 tahun, ada untuk orang dewasa. Membuka lebar wawasannya, belum pernah ada yang mendesain dengan model seperti ini.

Harus dikatakan, ide desain nya ini sungguh berani, dan juga baru.

Otak Bella menghitung data dengan cepat, Ia Memodifikasi parameter pada sketsanya. Tiba-tiba terasa ada benda panas di belakangnya yang perlahan mendekat.

Ketika ingin menoleh, ia mendengar suara David yang sedikit serak:"Tata letaknya sangat bagus, dan desain proyeknya juga cocok. Tetapi bagaimana Anda menjamin pendapatan tiket dari taman hiburan ini?"

Ternyata ia sedang melihat skesanya.

Dalam hal ini, David adalah seniornya, seorang pakar. Bella meskipun masih pemula, tetapi jika bisa belajar sedikit uga baik.

Dia segera masuk ke kondisi bekerja, dan menjelaskan:"Taman hiburan yang dulu, hampir semua adalah permainan untuk orang dewasa, ada syarat terhadap tinggi badan anak, banyak permainan yang tidak bisa dimainkan anak-anak. Orangtua mengajak anak satu kali, mungkin tidak akan datang untuk kedua kalinya. Tetapi dibagi berdasarkan umur seperti ini, properti taman bermain disesuaikan dengan tinggi badan anak, dan menghemat sebagian luas tempat, dan juga bisa membuat anak-anak yang masuk bisa memiliki permainan yang cocok untuk dirinya sendiri, tiket pembelian juga akan bertambah."

David melipat tangan di dadanya, tertawa kecil:"Ini ide yang cukup bagus."

Setelah mendapatkan kepastian darinya, Bella merasa sedikit bangga. Hanya saja entah mengapa, setelah makan, ia merasa sedikit kepanasan dan kehausan. Perasaan ini semakin parah semenjak David berada di sampingnya.

Apakah karena lauk hari ini taruh banyak garam?

Sepertinya tidak, karena untuk menjaga tekanan darah kakek, dia selalu menaruh sedikit minyak sedikit garam.

Atau karena ia panas dalam?

Bella berdiri:"Aku turun ambil minum."

David berkata:"Ambilkan juga untukku."

Bella tidak perhitungan, ia pun turun dan mengambilkan dua gelas air, satu diberikan pada David, satu lagi langsung ia minum habis.

David meminumnya, dan mengerutkan keningnya, mengapa semakin minum semakin haus?

Apalagi dia berdiri di belakang Bella. Aroma rambutnya yang harum masuk ke dalam hidungnya, membuat David merasa semakin haus.

Sangat ingin...... menciumnya.

Davia kaget akan pemikiran ini, dan segera kembali ke ruang tamu. Ia baring dengan terus bolak-balik, di pikirannya hanyalah wajah bangganya tadi,

Dia merasa sedikit tidak tenang, lalu menarik golden, membiarkan angin dingin meniup masuk dan menyalakan rokok.

Sedangkan Bella masih merasa kehausan. Ia turun ke lantai bawah dan minum air baru merasa sudah mendingan. Ia kembali ke lantai atas dan melanjutkan pekerjaannya.

Ia baru menghitung kemampuan menahan beban dari Ferris Wheel, ia tiba-tiba merasa ada angin panas sedang berhembus di lehernya.

Dia terkejut, tetapi teriakannya tertahan di mulut.

Ciuman David datang terlalu mendadak, dan juga ada aroma tembakau yang kuat dan pahit. Ia menghisap bibirnya dengan kuat, dan ketika dia berseru, lidahnya membuka giginya dan ia langsung meluncur masuk.

Bella baru sadar, dia mendorongnya dengan sekuat tenaga, tetapi kedua tangannya tertangkap, ditekan dengan kuat di dadanya, Ia menggunakan satu tangan untuk menahan, satu tangan lagi menekan kepalanya dan tidak membiarkannya lepas. Semakin dicium semakin dalam, semakin emosional, bahkan ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu