My Cold Wedding - Bab 79 Hanya Menyampaikan Ini, Jaga Diri Dengan Baik

Seketika itu juga raut wajah Cindy berubah, namun dari nada bicaranya, Cindy sudah mempercayainya 70-80% : "kamu bermimpi ya? David pergi ke Kota Gardan untuk urusan bisnis, dia sudah memberitahu aku semuanya."

"Oh?" Suara sepatu hak tinggi Bella yang mengetuk lantai terdengar sangat jelas, "kalau begitu, harusnya dia tidak memberitahu kamu apa yang dia lakukan disana kan?"

"Tentu saja dia sudah memeberitahu aku, dia pergi dinas, untuk urusan bisnis!" Cindy melihat Bella yang berjalan mendekatinya merasa merasa tersuduti, tanpa terasa, Cindy berjalan mundur selangkah.

Bella berjalan naik keatas dengan pelan-pelan, akhirnya menginjak anak tangga yang terakhir : "Dia pergi mencari orang untuk memperbaiki kancing akasia itu. Bella, kancing akasia itu sudah aku simpan selama bertahun-tahun, aku mengetahui dengan sangat jelas apa yang terukir dibaliknya, tapi apakah kamu mengetahuinya...?"

Cindy menatap Bella dengan was-was : "apa maksudmu?"

"Seperti yang aku katakan" tatapan Bella menuju ke arah perut Cindy yang sudah membuncit, tersenyum, "kamu ingin menduduki posisi istri David, maka pergi cari David, metode 'berprasangka bahwa diri seniri adalah' sama sekali tidak berguna di keluarga David."

Bella sangat mengerti apa yang Cindy pikirkan.

Selama bertahun-tahun dia bersama dengan David, David selalu memposisikannya sebagai orang luar, tidak peduli hari raya apapun, David tidak pernah membawa Cindy pulang ke rumah keluarga David. Walaupun Cindy sudah hamil, namun rasa krisis semakin menyudutinya, karena itulah Cindy memanfaatkan waktu David pergi dinas ke kota Gardan untuk pergi ke rumah keluarga David, dengan begitu waktu David pulang nanti, Cindy akan menggunakan alasan 'tidak leluasa bergerak karena hamil' untuk membangun perkemahan di rumah keluarga David dengan terang-terangan.

"Tubuh kakek kakek David tidak begitu sehat, sudah tidak sanggup kamu siksa secara mental, jika terjadi sesuatu, David juga tidak akan memaafkanmu, jangan sampai tidak mendapat keuntungan, malah rugi."

Cindy menatap Bella dengan penuh pertanyaan : "aku sudah mengandung anaknya, dia tidak akan melakukan apapun terhadapku."

Bella mengoreksi apa yang dikatakan Cindy : "dia tidak akan melakukan apapun terhadap anak, tunggu sampai anak ini dilahirkan, utang yang harus dihitung tidak akan kurang satupun, kakak ke-2, hari ini adalah terakhir kalinya aku memanggilmu kakak ke-2, juga terakhir kalinya kamu memberikanmu saran, kamu mengetahui apa yang aku alami setelah kematian kakak pertama, aku berani bertaruh, jika kakek David terjadi apa-apa karena kamu , maka dibandingkan dengan aku, kamu akan menderita ratusan kali lipat.

Wajah Cindy memucat, perasaannya juga sangat kacau, setelah dia mendengar perkataan Fenny, baru membereskan barangnya dan pindah kesini dengan terburu-buru, tapi apa yang dikataan Cindy tadi juga masuk akal...

"Aku hanya menyampaikan ini, jagalah dirimu dengan baik."

Setelah mengatakannya, Bella membalikkan tubuh dan turun kebawah, tidak mengganggu kakek David dan para pelayan, berjalan keluar dari rumah keluarga David dalam diam, lalu melambaikan tangan untuk memanggil taksi dan pulang ke apartemen kecilnya.

Cindy berdiri di lantai dua selama beberapa saat, sampai Fenny meneleponnya, dia baru kembali kekamarnya, setelah menutup pintu kamar, baru mengangkat telepon : "ibu..."

"Iya, bagaimana keadaan sekarang? Apakah sudah tinggal didalam?"

"Sudah tinggal didalam, tapi....." Cindy menggigit bibirnya : "kakek David tidak terlalu menyukaiku, aku takut nanti dia akan emosi sampai terjadi sesuatu yang buruk."

Dari telepon, Fenny tidak setuju dengan apa yang Cindy katakan : " jika emosi sampai mati sangatlah baik, Keluarga David hanya memiliki satu orang cucu, yaitu David, bukankah semua hartanya akan menjadi milik David setelah orang tua itu mati?"

Perkataan Fenny mengingatkan Cindy, untuk apa dia mengihibur seorang kakek yang membela Bella? Jika dia sudah mati, maka tidak akan ada orang yang menghalanginya untuk menjadi istri David.

"Tapi...."

"Tidak ada tapi-tapian, aku adalah ibumu, apakah aku akan membahayakanmu? mendengarkan ibu, kamu tidak akan salah, dulu, mama juga tinggal di rumah Bella terlebih dahulu, lalu memaksa papa kamu untuk ke biro urusan sipil untuk mengurus surat nikah, barulah menjadi istri Heri, tidak peduli seberapa cantik dan muda Yolanda yang sudah melahirkan anak laki-laki yang sehat itu, bukankah hanya menjadi selingkuhan selama seumur hidupnya?"

Dalam hati, Cindy agak perhitungan : "ibu, David memberi tahu aku bahwa dia pergi ke kota Gardan untuk urusan bisnis, tapi tadi Bella memberutahu aku bahwa dia juga pergi ke kota Gardan! Dia mengatakan dia dan David berhubungan lagi!"

Fenny agak kaget : "Apakah hanya kebetulan?"

"Seharusnya bukan, dari kepala sampai kaki, Bella mengenakan barang bermerek, masing-masing harganya mencapai jutaan, mana mungkin dia memiliki uang sebanyak itu?" semakin mengatakannya, semakin mengatakannya, Cindy semakin emosi, "ibu, menurut mama apakah Bella dan David akan baikan?"

Dengan sangat yakin Fenny mengatakan : "tidak akan, bukankah dihatinya masih memikirkan kakak pertamamu?"

"Tapi David sudah tahu bahwa aku yang mencari orang yang mengakibatkan kematian kakak pertama....."

"Apa?!" dengan marah Fenny mengatakan : "kamu jangan panik, biarkan mama memikirkannya dulu.... apakah anak didalam perutmu masih baik-baik saja?"

Bella menjawab : "iya, dari hasil pemeriksaan terkahir, dokter mengatakan bahwa semuanya sangat baik."

"Baiklah kalau begitu, kamu sedang mengandung benih dari keluarga David, Bella si siluman rubah itu selamanya tidak akan menjadi sainganmu, yang harus kamu lakukan sekarang adalah bagaimana cara untuk mendapatkan kembali hari David."

Cindy mengelus perutnya, dengan yakin mengatakan : "benar, aku masih ada anak, asalkan masih ada anak, aku tidak perlu takut tidak bisa menikah dengan David."

Keesokan pagnya, David kembali.

Biasanya, ini adalah waktu kakek David untuk olahraga pagi, tapi sekarang tidak ada satu orangpun di samping taman bunga rumah keluarga David.

Ketika masuk kedalam rumah, David melihat kakek yang sedang emosi, setelah melihat David masuk kedalam, kakek menolehkan kembali kepalanya tidak mengatakan apapun.

David mengatakan : "kakek, aku membawakan jamur Cordyceps dari kota Gardan untukmu, aku akan menyuruh bibi Merry memasakkannya untukmu, tumbuhan ini bagus untuk tubuhmu."

Kakek David cemberut : "membelikannya untukku? atau membelikannya untuk siluman rubah itu?"

"Tentu saja membelikannya untukmu" David berjalan masuk kedalam ruangan, duduk diamping kakek : "kakek, suhu udara akhir-akhir ini semakin dingin, kakek harus memperhatikan tubuh."

"Mau memperhatikan seperti apa? jika kamu kamu usir siluman rubah yang ada diatas, setidaknya aku bisa hidup sepuluh tahun lebih lama!"

Diatas?

David mengerutkan kening : "Cindy sudah datang?"

Kakek menghela nafas panjang berkata : "kamu dan Bella sudah bercerai kan? Dan sudah tidak sabar untuk menikahinya? David, ini terkahir kalinya aku memberitahu kamu, aku hanya mengakui Bella sebagai cucu menantu yang bisa masuk ke dalam rumah ini! Cepat kamu usir orang yang ada diatas itu!"

David berjalan ke kamarnya yang ada diatas, dari pintu yang tertutup dia mendengar suara kaca yang pecah.

Ketika membuka pintu, David melihat sepasang mata Cindy yang memerah dan bengkak, berdiri tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan : "David...."

"Kenapa kamu datang kesini? Apakah apartemen yang aku beli tidak cukup untuk kamu tinggal?"

Cindy merasa tidak adil : "sudah berapa hari kamu tidak pulang melihat kami! Sebenarnya kamu tidak memperdulikan anak ini kan?"

Dengan ekspresi yang tegas, David mengatakan : "tentu saja aku memperdulikan anakku."

"David...." Cindy menarik tangan David lalu meletakkannya diatas perutnya yang menonjol : "kamu menyukai anak laki-laki atau anak perempuan?"

Kulit dibawah telapak tangannya terasa bergerak, janinnya bergerak.

Tatapan David berubah menjadi menyalahkan diri, ketika menarik kembali tangannya, David sangat berhati-hati : "anak laki-laki atau perempuan, aku menyukainya."

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu