My Enchanting Guy - Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
Pada malam hari, Betty Li pulang dengan wajah bahagia, melihat gelang di tangannya.
Kebetulan, Leticia Lin dan Stanley Ning baru saja kembali dari perusahaan.
Leticia Lin bingung ketika dia melihat Betty Li tersenyum sepanjang waktu, "Bu, ada apa, kenapa kamu sepertinya senang sekali?"
Stanley Ning, yang mengobrol dengan Ariel Lin sambil minum teh, juga melihat ke arahnya.
Betty Li terlihat bangga, dan sambil memamerkan gelang giok di tangannya, dia memandang Stanley Ning dengan sombong: "Aku menjual gelang jelek dari Stanley Ning dengan harga 80 ribu RMB."
Betty Li berkata dengan sangat senang.
"Apa?"
"Hanya dijual 80 ribu RMB?"
Yang lain belum menanggapi. Stanley Ning tiba-tiba melompat dari sofa dan hampir menyemburkan teh dari mulutnya.
Wajahnya tertegun sejenak.
Betty Li melihat Stanley Ning dan mendengus jijik: "Untungnya itu ditanganku, aku bisa menjualnya 80 ribu RMB, dan mendapatkan sepasang gelang giok Hetian ini, kalau saja di tanganmu, pasti menjadi barang yang tak berharga."
Sambil bicara, Betty Li memamerkan gelangnya di depan mereka.
Leticia Lin tertegun sejenak, memandangnya dengan percaya diri, dan tiba-tiba tampak terkejut, sepasang batu giok Hetian ini memang asli, dan kualitas batu gioknya sangat bagus.
Dalam pandangannya, ini memang untung besar!
Hanya Stanley Ning yang terlihat muram dan diam saja.
Gelang giok kuno miliknya dipilih oleh pelayan rumah Ning secara pribadi, dan nilainya sangat tinggi, itu bahkan bisa dijual dengan harga puluhan juta RMB.
Sekarang, gelang itu terjual dengan 80 ribu RMB?
“Bu, di mana kamu menjual gelangmu, cepat bawa aku ke sana.” Stanley Ning tidak puas dan datang ke Betty Li, menariknya dan ingin keluar.
Jelas, Betty Li sudah ditipu.
Betty Li tidak mengenal barang seperti ini, orang yang membeli itu pasti orang yang mengenal barang seperti ini.
Betty Li sangat tidak senang dengan Stanley Ning yang menariknya tanpa menjelaskan apa-apa seperti ini, dan dengan kasar berkata: "Apa yang kamu lakukan, apa kamu gila, barang sejelek itu dijual dengan harga semahal ini, itu sudah untung besar."
Stanley Ning tidak berdaya: "Bu, kamu harus pergi dan mengganti gelang itu, percayalah padaku sekali ini saja, kalau tidak kamu sendiri yang akan menyesal."
Leticia Lin sangat bingung ketika melihat Stanley Ning, dia selalu berpikir gelang Stanley Ning hanya gelang biasa jadi dia menenangkannya dengan lembut: "Stanley Ning, lupakan saja, Ibu benar, harga setinggi itu, kita juga sudah untung banyak."
Stanley Ning terdiam saat mendengar itu, melihat Betty Li yang juga sepertinya tidak ingin menurutinya, dia hanya bisa menggelngkan kepalanya dengan tak berdaya dan naik ke atas.
Tapi begitu dia naik, dia menerima telepon dari kepala pelayan keluarga Ning.
"Tuan muda, giok kuno-mu itu sudah didaftarkan di pelelangan, dan besok akan dilelang."
Kepala pelayan keluarga Ning berpikir kalau itu niat Stanley Ning sendiri, dan dia merasa sedih, kemudian langsung menelponnya.
Stanley Ning semakin kesal saat mendengar berita ini.
"Aku tidak menjual giok itu ke pelelangan, ada orang yang menjual giok itu dengan 80 ribu RMB, dan orang yang membeli itulah yang seharusnya menjualnya ke pelelangan."
Mendengar kata-katanya, kepala pelayan itu membeku.
Adapun harga batu giok kuno ini, ketua pelayan keluarga Ning sangat jelas, batu giok kuno bisa senilai puluhan juta RMB, dan sekarang hanya dijual dengan 80 ribu RMB?
Apa-apaan ini?
Setelah setengah menit, kepala pelayan keluarga Ning menenangkan dirinya sendiri dan dengan cepat bertanya: "Tuan, apakah kamu ingin aku menghubungi orang pelelangan di sana untuk menghentikan pelelangan batu giok itu?"
Stanley Ning mengerutkan kening sejenak dan berkata, "Lupakan saja."
Giok itu didapatkan dengan cara yang benar, bukan dicuri, tidak ada gunanya.
Yang bisa disalahkan, hanyalah Ibu mertuanya, yang hanya tergila-gila dengan uang dan tidak mengenal barang seperti ini.
Pada saat bersamaan.
Kamar pribadi di Hotel Shangrila
Andre Lin melihat bertemu dengan Sean Yang dan tiba-tiba terkejut, dia bahkan berpikir kalau dia salah mengenal orang!
Sean Yang yang sekarang, mengenakan pakaian yang lusuh, dan wajahnya berewokan, dan matanya lebih cekung.
Dia sangat berbeda dari yang sebelumnya.
Setelah beberapa percakapan, Andre Lin tahu apa yang terjadi pada Sean Yang.
Saat ini, Sean Yang dipecat dari perusahaan Ninetop, demi melindunginya, keluarga Hu sampai bangkrut.
Andre Lin merasa simpati ketika melihatnya seperti ini.
"Sean Yang, kamu bilang ada cara untuk berurusan dengan Stanley Ning, dan kamu bisa mengusirnya dari keluarga Lin? Sekarang katakan padaku apa cara yang kamu katakan itu!"
Meskipun bersimpati dengan Sean Yang, Andre Lin masih tidak puas dengan Sean Yang karena hal waktu itu.
Apalagi saat-saat melawan Stanley Ning berakhir dengan kegagalan.
Jika tidak ada kepastian, Andre Lin tidak akan bertindak gegabah.
“Tenang, Tuan muda Lin, kali ini kamu pasti bisa membunuh Stanley Ning.” Sean Yang menggertakkan giginya dan mengucapkan sepatah kata.
Untuk penghinaan Andre Lin, Sean Yang tidak peduli sama sekali. Dia hanya ingin berurusan dengan Stanley Ning sekarang.
Menghabisi Stanley Ning.
Setelah itu, dia mengeluarkan setumpuk foto dari lengannya dan meletakkannya dengan hati-hati di depan Andre Lin.
"Lihat saja ini, dan kamu akan tahu sendiri!"
Andre Lin membeku sesaat, dan mengambil foto-foto itu, melihat-lihatnya sekilas dan wajahnya penuh kegembiraan, dan kemudian dia sangat senang sekali: "Haha, bagus! Bagus! Dengan ini, Stanley Ning pasti akan kalah."
Dalam foto, itu adalah Stanley Ning dan Dewi Lin, dan pose keduanya benar-benar seperti sepasang kekasih.
Dan ini juga membuat Andre Lin sedikit iri.
“Sekarang Tuan muda Lin merasa nyaman.” Sean Yang menatapnya dan tersenyum dengannya.
Andre Lin menganggukkan kepalanya: "Dengan foto-foto ini, cukup untuk mengusir Stanley Ning dari keluarga Lin. Asalkan dia diusir dari keluarga Lin, kita pasti akan semakin mudah untuk berurusan dengannya."
Setelah berkata, Andre Lin menatap Sean Yang: "Katakan persyaratannya."
Dia tidak percaya, Sean Yang akan membantunya seperti ini.
Sean Yang berkata dengan cemberut, "Setelah selesai, Stanley Ning harus mati, Leticia Lin kembali padaku, dan perusahaannya menjadi milikmu, selain itu, aku juga mau 5 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah), dibayar tunai."
Andre Lin tiba-tiba sedikit muram.
Uang 5 juta RMB ini sungguh sedikit keterlaluan.
Melihat Andre Lin diam, Sean Yang mendengus dan sedikit tidak senang: "Tuan muda Lin, apa 5 juta RMB ini sebanding dengan mendapatkan perusahaan Leticia?"
Andre Lin melirik Sean Yang, dan begitu dia menggertakkan giginya, dia kemudian mengangguk dan setuju: "Oke, aku setuju."
5 juta RMB tunai, dibandingkan dengan perusahaan Leticia Lin, benar-benar tidak layak dibandingkan, tetapi tidak begitu mudah untuk didapatkan juga.
Hanya saja Andre Lin memancarkan tatapan ganas di matanya, seperti memikirkan sebuah siasat licik.
Sean Yang berbeda sekarang, tidak ada perusahaan atau keluarga yang mendukungnya, dia bukan apa-apa.
Ketika Stanley Ning dibereskan, 5 juta RMB itu diberikan atau tidak, apa itu sangat penting?
"Kalau begitu, semoga rencana kita berhasil, dan berjalan dengan lancar." Sean Yang berkata sambil tertawa liar.
Andre Lin tertawa juga, tetapi dalam tawa itu, dia memiliki arti yang lain.
Hari berikutnya.
Leticia Lin baru saja bangun dan menerima telepon dari Nyonya besar Lin di pagi-pagi sekali.
“Nenek, ada aoa mencariku?” Leticia Lin merasa tersanjung, karena wanita tua itu jarang bisa menelponnya.
"Ya, ada gelang giok kuno yang berharga akan muncul di pelelangan malam ini, dengar-dengar gelang giok itu ada efek yang luar biasa, gelang itu bisa menyehatkan tubuh. Kamu ikut aku dan kamu harus menemukan cara untuk mendapatkan giok kuno ini." Wanita tua itu berkata dengan suara tinggi, seolah dia harus mendapatkan gelang giok ini.
“Ohh ... oke.” Leticia Lin mengerutkan kening, merasa tidak berdaya.
Giok kuno ini dapat menyehatkan tubuh, tetapi bukan tanpa ini.
Tapi karena barang itu dilelang, pasti harganya sangat mahal ...
Menutup telepon.
Betty Li di sebelahnya dengan cepat datang dan bertanya: "Leticia, kenapa nenek mencarimu?"
Leticia Lin dengan enggan merentangkan tangannya, mengatakan yang sebenarnya tentang masalah itu satu per satu.
Begitu mendengar itu adalah giok kuno, Betty Li segera menjadi tertarik: "Leticia, aku juga mau ikut nanti malam, sekalian mau melihat-lihat, aku juga baru mendapatkan 80 ribu RMB kemarin, mungkin aku bisa membantu sedikit."
Betty Li masih merasa bangga dengan apa yang terjadi kemarin.
Stanley Ning sungguh tidak bisa berkata apa-apa melihat Betty Li yang masih bangga seperti ini.
Dia hanya bisa berharap dia tidak marah besar saat melihat giok itu di pelelangan malam ini.
"Oke, Stanley Ning, kamu juga ikut, ya." Leticia Lin memandang Stanley Ning seperti biasa.
Stanley Ning mengangguk tanpa berkata apa-apa, dan merasa lebih tertekan.
Leticia Lin awalnya ingin keluar, tetapi demi pergi ke pelelangan malam ini, dia jadi membatalkan semua rencananya.
Untuk meyakinkan wanita tua itu, Leticia Lin harus menemukan cara untuk mendapatkan giok kuno itu.
Memikirkan hal ini, Leticia Lin datang ke ruang kerja dan menyalakan komputer untuk mencari berita terkait pelelangan malam ini.
Namun, ketika dia melihat gambar gelang giok kuno itu, dia langsung sangat terkejut sekali.
“Bagaimana mungkin?” Leticia Lin membuka mulutnya dan berseru tanpa sadar.
Karena gelang giok kuno ini persis sama dengan yang dibawa Stanley Ning, dan bahkan persis sama.
Novel Terkait
My Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)