My Enchanting Guy - Bab 83 Merahasiakannya Untukku

Stanley Ning segera kembali ke ruang private, apa yang di dengar sebelumnya, sama sekali tidak dikatakannya.

Irvan Lin mendongak dan menatap Stanley Ning, lalu dia segera menunduk, Irvan Lin sama sekali tidak berani menatap Stanley Ning secara langsung.

Seolah-olah merasa gelisah.

Setelah mengobrol dengan Abby Mo sebentar, Stanley Ning dan Leticia Lin berdiri lalu mengucapkan selamat tinggal dan bersiap untuk pergi.

“Tuan Stanley Ning, hati-hati di jalan!” Melihat bahwa Stanley Ning ingin pergi, Irvan Lin mengambil napas lega dan segera bangkit lalu dengan hormat mengantarnya keluar. Karena takut akan mengabaikan Stanley Ning.

Saat Leticia Lin melihat perubahan sikap Irvan Lin secara tiba-tiba kepada Stanley Ning, hatinya merasa sangat terkejut, dan dia benar-benar bingung.

Abby Mo seakan memikirkan sesuatu, hatinya merasa ingin tahu terhadap Stanley Ning.

Sangat jelas, tepat setelah keduanya pergi, pasti ada sesuatu yang terjadi.

Setelah meninggalkan Hotel Shangrila, Stanley Ning dan Leticia Lin pulang ke rumah.

Jarak antara keduanya, secara diam-diam sangat dekat.

Dalam sekejap, dua hari berlalu dengan cepat.

Dalam dua hari ini, Stanley Ning secara diam-diam mempersiapkan ulang tahun kedua pernikahannya dengan Leticia Lin, dan bersiap memberikan Leticia Lin sebuah kejutan besar pada hari ulang tahun pernikahannya.

Sedangkan Perusahaan Letophika, sekarang dengan dukungan kuat dari cabang perusahaan Keluarga Ning dan Perusahaan Ninetop, secara resmi sudah berada di jalur yang benar, perusahaan menjadi berkembang lagi, dan Leticia Lin jauh lebih lega.

Semuanya seperti biasa.

Satu-satunya hal yang membuat berubah karena masalah sebelumnya, karena Dewi Lin mulai mengasingkan Stanley Ning dengan sengaja, seolah-olah dia takut bahwa Leticia Lin akan salah paham.

Dan tanpa adanya omelan gadis ini, Stanley Ning tidak terbiasa.

Akhirnya, waktu berlalu dengan cepat, dengan segera, sampai di satu hari sebelum hari ulang tahun pernikahan.

Saat malam hari, jarang bagi keluarga untuk makan malam bersama.

Di meja makan, Dewi Lin melihat ponselnya, dan tiba-tiba berseru: “Kak, cepat lihat, pusat pameran merilis berita baru, dan pameran akan dibuka kembali besok.”

“Tapi untuk di lantai atas, orang atas berkata bahwa ada orang yang sudah menyewa lantai atas untuk mengadakan ulang tahun pernikahan.”

“Aku benar-benar sangat iri, karena seharusnya seluruh lantai atas disewakan untuk pameran, dengan kejutan sebesar ini, wanita ini pasti sangat bahagia.”

Karena masalah gaun sebelumnya, Dewi Lin selalu memperhatikan kecenderungan pameran ini.

Saat ini, sambil berbicara, raut wajah Dewi Lin menjadi iri, berharap dirinya bisa menggantikan wanita itu.

Leticia Lin terdiam sejenak, dan dia menundukkan kepalanya.

Meskipun dia tidak berbicara, raut wajahnya juga terlihat iri.

Bagaimanapun, wanita mana yang tidak ingin dihargai?

Dia bahkan berpikir, jika pria itu adalah Stanley Ning, betapa bahagianya dirinya.

Tapi jika ia terpikir dengan kemampuan Stanley Ning, pemikiran ini langsung hilang.

Mimpi itu bagus, hanya saja sayangnya, kenyataan terlalu kejam.

Dan adegan ini, sepenuhnya berada di mata Stanley Ning.

Melihat penampilan Leticia Lin, Stanley Ning sedikit tidak sabar, tapi dia masih menahannya.

Jika sekarang Stanley Ning mengungkapkannya, maka tidak akan ada kejutan nantinya.

Pada saat yang sama, di samping mereka, saat pusat pameran merilis berita, seluruh Kota Shanghai menjadi heboh lagi.

Komentar tidak berhenti berdatangan di Internet.

Lantai paling atas ruang pameran, hampir tidak pernah di sewa, dan juga tidak pernah terjadi hal seperti ini, semua orang tahu bahwa orang-orang yang menyewa lantai atas aula pameran harus orang yang sangat kuat.

Bagaimanapun, beberapa hal tidak dapat dilakukan dengan uang.

Dan yang lebih penting, semua orang ingin melihat wanita mana yang sangat beruntung merayakan ulang tahun pernikahan di sana.

“Stanley Ning, apakah kamu punya waktu kosong besok?” Dan pada saat ini, Dewi Lin tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Stanley Ning dan bertanya dengan perlahan.

Dewi Lin sudah sengaja menghindari dirinya dalam dua hari ini, tapi sekarang dia mengambil inisiatif untuk berbicara kepada dirinya, dan membuat Stanley Ning terkejut.

Stanley Ning berpikir dan menggelengkan kepalanya: “Aku tidak punya waktu kosong besok, aku masih punya kerjaan.”

Dewi Lin berkata: “Oh.” Dengan sedikit kecewa dia menundukan kepala, dan tidak berbicara apa-apa lagi.

Betty Li menatapi Stanley Ning dan berkata dengan marah: “Hmm, bekerja dengan tidak jelas sepanjang hari, seharian kamu tidak berada di rumah, sebenarnya apa yang kamu kerjakan?”

Terhadap ini, Stanley Ning menundukkan kepalanya dan tidak berbicara, dia benar-benar mengabaikannya.

Leticia Lin menatap Stanley Ning dan mengerutkan kening, dia beberapa kali mencoba untuk berbicara dan akhirnya dirinya tidak bisa berkata apa-apa.

Besok adalah hari ulang tahun kedua pernikahan mereka, melihat penampilannya, berpikir pasti sudah lupa?

“Lupakan saja!”

Leticia Lin menggelengkan kepalanya, dan kemudian kepikiran dengan ruang pameran yang sudah disewa orang, dan gaun yang dibelikan oleh pria itu pasti mahal, karena untuk merayakan ulang tahun pernikahan, hati Leticia Lin merasa iri.

“Aku sudah kenyang, kalian makan saja dengan tenang.” Kepikiran hal ini, Leticia Lin tiba-tiba meletakkan sumpitnya dan bangkit untuk kembali ke kamarnya.

Beberapa orang melihat ini dan langsung terkejut.

Suasana masih tenang-tenang saja, dan apa yang terjadi kepada orang ini?

Stanley Ning melihat wajah Leticia Lin cemberut ketika naik ke atas, seolah-olah sudah menebak alasannya, dan tiba-tiba Stanley Ning ingin tertawa.

Gadis ini pasti marah padaku.

“Leticia Lin, jangan khawatir, aku akan memberimu perayaan hari ulang tahun pernikahan yang tak terlupakan besok.” Stanley Ning berjanji di dalam hati.

Kepikiran dengan wajah cemberut Leticia Lin, Stanley Ning juga meletakkan sumpitnya dan bangkit, setelah menyapa Dewi Lin dan Betty Li, dia bergegas keluar.

Keluar dari pintu, Stanley Ning datang ke toko perhiasan Abby Mo.

“Stanley Ning, kenapa kamu kemari?” Abby Mo melihat kedatangan Stanley Ning dan segera bertanya dengan heran.

“Aku datang untuk menemuimu, tentu saja, ingin membeli cincin berlian!” Stanley Ning menjawab sambil bercanda.

Abby Mo terdiam sejenak, dan hatinya sangat terkejut.

Hah, cincin berlian apa yang ingin dibelinya?

Stanley Ning melihat ini dan tersenyum: “Besok adalah hari ulang tahun kedua pernikahanku dengan Leticia Lin, aku ingin memberinya kejutan.”

Mendengar ini, Abby Mo tiba-tiba mengangguk.

Namun kemudian, hatinya tiba-tiba terkejut.

Karena, dia kepikiran berita pameran itu bahwa gaun yang ada di balai kota dibeli dengan harga tinggi dan lantai atas disewa untuk ulang tahun pernikahan.

Sekarang mendengar bahwa besok adalah ulang tahun pernikahan Stanley Ning dan Leticia Lin, Abby Mo segera mengaitkan masalah ini dengan Stanley Ning.

Tidak mungkin…

“Stanley Ning, gaun di pameran itu dibeli olehmu dengan harga tinggi.”

“Dan lantai paling atas dari ruang pameran, kamu sewa juga ya?” Abby Mo menatap Stanley Ning dan bertanya dengan wajah serius.

Bahkan, dia berbicara sedikit bergetar.

Jika semua ini benar, itu akan menjadi hal yang luar biasa.

Stanley Ning tertegun sejenak, dia menatap Abby Mo, dia berpikir dalam hati bahwa pikiran wanita ini sangat teliti dan tidak sederhana.

Tapi karena Abby Mo sudah menebaknya, Stanley Ning tidak perlu menyembunyikannya, dia mengulurkan tangannya dan mengangguk dengan tersenyum: “Benar, aku mengatur semua ini untuk memberi kejutan kepada Leticia Lin.”

Selesai berbicara, Stanley Ning terdiam, dan terus bercanda: “Aku sudah lama merencanakan semua ini, sekarang aku memberitahumu, bahwa kamu harus merahasiakan ini semua untuk aku.”