My Enchanting Guy - Bab 342 Menang Telak

“Hehehe! Itu belum tentu!”

Stanley Ning mengernyitkan alisnya dan langsung menjawab. Di saat yang sama dia langsung menggerakkan jarinya.

“Boom!”

Peluru itu melesat keluar, tapi tidak terdengar suara balon meletus.

“Balon hijau, 1 poin!”

Suara petugas itu terdengar lagi.

“Hahahaha! Lucu sekali kamu, lihat dari gayamu, aku kira akan membuatku kaget!”

“Aku sarankan padamu, jangan melawan lagi, biarkan saja aku membawa pergi wanita ini!”

Saat melihat Stanley Ning hanya menembak balon hijau yang poinnya paling rendah itu, lelaki berotot itu tertawa terus sambil mengejeknya.

“Boom!”

Stanley Ning tak menghiraukannya, dia langsung menembakkan satu peluru lagi.

“Balon hijau, 1 poin!”

Dari suara petugas itu terdengar tak berdaya juga.

“Kamu jangan menyia-nyiakan peluru lagi, menyerah saja!”

Saat melihat Stanley Ning menembak balon hijau 2 kali berturut-turut, lelaki berotot itu terus terkekeh-kekeh, dan juga memberikannya jempol yang terbalik, dia terus menghinanya.

“Tembakan ini, sekarang!”

Tiba-tiba Stanley Ning berbicara sebentar dan, langsung menembakkan pelurunya.

“Boom! Boom! Boom! Boom!”

Satu peluru yang ditembakkan, tapi terdengar 4 suara letusan.

“Hah, apa..... apa yang terjadi!”

“Satu peluru..... menembus 4 balon?”

Saat ini, petugas juga memperhatikan balon yang ada di papan, dia akhirnya menyadari sesuatu, dan langsung membelalakkan matanya, dia seperti tak percaya dan melihat ke arah Stanley Ning.

“1, 2, 3, 4, 5.....”

“Satu peluru menembus 4 balon, benar-benar hebat!”

Balon yang diikat di papan, jumlahnya sudah jelas dari awalnya, jadi petugas itu menghitungnya, dan jumlah balon di papanya berkurang sekaligus 4 buah, dan lagi, keempat balon itu adalah balon terkecil. Benar sekali, itu adalah balon merah yang poinnya paling tinggi.

“22 poin! 3 tembakan ini nilainya 22 poin!”

“13 ditambah 22, totalnya 35 poin, tuan Stanley Ning pemenangnya!”

Petugas yang telah bekerja begitu lama di tempat bermain itu, sama sekali tidak pernah melihat kejadian begini, hatinya juga sangat senang, dan melaporkan nilai dengan suara keras.

Benar sekali, sebenarnya, saat lelaki berotot itu telah menembakkan seluruh pelurunya, dan nilainya sudah keluar, Stanley Ning sudah tahu, kalau dia sudah kehilangan keunggulannya. Dia sudah membuang 2 peluru, untuk mencoba-coba. Dan kalau dia ingin menang dengan cara biasa melawan lelaki berotot itu, itu pasti tak akan mungkin.

Jadi, dia hanya bisa memikirkan cara ini.

Tadi, dia menembak 2 balon hijau itu karena 2 balon itu sangat mengganggu, dan dengan keduanya meledak, dapat membuat 4 balon merah menjadi satu garis. Balon di tempat ini, kulit luarnya sangat tipis. Jadi walaupun kekuatan peluru itu tak besar, tapi itu juga sudah lebih dari cukup.

Jadi, di saat ada angin kecil bertiup, dan keempat balon itu tepat di satu garis, Stanley Ning langsung menekan senapannya. Keempat balon itu langsung meletus, dan 20 poin langsung didapatkannya, di tambah lagi dengan kedua balon hijau itu, jadi kalau ditambah dengan 13 poin tadi. Total poinnya pasti sudah melebih lelaki berotot itu.

“Aa......Apaa? Bagaimana bisa begitu!”

“Kamu pasti curang, tak bisa dihitung, kamu melanggar aturan!”

Saat melihat bahwa Stanley Ning bisa menembak seperti itu, lelaki berotot langsung kaget, dan membelalakkan matanya.

Tapi, dia pun langsung berteriak dengan kencang dan berkata bahwa Stanley bermain curang, nilainya tak boleh dihitung.

“Apanya, aku curang dari mana? Memangnya ada peraturannya kalau satu peluru tak boleh mengenai 4 balon?”

“Peraturan kita hanyalah setelah 10 peluru ditembakkan, kita akan melihat yang memliki nilai yang paling tinggi dialah yang menang, aku juga tidak memakai peluru yang berlebih?”

“Mana boleh dihitung melanggar peraturan!”

Stanley Ning berkata sesuai kenyataan dan bertanya kembali pada lelaki berotot itu.

“Tuan Stanley Ning itu sesuai peraturan kok!”

Petugas itu saat ini juga berdiri keluar, dan membantu Stanley Ning. Dia juga tidak merasa Stanley Ning berbuat curang ataupun melanggar peraturan.

“Ini!”

Saat melihat seluruh orang melihatnya dari samping, lelaki berotot itu tak ada cara lain, dan tak bisa berkata apa-apa lagi.

“Bagaimana, masih tak mau mengaku kalah?”

Stanley Ning menunjuk ke arah balon yang meletus dan berbicara pada lelaki berotot itu.

“Huh! Kali ini kamu beruntung saja!”

“Berikutnya jangan sampai aku melihatmu lagi!”

Lelaki berotot itu juga tak berdaya dan hanya bisa mengalah saja, lalu langsung mendorong Lili ke arah mereka, dan langsung pergi.

“Halo, namaku adalah Lili Qiao!”

Wanita itu berjalan ke arah mereka, dan memberi salam pada Dewi Lin dan Stanley Ning.

Lili Qiao ini sedari awal memang datang ke sini seorang diri. Karena lelaki berotot itu mengajaknya berbicara, jadi dia langsung bermain bersamanya. Tapi setelah dilihat lagi, lelaki berotot itu selain sedikit kekar dan wajahnya yang sedikit tampan itu, sifatnya benar-benar sangat buruk.

Tapi kalau dilihat lagi, Stanley Ning tak hanya tampan, tapi orangnya sopan, sangat gentleman, dan juga berbesar hati, benar-benar membuat orang merasakan suka. Jadi, Lili Qiao ini akhirnya ikut bermain bersama mereka berdua.

“Aih, tunggu sebentar!”

“Beruang besar ini butuh berapa poin untuk menukarnya?”

Saat tiga orang itu ingin pergi, dan bermain wahana lainnya, Stanley Ning tiba-tiba terpikirkan sesuatu, dan berbalik untuk bertanya pada petugas itu.

“Eee..... sesuai dengan peraturan biasa, beruang ini harus ada 1000 poin baru bisa ditukar, tapi, karena cara kamu bermain sangat hebat dan juga tepat. Jadi hari ini aku memberi kamu diskon, hanya dengan 30 poin saja, kamu sudah bisa membawa beruang besar ini!”

Petugas ini juga sangat bisa berbisnis, sebelumnya Stanley Ning bisa menembak langsung 4 balon dengan 1 peluru, dan sudah membuat wahana ini menjadi tontonan banyak orang. Jadi dia juga sudah pasti untung dari orang-orang itu. Dan beruang besar itu, tak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan orang-orang yang banyak itu.

Jadi, petugas itu langsung memutuskan untuk memberi diskon poin dan langsung memberikannya pada Stanley Ning.

“Bagaimana, Dewi, untukmu, apakah kamu suka?”

Stanley Ning menggendong beruang besar itu dan memberikannya pada Dewi Lin.

“Suka sekali, aku sangat suka ini!”

“Terima kasih!”

Dewi Lin sangat senang, dia benar-benar kegirangan.

“Tapi, beruang ini begitu besar, kalau aku terus membawa dia, kita bagaimana bisa bermain wahana berikutnya lagi?”

Beruang besar ini besarnya sekitar 1 kepala orang, dan juga sangat berbulu. Walaupun sangat lucu, tapi beratnya juga tidaklah ringan. Kalau terus dibawa, pasti akan jadi beban juga.

“Nona, kita ada layanan menitip barang secara gratis, tunggu saat kalian bermain selesai dan ingin pergi, kalian ingat ambil ke sini saja!”

Saat ini petugas itu juga dengan ramah berkata pada mereka.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu