My Enchanting Guy - Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal

Dewi Lin memalingkan kepalanya, dan tidak butuh waktu lama bagi Stanley Ning untuk menghela napas lega ketika ada suara percikan.

Stanley Ning tidak mengantuk dan tidak perlu tidur, berkeliaran di rumah kayu kecil dengan bosan.

Untuk 20.000 RMB (sekitar 40 juta rupiah) sehari, harus memanfaatkan semuanya dengan sebaik-baiknya.

Pada saat yang sama, di sisi rumah kayu nomor 2, Henky Qin, Guru Liu, dan Rico Hou, wakil ketua vila, berkumpul bersama.

"Tuan muda Qin, aku baru saja mengkritik Tuan Hou tadi, sungguh tidak bisa melakukan tugas, sampai membiarkan Stanley Ning dan Dewi Lin tinggal bersama, jadi harus menemukan cara untuk memisahkan mereka dari awal!"

Guru Liu datang dan mengeluh untuk menunjukkan bahwa dia memikirkan Henky Qin, dan sekalian mencari perhatian.

Rico Hou segera tampak canggung. Dia tidak bodoh, dan dia juga melihat niat Henky Qin. Hanya saja untuk mendapatkan lebih banyak uang dia berpura-pura tidak jelas.

Hari ini, dia hanya bisa menyiapkan alasan, siap menjelaskan ketika Henky Qin menyalahkan, dan kemudian meminta maaf.

Jika biasanya, Henky Qin akan menepuk bahunya untuk menunjukkan kepentingannya, tetapi tadi malam, dia menyebabkan masalah besar seperti itu. Henky Qin tentu saja tidak akan sembarangan menyalahi orang sebelum mengetahui masalahnya dengan jelas, tapi salahkan kepada Guru Liu.

"Oke, mereka sudah tinggal bersama, dan sekarang tidak bisa mengubah apa pun."

Henky Qin menunjukkan wajah buruk pada Guru Liu dan berkata kepada Rico Hou: "Singkatnya, kamu harus meletakkan tempat tidur di rumah kayu No. 1 secepat mungkin, kamu tidak boleh membiarkan mereka tidur bersama selama dua malam. Wanita ini sangat berharga bagiku, aku tidak mau dia ternodai!"

Rico Hou mengangguk lagi dan lagi: "Tenang saja , Tuan muda Qin, aku telah mengatur seseorang untuk melakukannya. aku telah menyiapkan dua tempat tidur tunggal, dan aku dapat mengganti tempat tidur ganda di rumah kayu No. 1 paling lama setengah jam."

"Baik."

Henky Qin melihat sikapnya yang baik dan mengangguk puas.

Pada saat ini, ada suara di luar jendela, dan segera setelah itu, ada percakapan tawa antara Dewi Lin dan Stanley Ning.

"Stanley Ning! Airnya hangat! Matahari hari juga cerah, ayo, berenang!"

"Kamu berenang saja sendiri, aku lelah!"

Henky Qin bangkit dan berjalan ke jendela, melihat ke arah suara.

Rumah kayu pertama dan rumah kayu kedua sangat dekat. Namun, karena datarannya, Henky Qin tidak bisa melihat Dewi Lin sepenuhnya, hanya kelihatan bagian atas tubuhnya samar-samar.

Tetapi tubuh bagian atas saja sudah cukup untuk membuatnya terbakar.

Dewi Lin mengenakan bikini!

"Sial! Kenapa ada kolam renang?"

"Rumah kayu nomor 1 sampai 5 memiliki kolam renang, dan Tuan muda Qin juga memilikinya di luar kamar."

Rico Hou langsung menjelaskan.

Wajah Henky Qin muram, menggedor jendela, dan memerintahkan: "Manajer Hou, kamu buat air kolam mengalir keluar sekarang! Segera!"

Henky Qin juga mendengar Stanley Ning berkata tidak berenang. Tapi dia tidak tahu bahwa hubungan sebenarnya antara Dewi Lin dan Stanley Ning adalah hubungan ipar, dia tidak percaya bahwa orang normal tidak dapat terpancing dengan melihat Dewi Lin.

Harus segera mengirim orang untuk mengganggu mereka.

Rico Hou berkata dengan nada meminta maaf: "Tuan muda Qin, aturan kami di sini adalah untuk mengisi kolam pada pukul 9:30 setiap malam ..."

"Cari alasan untuk membuangnya! Aku akan memberimu 100 ribu RMB! Apa itu cukup?"

Henky Qin berkata dengan kasar.

"Cukup! Cukup cukup cukup!" Rico Hou setuju, dan segera memanggil pelayan untuk mengatur: "Itu, aku melihat cuaca buruk hari ini, mungkin akan hujan nanti, kamu suruh orang untuk membuang semua air di kolam, dan jelaskan baik-baik dengan tamu yang sedang berenang."

"Hari ini? Hujan? Tidak mungkin, lihat langit hari ini ..."

Pelayan itu memandang ke luar jendela.

Rico Hou mengerutkan kening: "Lakukan saja! Jangan banyak omong kosong! Kalau tidak aku potong jarimu"

Begitu pelayan mendengarnya, dia langsung mengangguk dan berkata, "Ya ... aku, aku akan pergi sekarang."

Setelah berkata, dia langsung pergi dengan cepat.

Kata-kata Rico Hou memasuki telinga Guru Liu, menyebabkan Guru Liu sedikit bingung: Memotong jari? Apa ini omong kosong? Bagaimana ini seperti pencuri? Apakah model manajemen villa ini sangat cerdik? Setelah mendengar ini merasa memasuki sarang bandit, walaupun jaman sekarang tidak pernah ada lagi bandit gunung.

Henky Qin juga mengerutkan kening, tapi itu hanya sepatah kata, dan dia tidak terlalu memperhatikannya.

Pekerjaan Rico Hou membuatnya puas, aturan di sini besar dan istimewa, asalkan ada uang semua tidak masalah.

"Wakil Hou, aku memanggilmu, karena ada sesuatu untuk ditanyakan padamu."

"Tuan muda Qin terlalu sopan, katakan saja apa yang kamu inginkan, kami pihak villa pasti akan melakukannya."

Rico Hou berkata, sambil menepuk dadanya.

"Aku tidak tahu apakah itu melanggar peraturan villa atau tidak, tetapi itu pasti ilegal. Apakah kamu berani melakukannya?"

Henky Qin menyipitkan matanya dan memandang Rico Hou ini.

Rico Hou tersenyum canggung: "Tuan muda Qin, apa kamu bercanda? Tanpa alasan, mengapa Anda melakukan kejahatan? Hal semacam ini masih ..."

"Tenang, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk, lagipula, ini di pegunungan, asalkan dilakukan dengan bersih, tidak ada yang akan tahu."

Kata Henky Qin.

"Lakukan ... Dengan bersih? Tuan muda Qin, apakah kamu ingin kami membantumu...

Rico Hou tidak melanjutkan, tetapi mengangkat tangannya dan membuat gerakan memotong di lehernya.

Henky Qin menggelengkan kepalanya: "Tidak, tidak, aku hanya ingin bermain dengan seorang wanita hari ini. Kemarilah, aku akan memberitahumu ..."

Rico Hou merasa lega dan mendengarkan dengan baik.

Setelah Henky Qin membisikkan beberapa patah kata, Rico Hou kembali ke tempatnya, berpikir sejenak, dan bertanya, "Bagaimana jika mereka melapor polisi setelah kembali?"

"Kalau begitu kamu bisa mendorong semuanya padaku, semua orang petinggi di Shanghai tahu dengan keluarga Qin kami."

Henky Qin berkata dengan sangat bangga.

Rico Hou mengambil keputusan dan mengusap jari-jarinya dan bertanya, "Kalau begitu ... Tuan muda Qin kamu ..."

"500 ribu RMB (sekitar 1 miliar rupiah), termasuk semua pengeluaran selama tiga hari ini, bagaimana?"

"Uang 100 ribu RMB dari urusan kolam renang barusan juga dihitung, kan?"

"Ya!"

Henky Qin melirik Rico Hou yang serakah dengan menjijikkan.

Rico Hou segera tersenyum dan berkata: "Oke, setuju, 600 ribu RMB! aku akan pergi mengambil alat geseknya dulu ..."