My Enchanting Guy - Bab 261 Daftar Reputasi

"Kakak Wei, masalah itu seharusnya baik-baik saja, kan?"

Pada saat yang sama, lantai dua tempat acara, di dalam ruang VIP.

Hazel Yang dan Athar Xiao sedang melayani lelaki gemuk, menuangkan teh dan anggur.

Dia adalah orang penting dalam acara hari ini, bernama Dexter Wei.

Orang ini adalah orang bisnis yang bertanggung jawab atas wilayah timur China di pusat perusahaan keluarga Ning. Dia memiliki otoritas besar dan mengendalikan banyak sumber daya perusahaan. Dapat dikatakan bahwa dia dapat dengan mudah menentukan kehidupan dan kematian beberapa perusahaan kecil dan menengah dengan satu kata.

"Hahaha! Tentu saja!"

"Aku selalu terpercaya dalam melakukan sesuatu!"

Dexter Wei menepuk perutnya yang gemuk dan tertawa.

"Bagus, baguslah kalau begitu, terima kasih kakak Wei!"

Athar Xiao tersenyum dan mengeluarkan kartu bank dari sakunya, Dexter Wei segera menyimpannya dengan tenang.

Setelah itu, acara akan segera dimulai, dan beberapa orang satu demi satu datang ke tempat acara.

"Hazel Yang, apa sebenarnya strategimu?"

"Bagaimana kita bisa menelan keluarga Lin dan keluarga Mo! Sudah sampai hari ini, kamu seharusnya mulai membicarakannya, kan?"

Di tempat acara, Athar Xiao mendekatk dan bertanya pada Hazel Yang dengan tatapan bingung.

"Hari ini, acara besar ini akan dihadiri oleh selebriti dari semua lapisan masyarakat di Jiangcheng. Jika sebuah perusahaan kehilangan kredibilitasnya di depan begitu banyak orang, maka, ke depannya di Jiangcheng, siapa lagi yang akan melakukan bisnis dengan mereka?"

Hazel Yang tersenyum licik dan penuh kemenangan, lalu bertanya.

"Hah? Apa maksudmu?"

Athar Xiao masih bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Dexter Wei ini adalah orang yang paling kuat di acara besar kali ini. Dia adalah penanggung jawab dari keluarga Ning dari bagian timur China!"

"Ketika acara dimulai, penyelenggara akan mengumumkan daftar perusahaan bereputasi. Orang yang bertanggung jawab atas pidato itu bukan orang lain, itu adalah Dexter Wei!"

"Asalkan dia dengan "ceroboh" melupakan keluarga Mo dan keluarga Lin ..."

"Kalau begitu, tidak ada yang akan bekerja sama dengan dua perusahaan yang tidak memiliki nama dalam daftar perusahaan bereputasi. Kemudian, mereka bahkan tidak bisa lagi berbaur di kota Jiangcheng ini!"

Athar Xiao akhirnya mengerti pada saat ini, dan menambahkan setengah kalimat yang Hazel Yang belum selesai.

"Ya, itu benar. Pada saat itu, kita akan membuat "kontrak perangkap" yang lain. Mereka tidak punya pilihan lain selain tunduk dengan patuh!"

Hazel Yang dan Athar Xiao berkumpul dan tertawa penuh kemenangan, seolah-olah mereka telah melihat kebangkrutan tragis keluarga Lin dan Mo.

"Wah wahh, ini rencana yang bagus!"

Mereka tidak tahu bahwa Stanley Ning, yang tidak ada hubungannya di acara, kebetulan mendengar apa yang mereka katakan, bergumam dalam hatinya, dan pergi diam-diam.

Segera, resepsi dimulai, lampu-lampu penonton redup, dan beberapa lampu sorot menyorot ke podium. Pembawa acara pertama kali muncul dan menarik beberapa kata pembuka yang tidak berguna. Segera, giliran Dexter Wei untuk berbicara di atas panggung. :

"Halo, tuan-tuan dan nyonya-nyonya yang terhormat!"

"Aku adalah Dexter Wei, aku beruntung berada di sini hari ini untuk memberikan pidato pada acara besar ini. Pada saat yang sama, perkenankan aku membacakan daftar perusahaan bereputasi besar di Kota Jiangcheng!"

"Sekarang, aku mulai mengumumkan daftar reputasi, tanpa urutan tertentu!"

"Perusahaan Cabang Ning kota Jiangcheng!"

"Perusahaan Ninetop!"

"Perusahaan Long!"

"Perusahaan Xiao!"

"Perushaaan Yang!"

"..."

Setiap kali sebuah nama diucapkan, semua orang di resepsi akan menyampaikan gelombang pujian kepada perusahaan yang dibacakan, dan pada saat yang sama, mereka akan meletakkan telinga mereka tegak, takut bahwa mereka mungkin tidak muncul dalam daftar.

"Perusahaan Hu!"

"Perusahaan Wang!"

"..."

"Daftar perusahaan bereputasi sampai di sini. Selanjutnya, aku harap semuanya bisa bersenang-senang!"

Setelah waktu menunggu yang tegang dan menstimulasi, sebagian besar orang yang hadir berada di daftar perusahaan dan perusahaan, mereka semua senang dan ingin mengangkat dagu mereka setinggi langit. Namun, keluarga Lin tidak nyaman, wajah mereka penuh kecemasan.

"Apa? Apa yang terjadi!"

"Apakah telingaku buruk karena sudah tua, perusahaan Lin kita tidak ada dalam daftar?"

Nyonya besar Lin menyentak tongkatnya ke lantai, hampir menghancurkan ubin lantai marmer yang berharga.

"Ini……"

Andre Lin, Fredy Lin dan yang lainnya juga saling melirik, wajah mereka tampak muram.

"Apakah kalian semua tuli! Tidak mendengar apa yang aku katakan!"

Wanita tua Lin akan marah ketika dia mendengar bahwa perusahaan Lin tidak ada dalam daftar. Melihat tidak ada yang menjawabnya, dia meledak dan berteriak keras.

"Bu ... sepertinya benar-benar tidak ada kita ..."

Fredy Lin berkata dengan hati-hati.

"Itu, nenek, mereka pasti telah membuat kesalahan dan kehilangan nama kita. Aku akan pergi bertanya pada mereka!"

Begitu Andre Lin mendengar ini, dia merasa bahwa kesempatannya untuk menunjukkan kehebatan telah datang lagi. Dia pergi dengan ganas dan bersiap untuk bertanya masalah ini. Akibatnya, Dexter Wei sudah mencapai lantai dua. Penjaga keamanan menghentikannya. Pembawa acara juga hilang tanpa jejak, tidak tahu ke mana perginya.

Dia tidak menemukan siapa pun, dan hanya bisa kembali tanpa hasil.

"Eeh, Leticia, apakah keluarga Mo tidak ada dalam daftar juga tadi?"

Pada saat ini, Betty Li bertanya pada Leticia Lin dengan suara rendah.

"Yah, aku baru saja mendengarkannya, tidak ada!"

Leticia Lin tidak tahu apa yang Betty Li ingin lakukan, dan mengangguk bingung.

"Leticia, kamu, Abby Mo bukannya teman baik denganmu? Coba tanyakan padanya!"

Betty Li tiba-tiba merasa ada kesempatan untuk berlagak hebat, jadi dia dengan cepat berkata kepada Leticia Lin dan memintanya untuk bertanya.

"Bu! Kamu ..."

Leticia Lin baru saja mau menolak, tapi mata semua orang keluarga Lin sudah tertuju padanya.

"Nenek, itu, barusan, aku mendengar keluarga Mo sepertinya juga tidak ada dalam daftar. Abby Mo dari keluarga Mo dan aku adalah teman baik, kalau tidak, aku pergi ke keluarga Mo untuk bertanya?"

Leticia Lin tidak punya pilihan lain.

"Ya!"

"Aiii!"

Leticia Lin menghela napas, menggelengkan kepalanya, dan berjalan ke keluarga Mo.