My Enchanting Guy - Bab 282 Dragon Entertainment

Awalnya Stanley Ning sangat bosan menunggu di luar hingga ia berjongkok di tanah untuk menghitung pasir, tapi kemudian ia seakan mendengar teriakan minta tolong Dewi Lin.

"Tolong! Tolong!"

Ada teriakan lagi, sekarang Stanley Ning bisa mendengar dengan jelas, yang berteriak adalah Dewi Lin.

"Berhenti! Kamu tidak bisa masuk!"

Stanley Ning segera bergegas masuk untuk melihat situasinya. Namun, penjaga keamanan dengan kejam melangkah maju untuk menghentikannya, dengan tegas tidak membiarkan Stanley Ning masuk.

"Minggir!"

Melihat situasi ini juga cukup menjelaskan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, Stanley Ning berteriak dan menendang satpam itu ke tanah, mengikuti arah suara, dan mencarinya.

"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku!"

Teriakan Dewi Lin sangat histeris, namun Lovren Wang dan Welly Gu masih semakin dekat dan tidak menghiraukan mereka.

"Hehe! Hari ini, kamu benar-benar tidak bisa melarikan diri!"

Lovren Wang tertawa, bergegas ke depan dan meraih lengan baju Dewi Lin.

"Baangg!"

"Lepaskan tangan kotor kalian!"

Pada saat itu, Stanley Ning mendobrak pintu dengan tendangan yang sangat kuat, menarik Dewi Lin ke belakang, dan melindunginya.

"Eehh? Apakah kamu teman yang datang dengan Dewi Lin?"

Welly Gu bertanya dengan jijik.

Melihat Stanley Ning dengan pakaian ini, dia terlihat seperti orang miskin, bahkan jika dia datang, apa yang bisa dia lakukan?

"Ya, apa yang ingin kalian lakukan?"

Stanley Ning mengangguk dan berkata dengan dingin.

"Hari ini, kalian akan membayar 30 miliar ganti rugi pelanggaran kontrak, atau lepas pakaianmu, hanya ada dua pilihan ini, pilih satu!"

Lovren Wang mengangkat kontrak di tangannya, dengan wajah percaya diri.

Dari sudut pandangnya, Stanley Ning sangat miskin bahkan jika dia membunuhnya, dia tidak akan bisa mengeluarkan uang 30 miliar RMB (sekitar 60 triliun rupiah), jika itu terjadi, dia hanya bisa melihat Dewi Lin bermain dengan mereka, dan tidak berdaya.

"Kakak ipar! Ini semua salahku, aku telah dibodohi oleh mereka ..."

Dewi Lin bersandar di telinga Stanley Ning dan menceritakan keseluruhan ceritanya.

Meskipun dia tahu bahwa identitas kakak iparnya agak misterius dan kaya, tapi ini adalah 30 miliar RMB, harga ini sangat tinggi!

Ini semua salahnya, air matanya langsung menetes saat memikirkan betapa beratnya masalah ini.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, jangan menangis, jangan khawatir."

Stanley Ning dengan lembut memegang tangan Dewi Lin untuk menenangkannya.

Ini sepertinya juga kebetulan, tangan Stanley Ning. Begitu dia menggenggamnya, Dewi Lin merasakan banyak kedamaian di hatinya, dan air mata perlahan berhenti jatuh.

"30 miliar? Hehe, aku berani memberikannya, apa kalian berani menerimanya?"

Stanley Ning menunjuk Lovren Wang dan Welly Gu dengan acuh tak acuh, dan bertanya dengan nada meremehkan.

"Mengapa tidak berani menerimanya? Apa kamu bodoh?"

"Ya, benar, dia pasti sudah gila setelah mendengar nilai setinggi itu!"

"Haha, kalau kamu bisa memberikan uang sebanyak itu, aku berani mengubah namaku terbalik!"

"Hahahaha..."

Welly Gu dan Lovren Wang tertawa terbahak-bahak, menatap tajam ke arah Stanley Ning.

"Baiklah, lebih baik kalian tidak menyesal!"

Stanley Ning menggelengkan kepalanya, mengeluarkan ponselnya dan menelepon kepala pengurus rumah keluarga Ning.

"Tuan muda, selamat siang!"

Suara hormat pengurus rumah keluarga Ning terdengar.

"Apakah kita punya teman yang bertanggung jawab atas perusahaan hiburan?"

Stanley Ning langsung bertanya.

"Ya, Tuan Muda, Dragon Entertainment. Perusahaan ini juga merupakan industri di bawah keluarga Ning kita. Seperti namanya, Dragon Entertainment adalah perusahaan terkemuka di antara perusahaan hiburan lainnya, kalau tuan muda membutuhkan sesuatu, aku akan kirimkan seseorang yang bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan Tuan muda."

Pengurus rumah Ning berbicara dengan cepat dan memperkenalkan secara detail.

"Yah, aku di perusahaan Dynasty Entertainmen di Jiangcheng, aku tidak hanya ingin orang-orang datang, bawakan juga uang 30 miliar RMB."

Stanley Ning berkata.

"Tidak masalah, Tuan muda, aku mengatur agar orang yang bertanggung jawab bergegas secepat mungkin. Ini akan memakan waktu sekitar sepuluh menit."

"Oke, terima kasih atas bantuannya."

"Tuan muda, apa yang kamu bicarakan, kamu tidak perlu sesungkan ini denganku ..."

Setelah menutup telepon, kepala pengurus rumah Ning segera berlari untuk membuat pengaturan tanpa henti.

"Tunggu saja, sekitar sepuluh menit."

Stanley Ning berbicara dengan santai.

"Hahahahaha! Ini sungguh lucu sekali, apa kamu mau mengulur waktu?"

"Baiklah, aku akan memberimu sepuluh menit ini. Jika waktunya habis, jangan salahkan kami bertindak kasar!"

Lovren Wang berkata kepada Stanley Ning dengan acuh tak acuh.

Setelah sembilan menit, akhirnya, seorang pria berjas datang dengan penuh keringat dan terengah-engah:

"Huh ... huuh, Tuan ... Ning, aku datang!"

Yacob Gao terengah-engah seperti, dan berbicara terpatah-patah.

Sebelum dia datang, pengurus rumah Ning sudah memperingatkannya dengan serius bahwa identitas Stanley Ning tidak boleh diungkapkan.

Meskipun orang ini sekarang terengah-engah dan sangat malu, dia adalah orang yang bertanggung jawab atas wilayah timur China dari Dragon Entertainment.

"Baiklah, jadi membuatmu tergesa-gesa datang ke sini, terima kasih."

Stanley Ning melangkah maju dan memberinya tisu.

"Terima kasih! Terima kasih Tuan Ning!"

Yacob Gao langsung tersanjung, mengambil tisu dan berterima kasih lagi dan lagi.

"Siapa orang ini, sembarangan mencari orang, apa yang kamu lakukan?"

"Bukankah kamu membiarkan dia mengirim uang? Mana uangnya!"

Melihat Yacob Gao yang berkeringat deras, Lovren Wang tidak bisa menghubungkannya dengan orang-orang besar. Dia mengira Stanley Ning-lah yang dengan sembarangan mencari seseorang untuk bertindak, jadi dia berbicara dengan cepat dan mendesak uang setiap langkahnya.

Setelah mendengar ini, Stanley Ning juga melihat ke arah Yacob Gao: "Ya, bukankah sudah menyuruhmu membawa uang?"

"Eehh... Tuan Ning, maafkan aku, ketika aku datang, aku terlalu terburu-buru. Uang tunai 30 miliar terlalu banyak untuk dibawa, jadi aku membawa ceknya!"

Mendengar pertanyaan Stanley Ning, Yacob Gao tiba-tiba merasa sedikit canggung, menundukkan kepalanya dan menjelaskan dengan hati-hati.

"Oh, tidak apa-apa, yang penting kamu membawanya."

Stanley Ning tidak menyalahkan Yacob Gao. Meskipun 30 miliar cek kurang berdampak secara visual dibandingkan uang tunai 30 miliar, tapi itu sama saja.

"Berikan cek itu."

Stanley Ning mengulurkan tangannya.