My Enchanting Guy - Bab 364 Mengubah Peraturan

Pakaian di tubuh Roy Li menjadi pecahan, dan ada berbagai senjata tersembunyi di pecahan itu, pisau baja, pisau silet, paku, jarum baja, beraneka ragam, semuanya jatuh ke tanah dalam sekejap.

Hal yang paling menakjubkan adalah dia juga mengenakan rompi dengan paku baja di dalamnya, yang dipakai di tubuhnya untuk melindungi dirinya sendiri.

Roy Li tercengang dan menyentuh celah kedua kakinya, Yanto Ning langsung mengambil senjata tersembunyi dari tanah, menuju dan menyerang Roy Li.

St st st --

Setelah beberapa suara, pakaian Yanto Ning dibelah-belah memanjang oleh Yanto Ning, dan bagian satu pinggang, diblokir pada tempat pribadi.

“Yanto Ning, apa yang kamu lakukan!” Roy Li berteriak dengan marah, Yanto Ning menutup telinga, mengangkat kakinya menendang.

Tendangan ini tidak berbelas kasihan, Roy Li terbang lurus beberapa meter dan menabrak masuk dalam pot bunga.

Pada saat ini, satu-satunya potongan kain di tubuhnya juga jatuh, dan ada sederet jarum kecil yang tersembunyi di celana dalam yang jatuh bersamaan.

"Sial, pria ini terlalu tidak tahu malu, dia memiliki terlalu banyak senjata tersembunyi! Dia bahkan tidak melepaskan celana dalamnya. Jika ini adalah pertandingan asli, siapa pun yang bertemu dengannya akan kurang beruntung.”

"Dengan persiapan yang matang, sepertinya orang ini memang mengincar pertandingan pre-match, khusus mengincar Yanto Ning?"

"Harus diakui Yanto Ning terlalu kuat, dan tingkat kekuatan ini sepenuhnya memenuhi syarat untuk memasuki perempat final!"

"Masuk delapan besar apa, Yanto Ning ini lebih kuat dari delapan besar, menurutku tidak masalah untuk masuk empat besar."

"Hei, menurut kalian dari mana Yanto Ning ini muncul? Sekuat ini, tapi belum pernah mendengarnya sebelumnya."

"Ngomong-ngomong dia bisa mengalahkan Roy Li, tingkat kemenangan 100% itu jangan-jangan memang kemenangan yang diraihnya sendiri? Ini terlalu tidak bisa dipercaya, siapa yang bisa memiliki tingkat kemenangan 100% pada zaman sekarang?"

"Menurutku tidak seperti palsu, dia memiliki kekuatan, tetapi tingkat kemenangannya mungkin karena lebih sedikit orang yang menantang, jadi mendapatkan tingkat kemenangan 100%, bila tantang beberapa orang lagi, mungkin reputasinya akan rusak ..."

"Tidak, tidak, aku rasa kekuatan orang ini mungkin lebih dari itu. Kamu lihat dia sepertinya tidak bersusah payah sama sekali untuk menghabisi Roy Li ..."

"Hahaha, aku suka melihat orang kehilangan muka. Orang-orang yang barusan mengatakan bahwa Yanto Ning datang dengan trik, semua maju ke depan,coba lihat apakah wajah mereka merah padam?"

"Ini terlalu rekayasa. Orang dengan kekuatan nyata digosipkan melewati pintu belakang. Benar-benar menarik!"

Lokasi agak kacau untuk sementara waktu.

Awalnya memang banyak orang di sini, karena keduanya bersaing, lebih banyak orang berhenti untuk menonton, dan sekitarnya padat.

Para reporter membawa kamera di barisan depan dan menjulurkan leher untuk mewawancarai Yanto Ning. Banyak orang yang telah menyindir Yanto Ning s merasa malu. Mereka hanya ingin keluar dan meninggalkan acara semacam ini, tetapi penonton di belakang melihat pertunjukan hingga penuh sesak, dan ada juga ambulans yang membawa tandu untuk membawa pejalan kaki ke rumah sakit.

Yanto Ning berdiri di tengah, menderita sakit kepala karena kebisingan.

Hanya ingin pergi dengan Ruri Wang, saudara kembar dan Jenggot Hitam.

"Bagus, bagus! Adik hebat!"

Namun, pada saat ini, terdengar suara tidak jauh, kerumunan tiba-tiba bubar, dan sebuah Maybach berhenti tidak jauh.

Maybach mulus dan hitam. Yanto Ning tidak bisa menahan diri meliriknya. Kemudian dia melihat pintu Maybach terbuka. Sopir berjalan mengitari mobil menuju kursi utama di belakang dan membuka pintu.

Seorang pria paruh baya berusia empat puluhan berjalan keluar.

"Walah, ternyata itu Dino Chen?"

"Ini adalah bos besar, Kepala Keluarga Chen, penyelenggara kompetisi seni bela diri, tiba-tiba muncul di sini?"

"Ini Dino Chen? Bagaimana dia bisa datang ke sini? Bukankah kompetisi seni bela diri dimulai besok?"

Yanto Ning juga terkejut.

Dia awalnya berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri ini demi orang ini. Dia pikir hanya akan melihatnya di kompetisi, tidak disangka akan melihatnya secepat itu.

Staf dan satpam semuanya tercengang saat melihat dia datang, dan langsung menyambut dengan berbaris dalam dua baris untuk menjaga ketertiban.

Dino Chen keluar dari mobil dan berjalan ke Yanto Ning di bawah bimbingan orang-orang di sekitarnya.

"Adik punya kekuatan bagus, aku baru saja melihat kamu dan Roy Li bertarung dari luar, heroik banget!"

Yanto Ning tidak menyangka orang ini akan mendatanginya, dia menutupi ekspresi lain di wajahnya, dan berjabat tangan dengan Dino Chen dengan santai.

"Terlalu sungkan, terlalu memuji. Ini hanya permainan biasa. Tuan Chen telah melihat banyak orang dan banyak master. Tidak disangka kemampuan kecilku bisa masuk dalam pandanagn CEO Chen."

Dino Chen tertawa keras, "Ini bukan kemampuan kecil, adik rendah hati."

Semakin dia memikirkannya, semakin lucu kata-kata Yanto Ning, dan dia berkata, "Adik Yanto Ning, jika kemampuanmu adalah keterampilan kecil, maka kebanyakan orang dalam kompetisi seni bela diri tidak ada artinya?"

Dia memiliki penilaian yang sangat tinggi terhadap Yanto Ning, dan dia tidak tanggung-tanggung saat memujinya. Ucapan dia membuat wajah orang-orang di sekitarnya penuh dengan aneka ragam ekspresi, dan mereka semua berseru terhadap pujian Dino Chen pada Yanto Ning.

Tampaknya rubah tua ingin memenangkan hatinya.

Pikiran ini terlintas di benak Yanto Ning dan sedikit mencibir.

Kebetulan, dia ingin mencari rubah tua itu karena ada urusan. Baguslah jika dia ingin memenangkan hatinya. Selama ada kesempatan, dia bisa membujuk rubah tua itu untuk membantunya mendapatkan keluarga Ning.

Ekspresi Yanto Ning tidak berubah, dia dan Dino Chen saling menyanjung beberapa kata. Karena temperamen dan cara bicara Yanto Ning, Dino Chen semakin menyukai Yanto Ning, berpikir untuk merekrutnya secara pribadi.

“Semuanya.” Dino Chen terbatuk ringan dan memberi isyarat ingin berbicara.

Staf dengan cepat menjaga ketertiban, dan lingkungan menjadi sunyi.

"Setiap orang seharusnya melihat kekuatan adik Yanto Ning. Kompetisi bela diri selalu menghormati kekuatan. Dulu semua orang curiga dia menggunakan pintu belakang untuk mendapatkan surat undangan, apakah masih berpikir seperti itu sekarang?"

Segera setelah ini dikatakan, semua orang diam, dan beberapa orang merasa malu.

Untungnya, seorang reporter berteriak, "Apakah kekuatan semacam ini masih perlu menggunakan pintu belakang untuk memenangkan permainan? Jika orang seperti ini tidak bisa masuk ke dalam permainan, artinya permainan yang tidak adil."

Dino Chen tertawa, "Hahahaha, benar! Aku juga berpikiran sama sebelumnya, jadi aku memberinya surat undangan secara spesial."

Apa? Dino Chen memberi ekstra surat undangan pada Yanto Ning?

Dino Chen ternyata sedemikian menganggap penting Yanto Ning?

Semua orang terkejut, tetapi mereka bahkan lebih terkejut di bagian belakang. Dino Chen berkata lagi, "Karena semua orang tidak keberatan dengan kekuatan Yanto Ning dan dia juga menyelesaikan pertandingan pre-match, maka sesuai aturan, dia memiliki kesempatan untuk langsung menantang perempat final, menjadi bawahan aku."

"Tapi di sini, aku ingin mengatakan bahwa aku sangat optimis tentang dia. Kekuatannya sangat kuat sehingga dia memenuhi syarat untuk menantang empat besar. Oleh karena itu, aku secara khusus memungkinkan Yanto Ning untuk menantang empat pemain teratas!"

Apa?!

Tantang empat besar?!

Yanto Ning ini telah mencapai langit dalam satu langkah!

"Tidak, kamu tidak bisa mengubah aturan sesuka hati. Jika Yanto Ning kalah, kamu akan kehilangan muka!"

"Ya, bukankah menantang perempat final? Mengapa jadi menantang empat besar? Aturan ini tidak bisa diubah sesuka hati."

Beberapa orang tidak puas.