My Enchanting Guy - Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)

“Sebenarnya, aku sudah mendapatkan kabar bahwa Sedrix Ning sedang membuat rencana untuk membunuhmu.” Ucap kepala pengurus rumah itu.

“Apa? Kelewatan sekali, dia masih tidak ada niatan untuk bertobat? Dia sudah melukai banyak orang, dan juga telah merenggut hak dari rakyat biasa. Dan sekarang dia masih ingin mencoba membunuhku lagi, benar-benar tak bisa dimaafkan lagi.” Stanley Ning sangat marah.

“Tenang saja tuan muda, aku selalu ada di sisimu, aku juga telah mendapatkan berbagai bukti kejahatan dan juga titik lemah dari Sedrix Ning, Nanti akan aku kirimkan ke tempat Anda.” Jawab kepala pengurus rumah itu.

Stanley Ning dengan wajah gembira menjawab: “Benarkah itu? Baik sekali kalau begitu, dengan begitu kita bisa menekan Sedrix Ning dan langsung merebut kembali keluarga Ning kita.”

Kepala pengurus rumah juga menjawab dengan nada senang: “Benar sekali tuan muda, aku juga sudah sangat tidak tahan dengan Sedrix Ning. Keluarga Ning yang awalnya begitu baik citranya, dibuat menjadi buruk olehnya. Memang tuan muda Stanley Ning lah yang paling cocok untuk memegang keluarga Ning, seperti kata ayah Anda.”

“Ya apa boleh buat, itu juga sudah berlalu, sekarang kita harus mengembalikan nama baik keluarga Ning kita dari orang jahat itu. Kita siapkan saja rencananya sekarang.” Jawab Stanley Ning dengan semangat.

“Baik tuan muda.” Jawab kepala pengurus.

Dengan begitu, mereka pun membuat rencana yang tak akan terduga oleh Sedrix Ning.

Stanley Ning langsung menuju ke tempat di mana Sedrix berada, tentu saja itu berkat bantuan kepala pengurus rumah.

Mereka melakukan pengepungan di sana terlebih dahulu. Sebelum diserang, lebih baik menyerang duluan, itu juga strategi yang tidak buruk. Dengan begitu musuh kita pasti akan kehilangan ketenangannya dan langsung mencoba menyerang lawannya.

Tak terduga mereka bertemu di sana, dan Sedrix Ning langsung menjadi sangat marah saat melihat kedatangan Stanley Ning.

“Hei Stanley Ning sampah, sedang apa kamu di sini, kamu mencari mati ya? Baru saja aku ingin pergi ke tempatmu untuk membunuhmu.” Ucap Sedrix Ning.

“Hei Sedrix Ning, setiap kali aku telah bersabar denganmu, kamu juga sudah sangat kelewatan, berapa kali kamu mencoba membunuhku, tapi aku selalu diam saja. Kali ini sudah kelewatan, kamu juga telah menindas orang lain. Ini sangatlah tidak benar dan tidak baik. Kenapa kamu bisa berbuat begitu? Aku sangat kecewa padamu.” Jawab Stanley Ning dengan marah.

“Tak usah basa-basi lagi, sebentar lagi kamu juga akan mati di sini, aku sudah memanggil orang-orangku untuk membunuhmu, tunggu saja.” Ucap Sedrix Ning.

“Kita lihat saja siapa yang akan menghabisi siapa?” Stanley Ning menjawabnya dengan sangat tenang.

Sedrix Ning pun menjadi curiga dan langsung mencoba untuk menelepon anak buahnya. “Hei, bagaimana, apakah persiapannya sudah beres? Orang yang akan kalian bunuh sudah datang, kalian bersiap-siap saja dan langsung habisi orang itu.”

Anehnya, panggilannya terputus begitu saja tanppa ada jawaban dari arah sana.

Tak berapa lama, kumpulan polisi datang, dan langsung menyerbu ke tempat itu. Sedrix Ning juga sedikit kaget, tapi dia seperti tidak takut sama sekali. Dia merasa polisi pasti akan berada di pihaknya.

Tapi yang tak disangka-sangka, begitu polisi masuk, mereka langsung menuju ke arah Sedrix Ning dan langsung menodongkan pistol mereka ke arahnya. “Sedrix Ning, kamu tak bisa lari lagi, sekarang kita akan melakukan penangkapan pada Anda.”

“Kenapa kalian sembarangan menangkap orang? Memangnya apa salahku? Yang salah dan jahat itu kan orang yang ada di sana!” Sedrix Ning mulai panik dan tak bisa menerima kejadian ini.

“Kamu tak bisa mengelak lagi, semua bukti sudah berada di tangan kami, kamu jangan sembarangan menuduh orang juga, dan berbasa-basi lagi dengan kami!” Polisi itu juga sudah mulai kesal dan tidak sabar lagi dengan Sedrix Ning.

Sedrix Ning setelah melihat kondisi yang tak begitu baik, dia pun mencoba untuk kabur dengan cepat, namun itu semua sudah terlambat, polisi langsung menembak ke arah kakinya, dan dia pun terjatuh dan mulai kesakitan.

“Huh, dasar payah, berani berbuat tapi tidak berani menanggung akibatnya, sekarang masih mencoba untuk kabur, memang penjahat yang tak tahu diri.” Ucap polisi itu dengan marah. Lalu polisi itu juga berterima kasih atas bantuan dari Stanley Ning. “Anak muda, terima kasih banyak ya, memang benar kata kepala polisi itu, kamu sungguh pemberani dan berbakat.”

Akhirnya Sedrix Ning dibawa oleh para polisi itu dan dijebloskan ke dalam penjara, dengan berbagai macam tuduhan, percobaan pembunuhan, penipuan, pemalsuan, kejahatan teknologi, penyelundupan senjata api dan juga obat terlarang dan lainnya, tentunya ini tak bisa lepas karena bantuan dari kepala pengurus rumah yang dulu.

Tanpa bantuannya mereka tak bisa mendapatkan kelakuan buruk Sedrix Ning.

Akhirnya, karena Sedrix Ning sudah berhasil ditangkap dan dikalahkan, Stanley Ning sudah bisa mengambil kembali keluarga Ning. Itu juga tak lepas dari bantuan Dino Chen, Diego Wang, Armada Liu dan kawan-kawan lainnya.

Stanley Ning akhirnya mendapatkan kembali seluruh aset dan properti dari keluarga Ning, ya itu memang tak diherankan lagi, dengan kemampuan Stanley Ning yang hebat, dia memang mampu dan pantas untuk mendapatkannya kembali.

Stanley Ning tak hanya mempunyai kemampuan yang hebat, tapi sifatnya juga baik hati, dan membuat semua orang ingin membantu dirinya, itu juga kelebihan dari seorang Stanley Ning. Lalu tak disangka lagi, kali ini dia tersorot oleh wartawan lagi.

Dia yang selama ini sangat rendah hati, dan tak terlalu suka disorot ke media, sekarang akhirnya menjadi orang terkenal yang selalu terpampang di media.

Semua orang berusaha mencari tahu keadaan sebenarnya, akhirnya mereka semua mengetahui bahwa Sedrix Ning begitu jahat, sampai ingin menjatuhkan keluarga sendiri. Benar-benar keterlaluan.

Setelah menjadi orang terkenal di media itu, Stanley Ning menjadi sangat sibuk. Dia juga masih harus sibuk mengurus perusahaan yang baru dia ambil alih. Seluruh perusahaannya menjadi sangat bagus namanya karena perbuatan baik dari Stanley Ning itu, seluruh sahamnya juga meningkat.

Memang Stanley Ning sangatlah luar biasa, tapi dia juga merasa lelah dan sangat ingin kembali ke tempat di mana istrinya berada. Dia pun mengajak Dewi Lin untuk pulang bersama.

“Kakak ipar, ternyata kamu begitu hebat ya, aku tidak menyangka selama ini kamu terus menyembunyikannya. Tapi kadang memang firasatku benar tentangmu, hanya saja aku tidak berani untuk sembarangan menebak.” Tanya Dewi Lin dengan heboh.

“Sudahlah, itu kan bukan apa-apa, kita pulang saja sekarang hehehe.” Stanley Ning tak ingin menjawab banyak, dia ingin segera bertemu Leticia Lin dan menjelaskan semua itu padanya.

Lalu mereka berdua pun pulang ke rumah dan melihat Leticia Lin di sana sedang menunggunya.

Stanley Ning tidak menyangka bahwa Leticia Lin terus menunggunya pulang.

“Stanley Ning, kamu jahat sekali, selama ini selalu menutup kebenarannya dari kami semua, Aku juga sangat khawatir kamu bertindak gegabah dan sendirian begitu. Harusnya kamu juga cerita padaku agar aku bisa membantumu. Aku kan istrimu.”

Stanley Ning terharu mendengar ucapan Leticia Lin itu, dia benar-benar sangat mencintai istrinya, istrinya juga selalu mencintai dirinya apa adanya. Jadi sekarang dia bersiap untuk menceritakan seluruh cerita kepada istrinya. Istrinya juga sudah sedikit mengetahui ceritanya karena menonton di televisi, tapi dia sekarang mendengarkan langsung seluruh permasalahan suaminya itu dari mulutnya sendiri.

Dia sangat senang akhirnya mereka semua sudah saling terbuka, Dan akhirnya pun mereka menjadi pasangan yang sangat bahagia. Namun, sampai akhir Stanley Ning tetap tidak mengaku pada Dewi Lin bahwa dia adalah kakak Seannornya, dia sengaja tak melakukan itu agar Dewi Lin tidak berpikir macam-macam. Tapi sebenarnya Dewi Lin juga sudah mengetahui dan memiliki firasat untuk itu. Tapi dia juga tak mengungkitnya lagi. Karena sekarang Stanley Ning dan kakaknya Leticia Lin sudah sangat bahagia. Mereka adalah pasangan yang paling mesra dan serasi di bumi ini. Stanley Ning sangat menyayangi Leticia Lin, begitu pula sebaliknya.

Kalau dipikir-pikir kembali, perjalanan cinta mereka sungguh tak mudah, banyak sekali halangan dan rintangan yang terjadi, tapi akhirnya mereka bisa bersatu kembali dan bahkan hubungannya menjadi lebih kuat lagi. Begitulah kisah dari Stanley Ning, seorang pria pemberani dan baik hati yang akhirnya mendapatkan kembali semua yang seharusnya ia dapatkan.

(Tamat)

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu