My Enchanting Guy - Bab 131 Diskon Gila-Gilaan

Semua orang di keluarga Lin seperti ini, hanya Leticia Lin dan Ariel Lin kedua ayah dan anak sikapnya lebih baik kepada dia.

Stanley Ning memanggil Manajer Xie, dan Manajer Xie segera datang ke depan dia.

"Ini masih belum terjual ya?"

"Belum, belum."

"Sangat baik, aku mau ini, pergi bayar dengan kartu, kalau bisa berikan sedikit potongan harga."

Stanley Ning keluarkan satu kartu dari kantong lagi.

Manajer Xie reaksinya agak pelan, tiba-tiba mengerti maksud Stanley Ning, ini karena tidak mau orang lain tahu identitas asli Tuan muda Ning.

Manajer Xie segera menerima kartunya,: "Baiklah, Tuan Ning, harap ditunggu."

Dia lalu pun pergi.

Betty Li yang sedang mengoceh pun bengong, Leticia Lin dan Sakura Xiao juga.

Benar berani keluarkan kartu bank? benar-benar mau beli?

Tapi orang sampah seperti Stanley Ning, dapat uang begitu banyak dari mana?

Saat mereka sedang kebingungan, Manajer Xie lari kembali, tangan kiri memegang 2 kontrak pembelian rumah, tangan kanan memegang 2 kunci, di belakangnya diikuti beberapa sales perempuan, lari ke hadapan Stanley Ning.

"Bapak Ning! Selamat ya!"

Wajah Manajer Xie, seperti terkena angin musim semi selama 3 bulan, hangat seperti matahari siang hari.

"Oh? Ada kabar baik apa?"

"Tadi Bapak Ning tanya apakah ada potongan harga, aku setelah melihat, Bapak Ning anda sungguh beruntung!"

Manajer Li menggosok tangan, dengan gembira berkata: "Bapak Ning, anda adalah pemilik ke 10 ribu dari properti kami, sejak pendirian properti kami sudah tentukan potongan harga seperti itu, pemilik ke 10 ribu, apapun tipe rumah yang dipilih mereka, akan mendapatkan potongan harga 40%."

"A, apa? 40%?"

Betty Li kaget sampai mengeluarkan suara.

Perusahaan properti apa yang bisa berikan diskon 40%?

Ini jelas-jelas seperti sedang menguras darah perusahaan properti, turun harga pun tidak seharga itu! Ini seperti lompat gedung sampai di darat, lalu dilindas mobil dua arah 3 kali baru ada pengeluaran darah sebanyak itu!

Leticia Lin dan Sakura Xiao pun menutupi mulut, dengan terkejut melihat Stanley Ning.

Ini terlalu beruntung.

Tapi, walaupun diskon 40%, rumah dengan seharga 5 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah), ditambah villa seharga 55 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah) juga masih seharga 27 juta RMB (sekitar 54 miliar rupiah).

Ini juga bukan harga yang bisa ditanggung orang biasa, Betty Li sangat panik: "Dasar Stanley Ning, diskon sebesar itu, kalau ada Hazel Yang pasti akan mendapat kesempatan untuk beli rumah... Kesempatan yang begitu baik mengapa didapatkan manusia sampah itu?"

"Ibu, kamu jangan bilang lagi, terus mengatakan manusia sampah, itu adalah menantu kamu." Leticia Lin menarik Betty Li.

Betty Li memelototi Leticia Lin: "Menantu apa? Orang sampah seperti itu juga pantas menjadi menantu aku? Kesempatan yang begitu baik, lebih murah begitu banyak, dia bisa membelinya? Kesal sekali! Kamu, kalau saat itu mendengar perkataan aku, cerai dengannya, baik bersama dengan Sean Yang atau Hazel yang, semua lebih baik daripada orang sampah ini."

"Tante, kamu jangan panik, aku melihat Manajer Xie tadi membawa kunci rumah, mungkin... sudah dibeli?"

Sakura Xiao juga membantu di samping, dia tidak merasa kakak ipar merupakan orang sampah.

"Beli apa? Stanley Ning mana ada uang sebanyak itu?" Betty Li memutar matanya.

Perkataan itu, walaupun mereka bicara dengan suara pelan, tapi terdengar sangat jelas oleh Stanley Ning.

Stanley Ning pun bertanya ke Manajer Xie: "Oh, 40%, tetapi sepertinya kartu aku tidak ada uang sebanyak itu."

Manajer Xie pun langsung berkata: "Diskon 40% hanya saja kabar baik pertama! Bapak Ning kamu sungguh beruntung. Perusahaan properti kami adalah milik Keluarga Ning di Beijing, kami keluarga Ning sejak didirikan sampai sekarang, juga ada hal seperti ini. Perusahaan manapun, asalkan pelanggan ke 1 juta ataupun rekan kerjasama, transaksi langsung akan dapat diskon 50%!"

"Ha? 50% lagi?"

Betty Li pun sangat senang.

Rumah dengan jumlah harga 55 juta RMB (sekitar 110 miliar rupiah) setelah diskon 40% ditambah lagi 50%, tinggal 16.5 juta RMB (sekitar 33 miliar rupiah)!

Rumah ini kalau dibeli, untungnya sangat besar.

Stanley Ning ini, ada keberuntungan apa sampai bisa mendapat 2 potongan harga seperti itu?

Dia sekarang tidak bisa mengatakan Stanley Ning, buru-buru berkata ke Leticia Lin: "Perusahaan bisa mengeluarkan berapa banyak uang? Tabungan kamu ada berapa? Aku telepon tanya ayah kamu, bagaimanapun hari ini 2 rumah itu harus dibeli..."

"Ibu, uang perusahaan bagaimana boleh asal dipakai? Semua dana itu untuk menjamin operasional perusahaan agar normal, tidak bisa digunakan untuk beli rumah."

Leticia Lin memeriksa tabungan sendiri, dan berkata ke ibunya: "Di tempat aku tidak sampai 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah)."

"Kamu! Aduh, mengapa pemikiran kamu begitu kaku? Kamu keluarkan dulu uang perusahaan, setelah dipakai dan rumah ini dijual, kan bisa dikembalikan? Kamu nurut, anak yang baik, keuntungan sebesar ini, tidak bisa disia-siakan."

Betty Li sangat panik.

"Tidak bisa!" Stanley Ning tiba-tiba bicara: "Kalau kalian yang keluarkan uang, apakah taruhan itu masih berlaku? Aku sendiri saja, agar kamu tidak bisa mengikarinya."

"Eh? Kamu!" Betty Li dengan kesal menunjuk Stanley Ning: "10 juta RMB (sekitar 20 miliar rupiah) lebih, kamu mencari uang sebanyak itu darimana? Aku ini sedang bantu kamu! Ridak tahu diri! Memang manusia sampah! Kamu sendiri, mau cari uang sebanyak itu darimana?"

Stanley Ning pun bertanya ke Manajer Xie: "Kartu aku sepertinya tidak ada uang sebanyak itu ya."

Tangannya yang di belakang, memberi isyarat ke Manajer Xie.

Manajer Xie pun mengerti maksudnya.

"Bapak Ning, tadi aku mencoba untuk menggesek kartu, memang tidak ada uang sebanyak itu." Manajer Xie pun mengangguk, tapi dia pun mengatakan sesuatu lagi: "Tetapi aku tetap membawa kunci rumahnya ke sini!"

"Bapak Ning, aku ada permintaan kecil harap Bapak Ning bisa setuju!"

Manajer Xie mundur satu langkah, dan sedikit membungkukkan badan.

"Coba kamu bilang."

"Bapak Ning sangat tampan. Aku merasa anda sangat cocok dengan reputasi perusahaan kamu, jadi aku ingin meminta Bapak Ning untuk jadi ambasador perusahaan kami. Apakah anda bisa setuju? Biaya tahun pertama, 15 juta RMB (sekitar 30 miliar rupiah), bagaimana?"

Manajer Xie pun bertanya sambil menggosok tangan.

Stanley Ning mengangkat alis, sangat puas dengan reaksi cepat Manajer Xie, lalu tersenyum dan mengangguk: "Boleh, apakah merepotkan?"

"Tidak repot, tidak repot! Hanya masalah beberapa foto..."

Manajer Xie tersenyum lebar, dan mengantarkan kontrak pembelian rumah ke hadapan Stanley Ning: "Jadi untuk 2 rumah ini, anda hanya butuh bayar 1.5 juta RMB (sekitar 3 miliar rupiah). Tolong tanda tangan!"

Perlakuan Manajer XIe membuat Betty Li tidak tahu mau berkata apa.

Dia tiba-tiba ada perasaan, ini bukan Stanley Ning yang sedang beli rumah, melainkan Manajer Xie yang berusaha ingin berikan rumah ini kepada Stanley Ning.

55 juta RMB (sekitar 110 miliar rupiah), setelah beberapa kali potongan harga, langsung menjadi 5 juta rupiah! Sungguh sulit untuk dipercaya!

Stanley Ning pun tanda tangan di kontrak pembelian rumah, dan mengingatkan Manajer Xie. Lalu dia datang ke depan Betty Li: "Ibu, kita tepati janji, ke depannya tidak boleh mengungkit masalah cerai lagi ya?"

"Iya.." Betty Li pun mengangguk.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu