My Enchanting Guy - Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
Scarman melihat bahwa kedua anak buahnya telah dengan mudah di atasi oleh Stanley Ning, dan jatuh ke lantai satu per satu.
Hati dia serasa tidak percaya akan hal ini.
Melihat Stanley Ning berjalan ke arahnya dengan cepat, Scarman akhirnya panik.
"Kamu ... apa yang akan kamu lakukan?"
Scarman begitu ketakutan dan terhuyung mundur dua langkah.
Stanley Ning berkata: "Aku tadi telah memberi kamu kesempatan, dan sekarang jangan kamu salahkan diriku, dirimulah yang tidak mengerti cara menghargai kesempatan".
Setelah selesai berbicara, Stanley Ning berdiri di depan Scarman.
Scarman belum merasakan reaksi apapun, cuman merasakan lengannya sakit sementara, kemudian saat melihat ke bawah, ternyata tangannya sudah dipatahkan oleh Stanley Ning.
"Aaaa!"
Scarman jatuh ke tanah, dan menjerit-jerit.
Rasa sakit yang hebat membuatnya hampir pingsan.
Stanley Ning menepuk-nepuk kedua tangannya dan melihat Scarman tanpa belas kasihan dan berkata: "Ini adalah pelajaran kecil untuk kamu, jika nanti kamu masih berani melakukan hal ini, maka tidak hanya lengan ini saja".
Namun, Scarman tidak berkata dengan lembut, tetapi malah sebaliknya dia dengan marah dan menatap Stanley Ning lalu berkata: "Hei bocah, kamu akan tamat, aku tidak akan membiarkanmu mati dengan mudah!"
"Apakah kamu tahu siapa bosku? Kak Long, Draco Long! Kecuali kamu meninggalkan Kota Shanghai, jika tidak, aku pasti akan menghancurkanmu!"
"Kemudian wanitamu, aku akan menikmati istrimu, kemudian akan ku jual dia ke rumah bordil!"
"Benarkah?"
Sekejap tatapan Stanley Ning langsung menjadi suram.
Jika Scarman ingin membalas dendam kepada Stanley Ning, Stanley Ning akan menerimanya begitu saja, akan tetapi ternyata dia masih mengingat Leticia Lin, dan membuat hatinya Stanley Ning ingin sekali membunuh dia.
"Stanley Ning, jika tidak perlu berurusan dengan Draco Long, dia adalah orang terkenal di Kota Shanghai. Ayo cepat minta maaf padanya, dan lakukan seperti yang dia katakan, jika tidak, kita semua akan habis".
Saat itu, Ferry Zhang yang mendengar Scarman mengatakan nama Draco Long, membuat dirinya merasa ketakutan dan terkejut.
Kemudian, berlutut di tanah dengan gemetar memohon belas kasihan.
Scarman kemudian berdiri dengan menatap lengan yang dipatahkan oleh Stanley Ning, dengan wajahnya kesal dan marah berkata: "Sekarang baru mengemis belas kasihan? Sudah terlambat! Aku ingin buat kalian berdua merasakan penderitaan luar biasa!"
Ferry Zhang yang berlutut di tanah dan setelah ia mendengar perkataan itu, dalam sekejap dia serasa akan menemui kematiannya.
Karena jika membuat Draco Long marah, maka hanya ada satu jalan, yaitu kematian.
Ini benar-benar akan berakahir!
Kemudian Stanley Ning masih saja dengan ekspresi yang tidak berubah, tetapi sebaliknya dia tertawa dan berkata: "Draco Long, apakah benar-benar hebat? Kalau begitu lebih baik kamu cari dia sekarang juga, aku tunggu di sini”.
Setelah selesai berbicara, Stanley Ning mencari kursi untuk duduk menunggu dan tidak pergi kemana-mana.
Masalah ini sekarang sudah jadi seperti ini, jadi lebih baik langsung selesaikan masalah ini secara jelas.
Dia sama sekali tidak takut pada Draco Long dan juga tidak takut orang-orang manapun, dan tidak suka perkataan Scarman itu yang selalu bicara dan membuat hatinya kesal dan ingin membuat masalah saja.
Mendengar kata-katanya, Ferry Zhang hampir menangis.
Gila, Stanley Ning pasti gila!
Scarman melihat wajah Stanley Ning tanpa rasa takut sama sekali, dan dia tersenyum dan berkata: "Bocah, ini yang kamu katakan, kamu tunggu aku".
Lalu Scarman menelepon.
Kemudian sambil memikirkan bagaimana membuat Stanley Ning merasakan penderitaan yang luar biasa, dan juga bagaimana menikmati badan Leticia Lin.
Stanley Ning masih duduk di sana dengan tenang.
Sekitar sepuluh menit kemudian, terdengar suara langkah kaki dari luar pintu.
Scarman yang mendengar suara itu sangat bahagia, mengetahui bahwa kakak tertuanya telah datang dan dengan sikap sombong berkata: "Bocah, ajalmu sudah tiba dan tidak ada yang bisa menyelamatkanmu hari ini!"
Pintu kamar terbuka.
Sepuluh lebih pria kekar dengan jas dan kacamata hitam masuk, dan membentuk dua barisan dan jalan tengah yang sengaja di biarkan kosong untuk menjadi jalan.
Selanjutnya, seorang pria paruh baya berjalan perlahan.
Orang yang datang tidak tinggi, tetapi terlihat sangat kuat dengan hanya melihat dari wajahnya saja.
Dan keadaan seperti ini, seperti di adegan film saja, yang terdapat seorang kakak terkuat datang menolong.
Orang ini adalah kakak dari Scarman, Draco Long.
Ferry Zhang yang melihat Draco Long sangat ketakutan dan wajahnya sangat pucat seperti tidak ada darah mengalir di wajahnya..
Melihat hal ini, benar-benar hari ini akan berakhir.
Cemas di hati dan terkejut sampai pingsan.
Pada saat ini, mata Stanley Ning juga menoleh untuk melihat Draco Long.
Orang ini terlihat biasa saja, tetapi matanya terlihat marah, dan terdapat amarah di tubuhnya.
"Kakak, bocah inilah yang melukai anak buahku dan mematahkan lenganku".
Scarman menuju ke arah Draco Long dan memberikan hormat kepada Draco Long, setelah itu menunjuk Stanley Ning dengan rasa dendam dan amarah.
Mata Draco Long jatuh pada Stanley Ning, alisnya sedikit berkerut, dan dia merasa pernah melihat Stanley Ning di suatu tempat.
Scarman terus berbicara: "Kakak, orang ini telah menggangguku saja aku tidak masalah, tetapi dia pun tidak memandang dirimu kakak, hari ini kakak harus menghabisi dia".
Pada saat ini, Stanley Ning berdiri, meregangkan pinggangnya, dan tampak acuh tak acuh: "Ingin menghabisiku? Ayo cepatlah, aku tidak punya waktu untuk membuang waktu bersamamu".
Bahkan dalam menghadapi lebih dari sepuluh orang pun, ekspresi Stanley Ning tetap tak tergoyahkan dan tidak takut.
Scarman menggertakkan giginya.
"Kakak..." Scarman masih ingin berkata.
Namun, sebelum dia selesai berbicara, Draco Long memotong perkataanya: "Diam!"
Scarman itu tertegun.
Draco Long sama sekali tidak mempedulikannya, tetapi masih menatap Stanley Ning dengan ekspresi yang semakin serius.
Akhirnya dia mengingat kenapa dia begitu tidak asing dengan muka Stanley Ning.
Dia pernah melihat Stanley Ning di samping kepala pelayan keluarga Ning.
Meskipun hanya melihat dari jauh, tetapi kesan itu bisa dikatakan sangat dalam!
“Permisi, apakah marga keluarga kamu Ning?” Draco Long memandang Stanley Ning dan bertanya dengan hati-hati.
Hal ini membuat Scarman terkejut.
Sejak kapan kakak memberikan penghormatan kepada orang lain?
Apa sebenarnya identitas bocah ini ...
"Ya." Stanley Ning mengangkat alis, "Apakah kamu kenal aku?"
Seluruh badan Draco Long bergetar dan mulutnya tidak bisa untuk tidak bicara.
Ternyata, orang yang di depannya sekarang adalah orang yang berdiri di samping kepala pelayan keluarga Ning.
Yang paling penting adalah bahwa nama marga keluarganya adalah Ning, dan bahkan kepala pelayan keluarga Ning saja sangat menghormatinya.
Kalau begitu, identitasnya sudah jelas.
Pasti seorang tuan muda dari keluarga Ning!
Draco Long maju selangkah dan membungkuk pada Stanley Ning dengan hormat dan meminta maaf: "Maaf, tuan muda Ning, aku yang tidak punya sopan santun, bahkan berani menyinggungmu".
Pada saat yang sama, Draco Long sangat kesal terhadap Scarman dan sangat ingin menghabisi Scarman itu.
Siapa yang menyuruhmu mencari masalah dengan tuan muda Ning?
Meskipun nama Draco Long sangat terkenal di Kota Shanghai, tetapi di hadapan tuan muda keluarga Ning saja, sebuah kentut saja dia tidak termasuk!
Hanya dengan satu katanya, maka dalam hitungan menit akan dapat melenyapkan dirinya sendiri!
"Menarik……"
Stanley Ning tertawa, bagaimana orang ini bisa tahu identitasnya?
Scarman, wanita itu, dan anak buah Draco Long semuanya tercengang.
Untuk pertama kalinya, mereka melihat bahwa bos mereka sangat ketakutan.
Ini bukannya hanya anak yang biasa saja?
Apakah ada yang salah di matanya?
"Kakak, kamu ? "
Scarman tidak mengerti, jadi dia mendekati Draco Long dan bertanya.
Namun sebagai tanggapan terhadapnya, kaki Draco Long menendang dia jatuh ke bawah.
"Kamu tidak punya mata, masih tidak cepat minta maaf kepada tuan muda Ning? Jika hari ini tuan muda Ning tidak senang, maka aku yang akan menghabisimu hari ini!"
Kata Draco Long dengan muka serius dan marah kepada Scarman.
Ekpresi wajah berubah lebih cepat daripada membalikkan halaman buku.
Scarman itu tercengang lagi.
Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah melihat Draco Long begitu marah.
Mungkinkah bocah yang biasa-biasa ini adalah orang besar?
Tunggu……
"Marga Ning!"
"Kakak sangat menghormati dia, apakah dia....."
Scarman ternyata tidak bodoh, dan kemudian dia akhrinya mengingat identitas dari Stanley Ning..
Dalam sekejap, mata Scarman membesar dan ketakutan.
Maafkan aku hari ini yang sudah bersalah kepada tuan muda Ning!
Novel Terkait
My Perfect Lady
AliciaSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiMi Amor
TakashiHabis Cerai Nikah Lagi
GibranMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)