My Enchanting Guy - Bab 328 Profesional

Kenyataannya, Stanley Ning terus menemui kesulitan. Baru saja, dia terus memerhatikan ponselnya. Setiap dia sampai ke suatu tempat, dia akan memberikan datanya kepada Santi Mo dan Siti Mo, dan menyuruh mereka untuk mencari informasi dan latar belakang setiap gedung. Hasilnya, sungguh membuat orang kecewa.

Karena, dia menyadari, kekuatan dari Keluarga Ning di dalam negeri benar-benar sangatlah besar dan kuat. Semuanya selalu ada koneksinya dengan mereka. Latar belakang gedung kantor ini, walaupun milik perusahaan berbeda, tapi, setelah ditelusuri lagi, semuanya ada hubungannya dengan Keluarga Ning.

Dia ingin diam-diam untuk mengembangkan perusahaannya, dan melawan Sedrix Ning, dan merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Jadi dia harus menghindari segala suatu hal yang berhubungan dengan keluarga Ning. Dia tidak akan membiarkan Perusahaan Leticia diketahui oleh Keluarga Ning begitu saja. Jadi, dia harus bersembunyi dengan sangat baik. Gedung yang ada hubungannya dengan keluarga Ning, pasti tidak boleh disewa.

“Aih, kamu coba lihat yang ini bagaimana?”

“Ini adalah yang terakhir, kalau kamu masih tidak menyukainya, aku juga tak ada cara lain lagi.”

Dia terus mengganti pilihannya. Setelah berjalan ke begitu banyak tempat, Ruri Wang berhenti di satu gedung kantor, dan dengan wajah tak berdaya berbicara kepada Stanley Ning.

“Gedung Baihong....... boleh juga namanya.”

Setelah melihat nama yang tergantung di gedung itu, Stanley Ning mengucapkan namanya itu.

“Sudahlah, jangan urus namanya, kamu lihat dulu gedung kantor ini, cocok dengan Tuan muda Ning atau tidak!”

“Kalau memang tidak bisa, kita masih harus ke tempat berikutnya.”

Ruri Wang memutihkan matanya ke arah Stanley Ning, dan dengan nada aneh berkata begitu.

“Oh, kamu jangan buru-buru, aku lihat dulu ya.”

Stanley Ning menganggukkan kepalanya, dan bergaya sedang melihat gedung itu dengan jelasnya. Kenyataannya, dia mengeluarkan ponselnya, dan diam-diam memotret gedung itu, dan mengirimkannya kepada Siti Mo dan Santi Mo, dan menunggu hasil pemeriksaan keluar.

“Ini saja kalau begitu, kita masuk dan melihat-lihat ya!”

Stanley Ning melihat ponselnya, dan menerima pesan dari kantongnya itu, dia langsung berkata pada Ruri Wang.

Kabar dari Siti Mo dan Santi Mo sudah datang. Akhirnya, hasil yang baik didapatkan dari penantian dan usaha yang panjang, Ruri Wang dengan perasaan yang kurang senang setelah terus berganti-ganti tempat. Akhirnya mereka menemukan satu tempat yang benar-benar tidak ada hubungannya dengan keluarga Ning.

“Huh, akhirnya kamu bisa mendapatkannya sesuai dengan keinginanmu!”

Ruri Wang dengan sangat serius menganggukkan kepalanya, dan bersama Stanley Ning berjalan masuk ke dalam gedung kantor.

Gedung Baihong ini, walaupun kelihatannya sangatlah cantik dan megah dari luar, tapi setelah masuk ke dalam, di dalamnya sangatlah kosong. Hanya ada beberapa perusahaan tak ternama saja di dalamnya, rata-rata setiap lantainya kosong semua, tak ada yang memakainya.

“Eh? Gedung kantor ini, kelihatannya sangat aneh!”

Setelah melakukan pengecekan, Ruri Wang langsung dengan cepat menaikkan alisnya.

Karena lokasi dari kantor ini cukup baik, dan berada di lokasi bisnis yang cukup ramai, dan lokasi paling mahal di Kota Shen ini. Gedung seperti ini, seharusnya malah dipenuhi dengan perusahaan.

Tapi, gedung kantor ini malah sangatlah kosong, dan setiap lantainya malah tidak penuh, ini sangatlah tak normal.

“Benarkah? Aku merasa, gedung kantor ini cukup bagus!”

Stanley Ning merasa biasa saja, dan cukup puas terhadap gedung ini.

“Aku merasa kita harus melihat tempat yang lain, lokasi di sini begitu bagus, tapi harganya cukup rendah, sampai perusahaan di sini cukup sedikit. Gedung besar ini, seharusnya tak ada masalahnya.”

Ruri Wang malah terus menggelengkan kepalanya, dia terus membujuk Stanley Ning tentang gedung ini, menyuruhnya untuk melihat yang lain.

“Ada masalah? Ini bisa ada masalah apa?”

Stanley Ning masih tidak menganggapnya, dan bertanya balik pada Ruri Wang.

Menyewa ruangan, apalagi gedung besar seperti ini, sangat sulit untuk tertipu.

“Eh......”

“Eh, tunggu sebentar!”

Terhadap pertanyaan dari Stanley Ning, Ruri Wang malah merasa gedung ini sedikit tidak benar, tapi kenapa alasannya, dia tidak dapat mengungkapkannya juga.

Saat dia sedang bingung, dari gedung, datanglah seorang anak muda menggunakan jas, kelihatannya seperti pekerja dari gedung kantor ini.

Jadi, dia langsung berpikir, dan memanggil anak muda itu, dan bertanya dengan jelas.

“Emm, aku ingin tanya, kami melihat iklan dan ingin menyewa gedung ini untuk kantor kami. Tapi gedung ini, di lokasi yang cukup bagus, harganya juga murah, kenapa malah sepi seperti ini, dan tidak ada perusahaan apapun?”

Ruri Wang tidak berbasa-basi dan langsung bertanya padanya.

“Itu..... Itu, aku juga tidak tahu, aku hanya bekerja di sini saja.”

“Mungkin saja mereka tidak melihat iklannya?”

“Sudah ya, aku masih ada urusan, aku pergi dulu!”

Setelah mendengar pertanyaan ini, anak muda itu langsung merubah raut wajahnya, perkataannya juga menjadi sangat ambigu, di raut wajahnya itu seperti baru memakan lalat saja, dan begitulah, dia pun dengan cepat meninggalkan tempat itu.

“Sudah lihat belum, ini jelas sekali ada masalahnya.”

“Kita pergi sajalah, di sini jelas sekali kalau ada masalahnya!”

Dia sambil menunjuk anak muda yang pergi itu, Ruri Wang benar-benar sudah sangat kesal, dan berkata dengan tegas ke Stanley Ning.

“Tidak, tidak, tidak, ini saja, di sini sangatlah bagus!”

Setelah susah payah mencari gedung yang tidak ada hubungannya dengan keluarga Ning, mana mungkin dia lepaskan begitu saja. Dia terus menggelengkan kepalanya, tidak dipikir lagi dan menolak ucapan dari Ruri Wang.

“Pokoknya tugasku sudah selesai, lain kali kalau ada masalah apa, kamu jangan mencariku!”

“Ini adalah nomor telepon dari pengurus gedung ini, kamu coba saja mengobrol dengannya, aku pergi dulu.”

Ruri Wang menaikkan bahunya, dan sudah lepas tangan terhadapnya. Dia meninggalkan Stanley Ning di sana, dan meninggalkan tempat itu dengan mobilnya.

“Suka ingat dendam ya dia.....”

Setelah melihat kepergian mobil Ruri Wang, Stanley Ning tak bisa berkata-kata lagi.

Dia langsung menelepon nomor yang diberikan oleh Ruri Wang itu, dan dengan cepat, ada suara pria di sana.

“Halo? Ini siapa ya!”

Suara dari sana, sikapnya kurang baik.

“Aku ingin menyewa gedung.”

Stanley Ning menaikkan alisnya, dan tidak berkata apapun lagi.

Dia dan Ruri Wang telah mencari seharian, dan sekarang sudah tengah hari, orang yang dia telepon malah sedang istirahat. Saat diganggu malah sikapnya tidak baik. Dia juga masih bisa menerimanya.

“Oh, ingin menyewa gedung!”

“Kamu tunggu sebentar, aku akan ke sana!”

Setelah mendengar Stanley Ning adalah orang yang ingin menyewa gedungnya, suaranya langsung berubah menjadi semangat, dan dengan hati yang senang mengatakan bahwa dia akan segera sampai.

“Walaupun sikapnya kurang baik, tapi tetap profesional ya!”

Setelah mendengar orang yang di sana begitu semangat, hati Stanley Ning hanya bisa menerimanya.