My Enchanting Guy - Bab 298 Melakukan Segala Cara

Mengantar Leticia Lin pulang, Stanley Ning terhibur dan tercerahkan untuk sementara waktu, dan akhirnya sembuh, tetapi masih sangat tertekan.

Meskipun nenek dan Andre Lin memperlakukannya seperti itu, tetapi bagaimanapun, mereka adalah kerabat selama bertahun-tahun. Untuk sementara, Leticia Lin agak tidak dapat diterima.

Memanfaatkan waktu ketika suasana hati Leticia Lin sedikit membaik, Stanley Ning dengan cepat menelepon, Andre Lin dilepaskan kali ini, tetapi Athar Xiao ini harus menghadapinya!

"Segera ikuti rencana sebelumnya dan tuntut Athar Xiao."

Stanley Ning memerintahkan.

"Ya, Tuan muda Ning!"

Siti Mo dan Santi Mo di ujung telepon segera menjawab.

Dengan keyakinan yang diajukan satu per satu, ditambah dengan operasi keluarga Ning, polisi segera dikirim dan bersiap untuk membawa Athar Xiao pergi untuk penyelidikan.

"Tok tok tokk!"

"Sial, siapa?"

Saat ini, Athar Xiao sedang minum-minum dan bersenang-senang di rumah. Uang setinggi langit yang diperolehnya selama tiga bulan terakhir membuatnya sangat senang sekali.

"Kami mengantar air, apa ini Tuan Athar Xiao? Tolong buka pintunya."

Terdengar suara jawaban dari luar pintu.

"Apa? Mengantar air?"

"Sepertinya tidak kekurangan air di rumah."

Athar Xiao bergumam pada dirinya sendiri dan membuka pintu tanpa curiga.

"Polisi! Jangan bergerak!"

Begitu pintu dibuka, sekelompok petugas polisi bergegas masuk, menangkap Athar Xiao, dan memborgol dengan kuat.

"Lepaskan aku! Apa yang kalian lakukan?"

Athar Xiao, yang sangat sombong, tidak bisa tahan dengan ini, meronta-ronta dengan keras dan berteriak.

"Tuan Athar Xiao, kami telah menerima informasi yang dapat dipercaya bahwa kamu dicurigai melakukan penyuapan, penipuan bisnis, penggelapan pajak, penipuan, dan kejahatan lainnya. Ini adalah surat perintah penangkapan. Silakan ikut dengan kami kembali ke kantor dan bekerja sama dengan penyelidikan!"

Kapten polisi itu mengeluarkan sebuah lembaran dan berkata dengan serius.

"Lepaskan aku, omong kosong!"

"Apa kalian tahu siapa aku? Aku Tuan muda dari keluarga Xiao di Shanghai! Jika kalian berani menangkapku, kalian semua mau diberhentikan?"

Athar Xiao berteriak dengan semakin sombong.

"Heh! Kami akan tetap menangkapmu!"

"Bawa pergi!"

Kapten polisi mendengus dingin dan memerintahkan bawahannya untuk membawa pergi Athar Xiao dan memasukkannya langsung ke dalam mobil polisi. Sirene polisi menderu dan pergi.

"Sial! Lepaskan aku, keluarga Xiao pasti tidak akan melepaskan kalian!"

Athar Xiao berteriak histeris, tetapi tidak ada yang memperhatikannya.

Kali ini, perintah penangkapan Athar Xiao adalah perintah yang dikeluarkan oleh Ketua dari Biro Keamanan Umum sendiri, jika tidak, polisi-polisi ini tidak akan seberani ini menangkap Athar Xiao.

"Gawat! Benar-benar gawat!"

"Tuan muda ditangkap polisi!"

Tak lama kemudian, berita itu sampai ke telinga keluarga Xiao, keluarga Xiao kacau balau, dan segera mencari hubungan dari segala tempat, mencoba mengeluarkan Athar Xiao.

"Halo? Direktur Wang, kamu ..."

"Sinyalku kurang bagus, tutup dulu!"

"Ketua Liu, bagaimana kabarmu hari ini?"

"Oh, aku masih sibuk, hubungi aku lagi nanti!"

"..."

Akibatnya, keluarga Xiao mencari banyak orang, dan menghabiskan banyak uang, tetapi semua orang mundur, bahkan tidak mau mengucapkan sepatah kata pun.

Di balik ini tentu saja ada perintah dari keluarga Ning.

Dengan kekuatan dan sumber daya keuangan keluarga Ning, mereka bahkan tidak membutuhkan suap dan tunjangan. Mereka hanya perlu diam dan menjaga jarak dengan keluarga Xiao, jangan sampai mereka terlibat.

Keluarga Xiao tentu saja bukanlah lawan keluarga Ning. Pada akhirnya, setelah banyak upaya, Athar Xiao masih dijatuhi hukuman penjara, tetapi ditunda selama satu bulan.

"Stanley Ning sialan! Aku tidak akan melepaskanmu!!!"

Athar Xiao yang telah menunggu sehari untuk dikeluarkan oleh keluarga Xiao, tiba-tiba mengetahui kabar bahwa dirinya akan masuk penjara, tiba-tiba menjadi marah dan memarahi Stanley Ning dengan sangat marah.

Kini, meski belum langsung masuk penjara, ia akan diawasi oleh polisi selama sebulan ini. Tidak jauh berbeda dengan di penjara. Tidak ada kebebasan sama sekali. Tiba-tiba amarah muncul dari dalam hati dan kejahatan semakin tak bisa dihindarkan:

"Sial! Kamu memaksaku melakukan ini!"

Athar Xiao memanggil orang kepercayaannya dan memberikan beberapa perintah dengan suara rendah.

"Baik!"

Orang kepercayaan itu segera kembali ke keluarga Xiao, dan mengatakan kembali apa yang diperintahkan Athar Xiao.

Saat ini, di seluruh Shanghai, Stanley Ning menyinggung banyak orang, tetapi jika memilih beberapa yang paling membenci Stanley Ning, tidak sabar untuk membunuhnya, seharusnya hanya ada tiga orang yang bisa dijadikan bidak catur.

Yaitu, Henky Qin, Charles Hu, dan Hazel Yang.

Mengumpulkan ketiga orang ini bersama-sama, Stanley Ning pasti akan kesulitan.

Sejak itu, keluarga Xiao mengirim seseorang untuk mengumpulkan mereka bertiga dan mulai berdiskusi bagaimana cara membunuh Stanley Ning.

"Hari ini ... Kenapa Tuan muda Xiao tidak datang hari ini?"

Di sebuah ruangan privat di hotel, Henky Qin dan Charles Hu sedang melahap makanan di atas meja, mulut mereka penuh minyak.

Sekarang mereka bukan lagi Tuan muda yang bisa menghabiskan uang dan foya-foya seperti sebelumnya, mereka hampir tidak pernah punya kesempatan untuk datang ke hotel kelas atas seperti ini.

Dan Hazel Yang, ketika mendengar bahwa ini untuk membahas bagaimana cara membunuh Stanley Ning, dia bahkan tidak menunjukkan wajahnya. Meskipun dia berharap Stanley Ning mati, dia tidak akan pernah melakukannya sendiri, apalagi ingin terlibat dengan mereka.

Hazel Yang tidak bodoh, dia tahu, ini adalah jebakan untuk mencari tumbal.

"Tuan muda Xiao dalam masalah sekarang, dan tidak bisa keluar untuk saat ini. Kali ini aku di sini untuk mewakili Tuan muda Xiao dan keluarga Xiao!"

Orang kepercayaan itu memandang Henky Qin dan Hazel Yang dengan jijik, sepertinya mencibir perilaku mereka, dan kemudian menjawab dengan sangat tenang.

"Jika ingin membunuh Stanley Ning si brengsek itu, kami sudah sangat ingin sekali, tapi kita tidak bisa melakukannya! Membunuh itu ilegal!"

Ketika mereka mendengar bahwa mereka ingin mendiskusikan pembunuhan Stanley Ning, Henky Qin dan Charles Hu sama-sama memiliki keinginan yang besar, tetapi di dalam hati mereka, mereka masih sangat tidak bisa membunuh orang dengan tangan sendiri.