My Enchanting Guy - Bab 41 Akankah Kalah?
Di sisi satunya, Andre Lin membawa bawahannya sudah tiba di rumah Leticia Lin.
“Andre Lin, kamu kenapa datang ke sini? Apa yang ingin kamu lakukan lagi?” Tanya Leticia Lin yang melihat Andre Lin datang membawa bawahannya.
Andre Lin mencibir dan berkata dengan nada buruk: "Apa yang ingin aku lakukan? Aku ingin bertanya apa yang ingin kamu lakukan. Aku sudah memberi kamu hak untuk bekerja sama dengan perusahaan cabang keluarga Ning. Dan kamu? Bagaimana manajemen Perusahaan Letophika?"
Begitu Andre Lin datang, dia langsung memarahi Leticia Lin, dan tidak memberi Leticia Lin kesempatan sama sekali.
Leticia Lin mengigit bibirnya, namun hanya memilih untuk diam.
Karena apa yang dikatakan oleh Andre Lin itu semuanya benar.
Meski pun mengetahui bahwa dia ke sini untuk mencari masalah, tapi Leticia Lin tidak berbisa berbuat apa-apa.
Andre Lin melihat keadaan begini, hatinya sangat bangga sekali.
Dia lanjut berkata dengan agresif: "Sekarang Perusahaan Letophika dalam bahaya dan berada di ambang kebangkrutan. Mau bagaimana bisa bekerja sama dengan Perusahaan Cabang Keluarga Ning? Apakah kamu tahu bahwa situasi keseluruhan dari keluarga Lin sekarang, semua akan hancur gara-gara kamu."
Setelah mendengarkan perkataan ini, muka Leticia Lin langsung pucat, ke dua orangtuanya juga tidak berdaya.
Meski pun di dalam hati nya tidak rela, tapi dia juga tidak bisa membantah, hanya bisa melihat Andre Lin terus memarahi nya.
“Leticia Lin, mungkinkah kamu menanggung tanggung jawab ini? Kamu sama sekali tidak pantas menjadi anggota keluarga Lin." Andre Lin terus menyindir dan ingin membalas rasa malu yang sebelumnya dirasakan kepadanya.
Kalau tidak, dia juga akan mencari kesempatan untuk membalasnya.
"Ini memang salah ku. Aku akan memberi penjelasan kepada keluarga Lin, tentang situasi Perusahaan Letophika, aku akan mencoba menyelesaikannya sesegera mungkin." Kata Leticia Lin menundukkan kepalanya sambil menggigit bibirnya.
Namun, Andre Lin yang berada di atas angin: "Selesaikan? Bagaimana kamu menyelesaikannya? Aku menyarankan kamu secara mandiri menyerahkan hak manajemen perusahaan kepada aku. Aku dengan Sean Yang juga memiliki sedikit hubungan, mungkin aku akan meminta tolong kepada dia untuk mengembalikan pelanggan kepada kita."
Di dalam hati Andre Lin sangatlah bangga, tatapan nya juga sangat pasti.
Ini, baru tujuan utama dia.
Setelah mendengar perkataannya, Leticia Lin langsung mengerutkan kening nya, merasakan ada sesuatu yang salah, lalu menatap dia.
“Darimana kamu tahu kalau pelanggan perusahaan kita direbut oleh Sean Yang?” Tanya Leticia Lin dari alam bawah sadarnya.
Betty Li dan Ariel Lin juga dengan muka heran menatapi Andre Lin.
Apa yang terjadi dengan Perusahaan Letophika, dia dengan cepat sudah mengetahuinya, yang hebatnya, dia lebih cepat mengetahui pelaku sebenarnya daripada kami.
Kenapa Andre Lin bisa mengetahui dengan jelas?
Dan dilihat dari gaya bicara nya, pasti sudah ada persiapannya.
Ini pasti bukan hanya sebuah kebetulan saja.
Satu-satunya penjelasan adalah bahwa Andre Lin dan Sean Yang sudah berkolusi untuk melawan dirinya.
Setelah berpikir sampai di sini, muka Leticia Lin langsung berubah, di dalam hatinya marah namun juga tidak berdaya.
“Andre Lin, tidak disangka kamu berkolusi dengan orang luar untuk melawan kami?” Kata Leticia Lin ke arah Andre Lin dengan nada kuat.
Betty Li dan Ariel Lin, di hati mereka semakin marah, ikut menuduh Andre Lin bahwa perbuatannya sangat berlebihan dan mengancam akan melaporkan ke Nyonya Besar.
Karena apa yang dilakukan oleh Andre Lin benar-benar keterlaluan.
Andre Lin mengerutkan keningnya, mimik wajahnya langsung berubah, barusan dia keceplosan, langsung berkata terus terang.
Tapi, Andre Lin langsung dengan cepat kembali normal. Karena sudah ketahuan, dia juga tidak berencana untuk menyembunyikan kenyataan ini, dia pun langsung mengakuinya.
“Betul, aku dan Sean Yang berkolusi untuk melawan kalian, bagaimana?”
“Sekarang Perusahaan Letophika sudah akan hancur, kalian juga tidak memiliki bukti, meski pun kalian melapor ke Nyonya Besar, kalian mengira Nyonya Besar akan percaya dengan kalian?”
Andre Lin tersenyum dan mimik wajahnya seperti tidak takut dengan apa-apa.
Setelah mendengar perkataan dia, Leticia Lin dan orang tua nya langsung terdiam, mimik wajah mereka langsung berubah.
Apa yang dikatakan Andre Lin semuanya benar.
Andre Lin melihat Leticia Lin tidak berkata apa-apa dan tersenyum dengan bangga: "Aku menyarankan kamu untuk menyerahkan perusahaan dengan cepat, mungkin aku akan membantu kalian berkata sesuatu yang baik di depan Nyonya Besar, agar kalian tidak terlalu sengsara."
Sampai di sini Andre Lin berhenti sejenak, lalu lanjut berbicara dengan muka tegas: “Kalau tidak, akibatnya kalian lebih jelas daripada aku, hanya dengan kebangkrutan Perusahaan Letophika dan kehilangan kesempatan bekerja sama dengan Perusahaan Cabang Keluarga Ning, sudah cukup untuk mengusir kalian keluar dari keluarga Lin.”
Setelah mendengar perkataan ini, Betty Li langsung takut, dengan nada membujuk berkata.
“Andre Lin, kita bicarakan baik-baik, masalah ini jangan memberitahu kepada Nyonya Besar sekarang.”
Ariel Lin menundukkan kepalanya dan diam, di dalam hatinya merasa tidak rela.
Leticia menggigit bibirnya, tidak harus berbuat apa sekarang.
Akibat yang dikatakan Andre Lin, dia juga mengerti. Tetapi, harus menyerahkan perusahaan kepada Andre Lin, di dalam hatinya juga sangat tidak rela.
“Jangan bilang aku tidak memberikan kesempatan kepada kalian, aku berikan waktu 1 menit memilih, menyerahkan perusahaan kepada aku atau masalah ini aku lapor kepada nyonya besar, kalian pilih sendiri saja.”
Andre Lin mencibir lagi, setiap langkahnya terus menekan mereka.
Seperti akan menang.
“Tidak perlu memberikan kesempatan kepada kami, kami tidak akan menyerahkan perusahaan kami, kamu tidak perlu bermimpi.” Di saat ini, tiba-tiba ada suara yang muncul.
Semua orang langsung terkejut, memutar kepala, melihat Stanley Ning mendorong pintu dan melangkah masuk ke dalam.
Melihat Stanley Ning, Andre Lin sangat marah, tatapan matanya seperti ingin membunuhnya.
Stanley Ning juga melihat Andre Lin, melihat badannya dipenuhi perban, juga ada gypsum, sangat lucu sekali, membuat dia ketawa terbahak-bahak.
“Andre Lin, gaya kamu keren juga, hari ini apa yang ingin kamu lakukan?”
Andre Lin melihat Stanley Ning tertawa, semakin emosi, dia pun dengan nada keras berkata: “Kamu tunggu saja, saat aku serah terima perusahaan, kamu pasti akan bahaya.” Tiba-tiba ada perban yang terbuka “Sakitt...”
Karena terlalu bersemangat, Andre Lin tidak sengaja merobek perban yang ada di lukanya, membuat dia kesakitan.
Membuat dia semakin membenci Stanley Ning.
Stanley Ning malah mencibir dan berkata: “Tadi aku sudah mengatakan dengan jelas bahwa kami tidak akan menyerahkan perusahaan, kamu segera pergi dari sini.”
Namun Betty Lin melihat Stanley Ning sedang beradu mulut dengan Andre Lin, takut kalau Andre Lin semakin emosi, langsung memarahi Stanley Ning: “Stanley Ning, urusan keluarga kami kamu jangan ikut campur, jangan berbicara lagi.”
Setelah memarahi nya, Betty Li langsung menatap Andre Lin untuk membujuknya.
“Andre Lin, masalah ini........”
Di saat ini, Andre Lin sudah malas dengan semua ini.
Tidak memberikan muka kepada Betty Li, langsung mengancam: “Kesempatan terakhir, dengan cepat menyerahkan perusahaan, kalau tidak, sekarang aku akan melapor kepada nyonya besar, memberitahu bahwa Perusahaan Letophika sudah bangkrut, di saat itu, menyesal pun sudah terlambat.”
Melihat dia begitu sadis, Leticia Lin dan kedua orang tua nya semakin tidak tahu harus bagaimana.
Di dalam hatinya sudah putus asa.
Hanya Stanley Ning yang tersenyum dan tiba-tiba bertanya: “Siapa yang bilang kalau Perusahaan Letophika sudah bangkrut? Kamu ada bukti apa?”
Setelah berkata, Stanley Ning tidak lupa untuk memberikan tatapan mata kepadanya, agar dia bisa tenang.
Leticia Lin dengan tercengang berdiri, di dalam hatinya merasa aneh.
Dia tidak mengerti apa maksud dari perkataan Stanley, dia tidak percaya dengan kemampuan Stanley Ning bisa mengembalikan keadaan.
Andre Lin melihat Stanley Ning, lalu tertawa: “Aku yakin kamu pasti akan tidak mengakuinya, kamu mengira aku tidak ada persiapan?”
Setelah berbicara, Andre Lin langsung mengeluarkan laporan keuangan Perusahaan Letophika.
Lalu dengan kuat menaruh kan di depan mereka.
Leticia Lin langsung terkejut dan melihat, di dalam hatinya semakin putus asa.
Kali ini Andre Lin datang dengan persiapan matang, pasti akan kalah.
Novel Terkait
Rahasia Istriku
MahardikaLove And War
JaneAfter Met You
AmardaTen Years
VivianLelaki Greget
Rudy GoldPergilah Suamiku
DanisTakdir Raja Perang
Brama aditioMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)