My Enchanting Guy - Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu

"Berani sekali kamu!"

Seorang pria paruh baya muncul di pintu pusat penjualan, berjalan beberapa langkah, dan datang langsung ke sales wanita cantik.

"Bagaimana aku memberitahumu di telepon barusan? Aku sudah menjelaskan aku tidak akan menjualnya, dan kamu berani membuat keputusan sendiri? Mengapa kamu begitu berani? Hahh? Apa kamu anggap kata-kataku ini kentut?"

Orang ini tidak lain adalah GM (General Manager) dari pusat penjualan ini.

Tetapi orang yang ditelepon Stanley Ning bukan dia, dia juga menerima perintah dari ketua perusahaan properti dan bergegas.

"Tapi pria ini, pria ini, bersedia membayar 20 juta RMB (sekitar 40 miliar rupiah) untuk membeli rumah kita yang 13 juta RMB ..."

"Dia bayar 200 juta RMB saja tidak ada gunanya! Tetap tidak akan dijual! Perintah Dirut (Direktur Utama), rumah-rumah yang tersisa di properti harus disimpan untuknya sendiri! Jika kamu tidak mematuhi perintah pimpinan, jika kontrak ditandatangani olehmu, bagaimana kita menjelaskan pada Dirut nanti? Kamu dipecat!"

GM langsung memarahi sales wanita itu dan kemudian langsung memberi hukuman!

Dipecat! Langsung dipecat!

"GM, aku minta maaf, aku tidak akan berani lagi, tolong jangan pecat aku, aku teman sekelas dari anak perempuan Dirut, tolong pandang aku sedikit ..."

Sales wanita cantik memohon dengan sedih.

Saat ini, bisnis properti tidak terlalu baik, tetapi rumah-rumah yang dikembangkan oleh perusahaan properti dengan nama keluarga Ning, tidak khawatir tentang penjualan. Asalkan mereka bekerja di sini, mereka tidak akan khawatir tentang menghasilkan uang. Berganti ke tempat lain, takutnya penghasilan mereka akan berkurang drastis!

GM mengambil napas dalam-dalam, dan ekspresinya menjadi sedikit lebih lembut. Tepat sebelum berbicara, dia mendengar Stanley Ning di sebelahnya berkata: "Karyawan semacam ini, benar-benar tidak bisa ditoleransi, dia sangat tidak adil dengan tamu, orang kaya diberi kopi, orang miskin tidak diberi apa-apa, bahkan air putih saja dia tidak mau diberikannya, segalon hanya 8 RMB, apa itu mahal?"

GM melihat ke arah suara itu dan melihat Stanley Ning.

Terakhir kali Stanley Ning datang, atasan bawahan menebak identitas Stanley Ning dan mengambil foto Stanley Ning secara pribadi. Segera setelah Stanley Ning dan Hazel Yang pergi, foto itu segera menyebar ke manajemen senior perusahaan.

Sebagai seorang GM, tentu saja dia melihat foto ini.

Dia segera meminta maaf dan mengambil langkah cepat, dan semakin merendahkan punggungnya.

Ketika dia sudah hampir menyapanya "Tuan muda Ning", dia tiba-tiba menyadari Stanley Ning telah memelototinya.

Dia segera ingat perintah atasannya: "Tuan muda Ning tidak mau identitasnya terekspos, dan butuh kerja sama dari kita!"

GM segera bereaksi dengan cepat dan menegakkan tubuh lagi, memutar kakinya ke meja Stanley Ning, memandangi meja kosong di depannya dan berkata dengan keras: "Keterlaluan! Bahkan kamu tidak memberikan air putih kepada tamu! Bukannnya aku sudah mengajarimu untuk melayani tamu dengan baik? Pecat, kamu dipecat! Aku tidak peduli apa hubunganmu!"

Dalam satu kalimat, GM seperti mengumumkan hukuman mati pada sales wanita itu.

Selama seluruh proses ini, emosinya selalu berubah cepat, dan sales wanita cantik itu tampak terpana.

"GM ..."

"Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa, pergi dan ambil gajimu. Unit kami juga memiliki bonus untuk karyawan yang putus hubungan kerja. Kamu bisa menerima gaji setengah tahun sebagai pembayaran pesangon! Pergi!"

GM mengusir wanita cantik itu.

Konyol, sudah menyinggung Tuan muda Ning, dan masih ingin tetap di perusahaan? Keterlaluan, apapun akibat yang dia terima, itu layak diterimanya.

Setelah selesai mengurus sales wanita itu, GM berbalik lagi dan memasang senyum yang sangat sopan, berkata kepada Charles Hu: "Tuan Hu, kan? Maaf, kami baru saja menerima pemberitahuan dari atasan, sisa rumah di properti kami semua tidak dijual. "

"Mengapa?"

Charles Hu sangat bingung, apa lagi yang tidak bisa dibeli dengan uang?

"Tidak ada alasan, atasan hanya memerintahkan, untuk tidak menjual."

GM tersenyum dan berkata kepada Charles Hu: "Aku hanya seorang GM, dan sangat menyesal atas ini. Tapi ini kenyataannya, jika Tuan Hu ingin membeli rumah, silakan pergi ke tempat lain."

"Tidak! Aku hanya ingin membeli rumah di sini! Kenapa tidak menjualnya? Kamu pikir aku tidak punya uang? Aku punya uang! 30 juta RMB! Tidak! 50 juta RMB! Beli saja dua rumah! Atau satu juga boleh!"

Charles Hu terus menaikkan harga.

Harga ini sudah bisa mendapatkan tempat tinggal tingkat atas yang dibeli Stanley Ning untuk keluarga Lin.

Tetapi GM masih menggelengkan kepalanya: "Maaf, apa yang aku katakan sebenarnya tidak berlebihan. Apa yang aku katakan itu benar. Jangankan 50 juta RMB (sekitar 100 miliar rupiah), 500 juta RMB pun kami tetap tidak akan menjualnya."

"Kalian... Kalian sudah tidak waras? Perusahaan properti membangun rumah, bukankah hanya untuk dijual? Apakah kalian tidak menjual rumah untuk kalian tinggali sendiri?"

Charles Hu jengkel!

Tidak mungkin, siapa yang menyuruhnya bertaruh sehebat ini?

Kehilangan wanita bukan apa-apa, tetapi juga makan kotoran sambil handstand!

"Ssshh! Pemikiranmu ini cukup bagus juga. Sebenarnya, perusahaan properti kita telah menghasilkan banyak uang. Rumah-rumah yang tersisa dapat digunakan sebagai tunjangan bagi karyawan yang hebat!"

GM tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya ke Charles Hu dan berkata, "Tuan Hu, terima kasih atas saranmu kepada perusahaan properti kami. Kami akan mempertimbangkannya dengan baik. Kedepannya jika ada karyawan yang menerima hadiah ini, aku akan menyuruhnya untuk merenungkan namamu 3 menit!

"Sialan! Untuk apa? Aku belum mati! Aku tidak peduli, aku tetap mau membeli rumah di sini! Jika tidak menjualnya kepadaku, aku ... aku tidak akan pergi!"

"Maaf, pusat penjualan kami akan segera tutup, silakan pergi dari sini, kalau tidak aku akan memanggil penjaga keamanan untuk membawamu pergi, kalau begini akan tidak enak dilihat ..."

GM tersenyum dan berbalik, tidak meladeni Charles Hu lagi.

"Bagaimana? Puas? Kamu kalah, ingat janjimu, jangan pernah ganggu pacarku lagi."

Stanley Ning berjalan ke Charles Hu dan terkekeh: "Adapun makan kotoran sambil handstand itu, itu menjijikkan, kami tidak akan melihat kamu menepati janjimu yang itu, aku hanya bisa percaya kamu menepati janjimu seperti pria sejati. Ini, ambil, 20 RMB untukmu."

"Kenapa kamu memberiku uang?"

Charles Hu tidak tahu apa maksud Stanley Ning.

"Kotoran itu menjijikkan, kurasa kamu kesulitan menelannya. Kamu bisa membeli seember selada air dan memakannya bersama."

Sakura Xiao mendengarkan kata-kata menjijikkan Stanley Ning dan langsung mencubit tangannya: "Apa yang kamu bicarakan!"

"Stanley Ning, kamu keterlaluan, kamu ... kamu tunggu saja pembalasanku!"