My Enchanting Guy - Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
Malam hari, Diego Wang mengundang Stanley Ning untuk makan, dan merayakannya bersama. Saat sedang makan, Diego Wang tiba-tiba terbangun dan mengangkat gelas birnya untuk memberi selamat pada Stanley Ning.
Stanley Ning tertawa: “Hanya perusahaan cabang kecil saja, tidak ada yang bagus, tapi kali ini yang kalian buat sangatlah bagus.”
Diego wang tertawa: “Yang aku bilang bukan masalah ini, dengan kondisi keunganmu yang sekarang, perusahaan ini tak ada apa-apanya.”
“Jadi maksudmu?” Stanley Ning bingung.
Diego Wang mengeluarkan suatu kertas undangan, dan dengan hormat memberikannya pada Stanley Ning.
Di atas undangan itu tulisannya sangat cantik dan indah, benar-benar luar biasa, dan di atasnya ada tulisan “Perlombaan Bela Diri”.
Ini ternyata adalah undangan dari perlombaan bela diri itu.
“Anda beberapa hari ini mengadakan pertarungan di depan perusahaan, dan berita ini juga sudah tersebar di seluruh negeri ini. Karena hadiah besar 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah) itu, yang ikut juga tidak sedikit. Karena begitu banyak yang ikut bertanding, dan persentase kemenanganmu masih 100 %, ini bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh para ahli biasa.”
“Awalnya Pertemuan dan perlombaan bela diri ini sangat ketat peraturannya, tapi saat mereka mendengar tentang beritamu ini, dengan khusus menambahkan slot nama, dan mengirimkan undangan ini secara langsung.”
Ternyata bisa begitu?!
Stanley Ning beberapa saat ini melakukan banyak hal karena ingin ikut perlombaan dan pertemuan seni bela diri ini. Kalau sesuai dengan rencana awalnya, seharusnya masih perlu setengah bulan baru bisa mendapatkan kabar. Tak disangka, baru saja melakukan selama beberapa hari, sudah ada orang yang mengirimkan undangannya.
Benar-benar menghemat waktu saja.
Stanley Ning dengan puas menerima undangan itu, dan mengangkat gelas birnya untuk ditos dengan Diego Wang.
Kemampuan minum bir Stanley Ning juga bagus, ditambah lagi dia sedang senang, jadi malam itu mereka terus minum. Dan dia masih termasuk cukup sadar. Sedangkan Diego Wang minum sebanyak dia, dan langsung mabuk parah.
Hari berikutnya, Stanley Ning bangun dari mabuknya, dan menerima telepon.
“Apa? Kamu akan kembali? Tunggu sebentar, aku akan menjemputmu.”
Yang menelepon adalah Leticia Lin. Dia juga telah mendengar berita tentang Stanley Ning. Orang sekitarnya juga ada yang tak tahu hubungan dia dengan Stanley Ning. Jadi langsung mengatakan permasalahannya soal Stanley Ning yang membuat arena itu. Leticia Lin sangat kaget saat mendengar namanya.
Awalnya dia ingin memberi kejutan pada Stanley Ning, tapi dia takut Stanley ada urusan, jadi dia langsung memberitahu jadwal keberangkatannya pada Stanley Ning.
Setelah mendengar Stanley Ning akan menjemputnya, wajahnya itu langsung tak tertahankan untuk tersenyum.
“Aihh, kamu ini sedang telepon ke siapa? Apakah pacar?”
Di sampingnya ada Dana Yu yang belum mengenal Leticia Lin terlalu lama, jadi dia juga tak tahu masalahnya. Tapi hubungan mereka berdua cukup baik. Kalau saat mengobrol juga sangat santai.
Leticia Lin setelah diledek seperti itu, wajahnya langsung menjadi merah. Dia kelihatannya sangat tidak enak. Tapi juga tidak menolak maksud perkataan mengenai pacar itu.
Dana Yu saat melihat Leticia Lin yang begini, menjadi cukup kaget. Dia tahu Leticia Lin biasanya sifatnya dingin, dan bisa membuat dia berekspresi seperti ini, pasti bukanlah orang biasa.
Apakah benar-benar pacarnya?
Dana Yu memiliki keraguan di hati. Tapi dengan cepat ada informasi untuk menaiki pesawat. Akhirnya dia tak memikirkan lagi dan naik pesawat bersama Leticia Lin.
Kedua orang itu tempat duduknya kelas ekonomi, tempat duduknya sangat sempit. Awalnya Leticia Lin ingin membeli tempat di kelas VIP, tapi sudah tak ada tiketnya, hanya bisa membeli di kelas ekonomi.
Kedua orang itu tempat duduknya terpisah. Leticia Lin duduk di dalam, lalu ada lelaki gendut duduk di samping Leticia lin.
Lelaki gendut ini matanya sangat kecil. Tapi saat melihat Leticia Lin, matanya bagai telah diperbesar beberapa kali lipat.
Di dalam hati Leticia Lin terus memikirkan Stanley Ning, dia tak memedulikan orang itu. Setelah turun pesawat, Leticia Lin dan Dana Yu berjalan di depan, dan orang itu mengikuti dari belakang.
“Halo, kakak cantik, boleh menambah Wechat mu tidak?”
Leticia Lin sedari kecil juga sudah cantik, auranya juga bagus, yang mengejarnya juga banyak. Tapi setelah melihat pandangan mata cabul lelaki gendut itu, dia merasa jijik.
“Maaf, aku tak memakai Wechat.”
Tak disangka, orang itu mukanya sangat tebal dan berkata: “Tak masalah, tak ada Wechat, nomor telepon juga boleh.”
Leticia Lin mengernyitkan alisnya.
Lelaki gendut itu melihat pandangan matanya juga tak merasa aneh, dan langsung mengeluarkan kunci dari kantongnya.
Itu adalah kunci mobil BMW.
“2 hari yang lalu, aku menyuruh temanku untuk mengambilkan mobilku, kursi di samping pengemudi belum pernah diduduki. Kalau kamu berkenan, apakah aku boleh mengundang kakak cantik ini duduk di sana?”
Leticia Lin mengernyitkan alisnya, dan Dana Yu yang di samping tertawa dan berkata: “Ternyata anak sultan ya.”
Leticia Lin mendorong Dana Yu dan memelototinya. Dia tahu kondisi keluarga Dana Yu bagus, sebuah mobil BMW tak ada artinya buat dia. Dia sengaja meledeknya.
“Maaf, suamiku akan menjemputku.”
Suami?
Dana Yu kaget seketika.
Lelaki gendut yang di samping saat mendengar perkataan Leticia Lin juga menjadi aneh. Tapi setelah melihat Leticia Lin yang memakai baju biasa, dia berkata lagi: “Memangnya kenapa, aku lihat dari cara kamu berpakaian, suamimu pasti kurang baik terhadapmu.”
Leticia Lin tak menyangka orang ini menganggap baju yang khusus dirancang untuknya dianggap sebagai baju biasa. Dia menjadi tak bisa berkata apa-apa.
Saat lelaki gendut itu terus mengganggu Leticia Lin, tiba-tiba ada orang yang berjalan kemari, dan memeluk pinggang Leticia Lin.
Stanley Ning memeluk Leticia lin sambil tertawa: “Kenapa berdiri di sini saja?”
Leticia Lin dengan kaget melihat Stanley Ning, dan masuk ke pelukannya.
Lelaki gendut itu saat melihat kedatangan Stanley Ning, tatapan matanya menjadi sedikit tak enak dilihat, dia mengukur pakaian Stanley Ning. Semuanya adalah baju biasa, jadi dia langsung menghinanya.
“Sayang sekali ya, sayur bagus diberikan pada babi jelek......”
Lelaki gendut itu berkata dengan suara rendah. Orang lain tak mendengarnya. Dia memainkan kunci di tangannya itu, dan hatinya terus memikirkan cara untuk menghina lagi.
Di saat ini, Stanley Ning berkata: “Kita pergi saja, aku sudah membawa mobil, kalau parkir terlalu lama, kemungkinan akan didenda.”
Setelah itu dia mengeluarkan kunci mobilnya.
Ternyata itu adalah kunci mobil Ferrari.
Saat dia ingin keluar rumah, mobilnya ada masalah, jadi dia sembarangan mengambil mobil yang ada di garasi Diego Wang.
Lelaki gendut itu menjadi kaget seketika, kunci BMW yang ada di tangannya seakan tak berarti lagi.
Wajahnya menjadi sangat panas, apalagi saat Leticia Lin melihatnya. Wajah lelaki gendut ini sudah tak ada lagi. Dia benar-benar sangat malu, seakan mencari lubang untuk masuk ke dalamnya.
Stanley Ning tak menyadari, tan setelah dia melihat sekilas, dia juga tak ingin peduli, dan menggandeng tangan Leticia Lin dan pergi dari sana.
Dana Yu pertama kali melihat Stanley Ning, dia menjadi sangat penasaran. Dia juga tahu aturan, hanya berbicara sebentar saja, dia pun langsung pergi.
Leticia Lin di sepanjang jalan itu terus memuji cara Stanley Ning yang baik. Dia membuat arena untuk mengundang perhatian, dan perusahaan baru menjadi terkenal. Sekarang banyak sekali yang ingin kerja sama.
Stanley Ning melihat Leticia Lin senang, dia juga tertawa.
“Perusahaan kita walaupun kecil, tapi pasti ada kemampuan untuk bangkit, dan yang bekerja sama dengan kita memliki pandangan yang baik.”
Leticia Lin dibuat tertawa oleh Stanley Ning: “Kamu ini paling pintar kalau memuji diri sendiri.”
Stanley Ning menjawab: “Ini namanya percaya diri.”
Leticia Lin dan Stanley Ning sudah lama tak bertemu, mereka juga telah berbicara banyak hal. Tak berapa lama, Leticia Lin bertanya: “Kali ini kamu telah menggunakan banyak uang kan, kalau sudah tak cukup beritahu aku ya, orang-orang suruhan itu tak murah.”
Stanley Ning tak menyangka dia dapat berpikir begitu, dan melambaikan tangannya: “Tak meakai uang, itu bukanlah orang suruhan, tapi mereka benar-benar datang untuk bertanding. Lelakimu ini benar-benar hebat.”
Leticia Lin memajukan mulut kecilnya: “Sudah lama tak bertemu, kamu malah belajar membual.”
Leticia Lin tak percaya, jadi Stanley Ning juga tak ingin menjelaskan padanya lagi.
Tapi setelah pulang, Leticia Lin melihat keuangan, dan benar-benar tak memakai uang. Dan dalam suatu waktu merasa bingung.
Dia selalu merasa bahwa di tubuh Stanley Ning itu banyak hal yang tak dia ketahui, tapi dia juga tak tahu apa yang disembunyikan oleh Stanley Ning itu.
Namun karena kepercayaannya terhadap Stanley Ning, Leticia Lin juga tak terlalu memikirkannya lagi.
Tak lewat beberapa hari, sudah akan tiba waktu perlombaan seni bela diri itu. Leticia Lin pergi menjadi MC, dan Stanley Ning membawa orang untuk mengikuti perlombaan seni bela diri itu.
Novel Terkait
Wonderful Son-in-Law
EdrickPria Misteriusku
LylyHanya Kamu Hidupku
RenataBeautiful Love
Stefen LeeNikah Tanpa Cinta
Laura WangCEO Daddy
TantoLove and Trouble
Mimi XuMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)