My Enchanting Guy - Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang

Malam hari, Diego Wang mengundang Stanley Ning untuk makan, dan merayakannya bersama. Saat sedang makan, Diego Wang tiba-tiba terbangun dan mengangkat gelas birnya untuk memberi selamat pada Stanley Ning.

Stanley Ning tertawa: “Hanya perusahaan cabang kecil saja, tidak ada yang bagus, tapi kali ini yang kalian buat sangatlah bagus.”

Diego wang tertawa: “Yang aku bilang bukan masalah ini, dengan kondisi keunganmu yang sekarang, perusahaan ini tak ada apa-apanya.”

“Jadi maksudmu?” Stanley Ning bingung.

Diego Wang mengeluarkan suatu kertas undangan, dan dengan hormat memberikannya pada Stanley Ning.

Di atas undangan itu tulisannya sangat cantik dan indah, benar-benar luar biasa, dan di atasnya ada tulisan “Perlombaan Bela Diri”.

Ini ternyata adalah undangan dari perlombaan bela diri itu.

“Anda beberapa hari ini mengadakan pertarungan di depan perusahaan, dan berita ini juga sudah tersebar di seluruh negeri ini. Karena hadiah besar 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah) itu, yang ikut juga tidak sedikit. Karena begitu banyak yang ikut bertanding, dan persentase kemenanganmu masih 100 %, ini bukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh para ahli biasa.”

“Awalnya Pertemuan dan perlombaan bela diri ini sangat ketat peraturannya, tapi saat mereka mendengar tentang beritamu ini, dengan khusus menambahkan slot nama, dan mengirimkan undangan ini secara langsung.”

Ternyata bisa begitu?!

Stanley Ning beberapa saat ini melakukan banyak hal karena ingin ikut perlombaan dan pertemuan seni bela diri ini. Kalau sesuai dengan rencana awalnya, seharusnya masih perlu setengah bulan baru bisa mendapatkan kabar. Tak disangka, baru saja melakukan selama beberapa hari, sudah ada orang yang mengirimkan undangannya.

Benar-benar menghemat waktu saja.

Stanley Ning dengan puas menerima undangan itu, dan mengangkat gelas birnya untuk ditos dengan Diego Wang.

Kemampuan minum bir Stanley Ning juga bagus, ditambah lagi dia sedang senang, jadi malam itu mereka terus minum. Dan dia masih termasuk cukup sadar. Sedangkan Diego Wang minum sebanyak dia, dan langsung mabuk parah.

Hari berikutnya, Stanley Ning bangun dari mabuknya, dan menerima telepon.

“Apa? Kamu akan kembali? Tunggu sebentar, aku akan menjemputmu.”

Yang menelepon adalah Leticia Lin. Dia juga telah mendengar berita tentang Stanley Ning. Orang sekitarnya juga ada yang tak tahu hubungan dia dengan Stanley Ning. Jadi langsung mengatakan permasalahannya soal Stanley Ning yang membuat arena itu. Leticia Lin sangat kaget saat mendengar namanya.

Awalnya dia ingin memberi kejutan pada Stanley Ning, tapi dia takut Stanley ada urusan, jadi dia langsung memberitahu jadwal keberangkatannya pada Stanley Ning.

Setelah mendengar Stanley Ning akan menjemputnya, wajahnya itu langsung tak tertahankan untuk tersenyum.

“Aihh, kamu ini sedang telepon ke siapa? Apakah pacar?”

Di sampingnya ada Dana Yu yang belum mengenal Leticia Lin terlalu lama, jadi dia juga tak tahu masalahnya. Tapi hubungan mereka berdua cukup baik. Kalau saat mengobrol juga sangat santai.

Leticia Lin setelah diledek seperti itu, wajahnya langsung menjadi merah. Dia kelihatannya sangat tidak enak. Tapi juga tidak menolak maksud perkataan mengenai pacar itu.

Dana Yu saat melihat Leticia Lin yang begini, menjadi cukup kaget. Dia tahu Leticia Lin biasanya sifatnya dingin, dan bisa membuat dia berekspresi seperti ini, pasti bukanlah orang biasa.

Apakah benar-benar pacarnya?

Dana Yu memiliki keraguan di hati. Tapi dengan cepat ada informasi untuk menaiki pesawat. Akhirnya dia tak memikirkan lagi dan naik pesawat bersama Leticia Lin.

Kedua orang itu tempat duduknya kelas ekonomi, tempat duduknya sangat sempit. Awalnya Leticia Lin ingin membeli tempat di kelas VIP, tapi sudah tak ada tiketnya, hanya bisa membeli di kelas ekonomi.

Kedua orang itu tempat duduknya terpisah. Leticia Lin duduk di dalam, lalu ada lelaki gendut duduk di samping Leticia lin.

Lelaki gendut ini matanya sangat kecil. Tapi saat melihat Leticia Lin, matanya bagai telah diperbesar beberapa kali lipat.

Di dalam hati Leticia Lin terus memikirkan Stanley Ning, dia tak memedulikan orang itu. Setelah turun pesawat, Leticia Lin dan Dana Yu berjalan di depan, dan orang itu mengikuti dari belakang.

“Halo, kakak cantik, boleh menambah Wechat mu tidak?”

Leticia Lin sedari kecil juga sudah cantik, auranya juga bagus, yang mengejarnya juga banyak. Tapi setelah melihat pandangan mata cabul lelaki gendut itu, dia merasa jijik.

“Maaf, aku tak memakai Wechat.”

Tak disangka, orang itu mukanya sangat tebal dan berkata: “Tak masalah, tak ada Wechat, nomor telepon juga boleh.”

Leticia Lin mengernyitkan alisnya.

Lelaki gendut itu melihat pandangan matanya juga tak merasa aneh, dan langsung mengeluarkan kunci dari kantongnya.

Itu adalah kunci mobil BMW.

“2 hari yang lalu, aku menyuruh temanku untuk mengambilkan mobilku, kursi di samping pengemudi belum pernah diduduki. Kalau kamu berkenan, apakah aku boleh mengundang kakak cantik ini duduk di sana?”

Leticia Lin mengernyitkan alisnya, dan Dana Yu yang di samping tertawa dan berkata: “Ternyata anak sultan ya.”

Leticia Lin mendorong Dana Yu dan memelototinya. Dia tahu kondisi keluarga Dana Yu bagus, sebuah mobil BMW tak ada artinya buat dia. Dia sengaja meledeknya.

“Maaf, suamiku akan menjemputku.”

Suami?

Dana Yu kaget seketika.

Lelaki gendut yang di samping saat mendengar perkataan Leticia Lin juga menjadi aneh. Tapi setelah melihat Leticia Lin yang memakai baju biasa, dia berkata lagi: “Memangnya kenapa, aku lihat dari cara kamu berpakaian, suamimu pasti kurang baik terhadapmu.”

Leticia Lin tak menyangka orang ini menganggap baju yang khusus dirancang untuknya dianggap sebagai baju biasa. Dia menjadi tak bisa berkata apa-apa.

Saat lelaki gendut itu terus mengganggu Leticia Lin, tiba-tiba ada orang yang berjalan kemari, dan memeluk pinggang Leticia Lin.

Stanley Ning memeluk Leticia lin sambil tertawa: “Kenapa berdiri di sini saja?”

Leticia Lin dengan kaget melihat Stanley Ning, dan masuk ke pelukannya.

Lelaki gendut itu saat melihat kedatangan Stanley Ning, tatapan matanya menjadi sedikit tak enak dilihat, dia mengukur pakaian Stanley Ning. Semuanya adalah baju biasa, jadi dia langsung menghinanya.

“Sayang sekali ya, sayur bagus diberikan pada babi jelek......”

Lelaki gendut itu berkata dengan suara rendah. Orang lain tak mendengarnya. Dia memainkan kunci di tangannya itu, dan hatinya terus memikirkan cara untuk menghina lagi.

Di saat ini, Stanley Ning berkata: “Kita pergi saja, aku sudah membawa mobil, kalau parkir terlalu lama, kemungkinan akan didenda.”

Setelah itu dia mengeluarkan kunci mobilnya.

Ternyata itu adalah kunci mobil Ferrari.

Saat dia ingin keluar rumah, mobilnya ada masalah, jadi dia sembarangan mengambil mobil yang ada di garasi Diego Wang.

Lelaki gendut itu menjadi kaget seketika, kunci BMW yang ada di tangannya seakan tak berarti lagi.

Wajahnya menjadi sangat panas, apalagi saat Leticia Lin melihatnya. Wajah lelaki gendut ini sudah tak ada lagi. Dia benar-benar sangat malu, seakan mencari lubang untuk masuk ke dalamnya.

Stanley Ning tak menyadari, tan setelah dia melihat sekilas, dia juga tak ingin peduli, dan menggandeng tangan Leticia Lin dan pergi dari sana.

Dana Yu pertama kali melihat Stanley Ning, dia menjadi sangat penasaran. Dia juga tahu aturan, hanya berbicara sebentar saja, dia pun langsung pergi.

Leticia Lin di sepanjang jalan itu terus memuji cara Stanley Ning yang baik. Dia membuat arena untuk mengundang perhatian, dan perusahaan baru menjadi terkenal. Sekarang banyak sekali yang ingin kerja sama.

Stanley Ning melihat Leticia Lin senang, dia juga tertawa.

“Perusahaan kita walaupun kecil, tapi pasti ada kemampuan untuk bangkit, dan yang bekerja sama dengan kita memliki pandangan yang baik.”

Leticia Lin dibuat tertawa oleh Stanley Ning: “Kamu ini paling pintar kalau memuji diri sendiri.”

Stanley Ning menjawab: “Ini namanya percaya diri.”

Leticia Lin dan Stanley Ning sudah lama tak bertemu, mereka juga telah berbicara banyak hal. Tak berapa lama, Leticia Lin bertanya: “Kali ini kamu telah menggunakan banyak uang kan, kalau sudah tak cukup beritahu aku ya, orang-orang suruhan itu tak murah.”

Stanley Ning tak menyangka dia dapat berpikir begitu, dan melambaikan tangannya: “Tak meakai uang, itu bukanlah orang suruhan, tapi mereka benar-benar datang untuk bertanding. Lelakimu ini benar-benar hebat.”

Leticia Lin memajukan mulut kecilnya: “Sudah lama tak bertemu, kamu malah belajar membual.”

Leticia Lin tak percaya, jadi Stanley Ning juga tak ingin menjelaskan padanya lagi.

Tapi setelah pulang, Leticia Lin melihat keuangan, dan benar-benar tak memakai uang. Dan dalam suatu waktu merasa bingung.

Dia selalu merasa bahwa di tubuh Stanley Ning itu banyak hal yang tak dia ketahui, tapi dia juga tak tahu apa yang disembunyikan oleh Stanley Ning itu.

Namun karena kepercayaannya terhadap Stanley Ning, Leticia Lin juga tak terlalu memikirkannya lagi.

Tak lewat beberapa hari, sudah akan tiba waktu perlombaan seni bela diri itu. Leticia Lin pergi menjadi MC, dan Stanley Ning membawa orang untuk mengikuti perlombaan seni bela diri itu.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu