My Enchanting Guy - Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti

Tom Wang tidak peduli tentang ganti rugi, yang dia inginkan hanya Dewi Lin.

Mendengar ini, wajah Stanley berubah dingin seketika.

Berani bermacam-macam dengan Dewi Lin? Apa dia bosan hidup?

Draco memandang Tom dengan mencibir dan memperingatkan tanpa rasa takut, "Tom Wang, aku memperingatkanmu jangan keterlaluan, walaupun kamu memiliki banyak dukungan, itu tidak akan menjamin kamu akan baik-baik saja."

Kata-kata itu jelas membuat Tom Wang marah, dia memandang Draco dan Stanley dengan jijik, "Ingin menakutiku? Apa kalian pikir aku bodoh?"

Draco Long tidak berbicara, dia hanya senyum menyeringai, di dalam hatinya, dia berharap Tom Wang menyinggung Stanley Ning. Jika Stanley bertindak, bisa dijamin Tom Wang tidak akan berakhir dengan baik, jika itu terjadi, maka dirinya juga akan mendapat keuntungan.

"Berhenti berbasa-basi."

"Aku hanya akan memberimu satu kesempatan untuk menyuruh anak buahmu pergi, jika kamu masih menghalangiku, bersiaplah tersingkir dari Kota Shanghai." Stanley Ning berkata dengan tidak sabar dan menatap Tom Wang dengan dingin.

Meskipun nadanya lembut, tetapi penuh dengan aura dominasi dan momentum yang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Orang-orang yang sedang menonton adegan tersebut terkejut ketika mendengar kata-kata Stanley, dan mereka penasaran dengan identitas Stanley Ning.

Bahkan Draco Long sekalipun tidak berani berbicara seperti ini, orang ini pasti bukan orang biasa.

Pada saat ini, amarah Tom Wang semakin meluap. Sudah bertahun-tahun, ini adalah pertama kalinya seseorang mengancamnya dengan terang-terangan.

"Omong kosong, apa di rumahmu tidak memiliki cermin? Lihat dulu dirimu, apa yang bisa kamu lakukan?"

"Ya, beraninya berbicara dengan bos seperti ini, ayo kita hajar dia."

"Benar, jangan biarkan dia lari!"

Anak buah Tom Wang yang berada di sekitar Stanley mulai berteriak dan marah pada Stanley.

Dua anak buah Tom memegang tongkat bergegas menuju Stanley.

Stanley tidak menganggapnya serius.

"Minggir!"

Stanley Ning tidak melihat mereka, dia hanya cukup melepaskan dua tendangan melawan dua anak buah Tom tersebut.

Dengan dua tendangan kuat Stanley, kedua anak buah tersebut tertendang hingga menabrak meja bar yang berada lima hingga enam meter jauhnya.

Meja bar hancur, dan kedua anak buah Tom tersebut tidak sadarkan diri dan pingsan secara langsung.

Semua penonton tertegun dan menarik napas panjang.

Dapat menendang seseorang hingga tertendang beberapa meter jauhnya dengan satu kaki bukan suatu hal yang mudah dilakukan, adegan seperti itu mereka hanya pernah melihatnya di film saja.

Wajah Tom Wang berubah dingin, dan mengerutkan kening.

"Hei, apa kamu bosan hidup?"

Tom Wang marah besar karena masalah sebelumnya masih belum selesai, tapi sekarang Stanley menyakiti anak buahnya.

Stanley Ning sepenuhnya mengabaikan Tom dan menggendong Dewi Lin yang sedang tidak sadarkan diri. Dia menatap Tom Wang dan berkata, "Aku sudah memberimu kesempatan, kuperingatkan jika kamu menghalangiku lagi, bersiaplah menanggung resikonya."

Tom Wang menggertakkan gigi, suasana hatinya sudah tidak perlu dijelaskan lagi.

Tapi, tiba-tiba dia penasaran dan ragu dengan identitas Stanley.

Butuh sekitar tiga hingga empat detik bagi Tom Wang untuk menarik napas panjang dan melambaikan tangannya kepada anak buahnya, "Biarkan dia pergi, hei bocah, kamu beruntung kali ini, aku akan membiarkanmu pergi, tapi kuingatkan jangan biarkan aku melihat wajahmu lagi."

Tom Wang meninggalkan kata-kata terakhir yang kejam, sebenarnya, dia berusaha menutup masalah ini karena identitas Stanley yang tidak jelas.

Tom Wang dapat mendapat status saat ini, tentu saja mendapat sedikit bantuan dari pemerintah. Melihat tindakan Stanley yang tidak takut sama sekali membuatnya sedikit khawatir, terlebih lagi bahkan Draco Long menghormatinya.

Jadi Tom Wang harus bertindak hati-hati.

"Bagus kalau kamu mengerti." Kata Stanley dengan pelan, dia mengendong Dewi Lin, dan dengan tenang pergi dengan dilihat oleh tatapan semua orang yang terkejut.

Draco Long diam-diam kecewa setelah melihat bahwa masalah ini tidak berjalan sesuai dengan yang dia harapkan, tetapi dia tidak berani menunjukkannya di depan Stanley, dia hanya mengikuti Stanley dan berjalan keluar dari pintu bar.

Para pelanggan di bar tercengang.

Tidak ada yang berpikir bahwa Tom Wang membiarkan orang yang membuat masalah pergi dari wilayahnya.

Siapa pemuda tadi?

Setelah mereka pergi, salah satu anak buah Tom Wang yang berambut merah bertanya dengan rasa tidak puas kepada Tom Wang, “Bos, apakah kamu akan membiarkan orang itu pergi begitu saja?”

Tom Wang mencibir, "Tentu saja belum berakhir, pertama-tama suruh seseorang untuk menyelidiki latar belakang keluarga serta identitas bocah itu, dan segera melaporkan kepadaku."

Tentu saja Tom Wang sudah merencanakan sesuatu sebelum membiarkan Stanley pergi, yaitu jika Stanley Ning benar-benar memiliki latar belakang keluarga dan identitas yang tidak biasa, maka dia sudahi saja masalah ini, tetapi jika Stanley hanya menyombongkan diri, sudah jelas Tom akan mengambil tindakan.

Di luar bar.

Stanley Ning meletakkan Dewi Lin di dalam mobil, dan mengucapkan selamat tinggal pada Draco, "Terima kasih untuk masalah tadi, jika tidak, aku pasti dalam masalah besar."

Baru saja dia sudah mendengar situasi sebenarnya dari Draco Long. Kali ini, dia benar-benar berterima kasih padanya, jika tidak ada Draco maka konsekuensi masalah ini tak terbayangkan.

Draco merasa senang setelah mendengar ucapan terima kasih Stanley, Draco merespons dengan cepat dan penuh hormat, "Tuan muda Ning, bekerja untukmu merupakan sebuah kehormatan bagiku."

Segera, Draco memikirkan Tom lagi, dan mengingatkan Stanley, "Tuan muda Ning, pria tadi bernama Tom Wang, dijuluki Tiger King karena sifat kejam dan pendendamnya, dia pasti akan mencari masalah denganmu suatu saat, jadi kamu harus berhati-hati. "

Stanley Ning mengangguk, "Baik, aku akan memperhatikannya."

Namun, dalam pandangan Stanley Ning mau dia itu Tom Wang maupun Tiger King, dia tetap hanyalah seorang badut yang tidak ada apa-apanya.

Jika Tom Wang mencari masalah dengannya, maka Stanley akan menepati kata-katanya, yaitu menyingkirkan Tom Wang dari Kota Shanghai.

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Draco Long, Stanley mulai menyetir.

Tetapi dalam perjalanan pulang, Dewi Lin yang sedang duduk di sebelah Stanley mulai bangun dan tiba-tiba mulai berteriak: "Kakak ipar, Stanley ..."

Melihat ini, Stanley tidak bisa menahan senyum dan menggelengkan kepalanya, "Aku di sini."

Dewi Lin berbalik dan menatap Stanley Ning, setelah itu, dia terus bergerak ke mendekati Stanley, berkata dengan pandangan kaburnya, "Stanley Ning, aku, aku tahu kamu adalah Kak Seannor, mengapa kamu tidak mengakuinya ..."

Setelah dia berbicara, Dewi Lin tiba-tiba menangis.

“Mengapa kamu itu Kak Seannor, orang yang kusukai ternyata adalah kakak iparku sendiri, apa yang harusku lakukan?” Dewi Lin tampak setengah mabuk, bergumam pada dirinya sendiri dengan tidak jelas.

Stanley Ning terkejut dan rem mendadak untuk menghentikan mobil setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Dewi Lin.

Stanley Ning benar-benar kaget dengan kata-kata Dewi Lin, dia tidak menyangka bahwa Dewi Lin tahu identitasnya bahkan jatuh cinta pada dirinya.

Apa ini...

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu