My Enchanting Guy - Bab 70 Kebenaran
Terhadap hal ini, Stanley Ning masih tetap terlihat datar, dari awal dia sudah menebak bahwa Andre Lin akan memberi banyak alasan, untungnya dia sudah mempersiapkannya dari awal.
“Di aku sini ada sebuah video, sedangkan untuk kebenaran dari masalah ini, semua orang akan mengerti setelah melihatnya.”
Stanley Ning merentangkan tangannya dengan ringan dan memberikan sebuah tatapan untuk Santi Mo.
Santi Mo mengangguk paham, lalu membuka video yang memang sudah disiapkan daritadi di ponsel.
Tepatnya video yang sedang di putar itu menayangkan kejadian Stanley Ning dan Dewi Lin yang sebenarnya terjadi di mall waktu itu dan video ini dengan sangat jelas memperlihatkan kebenaran yang sedang terjadi.
Stanley Ning dan Dewi Lin dari awal hingga akhir video, sama sekali tidak ada melakukan tindakan yang berlebihan.
Sedangkan tayangan berikutnya yang menayangkan Dewi Lin mencium Stanley Ning, itu juga disebabkan oleh suasana hati karena terlalu senang, meski sedikit berlebihan, tapi sama sekali tidak ada maksud yang menyimpang dari hubungan mereka.
Sedangkan foto yang diambil oleh orang suruhan Sean Yang secara diam-diam, bukan diambil dari arah depan, hanya karena masalah sudut pengambilan foto, jadi membuat orang yang melihat foto-foto itu bisa salah paham akan hubungan mereka!
Ditambah lagi Andre Lin dan Sean Yang juga dengan sengaja memilih beberapa foto yang lebih membuat orang salah paham, ini baru menyesatkan semua orang.
“Hari itu memang benar aku telah mencium kakak ipar, tapi itu semua karena kakak ipar telah membeli semua baju di seluruh mall tersebut untuk aku, jadi karena terlalu senang makannya begitu.” Dewi Lin menundukkan kepalanya dan menjelaskan dengan suara kecil.
Sekarang, kebenaran dari masalah ini akhirnya terungkap.
Leticia Lin menghela napas panjang dalam hati, lalu sepasang matanya yang menatap Stanley Ning seketika penuh dengan rasa bersalah, dirinya benar-benar salah karena telah menyalahkan Stanley Ning.
Ariel Lin juga demikian, dari awal hingga akhir, dia sudah merasakan ada sesuatu yang aneh dan kebenarannya memang begini!
Betty Li menatap Andre Lin dengan tatapan yang sangat tajam, orang ini hampir membuat keluarga mereka hancur!
Benar-benar menyebalkan!
“Andre Lin, ternyata kamu berani melakukan hal semacam ini, apalagi yang mau kamu katakan?” Keluarga Leticia Lin sudah benar-benar marah, Betty Li yang terlebih dahulu bertanya pada Andre Lin dan dengan tegas meminta sebuah penjelasan.
“Betul sekali, kamu sekali demi sekali menjebakku dan Stanley Ning, benar-benar sangat keterlaluan! Nenek, kali ini anda harus menghukumnya dengan berat!”
Ekspresi muka Leticia Lin terlihat dingin, menghadap ke Andre Lin, dia lebih muak lagi.
Leticia Lin awalnya berpikir bahwa Andre Lin hanya ingin menguasai perusahaannya saja, namun jika dilihat sekarang, Andre Lin sebenarnya ingin menghancurkan keluarganya.
Menghadapi pertanyaan dari beberapa orang, Andre Lin sudah panik, dia menundukkan kepalanya dan benar-benar bingung tidak tahu harus bagaimana.
Keringat dingin keluar bercucuran memenuhi seluruh dahinya.
Fredy Lin yang berdiri di samping, juga sudah tidak berani membuka mulutnya untuk berbicara lagi. Ekspresi wajahnya tampak buruk, di dalam hatinya diam-diam dia memarahi putranya yang tidak berguna ini, benar-benar kerja tidak becus tapi pintar dalam memperburuk keadaan .
“Nyonya besar, hari ini anda harus memberikan keadilan bagi kami, jika Andre Lin hanya memfitnah kami saja kami juga tidak akan banyak menuntut, tapi muka keluarga kami termasuk muka keluarga Lin semuanya dipermalukan olehnya.” Betty Li melihat ke arah Nyonya besar, dengan sangat marah sambil mengertakkan giginya.
Ariel Lin, Leticia Lin dan yang lainnya, juga menatapi Andrew Lin dengan marah dan ingin Nyonya besar memberikan sebuah penjelasan.
Jika tidak, lalu bagaimana Nyonya besar bisa meyakinkan semua orang?
“Sudahlah, sekarang semua kebenarannya sudah jelas, itu sudah cukup.” Setelah beberapa saat, Nyonya besar dengan sengaja batuk sebentar, lalu berbicara perlahan.
Selama dia berbicara, tidak lupa dia memelototi Andre Lin dengan tatapan tajam, sehingga wajah Andre Lin berubah pucat karena ketakutan.
Tetapi pada detik berikutnya, Nyonya besar menyipitkan matanya dan mengubah arus perkataannya: “Sifatnya Andre Lin, aku paling mengerti, dia pasti tidak akan melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan oleh keluarga Lin, ini semua pasti karena hasutan dari Sean Yang.”
Nyonya besar memandang Sean Yang dan mendorong semua kesalahan ini padanya, ini jelas bahwa dia ingin membela Andre Lin.
“Benar Nenek, aku sama sekali tidak melakukan hal yang tidak bisa dimaafkan oleh keluarga Lin, semua ini karena Sean Yang yang menghasut aku, foto-foto itu juga Sean Yang yang memaksa aku untuk mengunggahnya.” Andre Lin melihat nyonya besar membelanya, dengan cepat dia membuka mulut untuk melarikan diri dari kesalahannya.
Yang penting Nenek membela dirinya, maka semuanya akan mudah atur.
Nyonya besar mengangguk karena setuju.
Nyonya besar memutar kepalanya dengan pelan, lalu melihat ke arah Leticia Lin dan yang lainnya: “Kalian juga sudah mendengarnya, Andre Lin juga demi kebaikan reputasi keluarga Lin kita, walaupun caranya sedikit terlalu berlebihan, tapi pemikiran awalnya termasuk baik.”
Setelah selesai berbicara, Nyonya besar tampaknya demi mengalihkan perhatian, sekali lagi tatapan matanya mengarah ke arah Stanley Ning dan Dewi Lin.
“Kalian berdua setelah ini juga harus menjaga jarak, jangan terlalu dekat lagi, untuk menghindari kesalahpahaman seperti hari ini, dampaknya tidak baik.”
Nyonya besar berbicara dengan nada serius dengan menggunakan alasan yang baik, hanya beberapa kalimat, langsung menyumbat mulutnya Betty Li.
Stanley Ning merasa tidak bisa berkata-kata lagi dan memutar bola matanya ke atas, dalam hatinya dia merasa tidak berdaya.
“Nenek tua ini benar-benar berubah menjadi siluman karena sudah tua, hanya dengan beberapa kalimat saja sudah menghilangkan hubungan Andre Lin dengan masalah ini.” Stanley Ning mengkritik dalam hati, namun yang lebih banyak adalah ketidakberdayaannya.
Sedangkan sekeluarga Betty Li, satu per satu dari mereka mengepalkan tanganya dengan erat, mereka hanya berani marah dalam hati dan tidak berani mengucapkannya, mereka menahan emosi dengan sangat keras.
Meskipun di dalam hati mereka tidak iklas dan sangat membenci Andre Lin, tapi karena Nyonya besar telah berkata seperti itu, mereka juga tidak berani mengatakan apa-apa lagi.
Nyonya besar pilih kasih pada Andre Lin juga sudah bukan sehari dua hari, jika banyak berbicara lagi, bisa-bisa mendapatkan masalah.
Setidaknya, kesalahpahaman kali ini telah diselesaikan, hak manajemen perusahaan juga tidak ditarik kembali.
Ini sudah termasuk akhir yang sangat bagus.
“Sean Yang, kali ini kamu sengaja menjebak dan membuat keluarga Lin kami dipermalukan, untuk masalah ini, kami pasti akan mencari keluarga kalian untuk meminta sebuah penjelasan.” Saat ini, Nyonya besar tiba-tiba melihat ke arah Sean Yang dan menegur dengan suara yang keras.
Setelah selesai berbicara, Nyonya besar tampak marah dan langsung pergi meninggalkan mereka.
Fredy Lin dan Andre Lin melihat Nyonya besar pergi, meskipun mereka sangat tidak iklhas, tapi saat ini mereka juga tidak berani tinggal lebih lama lagi di sini, dengan cepat mereka mengikuti Nyonya besar, pergi dengan wajah yang tidak senang.
Sean Yang yang berlutut di bawah, memikirkan apa yang dikatakan Nyonya besar tadi, dia semakin depresi.
Kali ini, dia benar-benar kalah dan kekalahan kali ini benar-benar menghancurkan dirinya tanpa tersisa.
“Tuan mu.... Tuan Ning, orang ini mau dihukum bagaimana?” Nyonya besar dan yang lainnya telah pergi, Santi Mo berjalan ke sisi Stanley Ning dan bertanya dengan suara rendah.
Setelah mendengar ini, Sean Yang langsung merasa ketakutan sampai wajahnya memucat, lalu menangis sambil menyembah untuk meminta pengampunan: “Stanley Ning, aku mohon padamu lepaskanlah aku kali ini, aku bersumpah tidak akan berani melawan kamu lagi, aku akan segera meninggalkan Shanghai, aku jamin aku akan menghilang selamanya dari hadapanmu.”
Selama berbicara, dia juga tidak lupa untuk menyembah, tampangnya itu, benar-benar terlihat sangat menderita dan juga memalukan .
Melihat adegan ini, Stanley Ning tetap tanpa ekspresi dan tidak berbicara.
Sean Yang bahkan lebih ketakutan lagi, dengan cepat dia mengarah ke arah Betty Li dan Leticia Lin untuk meminta pengampunan: “Bibi, Leticia, aku memang bersalah terhadap kalian, tapi aku juga telah membayar banyak untuk hal ini, aku mohon, tolong lepaskanlah aku kali ini.”
“Huh, semua ini karena kesalahan kamu sendiri.” Leticia Lin menatapnya dengan dingin.
Kemuakannya terhadap Sean Yang, sama sekali tidak tidak kurang dari Andre Lin.
Betty Lin juga tidak menunjukkan rasa simpati sama sekali, sebaliknya, dia sangat membenci Sean Yang di dalam hatinya, jika bukan karena Sean Yang, keluarga mereka juga tidak akan terjadi begitu banyak masalah seperti ini.
Jika ini terjadi pada waktu dulu, Betty Li mungkin akan membantunya untuk berbicara, tapi sekarang, Sean Yang menjadi miskin, Betty Lin mana mau memandang mukanya lagi.
“Bawa pergi saja.” Melihat ini, Stanley Ning baru melambaikan tangannya ke Santi Mo dengan datar.
Pada saat bersamaan dia berbicara, dalam matanya terlintas sebuah tatapan dingin.
Santi Mo mengangguk mengerti, dia tahu bahwa Stanley Ning benar-benar sangat marah kali ini.
Dengan cepat, bersamaan dengan Sean Yang dibawa pergi, ruang tamu akhirnya kembali menjadi tenang lagi.
“Bu, sekarang semua masalah sudah jelas, aku dan Stanley Ning tidak bersalah, tolong anda jangan memaksa kakak dan dia untuk bercerai lagi.” Dewi Lin menunduk dan langsung membela Stanley Ning.
Dari nadanya, terdengar dia sangat menyesal.
Ariel Lin juga mengangguk dengan cepat tanda dia sangat setuju.
“Benar, sudahlah, jangan sampai merusak hubungan yang harmonis ini!”
Betty Li menatapi Stanley Ning dengan marah, meskipun dirinya tahu bahwa Stanley Ning dijebak oleh orang, tapi dia masih tetap tidak menyukai Stanley Ning.
“Huh, jika kamu masih ingin tetap tinggal di rumah kami, aku peringatkan kamu, mulai sekarang jauhi Dewi.” Betty Li mendengus dingin dan membuang muka pada Stanley Ning.
Setelah selesai berbicara, Betty Li langsung membalikkan badannya dan meninggalkan ruang tamu.
Setelah itu, Dewi Lin dan Ariel Lin juga pergi satu demi satu.
Seketika, hanya tersisa Stanley Ning dan Leticia Lin berdua saja.
Leticia Lin mendongak melihat Stanley Ning sekilas, hatinya dipenuhi dengan rasa bersalah dan dia ingin meminta maaf, tetapi dari mulutnya dia juga tidak ingin mengalah, jadi daritadi hingga saat ini dia ingin meminta maaf tapi tidak bisa terucap.
Akhirnya, dia hanya bisa menghela nafas ringan, lalu membalikan badannya ingin menuju kamar di lantai atas.
“Leticia, sudah kamu jangan marah lagi, beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun pernikahan kita, aku pasti akan memberimu sebuah kado misterius.” Melihat ini, Stanley Ning dengan cepat menyusul dan ingin memperbaiki hubungan antara mereka.
Leticia Lin melihat Stanley Ning yang sangat tulus, akhirnya mimik wajahnya menjadi lebih baik.
Tapi dia juga tidak menjawab menerima atau menolaknya.
Novel Terkait
This Isn't Love
YuyuMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniMr. Ceo's Woman
Rebecca WangMy Cold Wedding
MevitaMeet By Chance
Lena TanPernikahan Kontrak
JennyMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)