My Enchanting Guy - Bab 114 Negosiasi Kerjasama
Stanley Ning menggaruk kepalnya dengan wajah yang tidak berdaya: “Alasan utamanya karena kakeknya ingin bertemu denganku, dan alasan kenapa kakeknya ingin bertemu denganku, aku sama sekali tidak tahu.”
Setelah Leticia mendengarnya, dia menganggukkan kepala seakan memikirkan sesuatu.
Meskipun penjelasan yang diberikan oleh Stanley Ning sedikit bisa diterima, tapi terlihat jelas, jika masih terdapat sebuah benda di hati Leticia Ning.
Dengan perasaan hati lelah Stanley Ning menghela napasnya, baru berjalan beberapa langkah dan bersiap untuk turun, dia masih membalikkan kepalanya dan memperingati Leticia Lin: “Ohh ya, kali ini Hazel Yang muncul, kamu harus berhati-hati, dia tidak mempunyai niat yang baik.”
Untuk masalah itu, Lecitia Lin hanya menganggukkan kepala, dan tidak berkata apapun.
Melihat sikap nya seperti itu, hati Stanley Ning juga tidak puas, dan hanya ingin keluar untuk mencari angin segar.
........
Hari berikutnya, seperti biasanya, Stanley Ning mengantar Leticia Lin pergi ke kantor.
Tapi baru saja sampai di kantor, kening kedua orang itu langsung mengerut!
Di dalam kantor, Hazel Yang sudah beberapa jam menunggu mereka.
“Untuk apa kamu datang kesini?” Stanley Ning melihat Hazel Yang, dan berkata dengan nada suara yang tidak bersahabat.
Dengan wajahnya yang dingin, Leticia Lin membuka mulutnya: “Tuan Yang, ini adalah perusahaanku, jika kamu datang untuk urusan pribadi, aku harap kamu bisa pergi.”
Kemudian, Hazel Yang berdiri dengan pelan, dengan tatapan yang tidak bersahabat melihat Stanley Ning, setelah itu tidak memedulikannya.
Dia langsung menuju ke arah depan Leticia Lin dan dengan lembut berkata: “Aku datang ke sini tentu saja karena untuk urusan bisnis, aku datang untuk bekerja sama dengan perusahaan Letophika, bahkan aku juga telah membawa kontraknya.”
Sambil berkata, Hazel Yang menunjuk dokumen yang berada di atas meja.
Mendengar jika kedatangan Hazel Yang adalah untuk bekerja sama, wajah Leticia Lin yang tadinya dingin, perlahan-lahan berubah: “Jika untuk bekerja sama, tentu saja kami sangat welcome, coba katakan apa persyaratannya.”
Hazel Yang tertawa, dia tidak langsung menjawab, malah dengan tatapan merendahkan melihat Stanley Ning: “Aku mempunyai sebuah kebiasaan, jika ketika membicarakan suatu masalah, aku tidak suka ada orang yang tidak berguna di tempat tersebut.”
Maksudnya sudah sangat jelas, yang dimaksud dengan orang tidak berguna, adalah Stanley Ning.
Wajah cantik Leticia Lin kembali berubah, tapi dia langsung memikirkan tentang kerja sama, setelah itu dia menoleh kepada Stanley Ning: “Stanley Ning, kamu keluar dulu.”
Stanley Ning mengerutkan keningnya, hatinya sangat tidak puas, tapi, karena Leticia Lin sudah berkata seperti itu, dia hanya bisa pergi dan keluar.
Hati Hazel Yang sangat senang melihat Stanley Ning keluar tanpa berkata apa-apa, sambil bertawa berkata: “Memang orang yang tidak berguna, aku benar-benar tidak tahu, kenapa Sean Yang bisa kalah dibuat orang seperti ini.”
Dengan wajah dan perasaan yang jengkel Stanley Ning keluar dari kantor.
Tiba-tiba, malah melihat ibu mertuanya Betty Li dan Dewi Lin yang jarang datang ke perusahaan.
Stanley Ning sedikit terkejut, dengan sedikit bingung dia menghampiri mereka: “Bu, Dewi, kenapa kalian datang kesini?”
Betty Li yang melihat Stanley Ning, seperti biasa memberikan raut wajah yang kesel, dan dengan dingin berkata: “Aku ingin datang ke perusahaanku sendiri, tidak perlu melapor padamu kan?”
Setelah selesai berkata, Betty Li tidak memedulikannya, dan langsung duduk di ruang tunggu.
“Masih diam di sini, aku sudah datang pun tidak menuangkan air untukku, sama sekali tidak tahu harus seperti apa. Aku sungguh tidak tahu apa gunanya orang sepertimu di perusahaan Leticia ini, sedikit pun tidak membantu, malah sepanjang hari hanya membuat malu saja.” Semakin lama Betty Li melihat Stanley Ning, dia semakin tidak suka padanya, tidak ada bedanya dengan memilih telur diantara tulang.
Stanley Ning yang berdiri di samping, sedikit emosi.
Meskipun dia tahu sifat Betty Li memang sedikit keras, tapi dengan terus-menerus dihina seperti itu, meskipun dirinya adalah seorang manusia tanah liat, setidaknya masih ada sedikit harga diri.
“Sudahlah bu, ibu diam sedikit.” Melihat kata-kata Betty Li semakin kasar, Dewi Lin yang berada di samping langsung membuka mulut untuk membantu Stanley Ning.
Melihat Stanley Ning sedikit emosi, hatinya lebih tidak bisa berbuat apa-apa: “Kakak ipar, apa yang dikatakan ibu tadi adalah kata-kata emosi, jangan dimasukkan kehati ya, kami datang ke kantor hari ini, karena disuruh oleh Hazel Yang.”
Setelah mendengar perkataan Dewi Lin, kening Stanley Ning kembali mengerut.
Ternyata Hazel Yang lagi?
Tapi, untuk Hazel Yang menyuruh mereka datang?
Di di waktu yang sama, dalam kantor, hanya ada Hazel Yang dan Leticia Lin berdua.
Meskipun penampilan Hazel Yang terlihat sangat gagah, tapi tatapan matanya, malah terus-menerus melihat Leticia Lin, terus-menerus memandangi tubuhnya.
Kemudian bibirnya akhirnya tertawa.
Leticia Lin sangat merasa jijik melihat tatapan yang di berikan oleh Hazel Yang.
Tapi karena memikirkan masalah kerja sama, Leticia Lin hanya bisa menahan emosinya, dan dia pun membuka mulut: “Tuan Yang, bukannya kamu bilang datang inign bekerja sama, coba katakan persyaratanmu!”
Setelah mendengar Leticia berbicara, barulah Hazel Yang menarik pandangannya, sambil tertawa, dia langsung berkata langsung: “Sebenarnya, aku hanya mempunyai satu syarat, yaitu kamu harus bercerai dengan Stanley Ning sampah itu, setelah itu menikah denganku.”
Hazel Yang berbicara tidak berbelit-belit, ini barulah yang disebut dengan terang-terangan merebut istri orang.
Mendengar perkataan itu wajah Leticia Lin langsung berubah, dan dengan emosi berkata: “Hazel Yang, mohon jaga perkataan anda, jika tidak, aku akan langsung menyuruh satpam untuk mengusirmu.”
Dia yang sekarang, semakin melihat Hazel Yang, dia semakin jijik.
Bahkan melebihi sikap Sean Yang yang membuat orang benci!
Untuk menanggapi kemarahan Leticia Lin, Hazel Yang sama sekali tidak melakukan apa-apa, seakan sudah menduganya dari awal, dan terus dengan percaya diri
Setelah beberapa saat, barulah Hazel Yang membuka mulutnya: “Leticia, kamu jangan marah dulu, setidaknya, biarkan aku selesai berkata.”
Mendengar perkataan Hazel Yang, wajah Leticia Lin masih tetap dingin, dan dengan sinis mengeluarkan satu kata: “Katakan!”
Barulah Hazel Yang berdiri dari kursi, dengan percaya diri dan tertawa berkata: “Kebetulan aku baru saja mempunyai proyek besar, proyek besar yang tidak bisa kamu bayangkan, jika misalnya kamu bersamaku, tanpa syarat aku bisa membawamu, dan nantinya, perusahaan Litophika akan menjadi 10 kali lebih besar.”
Sambil berkata, Hazel Yang merasa kemenangan sudah masuk dalam genggamannya, setelah itu memberikan dokumen yang berada di tangannya pada Leticia Lin.
“Ditambah lagi, sampah itu bisa memberimu apa? Apa yang bisa dia berikan, aku juga bisa memberikannya, apa yang tidak bisa dia berikan, aku akan tetap bisa memberikannya, untuk apa kamu menghabiskan seluruh hidupmu untuknya?”
Selelah mendengar penjelasannya, dengan jengkel Leticia Lin menggigit giginya, si Hazel Yang ini, benar-benar merasa paling benar?
Dengan menahan emosinya, Leticia Lin tetap menerima dokumen yang diberikan Hazel Yang.
Hanya saja, dia baru saja melihat, wajah Leticia Lin seketika langsung terkejut.
Seperti apa yang dikatakan oleh Hazel Yang, proyek ini, memang besar hingga tidak bisa di bayangkannya, jika dia benar-benar bisa ikut, perusahaan Letophika akan 10 kali lebih besar, tetapi ini merupakan perkiraan yang sangat konservatif.
Melihat ekspresi terkejut Leticia Lin, wajah Hazel Yang menjadi lebih sombong: “Waktuku sudah tidak banyak, cepat tentukan keputusanmu!”
Menurutnya, Leticia Lin, pasti tidak akan menolaknya.
Tapi, beberapa saat kemudian.
Leticia Lin baru tersadar, dan menutup dokumennya, dan wajahnya kembali sedingin semula, sambil memandangi Hazel Yang, dia dengan tenang berkata: “Mohon maaf, aku menolaknya.”
Bisa dibilang, Leticia Lin memang sedikit tergerak.
Tapi, meskipun proyek ini bisa membuat perusahaan letophika 10 kali lebih besar dan bisa menghasilkan uang yang banyak, tapi, uang tidak bisa membeli perasaan.
Dia sama sekali tidak memiliki perasaan sedikit pun pada Hazel Yang.
Tapi dia malah memiliki perasaan pada Stanley Ning.
Leticia Lin mempunyai prinsipnya sendiri, penolakan ini, dia katakan dengan tegas!
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinMr Huo’s Sweetpie
EllyaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensPria Misteriusku
LylyAkibat Pernikahan Dini
CintiaInventing A Millionaire
EdisonMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)