My Enchanting Guy - Bab 200 500 juta RMB

Ruang privat di mana Stanley Ning berada.

Henky Qin, Guru Zhu, mengobrol dengan Stanley Ning dan Dewi Lin.

Tujuan kedatangannya adalah untuk Dewi Lin, tetapi sekarang dia dipaksa untuk berbicara tentang masalah yang berkaitan dengan pendidikan, bisa dibayangkan betapa memalukannya obrolan ini.

Dewi Lin yang merasa canggung juga ingin pergi, Stanley Ning juga merasakan hal yang sama.

Tapi jaket Stanley Ning belum kembali, jadi mereka tidak bisa langsung pergi.

Setelah berbicara tentang konseling psikologis siswa untuk sementara waktu, Henky Qin tidak tahu topik apa lagi yang harus dibahas, dan Guru Zhu terus makan, dan adegan itu tiba-tiba menjadi sunyi.

Dewi Lin kemudian bertanya, "Kenapa Guru Liu belum kembali? Apakah ada yang salah? Apa perlu menelponnya?"

Henky Qin tersenyum: "Dia orang dewasa, apa yang bisa terjadi? Guru Lin tidak perlu mengkhawatirkannya. Ayo, minum, makan ..."

Henky Qin juga cemas, sudah berapa lama ini?

Kenapa belum kembali?

Pikiran ini muncul begitu saja.

Tiba-tiba, "bang bang bang"!

Pintu ruang privat diketuk tiga kali, dan mata Henky Qin memancarkan pandangan bahagia, mendongak, tetapi yang masuk adalah seorang pelayan.

"Maaf, siapa Tuan muda Qin?"

Pelayan bertanya.

Henky Qin merasa sedikit kecewa ketika dia tidak melihat Guru Liu. Dia tersenyum di wajahnya dan menjawab dengan ekspresi tidak sabar: "Aku, ada apa? Bukannya sudah dibilang, kalau tidak ada urusan penting, jangan mengganggu kami, kami tidak perlu pelayanan apa-apa lagi."

"Maaf, Tuan muda Qin, kami terpaksa datang ke sini, temanmu, Guru Liu sedang ada masalah dengan para tamu di ruang privat sebelah, dan para tamu di sana memukulinya."

Kata pelayan itu.

"Apa?"

Henky Qin berdiri.

Guru Liu dipukuli?

"Mengapa dipukuli?"

"Ehh ... Begini masalahnya, Guru Liu ini baru saja menyelinap ke ruang privat para tamu di sebelah ..."

Pelayan menceritakan semua yang dilakukan Guru Liu. Dewi Lin dan Guru Zhu bingung, dan bertanya dengan heran, "Apa kalian tidak salah? Untuk apa Guru Liu melakukan ini semua?"

"Itu tertangkap kamera CCTV, dan sudah memeriksanya, aku tidak membuat-buat ceritanya sedikit pun. Mengenai mengapa dia melakukan ini, kami juga sangat ingin mengetahuinya."

Pelayan menjelaskan kepada Dewi Lin dan Guru Zhu, dan menoleh ke Henky Qin: "Tuan Qin, bisakah kamu ikut dengan kami? Guru Liu mengatakan ia melakukannya karena suatu alasan, dan hanya kamu dan dia yang tahu alasannya, Guru Liu berharap kamu bisa ke sana membantunya."

Mendengarkan penjelasan pelayan, Henky Qin sudah memarahi Guru Liu habis-habisan di dalam hatinya.

Semua ini tidak dapat dilakukan dengan baik, dan malah ketahuan.

Tetapi bagaimanapun juga, Guru Liu dibawa olehnya, dia tidak dapat mengabaikannya jika ada yang tidak beres, terutama di depan Dewi Lin, dia tidak bisa tidak bertanggung jawab.

"Ayo pergi lihat kondisinya," kata Henky Qin.

Ini juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan kekuatannya.

Henky Qin, sebagai putra kedua dari Qin Group, dia akrab dengan mayoritas pemilik bisnis di Shanghai, dia memiliki jaringan dan memiliki reputasi. Dengan ini, dia bisa menunjukkan kekuatannya pada Dewi Lin.

"Stanley Ning, ayo kita pergi lihat ..."

"Baiklah. Aku sudah kenyang, sekalian mengambil jaket dari Guru Liu dan kembali."

Stanley Ning berkata.

Henky Qin mencibir, berpikir, Dewi Li akan melihat kehebatannya nanti, dan akankah dia kembali bersamamu, sungguh konyol!

Ketiganya mengikuti pelayan dan datang ke ruang privat sebelah.

Henky Qin melangkah maju untuk berkomunikasi dengan para tamu di ruang privat, sementara Stanley Ning dan yang lainnya memilih untuk berdiri di pintu.

Guru Liu tepat di tengah ruangan, dengan ada bekas jejak kaki di sekujur tubuhnya, darah di seluruh hidungnya, dan lebam di seluruh wajahnya.

Bahkan kedua matanya merah dan bengkak, seperti ikan mas.

Melalui celah di tengah kelopak mata, Guru Liu melihat Henky Qin datang dan dengan cepat merangkak ke sana: "Tuan muda Qin, selamatkan aku, aku akan dibunuh ..."

Henky Qin takut dia menodai pakaiannya dan dengan cepat menghindar. Dia bertanya dengan jijik: "Kamu lihat dirimu, kenapa kamu mencuri barang orang?"

"Tuan muda Qin, tetapi itu untuk ..."

"Diam! Salah ya salah! Tidak bisakkah kamu meminta maaf?" Henky Qin dengan cepat menghentikan kata-kata Guru Liu.

Guru Liu, yang baru saja dipukuli, memiliki pemahaman baru tentang orang kaya dan tiba-tiba tidak berani berbicara.

"Kamu Henky Qin? Apa yang dilakukan bajingan ini, apa kamu tahu?"

Dari tiga orang di ruang privat, orang yang melemparkan pakaian ke wajah Guru Liu,

Dia paling marah dan bertanya pada Henky Qin dengan kesal.

Henky Qin terkekeh: "Ya, aku Henky Qin. Guru dengan nama keluarga Liu ini sebenarnya tidak jahat. Dia adalah orangku, mohon semuanya memandangku sedikit, dan jangan membuat perhitungan lagi dengannya, setelah kembali aku akan menyuruhnya menemui semuanya untuk meminta maaf, bagaimana?"

"Tidak! Kamu pikir masalah ini bisa selesai dengan minta maaf? Orang bodoh ini menghancurkan gambar desain kami, apa yang harus dilakukan? Sialan, aku dan tim-ku telah bekerja selama lebih dari setengah tahun untuk membuat ini, dan untuk menandatangani kontrak, dan harganya 500 juta RMB (sekitar 10 miliar rupiah)! Sekarang setelah gambarnya hilang, apa yang harus dilakukan!"

500 juta RMB?

Dewi Lin dan Guru Zhu terkejut.

Seluruh perusahaan keluarga Lin tidak dapat menyediakan beberapa ratus juta RMB.

Sepertinya Guru Liu kali ini dalam masalah besar.

Henky Qin mengerutkan kening. Begitu banyak uang, bahkan baginya jumlah ini tidak sedikit.

Tetapi apa yang dia pikirkan sekarang adalah sebuah gambar desain tidak mungkin bernilai 500 juta RMB, orang ini hanya membesar-besarkan.

"Hehe, aku tidak tahu apa yang dikerjakan Tuan?"

Tanya Henky Qin, dia ingin memeriksa info lawan terlebih dahulu.

"Aku adalah Supervisor departemen R&D teknologi tinggi dari cabang perusahaan Ning di Shanghai, Rondo Li. Kalimat yang aku katakan semuanya benar, aku ingin penjelasan dari masalah gambar-gambar desain ini! Sekarang dia menghancurkannya, dia harus memberi ganti rugi! "

Henky Qin tersenyum dan berkata: "Ternyata Supervisor Li. Kamu sepertinya sedikit berlebihan? Perusahaan Ning adalah perusahaan besar. Cabang sedang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi tinggi. Bagaimana mungkin tidak ada cadangan gambar desain seperti itu?"

"Tidak bisal! Siapa tahu orang ini adalah mata-mata perusahaan lain. Singkatnya, gambarku dicuri olehnya. Dia bilang kamu bisa melindunginya, jadi dia memanggilmu untuk bertanya. 500 juta RMB, hanya ini solusi menyelesaikan masalah ini. Jika kamu tidak dapat melakukannya, aku akan melapor polisi dan menuntutnya karena pencurian!"

Rondo Li berkata dengan tegas.

Guru Liu segera meraung: "Tuan muda Qin ... Tolong, aku melakukan semua ini untukmu."