My Enchanting Guy - Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan

Abby Mo sangat pintar, dia langsung melihat keanehan itu dari beberapa petunjuk.

"Ya, Abby ada benarnya."

"Apa yang lainnya ada pemikiran lain?"

Ketika Kevin Mo mendengar penilaian Abby Mo, dia segera menunjukkan ekspresi puas, mengangguk, dan kemudian bertanya kepada semua orang di keluarga Mo.

"Tidak ada, kurasa juga begitu."

"Ya, ya, Abby benar."

"..."

Semua orang di keluarga Mo berbicara satu demi satu, dan mereka semua setuju dengan sudut pandang Abby Mo.

Karena itu, semua orang di keluarga Mo juga menolak kontrak kerja sama Xiao, dan tidak menandatangani kontrak.

"Huh! Tunggu, cepat atau lambat kamu akan menyesal!"

Di pihak keluarga Lin, Andre Lin berteriak kepada Leticia Lin dengan kejam.

"Itu benar, Leticia, apa yang diketahui sampah ini? Bagaimana kamu bisa mendengarkannya?"

Meskipun Betty Li keberatan Nyonya besar Lin dan Andre Lin, ini tidak berarti bahwa dia akan menunggu untuk bertemu Stanley Ning.Karena takut akan kebangkrutan perusahaan, dia berbisik kepada Leticia Lin.

"Um ... aku akan pergi ke kamar mandi dulu."

Stanley Ning menggelengkan kepalanya dan pergi dengan alasan.

Untuk satu hal, dia benar-benar tidak ingin mendengarkan ocehan ibu mertuanya. Kedua, dia tidak sengaja melihat supervisor gendut sebelumnya melambai kepadanya tidak jauh, kelihatan cemas dan takut, sepertinya sesuatu harus terjadi.

"Aaii, Tuan muda Ning, kamu akhirnya melihatku."

Ketika dia melihat Stanley Ning, supervisor gendut tiba-tiba tampak telah melihat penyelamat dan berlari mendekat.

"Oh? Ada apa? Apa yang terjadi?"

Stanley Ning bertanya dengan bingung.

"Tuan muda Ning, kamu belum tahu, saat ini, semua staf mencarimu!"

"Manajer Wei sudah sangat cemas, akhirnya menemukanmu di sini."

Supervisor gendut menjelaskan.

"Oh? Manajer Wei?"

Stanley Ning mengangkat alisnya, di antara orang-orang yang dia kenal, tampaknya tidak ada orang dengan marga Wei.

"Tuan muda Ning, Manajer Wei adalah Dexter Wei. Dia adalah penanggung jawab atas wilayah timur China keluarga Ning."

Supervisor gendut memberikan penjelasan singkat.

"Dexter Wei? Apakah itu orang yang berbicara di atas panggung sebelumnya?"

"Kenapa dia mencariku?"

Sudut-sudut mulut Stanley Ning terangkat. Dexter Wei ini secara tak terduga menendang keluarga Lin dan Mo dari daftar perusahaan bereputasi. Stanley Ning khawatir dia tidak dapat ditemukan, tetapi dia menyerahkan dirinya sendiri.

"Ya, itu Manajer Wei!"

"Apa kamu lupa? Hal terpenting dari acara hari ini adalah penyerahan hadiah untukmu."

Supervisor gendut itu diam sejenak sambil tersenyum, lalu melanjutkan:

"Tuan muda Ning, kali ini, pengurus keluarga Ning telah memerintahkannya. Hadiah untukmu adalah mentransfer semua properti di bawah keluarga Ning di timur China kepadamu! Kamu memiliki hak manajemen tertinggi!"

"Ada lagi, jika kamu tidak ingin mengelolanya, kamu bisa mencari seseorang untuk mengurusnya. Asalkan sampai hari kamu ingin kembali, hakmu akan selalu lebih tinggi dari pada CEO lama."

Supervisor gendut menjelaskan kepada Stanley Ning dengan bersemangat.

"Oh ya? Kedengarannya sangat bagus."

Mulut Stanley Ning tersenyum.

"Tringg trinng!"

Tepat ketika supervisor gendut itu ingin mengatakan sesuatu, ponsel Stanley Ning tiba-tiba berdering, dan itu adalah pengurus keluarga Ning lagi.

"Tuan muda, kamu seharusnya sudah hampir memahami situasinya sekarang."

Terdengar suara bersemangat pengurus keluarga Ning.

"Ya, ya, perusahaan-perusahaan di seluruh wilayah timur China benar-benar tidak kecil."

Stanley Ning mengangguk, dan berbicara dengan tenang.

"Tuan muda, biar aku katakan yang sebenarnya padamu. Tuan besar berharap kamu dapat mengubah pikiranmu kali ini dan kembali untuk mewarisi keluargamu. Perusahaan-perusahaan di timur China ini juga bisa membiarkanmu untuk berlatih dulu."

Pengurus keluarga Ning tahu bahwa Stanley Ning pasti telah melihat masalah ini dengan jelas, tetapi hanya berpura-pura bingung dan tidak ingin mengatakannya, jadi dia berbicara langsung dan menjelaskannya.

"Kedengarannya seperti proposal yang bagus, aku akan mempertimbangkannya lagi."

Stanley Ning berpikir sebentar, lalu berkata.

Jawabannya kali ini lebih berbeda, dia tidak langsung menolak, tetapi dia tidak setuju.

"Bagus kalau begitu! Tuan muda, jika kamu sudah mempertimbangkannya, kamu bisa menghubungi kami kapan saja."

Mendengar ini, suasana hati pengurus keluarga Ning segera menjadi bersemangat, karena Stanley Ning tidak secara tegas menolak saat ini, yang membuktikan bahwa masih ada ruang untuk negosiasi.

"Bagaimana? Apa yang dikatakan Stanley Ning?"

Di keluarga Ning di ibukota, di ruang kerja, ayah Stanley Ning menatap penuh harap pada pengurus keluarga Ning dan langsung bertanya.

"Tuan, jawaban tuan muda kali ini lebih berbeda, dia berkata ... dia akan mempertimbangkannya!"

Pengurus keluarga Ning dengan tenang melaporkan.

"Oke, bagus!"

Kepala keluarga Ning, penuh kegembiaraan, dan ada sedikit air mata mengalir di sudut matanya.

"Tuan muda Ning, bagaimana?"

"Manajer Wei sudah menunggumu di lantai dua. Manajer Wei bilang saat suasana acara besar ini sedang berada di puncaknya, kami akan memberi tahu semua orang yang datang ke acara ini tentang Tuan muda menjadi CEO di timur China."

Ketika Stanley Ning dan pengurus keluarga Ning selesai menelepon, dia membungkuk dan melanjutkan pembicaraan.

"Apa? Beritahu semua orang?"

"Tidak, benar-benar tidak bisa!"

Stanley Ning menggelengkan kepalanya dengan cepat, jika dia entah bagaimana menjadi CEO di wilayah timur China, maka Leticia Lin dan yang lainnya pasti tidak akan bisa mempercayainya atau menerimanya. Kalau-kalau itu membuat mereka sangat terkejut, itu akan menjadi buruk.

"Tapi, Tuan muda Ning ..."

Supervisor gendut juga sangat bingung. Dia hanya bekerja sebagai bawahan, bagaimana berani mengatakan seenaknya pada Dexter Wei.

"Begini saja, aku akan pergi menghadapnya sendiri, dan menandatangani kontrak ini sendiri, tapi jangan sebarkan berita ini!"

Stanley Ning mengatakan ini kepada supervisor gendut, dan kemudian dia tidak merasa lega, lalu bertanya lagi.

"Ya, ya! Tuan muda Ning, kami pasti tidak akan sembarang berbicara!"

Supervisor gendut buru-buru mengangguk dan menuruti perkataannya.

"Ayo pergi dan temui Manajer Wei kalian."

Stanley Ning dan supervisor gendut itu langsung berjalan pergi.