My Enchanting Guy - Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
Stanley Ning hanya melambaikan tangannya: “Jangan terburu-buru, pasti akan ada orang yang menambah harganya, biarkan mereka pemanasan dulu, yang penting pada akhirnya akan menjadi milikku.”
Ternyata...
Stanley Ning baru selesai berkata, dari kamar keluarga Lin tiba-tiba terdengar suara nyonya besar: “16 juta RMB (sekitar 32 miliar rupiah.)”
“Nenek, seperti 16 juta RMB telah melewati batas kita, apa lebih baik biar dibiarkan saja?” Andre Lin yang melihat nyonya besar berlebih dalam mengeluarkan harga, memutuskan untuk membujuknya.
Dan anggota keluarga Lin lainnya juga setuju dengan apa yang dikatakan Andre Lin
Hanya untuk sebuah batu giok, menghamburkan uang keluarga Lin sebanyak itu sangatlah tidak setimpal.
Nyonya besar mengeluarkan ekspresi tidak puas, dan memukul meja sambil berkata: “Lebih baik kamu diam, aku tahu batasanku.”
Melihat nyonya besar yang marah, Andre Lin langsung takut dan tidak berani berbicara lagi.
“17 juta RMB!” ada lagi yang menambahkan harganya.
Tanpa memedulikan yang lain nyonya besar tanpa ragu berkata: “18 juta RMB!”
Dan ini, sudah mencapai batas untuk harga batu giok kuno ini.
Seketika seluruh ruangan menjadi hening.
Dan orang yang tadi menambah harga, semua berhenti dan mengeluarkan suara mengeluh.
Sangat tidak setimpal jika harganya di tambahkan lagi!
“Gelang giok kuno ini akhirnya menjadi punyaku.” Nyonya besar melihat tidak ada orang yang bertarung dengannya lagi, dengan percaya diri merasa barang itu akan menjadi miliknya, dia sangat bahagia sehingga terus-menerus tersenyum.
Hanya keluarga Lin yang berada di belakangnya yang seakan tidak senang, semua memancarkan ekspresi tidak puas namun tidak bisa berbuat apa-apa.
“Apakah masih ada yang melebihi 18 juta RMB?” MC kembali bertanya dengan suara tinggi.
1 detik.....
2 detik....
Seluruh orang masih tidak menjawab.
Melihat tidak ada reaksi, MC sudah ingin mengetuk palunya untuk mengumumkan pemilik giok kuno ini.
“Aku mengeluarkan 20 juta RMB!”
Tiba-tiba, sebuah suara yang padat keluar dari tempat pelelangan.
Baru selesai berkata, seketika penonton menjadi sedikit tidak puas!
Mata semua orang yang berada di tempat pelelangan tersebut tertuju pada kamar yang mengeluarkan harga 20 juta RMB tersebut.
Melihat dengan ekspresi wajah yang terkejut.
Mereka ingin melihat, siapa yang bersedia mengeluarkan uang sebanyak itu.
Setelah itu hanya melihat kepala pelayan keluarga Ning keluar dari kamar VIP tersebut, dengan wajah yang tidak memperlihatkan ekspresi apa-apa.
20 juta RMB, bagi dia hanyalah seperti mengeluarkan uang yang sangat kecil.
Dan wajah nyonya besar keluarga Lin terlihat sangatlah buruk.
Pada dasarnya gelang giok kuno ini adalah barang yang akan dia dapat, tapi sekarang di pelelangan ada yang mengeluarkan harga tinggi sebesar 20 juta RMB (sekitar ), hal itu bukan hanya telah melewati batas perhitungannya, tapi, dia juga tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu.
“Sudahlah! Sepertinya gelang giok kuno hari ini tidak berjodoh denganku.” Kemudian nyonya besar menghela napas sambil dengan lemas menggelengkan kepalanya.
Sangat jelas terlihat, jika hatinya sangatlah tidak puas.
Melihat nyonya besar sudah menyerah semua anggota keluarga Lin akhirnya bisa bernapas lega.
Jika saja nyonya besar tidak menyerah dan terus menaikkan harga, mereka bahkan tidak tahu bagaimana cara menghentikan dan membujuk nyonya besar.
Jika hal seperti itu terjadi, mungkin keluarga Lin harus mengeluarkan uang yang sangat banyak.
“Nenek, bagaimana kalau aku mencoba berbicara dengan dia?” Sambil menggigit giginya Andre Lin berdiri dan membuka mulutnya, dan ingin mencari perhatian nyonya besar dengan memperlihatkan keahliannya.
Dia mengangkat kepalanya dan melihat kepala pelayan keluarga Ning yang berada di luar kamar VIP.
“Tuan, gelang giok kuno ini sangat berarti bagi keluarga Lin kami, aku tidak apakah anda akan memberikan kami sedikit muka, aku dan keluarga Lin pasti akan sangat berterimakasih.” Suara Andre Lin sangatlah tenang, baru membuka mulut dia sudah memberitahukan statusnya.
Meskipun kelihatannya sangat sopan, tapi seperti ingin menggunakan nama keluarga Lin, untuk menyuruh dia menyerah dalam pelelangan ini.
”Kepala pelayan keluarga Ning hanya melirik Andre Lin, terlihat pandangan menghina dari matanya, dan dengan tidak ramah berkata: “Kamu pikir kamu siapa, apakah pantas jika aku memberikanmu muka?”
“Jangankan kamu, bahkan semua keluarga Lin saja tidak punya hak untuk itu.”
Mendengar perkataan dari kepala pelayan keluarga Ning, Andre Lin mengerutkan keningnya, dengan raut wajah dan suara yang kesal berkata: “Dasar tua bangka, besar juga omonganmu, kamu kira kamu siapa? Giok kuno ini, keluarga Lin kami yang akan menginginkannya, kamu lihat saja bagaimana!”
Mendengar perkataan Andre Lin, raut wajah kepala pelayan keluarga Ning tiba-tiba berubah, dari tubuhnya mengeluarkan aura yang sangat kuat, dan dengan suara yang sinis memperingatkan: “Keluarga Lin hanya keluarga tingkat tiga di Kota Shanghai, anak muda, hati-hati dengan apa yang kamu ucapkan. ”
Setelah mendengar perkataan itu, wajah nyonya besar keluarga Lin seketika menjadi pucat.
“Andre Lin, jangan tidak sopan.” Nyonya besar keluarga Lin langsung menghentikan Andre Lin.
Meskipun dia tidak mengenal orang ini, tapi, hanya karena dia bisa duduk di dalam kamar VIP, dan tadi berani berkata seperti itu pada keluarga Lin, menandakan jika status orang ini tidak biasa.
“Tuan, tadi itu cucu saya tidak terlalu sopan, aku mohon anda bisa berbesar hati, jangan terlalu menganggapnya!”
Karena takut terkena masalah, nyonya besar keluarga Lin langsung meminta maaf.
Kepala pelayan keluarga Ning hanya mendengus, seakan menandakan ketidak puasan dengan keluarga Lin.
Jika bukan saja tuan muda mereka ada di sana, hanya sebatas keluarga Lin, hanya menggunakan tamparannya saja sudah bisa membuat mereka mati!
“Orang harus sadar diri, jika tidak, hanya keluarga Lin saja, telapak tanganku bisa memusnahkannya!”
Karena kata-kata itulah, yang membuat raut wajah nyonya besar keluarga Lin dan Andre Lin menjadi lebih buruk.
Terutama Andre Lin, dia tahu jika dia tidak bisa mengganggu orang itu, jadi hanya bisa terus menundukkan kepala, dengan tubuh yang bergetar tidak mengucapkan sepatah katapun.
Dia itu memang pintar, tapi sudah salah dengan kepintarannya.
“Tuan, ini.....”
Raut wajah nyonya besar keluarga Lin sangatlah buruh, dia ingin menjelaskannya, tapi kepala pelayan keluarga Ning sama sekali tidak memedulikannya, dengan suara tertawa sinis, kembali keruangan VIP nya.
Jika bukan karena perintah dari Stanley Ning, dan hanya berdasarkan kata-kata yang diucapkan oleh Andre Lin tadi, maka keluarga Lin, sudah tidak perlu ada!
Hati Nyonya besar keluarga Lin sangat sakit merasa tidak dipedulikan, tapi dia tidak berani marah maupun bersuara.
Kepala pelayan keluarga Ning, sama sekali orang yang tidak bisa dia usik.
Dan setelah itu, di tempat pelelangan tidak ada yang berani menambah harga lagi!
Pada akhirnya gelang kuno giok itu terjual dengan harga 20 juta RMB.
Harga ini, telah melebihi batas dari yang diperkirakan semua orang.
Kamar VIP, Stanley Ning sudah mengambil gelang giok kuno yang diambil oleh kepala pelayan keluarga Ning, dan setelah itu dia baru berdiri, dan bersiap untuk pergi ke kamar di mana keluarga Lin berada.
Tujuannya sudah tercapai.
Pelelangan akhirnya selesai.
“Nenek, bukankah hanya sebuah gelang giok kuno, lain kali aku akan memberikan yang lebih cantik daripada ini untukmu!” Melihat wajah nyonya besar keluarga Lin sedikit kecewa, Andre Lin langsung membuka mulut berusaha untuk menghibur.
Saat ini nyonya besar sedang sangat kesal, kemudian dia langsung melototi Andre Lin, dan dengan sinis berkata sambil menunjuk: “Jika kamu mempunyai niat seperti itu sudah cukup, apakah kamu tidak tahu, apa yang kamu lakukan tadi, hampir membuat seluruh keluarga Lin terluka.”
Seketika Andre Lin terdiam, hanya menundukkan kepala dan tidak berani bicara.
Hanya saja, hatinya sangatlah marah dan tidak puas.
Bukankah hanya orangtua bangka? Apa hebatnya.
Tentu saja, dia tidak berani mengungkapkannya, dia hanya menundukkan kepala dan berkata: “Aku sudah tahu nenek, lain aku akan lebih memperhatikannya lagi.”
Nyonya besar mendengus, setelah itu dia tidak menyalahkan Andre Lin lagi, dia hanya menghela napas, dan dengan perasaan kecewa berdiri dan meninggalkan tempat pelelangan.
Sekelompok orang hanya dapat mengikutinya saja, dan tidak ada yang berani untuk bernasib sial.
Tapi baru saja nyonya besar berjalan beberapa langkah, kebetulan, di depan pintu, dia bertemu dengan Stanley Ning yang baru saja kembali.
“Dasar tidak berguna, jika tidak bisa membantu apa-apa tidak apa, bahkan saat genting malah kabur karena takut, benar-benar tidak tahu untuk apa datang ke tempat pelelangan ini, apakah malu? ”
Setelah melihat Stanley Ning, emosi Andre Lin yang tadi tertahanm akhirnya bisa menemukan sasaran untuk melampiaskannya.
Stanley Ning tidak mempedulikan Andre Lin, hanya berpura-pura bingung bertanya: “Apakah pelelangannya sudah selesai? Nenek, apakah anda mendapatkan gelang giok kuno itu?”
Mendengar pertanyaan dari Stanley Ning, raut wajah nyonya besar menjadi lebih tidak senang.
Bukankah ini seperti seakan membawa pot tetapi tidak membukanya?
Dia menatapi Stanley Ning, melambaikan tangan dan pergi.
Keluarga Lin juga ikut pergi dengannya, sama sekali tidak ingin berhenti.
Novel Terkait
Wonderful Son-in-Law
EdrickGue Jadi Kaya
Faya SaitamaHusband Deeply Love
NaomiMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraPredestined
CarlyGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraBlooming at that time
White RoseMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)