My Enchanting Guy - Bab 348 Bertarung Lagi

“Hmm? Ternyata malah tidak menghindarinya!”

Dodo Huang saat melihat Stanley Ning tidak menghindarinya, dia langsung merasa Stanley Ning terlalu sombong. Walaupun dia telah berjanji pada bos klub itu untuk tidak melukai Stanley Ning, tapi setelah melihat Stanley Ning yang begitu gila, dia juga jadi ingin memberinya sedikit pelajaran. Walaupun tidak boleh mematahkan tulang dan sendinya, tapi, kalau dipukuli sedikit seharusnya tak menjadi masalah.

“Hehehe, bocah, kamu sudah pasti akan kalah!”

Dodo Huang tertawa dengan sombong, dan langsung beradu tinju dengan Stanley Ning.

“Ahhhh!!!”

Suara teriakan yang tak terduga terdengar jelas.

“Ada apa! Bukankah sudah kubilang kamu jangan terlalu kasar!”

Di saat bos klub itu mendengar suara teriakan dari atas arena, dia menjadi sangat kaget, dia mengira Dodo Huang lepas kendali dan memukuli Stanley Ning sampai terluka.

Jadi, dia dengan cepat maju ke depan untuk melihat kejadian yang terjadi di arena, tapi hal yang dilihat oleh kedua matanya itu membuatnya menjadi sangat kaget:

Stanley Ning yang awalnya dihina-hina oleh penonton itu, masih berdiri dengan baik di atas arena, wajahnya terlihat santai. Dan Dodo Huang yang tadinya dipuji-puji penonton itu malah terbaring kesakitan memegangi lengannya di atas lantai, dan terus mengeluarkan suara erangan kesakitan.

“Ini..... ini ada apa?”

Tak hanya bos klub itu, penonton yang tidak berada di dekat arena itu juga menjadi bingung.

“Aisshh...... Lenganku dipukuli sampai patah, aku kalah, benar-benar harus berterima kasih karena sudah menahan diri Anda!”

Dodo Huang mengerang kesakitan, dan menggertakkan gigi sambil menjelaskan.

Ternyata, di waktu sebelumnya itu, di saat dua tinju akan saling bertemu, Dodo Huang sudah merasakan kekuatan besar tak tertandingi, dan saat kedua tinju itu bertemu, lengan Dodo Huang sudah patah, dan sudah kehilangan kemampuan bertarungnya.

Sedangkan Stanley Ning, dia juga tidak melanjutkan untuk menyerang lagi, dia langsung berhenti sampai di situ saja dan melepaskannya.

“Baiklah, baiklah, kamu cepat berobat ke rumah sakit, rawat dulu lenganmu itu!”

Bos klub itu mengernyitkan dahinya, dia adalah seorang yang berani berbuat berani bertanggung jawab. Jadi di saat Dodo Huang kalah, dia tidak meminta uang darinya, dan langsung membayarkan 1 juta RMB (sektiar 2 miliar rupiah) pada Stanley Ning.

Dalam sekejap langsung kehilangan 1 juta RMB, bos klub itu walaupun langsung mengirimkannya, tapi dia juga merasa sangat sakit, hatinya sedikit tidak rela.

“Kita beradu sekali lagi, bagaimana?”

Bos klub itu bertanya pada Stanley Ning.

“Tak masalah, asalkan kamu jangan kabur saja, aku bisa terus beradu denganmu!”

Stanley Ning baru saja mengalahkan seorang Dodo Huang, dan kondisinya sekarang ini adalah yang paling bagus, bagaimana mungkin bisa menolak.

“Ario, kamu maju!”

Saat melihat Stanley Ning menjawab tanpa ragu, bos klub itu juga menjadi sangat senang, karena menurutnya, Dodo Huang bisa kalah karena dia adalah yang paling lemah di antara semua orang. Dia merasa Stanley Ning ini hanya beruntung saja, dari awal sudah bertemu dengannya.

Asalkan Stanley Ning tidak pergi, dia pasti bisa memenangkan kembali uang yang telah hilang tadi, dan masih bisa mendapatkan uang tambahan lagi.

Kali ini dia tidak menggunakan metode gunting, batu, kertas lagi, dia langsung menyuruh murid dengan kemampuan menengah untuk maju. Tapi dia tetap khawatir, orang yang terlalu kuat bisa memukuli Stanley Ning sampai habis.

“Baiklah, aku akan melawannya!”

Setelah mendengar perkataan dari bos klub itu, langsung ada seorang laki-laki naik ke atas arena.

Ario ini, telinganya ditindik, dan di tempat klub seperti ini orang yang ditindik malah jarang ditemukan, jadi, perlahan-lahan dia juga mendapat julukan Si Telinga Tindik.

Sebenarnya, bos klub menyuruh Ario untuk melawan Stanley Ning karena dia memikirkan suatu hal, Ario ini melatih jurus Overturning Fist, dan sangat cocok untuk pertarungan jarak dekat, dengan kekuatan dan kecepatan yang cukup, menyuruhnya untuk bertanding juga sudah boleh.

Larenna di mata bos klub itu, Stanley Ning mampu menahan tinju dari Dodo Huang, pasti yang dilatihnya juga tinjuan yang sangat keras dan kuat. Segala sesuatu ada kelebihan dan kekurangannya sendiri, kekuatan yang terlalu berlebihan pasti kecepatannya tak bagus. Dia menyuruh Ario ini karena ingin mengalahkannya dalam bidang kecepatan.

“Bagaimana, sudah boleh mulai?”

Ario saat naik ke atas langsung bertanya hal itu pada Stanley Ning.

“Boleh, silakan!”

Stanley Ning menganggukkan kepalanya.

“Sreeet!”

Begitu Stanley Ning berbicara selesai, Ario yang mendapatkan jawaban darinya langsung maju ke depan, kecepatannya juga sangat cepat, jauh lebih berkali lipat dari Dodo Huang.

“Ckckck, kecepatanmu boleh juga, tapi sayang sekali kamu telah bertemu denganku, kecepatanku lebih cepat darimu!’

Stanley Ning baru berbicara pada dirinya, dia juga langsung mengarah ke depan, kecepatannya bagai panah yang dilesatkan.

“Cepat sekali! Bagaimana mungkin!”

Segeram Ario merasakan sesuatu yang menyeramkan. Kecepatan Stanley Ning yang sekarang walaupun cepat, tapi masih bisa terlihat oleh mata biasa, tapi, walaupun dapat melihatnya, reaksi dari tubuh mereka juga tak akan sempat.

Saat matanya menerima informasi itu, dan telah sampai ke otaknya, otaknya memberikan perintah dan menggerakkan lengan dan kakinya, tapi saat ini Stanley Ning memanfaatkan kesempatan ini dan langsung memberinya sebuah tinjuan.

Stanley Ning benar-benar seperti Flash saja, di atas arena itu berlari dan bergerak dengan sangat cepat. Dan kejadian di atas bagaikan kucing mengejar tikus, dia sering kali memberikan tinjuan pada Ario.

“Tak mau lagi, aku menyerah!”

Setelah diserang beberapa kali, Ario akhirnya tidak tahan lagi, dan langsung tiduran di atas arena, dia tak ingin berdiri lagi.

“Astaga! Ini bagaimana mungkin bisa terjadi, apakah ini masih kecepatan seorang manusia!”

Penonton yang di bawah semuanya terbelalak dan terkaget-kaget. Bos klub yang telah melihat berbagai macam orang dengan kemampuan hebat juga merasakan kekagetan luar biasa.

Walaupun Ario sendiri yang mengaku kalah, tapi semua orang juga bisa melihat, dia benar-benar tak ada harapan untuk menang lagi, bahkan sehelai baju Stanley Ning dia juga tak dapat menyentuhnya. Sebaliknya, jika Stanley Ning ingin menyelesaikan pertarungan itu, dia kapan saja bisa memukul Ario sampai K.O.

Saat menghadapi pertarungan seperti ini, dijatuhkan oleh lawan itu tak masalah, yang mengerikan adalah kamu tak bisa menyentuh lawanmu sedikit pun.

“Kenapa bisa begitu! Ini kamu yang memaksaku!”

“Adi, kamu maju!”

Setelah kalah 2 juta RMB berturut-turut, bos klub mulai panik, dan tidak peduli lagi apakah Stanley Ning akan terluka atau tidak. Dia langsung menyuruh murid paling kuatnya untuk maju ke depan.

Yang bernama Adi ini, dia belajar boxing, tak hanya tinjuannya yang kuat, tapi badannya juga sangat lentur, kulitnya juga tebal, sangat tahan untuk dipukul, benar-benar seperti tank yang khusus untuk melakukan penyerangan.

Dan lagi, dia sudah pernah mengikuti pertandingan profesional dan mendapatkan hasil yang baik. Dia adalah murid paling hebat dan baik di klub ini.......

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu