My Enchanting Guy - Bab 350 Membuat Iklan

Dengan cepat Stanley mendapatkan surat kemenangan dari orang-orang di sana, dan di atas kertas itu tertulis beberapa nama orang, tanda tangan dan juga cap tangan mereka, kelihatannya benar-benar cukup mewah.

“Ckckckck, efisiensi yang cukup bagus, tapi kita masih harus pergi ke setiap tempat lagi, cukup membuang waktu juga.......”

Stanley Ning berpikir dan berpikir lagi. Dia merasa hari ini sudah cukup baik, tapi dia merasa kalau masih ingin menantang orang, dia masih harus pergi ke setiap tempat yang jaraknya cukup jauh, ini masih cukup merepotkan.

Jadi, dia memutar bola matanya, dan langsung mendapatkan ide bagus.

“Bos, aku ingin berbincang sebentar padamu, kamu bisa membantu aku menulis iklan, tulis di iklan itu sesuai dengan taruhan yang tadi kita lakukan, siapapun yang bisa mengalahkanku akan mendapatkan 1 juta RMB (sekitar 2 miliar rupiah). Barang siapa yang ingin menantangku, langsung saja pergi ke alamat ini untuk mencariku. Nantinya aku akan memberikan kamu uang capek, bagaimana?”

Stanley Ning langsung melihat bos klub itu, dan ingin mempekerjakannya untuk membuat iklan, dengan begitu dia dapat menghemat banyak waktu.

“Membuat iklan?”

“Tentu saja tak masalah!”

“Aku di Kota Shen ini masih mengenal cukup banyak ahli bela diri, saudaraku kamu tenang saja, paling lambat besok siang, pasti akan ada orang yang mencarimu!”

Bos klub itu setelah mendengar perkataan ini, ternyata Stanley Ning ingin membuat iklan, dia pun menjadi semakin tertarik. Dan lagi Stanley Ning masih ingin memberinya uang capek. Hal baik seperti ini, kapan lagi akan datang padanya.

Apalagi para murid di sana, ada yang berkata akan membantu Stanley Ning mencarikan orang secara gratis, dan syaratnya hanya satu, yaitu, saat terjadi pertempuran itu mereka harus ikut ke sana untuk melihatnya.

“Hahahahaha, itu tentu saja tak jadi masalah!”

Stanley Ning tentu saja tak akan menolaknya, dia masih harus mengumpulkan nama besar ahli bela dirinya, tentu saja butuh penonton yang banyak.

Akhirnya dia bisa menyelesaikan masalah untuk penantangan ini, jadi Stanley Ning pulang bersama Ruri Wang dengan bahagia. Di perjalanan itu, Ruri Wang yang sedang membawa mobilnya terus melihat ke arah Stanley Ning, di dalam matanya itu bagaikan terdapat rasa hormat pada seorang atasan.

Setelah sampai ke perusahaannya, Stanley Ning langsung mencari Black Beard, dan menyuruhnya untuk membuat arena pertarungan di depan pintu perusahaan, dan juga minta perizinan untuk melakukan pertandingan ini.

Asal tahu saja, hukum di negeri ini sangatlah ketat, kalau tiba-tiba besok ada orang yang ingin menantangnya, dan malah dikira sedang melakukan tawuran, maka kalau ditangkap pasti akan sangat canggung.

Setelah menyuruh Black Beard mengurusinya, Stanley Ning langsung masuk ke kantor di perusahaan itu. Walaupun tidak bisa dibandingkan dengan kantor Dani Luo, tapi setelah menaruh kasur lipat di sana, suasananya menjadi lebih baik.

Stanley Ning berbaring di kasur itu, dan memejamkan matanya untuk melatih diri, dia bersiap untuk melawan penantang di esok hari.

Pertempuran satu lawan banyak ini, walaupun tak butuh banyak tenaga, tapi...... lumayan terasa capek juga......

Waktu satu hari lewat begitu saja, tibalah siang hari di hari berikutnya, Stanley Ning sedang duduk santai di dalam kantor, Black Beard dengan terburu-buru berlari masuk ke kantornya dan berkata:

“Bos! Dari luar datang banyak sekali orang, dan berteriak keras di bawah gedung perusahaan, katanya ingin memukulimu untuk mendapatkan uang, apakah aku perlu memanggil orang untuk membereskan mereka semua!”

Black Beard berkata pada Stanley Ning sambil menunjuk ke arah luar dari jendelanya.

“Oh? Sudah datang ya!”

Stanley Ning melihat ke arah yang ditunjuk oleh Black Beard, dan melihat dari arah jendela. Di bawah gedung perusahaan itu sudah dipenuhi oleh orang-orang. Kalau dihitung-hitung juga ada beberapa puluh orang, sampai jalan di kedua sisi perusahaan itu juga sudah penuh. Dan yang berada di paling depan itu sudah mulai berteriak dengan keras. Anak buah Black Beard sudah berada di bawah untuk menahan mereka masuk.

“Biarkan saja mereka, orang-orang ini datang untuk menantangku, biar aku yang membereskannya sendiri.”

Stanley Ning melambaikan tangannya pada Black Beard dan langsung turun ke bawah. Dia berkata pada orang di luar sana:

“Semuanya tenang dulu, yang ingin menantangku berbarislah yang benar. Apakah kalian lihat arena yang ada di sana, yang ingin menantangku, naik saja!

Stanley Ning berdiri keluar, dan langsung menunjuk ke arena yang sudah disiapkan kemarin sambil berkata pada keramaian itu.

“Oh? Kita ingin menantang Stanley Ning, kamu siapa?”

Khalayak ramai itu hanya mendengarkan kabar dari bos klub itu, untuk datang ke perusahaan dan menantang Stanley Ning, tapi mereka tak tahu rupa Stanley Ning. Setelah melihat rupa Stanley Ning yang biasa saja dan tak nampak kuat itu, mereka langsung merasa tak puas dan bertanya dengan keras.

“Aku adalah Stanley Ning yang ingin kalian tantang itu.”

Stanley Ning menunjuk dirinya sendiri dan memberitahu identitasnya.

“Apa? Jadi kamu adalah Stanley Ning?”

“Hahahahahahaha!”

“Kamu yang kurus kerempeng dan tak ada otot sama sekali ini masih berani berkata seperti itu!”

Dalam sekejap suara orang-orang di keramaian itu terdengar jelas.

“Ini adalah KTP ku, apakah kamu sudah lihat nama yang ada di sini adalah aku, Stanley Ning!”

Stanley Ning menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya, dia menggunakan cara tercepat, dan langsung mengeluarkan kartu identitas dirinya.

Sebelumnya pernah ada pemikiran yang sangat lucu tapi menarik juga, saat ditanya bagaimana kamu membuktikan bahwa kamu adalah dirimu sendiri, apa yang akan kamu lakukan? Tak disangka, hari ini Stanley Ning akhirnya bertemu dengan kondisi seperti ini.

“Stanley..... Ning?”

Orang-orang dari keramaian itu langsung maju ke depan dan memelototi kartu identitas dari Stanley Ning. Setelah dilihat-lihat dan memastikan bahwa orang ini benar adalah Stanley Ning, mereka pun tertawa.

“Hahahahahahaha!”

“Ternyata bocah sampah ini benar-benar Stanley Ning! Kawanku, kesempatan untuk menjadi kaya telah tiba!”

Setelah memastikan identitas dari Stanley Ning, dan melihat bahwa tubuhnya tidak kuat dan kekar, para penonton mulai bersemangat, dan berteriak dengan senang. Mereka mengira ini adalah kesempatan untuk menjadi kaya.

Awalnya saat mendengar bahwa memenangkan satu pertandingan akan mendapatkan 1 juta RMB (Sekitar 2 miliar rupiah) sebagai hadiahnya. Mereka semua mengira bahwa Stanley Ning adalah orang berotot dan kekar. Tapi kedatangan mereka ke sana kali itu hanya mencoba-coba saja, tapi setelah sampai ke sana dan melihat langsung, ternyata Stanley Ning hanyalah laki-laki kurus dan lemah. Bocah sampah seperti itu mereka bisa memukuli dengan mudah.

“Jangan berteriak lagi, di sana ada arena, yang mau bertanding langsung naik saja, satu per satu naiklah, cepat, aku buru-buru.”

Stanley Ning langsung lompat ke atas arena, dan melihat ke arah sekitar dan menantang mereka.

“Semuanya jangan rebutan naik, biar aku dulu yang naik, aku akan mengajarinya dengan baik!”

“Uang yang berhasil kudapat akan kubagi ke semuanya setengahnya!”

Saat ini, dari keramaian itu keluarlah laki-laki berbadan kekar dengan tinggi 2 meter. Benar-benar seperti tank besar. Semua orang memberikannya jalan entah apa alasannya. Akhirnya dia pun menjadi orang pertama yang melawan Stanley Ning.

“Bocah, aku akan melawanmu, boleh tidak!”

Lelaki berbadan kekar itu menunjuk dirinya sendiri, lalu menunjuk Stanley Ning yang ada di atas arena sambil bertanya dengan suara keras.

“Tentu saja tak masalah, naiklah!”

Stanley Ning menganggukkan kepalanya dan mengiyakannya, tidak ada batasan dalam tinggi dan berat badan di sini.

“Baiklah! Kamu harus berhati-hati sedikit, jangan sampai terkena pukulanku dan malah habis!”

Lelaki berbadan kekar itu saat mendengar bahwa Stanley Ning menyetujuinya dia langsung menjadi sangat senang, dan langsung naik ke atas arena, sambil memperingati Stanley Ning.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu