My Enchanting Guy - Bab 64 Kesalahpahaman

Stanley Ning dengan santai menganggukkan kepalanya, yang berarti menerima permintaan maaf dari Abby Mo.

"Tidak apa-apa, aku yang merepotkanmu."

Lagipula itu bukan masalah besar, lagipula Abby Mo memiliki kesan yang baik baginya.

Kemudian, Stanley Ning membawa Dewi Lin dan Abby Mo kembali ke konter lagi, untuk mencoba kalung berlian tadi.

Kali ini, ada Abby Mo melayaninya secara pribadi, dan komposisinya juga tidak rendah.

“Tolong bungkus kalung berlian ini, aku membelinya.” Stanley Ning melihat Dewi Lin sangat menyukainya, dia pun langsung mengambil kartu dan membayar di tempat.

Tidak ada pikiran lain, yang hanya adalah hadiah untuk saudara perempuan aku sendiri.

"Oke, aku akan memberimu diskon 20%."

"Dan, akan membuatkan Anda kartu member VVIP di toko perhiasan kami secara gratis, agar bisa mendapatkan diskon sebesar 20% untuk pembelian perhiasaan selanjutnya." Abby Mo menerima kartu bank, mengangguk sambil tersenyum.

Menurut Abby Mo, Stanley Ning orang yang tidak sederhana, berteman baik juga tidak ada buruknya.

Dalam hal ini, Stanley Ning tidak menolak.

Dewi Lin melihat Stanley Ning membelikan kalung berlian kepadanya, semua orang bersorak gembira, dan bahkan kemasannya saja disimpan, dan langsung meminta sales membantu memakainya.

Mengambil keuntungan dari upaya Dewi Lin untuk mengenakan kalung, Abby Mo tiba-tiba mengecilkan suaranya dan diam-diam bertanya: "Stanley Ning, apakah kamu yang membeli gelang giok kuno dari tempat pelelangan sebelumnya?"

Selama bertanya, Abby Mo terus menatap Stanley Ning, melihat reaksinya tanpa berkedip.

Stanley Ning tersenyum, juga tidak berbohong, lalu mengangguk dengan ekspresi datar: "Bisa dikatakan begitu."

Gelang giok kuno ini sebenarnya adalah miliknya, dibeli dari tempat pelelangan, juga hanya kebetulan saja datang ke tempat pelelangan.

Abby Mo melihat Stanley Ning langsung mengakui, membuatnya tertegun.

Pada saat yang sama, hatinya terguncang beberapa saat.

Dia awalnya hanya menebak, karena, dia juga baru saja dari tempat pelelangan, dan sepertinya secara tidak sengaja dia melihat Stanley Ning, sepertinya berjalan menuju ruang VIP!

Tapi dia juga tidak yakin, sekarang dia mulai mengajukan pertanyaan, dia sangat tidak menyangka, bahwa gelang giok kuno benar-benar dia yang beli.

Sekali keluar, harganya 20 ribu RMB (sekitar 40 juta rupiah) !

Abby Mo sekarang lebih yakin, akan latar belakang Stanley Ning, yang tidak sederhana.

"Oh iya, kamu harus menyimpan rahasia ini untukku, Leticia tidak tahu akan hal ini, aku ingin memberinya kejutan." Stanley Ning sepertinya terpikirkan sesuatu, dan memperingatkan Abby Mo dengan suara kecil.

Masih ada beberapa hal, yang dia tidak ingin Leticia Lin tahu.

Abby Mo sudah tenang, lalu mengerutkan bibir, dan mengangguk dengan setuju.

Tapi pandangannya, tiba-tiba ada sedikit rasa iri.

Setelah membeli kalung berlian, waktu juga sudah larut, lalu Stanley Ning pulang mengendarai mobil dengan Dewi Lin.

Dalam perjalanan, Dewi Lin tidak rela, jadi dia masih tidak berhenti mengintrogasi Stanley Ning, dengan mengajukan pertanyaan sangat detail, misalnya uang itu dia dapat darimana, terakhir kali dia membeli seluruh pakaian sekaligus, kali ini dia membeli kalung berlian yang berharga puluhan ribu RMB (sekitar puluhan juta rupiah).

Ini sepertinya bukan hal yang bisa dilakukan saudara ipar pecundang itu?

Dalam hal ini, Hati Stanley Ning merasa tidak berdaya, hanya bisa mencari alasan untuk menutupinya saja.

Dewi Lin bertanya semuanya, lalu menutup mulutnya dengan kesal!

Setelah sepuluh menit, keduanya akhirnya kembali ke rumah.

Saat memasuki pintu, dia melihat di ruang tamu, ada Leticia Lin, Betty Li, dan Ariel Lin yang sedang duduk di sofa.

Semuanya berekspresi tegang, dan matanya suram.

Suasana menjadi tertekan, membuat Stanley Ning dan Dewi Lin keduanya tertegun!

“Ada apa, apakah terjadi sesuatu?” Stanley Ning mengerutkan kening dan bertanya terlebih dahulu.

Dewi Lin yang berada di samping juga merasa ada sesuatu yang aneh, menatap beberapa mereka dengan kebingungan.

Setelah mendengar perkataan ini, Betty Li mengangkat kepalanya, lalu memelototi Stanley Ning, dan tanpa berpikir dia langsung marah: "Stanley Ning, selama ini kami keluarga Lin telah membesarkan kamu, tapi aku tidak sangka, kamu seperti binatang."

"Tidak, kamu bahkan tidak sebagus binatang."

Dilanjutkan kemarahan dari Betty Li, membuat Stanley Ning menjadi tambah bingung.

Dewi Lin juga kebingungan, dan berjalan menuju Betty Li, lalu bertanya: "Bu, apa yang sebenarnya terjadi?"

Tapi melihat Dewi Lin, membuat hati Betty Li semakin kesal, tiba-tiba langsung menampar Dewi Lin: "Diam kamu, aku belum bicara tentang kamu! Kenapa kamu begitu tak tahu malu, bisa-bisanya kamu melakukan hal yang memalukan terhadap kakakmu ."

Dewi Lin dengan polosnya menutupi wajah, matanya tiba-tiba memerah, dan bingung dalam waktu bersamaan, dia juga merasa bersalah.

Sampai sekarang, dia masih tidak tahu apa-apa.

Melihat hal ini, Stanley Ning mengerutkan alisnya.

Yang paling disayangkan Betty Li, adalah putri kecil ini, tidak disangka ini akan terjadi bencana besar kali ini.

Melihat Ariel Lin yang terdiam berada di samping, membuat Stanley Ning bahkan lebih bingung.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Dan Leticia Lin terus menatap Stanley Ning sepanjang waktu, berdiri dan bertanya dengan dingin: "Stanley Ning, aku bertanya padamu, apakah kamu melakukan perbuatan yang memalukan terhadap diriku?"

Ketika Stanley Ning mendengar ini, hatinya menjadi lebih tak mengerti.

Melihat mata Leticia Lin, dia menggelengkan kepalanya dengan tegas: "Leticia, aku bisa menjamin, bahwa aku benar-benar tidak melakukan hal yang memalukan apapun kepadamu!"

Namun, tepat setelah dia selesai berbicara, Betty Li minum sangat banyak: "Kamu adalah binatang berwajah manusia, masih ada kepribadian? Sampai sekarang tidak mengakuinya? Kamu bisa melihatnya sendiri!"

Selesai berbicara, Betty Li membuka ponsel dengan marah, lalu membantingnya dengan keras di atas meja.

Leticia Lin mengertakkan gigi, juga mengeluarkan setumpuk foto, meletakkannya di depan Stanley Ning.

Stanley Ning mengerutkan kening, melihat ke bawah lalu memeriksanya, hanya melihatnya sekilas, langsung terdiam!

Foto-foto yang ada di ponsel, semua adalah foto dia dan Dewi Lin, Keduanya terlihat akrab, layaknya pasangan!

Dan ada selembar yang bahkan ada foto Dewi Lin sedang memegang dirinya, dan mencium wajahnya.

Sudutnya sangat pas, orang bodoh lihat pun bisa tahu.

Pantas saja mereka marah besar, ternyata karena ini!

Dalam sekejap, Stanley Ning mengerutkan alisnya.

Foto-foto ini bukan foto yang sengaja ditempel, karena latar belakang foto-foto itu adalah pusat perbelanjaan, yang artinya, saat menemani Dewi Lin membeli pakaian, dan diam-diam di foto orang.

Pada saat ini, Dewi Lin juga melihat foto-fotonya, tiba-tiba langsung mengerti apa yang sedang terjadi, semua orang terkejut, berwajah pucat, ingin menjelaskan, tetapi tidak tahu harus berkata apa.

"Lihatlah hal baik yang telah kalian berdua lakukan, sekarang semua foto ini telah dipasang di internet, semua jenis pemasaran jahat, wajah keluarga kita, hilang semuanya karena kalian."

“Benar-benar sangat malang!” Betty Li menggeram dengan wajah cemberut.

Putri tertua menikahi Stanley Ning, adalah pukulan besar baginya.

Sekarang, malah anak perempuan yang paling kecil bersama Stanley Ning, ini membuatnya sangat ingin mati.

Tatapan ganasnya, seolah-olah dapat menelan Stanley Ning mati hidup-hidup.

Leticia Lin memandang Stanley Ning, tidak berbicara, tetapi matanya memerah, dan penuh dengan kekecewaan.

Stanley Ning cemas dalam hati, lalu buru-buru menjelaskan: "Bu, Leticia, aku bisa menjamin, bahwa aku dan Dewi tidak pernah melakukan hal yang memalukan terhadapmu, pasti ada seseorang yang sengaja menjebak.”