My Enchanting Guy - Bab 92 Persaingan
Dewi Lin sudah tidak kehabisan tenaga, dirinya juga tidak bisa membedakan arah lagi: “Sudah aku katakan, mau biaya kompensasi? Cari kakak ipar aku Stanley Ning, dia memiliki banyak uang.”
Setelah mendengar, manajer bar semakin emosi.
Hanya mengatakan sebuah nama saja, nomor telepon dan alamat juga tidak disebutkan, dia mau ke mana untuk menagih biaya kompensasi ini?
“Dasar perempuan jalang! Tidak tahu diri!”
“Baik, andai kata hari ini kamu tidak memiliki uang untuk membayar, maka gunakan badan kamu saja untuk membayar saja, kamu masih muda, kalau dijual pasti bernilai tinggi. Tangkap dia!”
Manajer bar langsung emosi, dengan muka sadis langsung memberi kode kepada satpam yang berada di belakangnya.
Menghadapi orang yang mabuk, mereka memiliki cara sendiri.
Beberapa satpam langsung bergerak dengan mimik wajah yang dingin langsung mengangkat Dewi Lin.
Pelanggan yang melihat keadaan ini, semuanya menggelengkan kepala, tidak ada yang simpati dengan Dewi Lin, tidak ada orang yang berani membantu.
Karena pemilik bar ini merupakan salah satu bos besar di Kota Shanghai, di daerah kekuasaan Tom Wang berani mencari masalah sama saja dengan mencari mati.
“Lepaskan aku, aku tidak akan pergi ke mana pun.” Dewi Lin yang mendengar perkataan Manajer tadi, sekarang sudah diangkat oleh satpam, hatinya mulai ketakutan mulai membantah.
Namun, dia hanyalah seorang perempuan, bagaimana bisa membebaskan dirinya sendiri.
“Ha! Kakak iparku sangatlah hebat, kalian berani mengganggu aku, dia pasti tidak akan mengampuni kalian.” Dewi Lin memeluk dirinya dengan erat.
Sekarang dia masih dalam keadaan mabuk, di dalam pikirannya hanya ada Stanley Ning.
“Ha! Sekarang tidak ada yang bisa membantu kamu, meski pun kakak iparmu adalah tuhan, hari ini juga tidak bisa menolongmu, bawa pergi!” Kata Manajer bar dengan nada kejam.
Masalah seperti ini, dia sudah banyak menemui nya.
Lagipula, nama yang disebutkan olehnya adalah nama yang tidak pernah didengar oleh dia, sehingga dia tidak takut.
Beberapa satpam juga tidak berperasaan, langsung mengangkat Dewi Lin ke belakang panggung.
Di saat itu, seorang pria melihat Dewi Lin diangkat keluar, dia merasa simpati, langsung berteriak: “Berhenti!”
Pria ini adalah Draco Long.
Namun, mimik wajahnya tidak begitu bagus.
Andai saja itu orang lain, Draco Long pasti tidak akan ikut campur. Meskipun orang itu mati di hadapan dia, dia juga tidak akan melihatnya, apalagi bar ini adalah daerah kekuasaan musuh bebuyutannya Tom Wang.
Tapi, tadi Dewi Lin terus berteriak bahwa Stanley Ning adalah kakak iparnya dan dia juga sudah verifikasi, apabila sekarang Dewi Lin dibawa pergi begitu saja, dia harus bagaimana menjelaskan kepada Stanley Ning?
Oleh karena itu, Draco Long harus ikut campur masalah ini.
“Kamu siapa? Beraninya ikut campur masalah di sini, sudah bosan hidup ya?”
“Atau, ingin menjadi pahlawan? Kamu yang cari mati sendiri, tapi sekarang akan menjadi lebih menarik sekali.”
Pelanggan yang ada di bar semuanya tidak peduli, hanya menunggu melihat keramaian saja.
Namun, di saat mereka melihat orang yang berbicara adalah Draco Long, semuanya langsung terdiam, tidak berani berkata-kata lagi.
Pria ini, mereka juga tidak berani mengganggu!
Draco Long tidak memedulikan mereka, dengan langkah besar berjalan ke manajer bar.
Setelah manajer bar melihat yang berbicara adalah Draco Long, dia langsung mengerutkan kening, lalu mengubah mimik wajahnya dengan sopan berkata: “Kak Draco, ternyata Anda, tadi tidak tahu kalau anda juga berada di bar, benar-benar maaf!”
Terhadap keramahannya, Draco Long hanya menganggukkan kepalanya.
Selanjutnya, dia menunjuk Dewi Lin dan berkata: “Perempuan ini kamu tidak boleh membawa pergi dan juga tidak boleh mengganggunya.”
Setelah mendengar perkataan Draco Long, manajer bar juga tidak harus bagaimana.
Draco Long dan bos nya Tom Wang memiliki kekuasaan yang sama besar, dua-duanya dia tidak boleh disinggung.
Namun dia juga sangat mengerti dengan kelakuan Tom Wang, andai saja masalah hari ini tidak diselesaikan dengan baik, maka dia yang akan dijatuhkan hukuman, hukuman ini pasti akan sangat sadis sekali.
Dia pun menggigit bibirnya, dengan tenang berkata: “Kak Draco, meski pun aku tidak tahu kamu memiliki hubungan apa dengan perempuan ini, tapi masalah hari ini, harus ada penjelasan nya, aku berharap anda tidak ikut campur masalah ini.”
“Lagipula, di sini juga bukan daerah kekuasaan anda juga.”
Perkataan ini memiliki maksud ancaman.
Draco Long mengerutkan dahinya, dengan tatapan dingin melihat manajer bar. Di hatinya ingin sekali memarahi manajer bar ini, kamu mengira aku benar-benar ingin ikut campur masalah ini?
Kalau bukan karena Stanley Ning, andai saja sampai membuat Stanley Ning marah, jangan bilang bar ini, manajer bar ini, sampai Draco Long sendiri akan terjerat masalah juga.
Draco Long mengetahui status Stanley Ning, oleh karena itu, meski pun sekarang dia tidak ingin menyinggung Tom Wang, namun sekarang dia harus melakukannya.
“Hari ini aku harus membawa dia pergi.” Kata Draco Long dengan nada yakin sambil menatap manajer bar.
Berhenti sejenak lalu berkata: “Andai saja hari ini kamu berani mengganggu perempuan ini, kamu dan bos kamu Tom Wang, pasti akan menerima akibat yang sangat parah.”
Setelah mendengar perkataan ini, kening langsung berkerut.
Dia juga tidak bodoh, mendengarkan maksud dari perkataan Draco Long. Kelihatan sekali, Dewi Lin memiliki latar belakang.
Sampai bos besar seperti Draco Long juga segan terhadapnya, dia sendiri juga tidak berani membayangkan siapakah orang itu.
Setelah berbicara, Draco Long tidak memedulikan manajer bar, langsung berjalan mendekat ingin dengan paksa membawa Dewi Lin pergi.
Manajer bar juga tidak harus bagaimana, menahannya atau tidak menahannya.
“Dari jauh sudah kedengaran bahwa ada orang yang mencari masalah di bar aku, aku ke sini hanya ingin tahu siapakah itu. Ternyata Kak Draco, pelanggan yang jarang datang.” Di saat ini, ada suara berasal dari arah pintu masuk bar.
Semua orang melihat ke arah suara berasal.
Hanya terlihat seorang pria berusia tiga puluhan tahun, berambut pendek, badan yang kekar, memiliki gaya yang memancarkan hawa kekerasan.
Di belakang pria ini diikuti oleh puluhan bawahan, semuanya memakai jas hitam.
Keadaan begini, seperti adegan di dalam film, mirip seperti adegan seorang bos besar yang baru keluar.
“Bos Tom”
“Kak Tom!”
“Bos!”
Manajer dan satpam melihat orang yang datang, langsung menundukkan badannya untuk memberi hormat.
Semuanya menundukkan badan, tidak berani mengangkat kepala.
Dan semua pelanggan yang ada di bar, mimik wajah mereka semuanya berubah, dengan tidak sadar menundukkan kepala, merasa ketakutan.
Karena orang yang datang itu adalah Tom Wang.
Dia dengan Draco Long merupakan salah satu orang besar di Kota Shanghai. Meski pun dia lebih lambat terkenal namun ada bos besar misterius yang mendukungnya, ditambah dengan cara kerjanya yang ganas dan sadis, hanya membutuhkan satu dua tahun, reputasinya sudah lebih terkenal dibandingkan Draco Long.”
“Sudah lama tidak berjumpa, Kak Tom, apa kabar kamu?” Sapa Draco Long melihat Tom Wang dengan wajah sedikit tersenyum.
Namun beda di hati.
Dia sangat mengerti dengan sikap dan cara kerja Tom Wang. Sekarang jika ingin dengan paksa membawa pergi Dewi Lin dari hadapan Tom Wang, mungkin akan lebih sulit lagi.
Tom Wang dengan langkah besar berjalan ke depan Draco Long, mukanya selalu tersenyum dan berkata: “Iya, kak Draco. Kalau tidak salah pertemuan terakhir kita, tiga bulan yang lalu, demi barang itu. Ada rencana untuk pergi mencari anda, tapi karena terlalu sibuk melupakannya.”
Mendengarkan bahwa dia ingin mencari dia, muka Tom Wang langsung berubah, nada bicara nya langsung berubah.
Draco Long mengerti dari maksud perkataannya dan berkata: “Hari ke depannya masih banyak, pasti akan ada waktu, lain hari jika kamu ingin datang mencari aku, jangan lupa memberi kabar saja.”
“Pasti. Pasti.”
Tom Wang pelan-pelan menganggukkan kepalanya, dari awal mimik wajahnya tidak pernah berubah.
Percakapan mereka berdua, kelihatan sangat sopan sekali, seperti teman lama sudah lama tidak berjumpa.
Namun percakapan mereka memiliki maksud yang tersirat, persaingan mereka terus berlangsung!
Novel Terkait
Lelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindySomeday Unexpected Love
AlexanderMy Cute Wife
DessyMy Goddes
Riski saputroHidden Son-in-Law
Andy LeeNikah Tanpa Cinta
Laura WangMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)