My Enchanting Guy - Bab 92 Persaingan

Dewi Lin sudah tidak kehabisan tenaga, dirinya juga tidak bisa membedakan arah lagi: “Sudah aku katakan, mau biaya kompensasi? Cari kakak ipar aku Stanley Ning, dia memiliki banyak uang.”

Setelah mendengar, manajer bar semakin emosi.

Hanya mengatakan sebuah nama saja, nomor telepon dan alamat juga tidak disebutkan, dia mau ke mana untuk menagih biaya kompensasi ini?

“Dasar perempuan jalang! Tidak tahu diri!”

“Baik, andai kata hari ini kamu tidak memiliki uang untuk membayar, maka gunakan badan kamu saja untuk membayar saja, kamu masih muda, kalau dijual pasti bernilai tinggi. Tangkap dia!”

Manajer bar langsung emosi, dengan muka sadis langsung memberi kode kepada satpam yang berada di belakangnya.

Menghadapi orang yang mabuk, mereka memiliki cara sendiri.

Beberapa satpam langsung bergerak dengan mimik wajah yang dingin langsung mengangkat Dewi Lin.

Pelanggan yang melihat keadaan ini, semuanya menggelengkan kepala, tidak ada yang simpati dengan Dewi Lin, tidak ada orang yang berani membantu.

Karena pemilik bar ini merupakan salah satu bos besar di Kota Shanghai, di daerah kekuasaan Tom Wang berani mencari masalah sama saja dengan mencari mati.

“Lepaskan aku, aku tidak akan pergi ke mana pun.” Dewi Lin yang mendengar perkataan Manajer tadi, sekarang sudah diangkat oleh satpam, hatinya mulai ketakutan mulai membantah.

Namun, dia hanyalah seorang perempuan, bagaimana bisa membebaskan dirinya sendiri.

“Ha! Kakak iparku sangatlah hebat, kalian berani mengganggu aku, dia pasti tidak akan mengampuni kalian.” Dewi Lin memeluk dirinya dengan erat.

Sekarang dia masih dalam keadaan mabuk, di dalam pikirannya hanya ada Stanley Ning.

“Ha! Sekarang tidak ada yang bisa membantu kamu, meski pun kakak iparmu adalah tuhan, hari ini juga tidak bisa menolongmu, bawa pergi!” Kata Manajer bar dengan nada kejam.

Masalah seperti ini, dia sudah banyak menemui nya.

Lagipula, nama yang disebutkan olehnya adalah nama yang tidak pernah didengar oleh dia, sehingga dia tidak takut.

Beberapa satpam juga tidak berperasaan, langsung mengangkat Dewi Lin ke belakang panggung.

Di saat itu, seorang pria melihat Dewi Lin diangkat keluar, dia merasa simpati, langsung berteriak: “Berhenti!”

Pria ini adalah Draco Long.

Namun, mimik wajahnya tidak begitu bagus.

Andai saja itu orang lain, Draco Long pasti tidak akan ikut campur. Meskipun orang itu mati di hadapan dia, dia juga tidak akan melihatnya, apalagi bar ini adalah daerah kekuasaan musuh bebuyutannya Tom Wang.

Tapi, tadi Dewi Lin terus berteriak bahwa Stanley Ning adalah kakak iparnya dan dia juga sudah verifikasi, apabila sekarang Dewi Lin dibawa pergi begitu saja, dia harus bagaimana menjelaskan kepada Stanley Ning?

Oleh karena itu, Draco Long harus ikut campur masalah ini.

“Kamu siapa? Beraninya ikut campur masalah di sini, sudah bosan hidup ya?”

“Atau, ingin menjadi pahlawan? Kamu yang cari mati sendiri, tapi sekarang akan menjadi lebih menarik sekali.”

Pelanggan yang ada di bar semuanya tidak peduli, hanya menunggu melihat keramaian saja.

Namun, di saat mereka melihat orang yang berbicara adalah Draco Long, semuanya langsung terdiam, tidak berani berkata-kata lagi.

Pria ini, mereka juga tidak berani mengganggu!

Draco Long tidak memedulikan mereka, dengan langkah besar berjalan ke manajer bar.

Setelah manajer bar melihat yang berbicara adalah Draco Long, dia langsung mengerutkan kening, lalu mengubah mimik wajahnya dengan sopan berkata: “Kak Draco, ternyata Anda, tadi tidak tahu kalau anda juga berada di bar, benar-benar maaf!”

Terhadap keramahannya, Draco Long hanya menganggukkan kepalanya.

Selanjutnya, dia menunjuk Dewi Lin dan berkata: “Perempuan ini kamu tidak boleh membawa pergi dan juga tidak boleh mengganggunya.”

Setelah mendengar perkataan Draco Long, manajer bar juga tidak harus bagaimana.

Draco Long dan bos nya Tom Wang memiliki kekuasaan yang sama besar, dua-duanya dia tidak boleh disinggung.

Namun dia juga sangat mengerti dengan kelakuan Tom Wang, andai saja masalah hari ini tidak diselesaikan dengan baik, maka dia yang akan dijatuhkan hukuman, hukuman ini pasti akan sangat sadis sekali.

Dia pun menggigit bibirnya, dengan tenang berkata: “Kak Draco, meski pun aku tidak tahu kamu memiliki hubungan apa dengan perempuan ini, tapi masalah hari ini, harus ada penjelasan nya, aku berharap anda tidak ikut campur masalah ini.”

“Lagipula, di sini juga bukan daerah kekuasaan anda juga.”

Perkataan ini memiliki maksud ancaman.

Draco Long mengerutkan dahinya, dengan tatapan dingin melihat manajer bar. Di hatinya ingin sekali memarahi manajer bar ini, kamu mengira aku benar-benar ingin ikut campur masalah ini?

Kalau bukan karena Stanley Ning, andai saja sampai membuat Stanley Ning marah, jangan bilang bar ini, manajer bar ini, sampai Draco Long sendiri akan terjerat masalah juga.

Draco Long mengetahui status Stanley Ning, oleh karena itu, meski pun sekarang dia tidak ingin menyinggung Tom Wang, namun sekarang dia harus melakukannya.

“Hari ini aku harus membawa dia pergi.” Kata Draco Long dengan nada yakin sambil menatap manajer bar.

Berhenti sejenak lalu berkata: “Andai saja hari ini kamu berani mengganggu perempuan ini, kamu dan bos kamu Tom Wang, pasti akan menerima akibat yang sangat parah.”

Setelah mendengar perkataan ini, kening langsung berkerut.

Dia juga tidak bodoh, mendengarkan maksud dari perkataan Draco Long. Kelihatan sekali, Dewi Lin memiliki latar belakang.

Sampai bos besar seperti Draco Long juga segan terhadapnya, dia sendiri juga tidak berani membayangkan siapakah orang itu.

Setelah berbicara, Draco Long tidak memedulikan manajer bar, langsung berjalan mendekat ingin dengan paksa membawa Dewi Lin pergi.

Manajer bar juga tidak harus bagaimana, menahannya atau tidak menahannya.

“Dari jauh sudah kedengaran bahwa ada orang yang mencari masalah di bar aku, aku ke sini hanya ingin tahu siapakah itu. Ternyata Kak Draco, pelanggan yang jarang datang.” Di saat ini, ada suara berasal dari arah pintu masuk bar.

Semua orang melihat ke arah suara berasal.

Hanya terlihat seorang pria berusia tiga puluhan tahun, berambut pendek, badan yang kekar, memiliki gaya yang memancarkan hawa kekerasan.

Di belakang pria ini diikuti oleh puluhan bawahan, semuanya memakai jas hitam.

Keadaan begini, seperti adegan di dalam film, mirip seperti adegan seorang bos besar yang baru keluar.

“Bos Tom”

“Kak Tom!”

“Bos!”

Manajer dan satpam melihat orang yang datang, langsung menundukkan badannya untuk memberi hormat.

Semuanya menundukkan badan, tidak berani mengangkat kepala.

Dan semua pelanggan yang ada di bar, mimik wajah mereka semuanya berubah, dengan tidak sadar menundukkan kepala, merasa ketakutan.

Karena orang yang datang itu adalah Tom Wang.

Dia dengan Draco Long merupakan salah satu orang besar di Kota Shanghai. Meski pun dia lebih lambat terkenal namun ada bos besar misterius yang mendukungnya, ditambah dengan cara kerjanya yang ganas dan sadis, hanya membutuhkan satu dua tahun, reputasinya sudah lebih terkenal dibandingkan Draco Long.”

“Sudah lama tidak berjumpa, Kak Tom, apa kabar kamu?” Sapa Draco Long melihat Tom Wang dengan wajah sedikit tersenyum.

Namun beda di hati.

Dia sangat mengerti dengan sikap dan cara kerja Tom Wang. Sekarang jika ingin dengan paksa membawa pergi Dewi Lin dari hadapan Tom Wang, mungkin akan lebih sulit lagi.

Tom Wang dengan langkah besar berjalan ke depan Draco Long, mukanya selalu tersenyum dan berkata: “Iya, kak Draco. Kalau tidak salah pertemuan terakhir kita, tiga bulan yang lalu, demi barang itu. Ada rencana untuk pergi mencari anda, tapi karena terlalu sibuk melupakannya.”

Mendengarkan bahwa dia ingin mencari dia, muka Tom Wang langsung berubah, nada bicara nya langsung berubah.

Draco Long mengerti dari maksud perkataannya dan berkata: “Hari ke depannya masih banyak, pasti akan ada waktu, lain hari jika kamu ingin datang mencari aku, jangan lupa memberi kabar saja.”

“Pasti. Pasti.”

Tom Wang pelan-pelan menganggukkan kepalanya, dari awal mimik wajahnya tidak pernah berubah.

Percakapan mereka berdua, kelihatan sangat sopan sekali, seperti teman lama sudah lama tidak berjumpa.

Namun percakapan mereka memiliki maksud yang tersirat, persaingan mereka terus berlangsung!

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu