My Enchanting Guy - Bab 272 Berubah Dalam Sekejap

"Athar Xiao! Hazel Yang! Kalian berdua tunggu saja, aku pasti akan membuat kalian menyesal!"

Andre Lin menggertakkan gigi dan membayar uang itu dan memutuskan dia harus membalas mereka.

"Aaiii, Tuan muda Lin, jangan khawatir, dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak ini?"

Athar Xiao tersenyum licik dan menangkan Andre Lin, lalu bertanya.

Awalnya, dia ingin mengambil kesempatan dari hutang ini untuk menghancurkan perusahaan Andre Lin sepenuhnya. Kemudian, dia dapat meminjamkan sejumlah besar uang kepada Andre Lin untuk melunasi hutang. Dengan melakukan itu, Andre Lin akan berhutang lebih banyak dan lebih banyak lagi, lalu dia bisa mengontrol industri ini secara terselubung, mengubah Andre Lin menjadi boneka.

Pada akhirnya, dia tidak menyangka bahwa Andre Lin ternyata bisa mengeluarkan uang itu, merusak rencana awalnya, jadi Athar Xiao ingin tahu dari mana dia mendapatkan uang itu, sehingga lebih mudah untuk meresepkan obat yang tepat.

"Brengsek! Kamu menipuku dengan cara ini, dan masih berani menenangkanku?"

"Jika kakak sepupuku tidak menghasilkan banyak uang dan membantuku, kali ini riwayatku akan benar-benar tamat!"

Benar saja, pria bernama Andre Lin ini sangat mampu menipu keluarganya, tetapi dia tidak memiliki banyak kecerdikan untuk berurusan dengan orang lain, dia malah terpancing oleh Athar Xiao.

"Aaiii! Ini baru benar, Tuan muda Lin!"

Begitu mata Athar Xiao berputar, dia segera memikirkan ide jahat, bertepuk tangan dengan keras, seolah-olah dia sudah siap.

"Apa? Benar? Omong kosong!"

Ketika Andre Lin melihat penampilan Athar Xiao, dia pikir dia sedang mengejeknya, dia menjadi lebih marah, dan langsung memarahinya lagi.

"Tidak, tidak, tidak, Tuan muda Lin, kamu salah paham denganku!"

"Ayo, Hazel Yang, cepat kembalikan 1,15 juta RMB (sekitar 2,3 miliar rupiah) kepada Tuan muda Lin!"

Athar Xiao bergegas ke depan dengan wajah tersenyum itu, dan kemudian diam-diam mengedipkan mata pada Hazel Yang dan memberi isyarat kepadanya untuk mengembalikan setengah dari uang itu kepada Andre Lin.

"Mengapa?"

Hazel Yang bingung di dalam hatinya, santapan sudah ada di depan mulutnya, dan dia merasa tidak rela, tetapi, melihat kedipan Athar Xiao, dia tetap melakukannya.

"Emm?"

"Apa-apaan ini?"

Melihat lebih dari 1,1 juta RMB telah kembali ke akunnya, Andre Lin langsung terpana, tidak bisa bereaksi sama sekali.

"Tuan muda Lin, Tuan muda Yang dan aku telah menghabiskan begitu banyak upaya. Kami melakukan ini demi kebaikanmu sendiri, semuanya untuk membantumu menghasilkan uang tambahan!"

“Kami akan menghitungnya dengan benar. Selama ada yang salah dengan perusahaanmu, Leticia Lin pasti akan membantu, uang akan ditransfer lagi kembali ke Tuan muda Lin, meski sudah dipotong, tetapi separuh sisanya adalah milik Tuan muda Lin!"

Athar Xiao seperti iblis yang menggoda.

"Hah?"

Mendengar ini, Andre Lin tidak terkejut, matanya melebar, dan bahkan menunjukkan ekspresi kegembiraan yang kuat.

Benar saja, Andre Lin, seorang pria yang tidak punya otak, langsung dikalahkan dengan hanya beberapa kata.

Sebenarnya, di dalam hatinya, ia sendiri tidak memiliki perasaan pada Leticia Lin dan Stanley Ning. Mendengar kabar bahwa Leticia Lin telah menghasilkan banyak uang, hatinya penuh dengan rasa cemburu, namun ia tidak berdaya saat itu, dan hanya bisa melihat dengan menyedihkan.

Pada saat ini, kata-kata Athar Xiao langsung mengubah pikirannya.

"Tentu saja, Tuan muda Lin, coba kamu pikirkan, Leticia Lin sekarang memegang perusahaan keluarga Lin, dan, harus aku katakan, dia benar-benar berpikiran bisnis, dan bisnis kerja sama perlahan juga mendapatkan keuntungan."

"Tapi itu tidak masalah. Karena dia bisa menghasilkan uang, biarkan dia yang menghasilkan! Nanti kedua keluarga kita akan terus bekerja sama. Dia akan terus menyumbangkan uangnya, Tuan muda Lin, kamu bisa menikmatinya tanpa susah payah, kamu bisa untung banyak, bukankah ini menyenangkan!"

Athar Xiao tersenyum jahat, menarik Andre Lin ke dalam perangkap selangkah demi selangkah, membuatnya jatuh semakin dalam.

"Iya! Tuan muda Xiao, kamu benar. Kedepannya, kedua keluarga kita harus terus bekerja sama untuk keuntungan bersama dan hasil yang sama-sama menguntungkan, dan menghasilkan banyak uang bersama, jadi kita bisa menipu semua uang Leticia Lin!"

Kemarahan Andre Lin sebelumnya telah lenyap sama sekali, dia lagi-lagi terhasut oleh rencana jahat Athar Xiao, dengan cahaya serakah di matanya, dia sama sekali tidak menganggap Leticia Lin sebagai sebuah keluarga, tetapi ingin menghisap darah keluarganya dengan orang luar. Sungguh konyol jika mengingat kata-kata wanita tua itu, keluarga Lin adalah satu kesatuan, itu hanyalah kecemburuan terbesar di dunia.

"Benar! Tuan muda Lin, itu dia, saat kamu kembali, kamu harus mengawasi Leticia Lin, tetap berhubungan dengannya, dan beri tahu aku apa yang akan dilakukanya. Lalu, kami akan membantu Tuan muda Lin menguras uangnya!"

Hati Athar Xiao hampir bersemi dengan kegembiraan, dia tidak menyangka Andre Lin bisa begitu bodoh.

"Tidak masalah, tidak masalah, Tuan muda Xiao, aku hampir salah paham sebelumnya, tolong jangan dimasukkan ke hati!"

Andre Lin benar-benar tersentuh oleh lebih dari satu juta RMB yang diberikan Athar Xiao, dan mengangguk lagi dan lagi, dan langsung menyetujuinya tanpa ragu sedikit pun.

"Tidak apa-apa, Tuan muda Lin. Ini hanya masalah kecil, tujuan utama kami adalah menemukan cara untuk mengubah uang yang dihasilkan Leticia Lin menjadi milik kami, dan bahkan menemukan cara untuk merebut perusahaannya, dan mengembalikannya kepada Tuan muda Lin!"

Athar Xiao tertawa puas, dan menawarkan keuntungan besar lagi untuk Andre Lin.

"Sungguh? Tuan muda Xiao, terima kasih banyak, mulai sekarang, kamu adalah saudara terbaikku!"

Andre Lin masih belum tahu, menurutnya Athar Xiao benar-benar membantunya dan harus berterima kasih kepada Athar Xiao.

Dia tidak menggunakan otaknya untuk berpikir jelas. Jika Athar Xiao memiliki kemampuan untuk mengambil alih perusahaan Leticia Lin, mengapa tidak merebutnya menjadi miliknya sendiri, tetapi malah menyerahkan perusahaan itu padanya?

Andre Lin yang malang, dia selalu dipermainkan, orang yang selalu menipunya dan ingin menyelakainya, malah dia anggap sebagai saudaranya yang terbaik.