My Enchanting Guy - Bab 69 Melawan

Namun yang membuatnya kecewa adalah, ekspresi Stanley Ning yang selalu terlihat tenang, bahkan, dia dengan serius menggelengkan kepalanya: “Sudah pernah kukatakan, aku tidak akan menanda tanganinya, kamu bertanya berapa kali pun, hasilnya akan sama saja.”

Selesai berbicara, Stanley Ning tiba-tiba menatap Andre Lin, tatapannya yang penuh pertanyaan itu, sangatlah tajam: “Andre Lin, semua masalah ini, kamu yang merencakanannya bukan.”

Nada bicara Stanley Ning terasa dingin, sekarang, sudah tiba saatnya untuk membuat perhitungan.

Dan ketika dia menyelesaikan kata-katanya, semua orang seketika itu juga saling menatap, satu per satu dari mereka langsung melihat ke arah Andre Lin, seketika terkejut dan tidak bisa tenang.

Ditatap oleh begitu banyak orang, pandangan mata Andre Lin sedikit menghindar, dia menghindari tatapan orang-orang seolah dirinya melakukan kesalahan.

Tetapi, tentu saja dia tidak akan mengaku, dia langsung saja menepis tanpa banyak berpikir: “Stanley Ning, kamu jangan pernah berpikir untuk memfitnah orang lain, berdasarkan apa kamu mengatakan bahwa aku yang merencanakannya, apa buktinya?”

“Aku berani mengatakan hal seperti ini, tentu saja ini berarti aku sudah memiliki buktinya.” Stanley Ning melihat tatapan mata Andre Lin yang sedang menghindar, tebersit sedikit rasa meremehkan di benak Stanley Ning.

Sambil berbicara, Stanley Ning langsung membuka ponselnya dan meletakkannya di hadapan semua orang.

Di atas, ada sebuah foto yang berhasil selidiki oleh Santi Mo, foto itu merupakan foto Stanley Ning dan Dewi Lin!

Dan berdasarkan penyelidikan, foto ini, adalah foto yang diunggah dari komputer pribadi Andre Lin.

“Ini……” Semua orang hanya melihat sekilas, seketika itu semua menjadi tidak tenang, mereka melihat Andre Lin dengan tatapan penuh tanya.

Terutama Betty Li, tatapannya terhadap Andre Lin, seperti sedikit lagi dia akan membunuh orang.

“Andre Lin, sebenarnya apa yang terjadi? Jangan-jangan benar semua foto-foto itu diunggah olehmu?” Nyonya besar mengerutkan keningnya, membalikkan kepalanya dan bertanya dengan suara dingin.

Di luar foto itu asli atau palsu, jika benar semua foto ini diunggah oleh Andre Lin, maka masalah ini akan menjadi besar, sudah jelas dia tahu foto ini akan mencoreng nama keluarga Lin, tapi masih saja dia unggah.

Ini adalah sikap tidak hormat pada keluarga, ini adalah hal yang paling dibenci oleh Nyonya besar.

Andre Lin ditanya seperti ini, seketika saja dia merasa bersalah, keringat dingin langsung bercucuran keluar.

Tentu saja, di dalam hatinya dia tahu bahwa, saat ini, dia tidak boleh sampai mengakui hal ini.

Berpikir sampai di sini, dia menggertakkan giginya dengan keras, lalu tiba-tiba balas menyerang: “Nenek, bagaimana mungkin aku melakukan hal seperti ini? Stanley Ning hanya ingin melepaskan diri sendiri dari ini, sehingga dia sengaja memalsukan bukti untuk memfitnahku.”

“Hanya berdasarkan selembar foto, tidak bisa membuktikan apapun.” Andre Lin bersikap tidak takut akan apapun, sampai mati pun dia tidak akan mengaku.

Mendengar penjelasannya, kening Nyonya besar berkerut sejenak.

Namun, jelas sekali, dibandingkan dengan Stanley Ning, dia tentu saja lebih percaya pada cucu kandungnya sendiri!

“Stanley Ning, besar sekali nyalimu, tidak disangka kamu berani memalsukan bukti dan memfitnah Andre Lin, tidak peduli bagaimanapun, hari ini juga kamu akan diusir keluar dari keluarga Lin.”

Nyonya besar berteriak dengan nada yang sangat tegas, sikapnya lebih keras daripada sebelumnya.

Andre Lin melihat Nyonya besar sama sekali tidak percaya pada Stanley Lin, bersamaan dengan kelegaan hatinya, dia memiliki keberanian kembali.

Dia menatap Stanley Ning dengan puas, lalu dengan suara keras tertawa sinis: “Stanley Ning, trik menipumu ini tidak ada gunanya, keluarkan bukti yang nyata jika kamu mampu, jika tidak maka tanda tangani saja dengan patuh, lalu keluar dari keluarga Lin kami.”

Nyonya besar juga mendengus, lalu dengan dingin ikut bersuara: “Stanley Ning, kamu berkali-kali memfitnah Andre Lin, apa maksudmu sebenarnya? Hari ini, kamu harus memberi penjelasan, jika tidak, mengusirmu keluar adalah hal yang sepele.”

Nenek dan cucu ini saling memojokkannya, mereka bersikap seolah harus mengusir Stanley Ning keluar.

Terhadap hal ini, Stanley Ning malah sama sekali tidak perduli, dia hanya menatap Andre Lin dengan dingin: “Baik, karena kamu yang menginginkannya, maka aku akan menunjukkan bukti nyata pada kalian.”

Selesai berbicara, dia menepuk tangannya dengan pelan.

Seketika pintu kembali terbuka, Santi Mo berjalan masuk dengan membawa dua orang bawahannya, sementara itu yang masuk bersamaan dengan mereka, tentu saja adalah Sean Yang yang terikat dengan tali.

Pandangan mata semua orang seketika melihat ke arah Sean Yang, ekspresi wajah mereka semua tampak terkejut.

Tidak ada yang tahu, apa yang ingin dilakukan oleh Stanley Ning.

Sementara itu Andre Lin yang tadinya memasang tampang meremehkan, ekspresinya langsung berubah, dengan cepat dia merasa bergetar, dalam hati dia merasa hal buruk akan terjadi.

Saat raut wajahnya berubah buruk, tanpa sadar tubuhnya mundur dua langkah, gelagatnya seperti ingin kabur secara diam-diam.

“Stanley Ning, apa yang terjadi?” Leticia Lin tertegun, dia melihat ke arah Stanley Lin dengan tatapan heran.

Dia mendadak merasa bahwa, hal ini mungkin tidak begitu sederhana.

Rasa kaget juga tampak di wajah orang lain, mereka sepenuhnya tidak mengerti apa yang terjadi.

Hanya Andre Lin dan Fredy Lin yang sejak tadi menunduk, raut wajah mereka semakin memburuk.

“Sean Yang, coba katakan, ini adalah kesempatan terakhirmu!” wajah Stanley Ning tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia sekilas melirik Sean Yang, matanya sarat akan peringatan!

Ditatap seperti itu oleh Stanley Ning, Sean Yang seketika merasa kaget hingga seluruh tubuhnya gemetar, Sean Yang menatap Andre Lin, dengan suara yang lemah membuka mulutnya.

“Foto Stanley Ning dan Dewi Lin, akulah yang menyuruh orang untuk memotretnya diam-diam, aku yang memberikan foto itu pada Andre Lin, semua masalah ini, kami berdua yang melakukannya bersama-sama.”

Sean Yang menundukkan kepalanya, kata-katanya singkatnya, namun telah mengungkapkan inti permasalahannya satu per satu.

Begitu perkataannya terlontar, saat itu juga semua yang ada di sana terperangah.

Betty Li dan Leticia Lin menggertakkan giginya, tatapan mata mereka pada Andre Lin, terasa dingin tak tertandingi.

Bahkan Nyonya besar juga, ekspresinya tampak sangat jelek.

Mereka tidak menyangka, semua ini, benar-benar ternyata direncana oleh Andre Lin.

Raut wajah Andre Lin, seketika berubah menjadi hijau, juga tampak merah, mendadak ekspresinya sangat jelek.

Dia hanya bisa menunduk, tidak ada satu kata pun yang bisa diucapkannya.

Di depan saksi, semua penjelasan, akan terasa tidak berarti.

“Andre Lin, tidak disangka kamu berani melakukan hal keterlaluan seperti ini, kamu bahkan bekerja sama dengan orang luar, untuk mencelakai keluarga sendiri?” Leticia Lin menggertakkan giginya, tanpa disangka dia berteriak pada Andre Lin dengan penuh amarah.

Sorot matanya, hampir menyemburkan api.

Betty Li dan Dewi Lin juga penuh dengan amarah dan tidak bisa tenang, hanya saja dikarenakan ada Nyonya besar di sini, mereka tidak bisa mengeluarkan amarahnya.

Menghadapi pertanyaan seperti ini, hati Andre Lin akhirnya merasa panik, wajahnya juga tampak pucat, bekerja sama dengan orang luar untuk melawan keluarga, dosa ini sungguh tidak ringan.

Jika benar-benar sudah memastikan kesalahannya, bahkan Nyonya besar juga akan sulit untuk menjamin dirinya.

Berpikir sampai di sini, barulah dia terburu-buru menjelaskan: “Bukan, pasti Stanley Ning dan Sean Yang bekerja sama dan sengaja ingin menjebakku, mereka melakukan ini demi membebaskan diri sendiri dari masalah.”

“Nenek, kamu harus percaya padaku!”

Andre Lin membalikkan kepalanya, menatap Nyonya besar dengan ekspresi kasihan, sekarang, hanya nyonya besar yang bisa menyelamatkannya.

Melihat hal ini, tanpa menunggu jawaban dari Nyonya besar, Stanley Ning terlebih dulu tertawa sinis: “Saksi dan bukti sudah ada semuanya, tidak disangka kamu masih mau berkelit? Kamu benar-benar pantang menyerah.”

Wajah Andre Lin tampak kelam, dengan keras dia menggertakkan giginya, dia berjuang mati-matian, lalu lagi-lagi mengarahkan tombak ke arah Stanley Ning.

“Stanley Ning, jangan berpikir dengan berbuat seperti ini kamu akan lepas dari masalah, fotomu dan Dewi Lin, bukan hasil editan, sebaliknya itu adalah hal nyata, kalian berdua pasti ada apa-apanya, apa lagi yang ingin kamu katakan?”

Fredy Lin yang sejak tadi diam, begitu melihat hal ini juga bergegas menuduh Stanley Ning: “Benar, foto itu merupakan bukti yang tidak diragukan lagi, ini adalah fakta yang tidak bisa diubah. Dewi Lin dan Stanley Ning telah berselingkuh, ini sudah mempermalukan keluarga Lin, mereka harus dihukum berat dan tidak bisa dimaafkan!”

Sreet!

Tatapan semua orang, sekali lagi beralih kembali ke Stanley Ning.

Andre Lin menghela napas panjang dalam hati, wajahnya tampak puas dan tertawa dingin.

Memangnya kenapa jika kamu sudah menangkap Sean Yang? Bukankah tetap saja akan diusir keluar?

Ini benar-benar sangat membatuku!

Setelah selesai membereskanmu, sekalian juga membereskan Sean Yang……