My Enchanting Guy - Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
Mendengar Stanley Ning membahas masalah yang sebelumnya, tiba-tiba wajah Sean Yang berubah menjadi sedikit gelap.
Dia yang menjadi seorang tuan muda di keluarga Yang, sekaligus menjadi wakil direktur di perusahaan Ninetop, bisa mendapatkan penghinaan seperti itu?
“Awalnya jika hanya Leticia datang dan memohon padaku mungkin aku akan melepaskan perusahaan Letophika, tapi sekarang, aku sudah berubah pikiran.”
Dengan wajah yang gelap, nada bicaranya juga berubah menjadi lebih dingin.
“Sekarang, aku tidak hanya akan membuat Leticia memohon padaku, aku juga akan membuatnya menjadi wanitaku, aku juga mau kamu berlutuh memohon ampun padaku, jika tidak, perusahaan Letophika hanya akan menunggu waktu untuk tutup.”
Saat berbicara, Sean Yang terus dengan rasa kesal memandangi Stanley Ning, dia juga sangat pada saat itu juga ingin membunuhnya.
Stanley Ning menghela napas, matanya melotot, bahkan sudah memiliki niat untuk menghancurkannya.
Sean Yang ini, sudah membuat amarahnya naik.
Baru saja ingin berbicara, tiba-tiba, ponsel yang menandakan pesan masuk milik Stanley Ning berbunyi.
Dia membukanya, ternyata pesan dari kepala pelayan keluarga Ning, tugas yang diberikan oleh Stanley Ning sudah dia lakukan semua.
Stanley Ning menghela nafas, sambil memandangi Sean Yang dengan dingin berkata: “Lebih baik sekarang kamu jaga dirimu sendiri, bisa dibilang, kamu benar-benar telah membuatku marah.”
“Jangan bilang aku tidak memberimu kesempatan, aku sudah memberimu waktu 10 detik untuk berpikir, asalkan kamu bersedia berlutut dan memohon padaku, bisa jadi aku akan melepaskanmu!”
Setelah Stanley Ning berkata seperit itu, Sean Yang langsung marah besar, mengira dia telah salah mendengar.
Setelah sadar, dengan nada sini dia tertawa: “Hahaha, benar-benar lucu! Ini adalah kata-kata yang paling lucu yang selama ini aku dengar, aku memohon pada orang sampah sepertimu, kamu kira kamu itu siapa?”
Sambil berkata, raut wajah Sean Yang pun berubah menjadi lebih ganas.
“Stanley Ning kamu jangan menyalahkan aku untuk tidak memperingatkanmu, waktu kamu sudah tidak banyak, jangan nantinya kamu tidak akan sempat untuk menyesal.”
Melihat Sean Yang berkata seperti itu, Stanley Ning hanya menggelengkan kepala, sama sekali tidak mempedulikannya.
Tapi dari mulutnya, dia mulai berhitung: “10, 9, 8.....”
Sean yang mendengus dan mengabaikannya.
Dalam hati merasa, Stanley Ning hanya ingin menggertaknya supaya dia takut.
Lagi pula hanyalah orang yang tidak berguna, memangnya apa yang bisa dia buat?
“Huh, kamu kira aku akan takut? Malah aku ingin melihat bagaimana kamu membunuhku!”
Sean Yang menatapnya sambil bersenyum, dengan wajah yang penuh dengan kemenangan!
“3, 2, 1, waktu habis, kamu sudah tidak punya kesempatan lagi!”
Stanley Ning dengan ekspresi yang serius dan tenang menatap Sean Yang.
“Cihh, siapa pun bisa berkata seperti itu, ingin menakutiku? Kamu itu terlalu lemah.”
Sean Yang tidak peduli, bahkan sama sekali tidak menganggap Stanley Ning!
Dia hanya berpikir, bagaimana nanti mengatasi sampah ini.
Tapi baru saja dia berucap.
Telepon kantornya tiba-tiba berbunyi, Sean Yang sedikit terkejut, tapi tetap memilih untuk mengangkatnya!
“Wakil direktur Yang, gawat, tadi kita barusan mendapat telepon dari klien kita, mereka ingin membatalkan kerja sama dengan perusahaan kita.”
Baru saja mengangkat telepon, telah terdengar suara panik dari manajer departemen.
Seketika wajah Sean Yang seketika berubah, dan dengan serius berkata: “Panik apa, ulurkan waktu, aku akan mencari cara.”
Setelah selesai berkata, Sean Yang langsung menutup teleponnya.
Tapi baru saja menutup telepon, dan ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, Sean Yang kembali menerima telepon yang masuk.
“Wakil direktur Yang, sahan perusahaan Ninetop, beberapa menit yang lalu telah dihancurkan oleh orang tak di kenal, sekarang saham kita terus turun, sepertinya ini sangatlah gawat!”
Apa?
“Sebenarnya apa yang sedang terjadi?” Setelah menerima laporan itu, Sean Yang tidak bisa menenangkan dirinya, seluruh wajahnya saat ini sangatlah panik.
Tadi ada beberapa klien yang ingin membatalkan kerja sama dan ingin menarik uang mereka, ini adalah masalah biasa yang masuk akal.
Tapi sekarang, saham perusahaan Ninetop juga ikut hancur, masalah ini pasti tidak segampang itu.
Pasti ada orang yang sengaja ingin menghancurkan mereka.
Tapi, siapa yang punya kekuatan dan keberanian seperti itu?
Seketika Sean Yang terkejut, dan hanya berdiri diam.
Dan saat Sean Yang terus menerus berpikir, manajer departemen yang tadi kembali menelpon, dia sama sekali tidak bisa menghadapi klien itu, mereka tetap memaksa ingin mengambil uang mereka, dan memutuskan kontrak secara sepihak dengan perusahaan Ninetop.
Hanya dalam waktu beberapa menit, seluruh keuangan perusahaan langsung putus, dan seketika perusahaan Ninetop langsung lumpuh.
“Tidak mungkin, ini pasti hanya mimpi.” Sean Yang sangat bingung tidak tahu harus berbuat apa-apa, wajahnya kemudian jatuh ke atas kursi kantornya.
Wajahnya memucat yang diukuti dengan tubuh yang sedikit bergetar.
Tapi bagaimana pun dia berusaha berpikir, dia tidak bisa berpikir kenapa hal ini bisa terjadi!
Perusahaan Ninetop yang tadinya baik-baik saja, kenapa dalam sekejap bisa bermasalah?
Setelah beberapa saat, Sean Yang baru bisa mengontrol dirinya, dan sekuat tenaga dia berusaha untuk berdiri, kemudian dia menatap Stanley Ning, dengan suara yang bergetar bertanya padanya: “Apakah kamu yang melakukan semua ini?”
Setelah berkata seperti itu, Sean Yang merasa seperti ada sesuatu yang tidak masuk akal.
Ditambah dengan apa yang dikatakan Stanley Ning tadi, Sean Yang dengan yakin, jika semua masalah ini disebabkan oleh Stanley Ning.
Meskipun dia sama sekali tidak percaya jika Stanley Ning mempunyai kekuatan seperti ini menggerakkan perusahaan Ninetop, tapi, kenyataannya sesuai dengan apa yang dia lihat, jadi dia mau tidak mau harus percaya.
Stanley Ning hanya tertawa, tidak mengaku, juga tidak menolaknya.
Sean Yang merasa sedikit aneh, membuat dia sangat marah.
Tentu saja, saat ini, dia sama sekali tidak bisa mengatasi Stanley Ning.
Sekarang terjadi masalah sebesar ini di perusahaan Ninetop, sebagai seorang wakil direktur, pasti akan disalahkan.
Jika masalah ini tidak cepat diselesaikan, maka jabatan wakil direkturnya mungkin hanya sampai di sini.
Dan, Sean Yang belum sempat mencari orang, teleponnya kembali berbunyi.
Melihat nomor yang ada di teleponnya, wajah Sean Yang langsung berubah, begitu berat seperti akan menitikan air.
“Sean Yang, brengsek apa yang telah kamu lakukan? Perusahaan yang baik-baik saja, bisa kamu bisa menjadi seperti saat ini?” Baru saja telepon tersebut tersambung, sudah terdengar suara emosi dari Presdir.
“Presdir, tolong berikan sedikit waktu untukku, aku pasti akan secepatnya mengatasi masalah ini......” Sean Yang sangat takut hingga membuat kakinya lemas, dan dengan cepat dia berusaha menjelaskannya.
Setelah itu, presdir langsung memotong pembicaraan Sean Yang, dengan nada suara emosi yang tidak bisa dibendung: “Tidak perlu, sekarang kamu dipecat, dan sekarang kamu sudah bukan wakil direktur perusahaan Ninetop lagi, cepat bereskan barangmu, dan pergi darisana.”
Sean Yang sekali lagi terkejut, hatinya sangatlah panik, sekarang seluruh tubuhnya seperti menjadi sebuah mati, tidak bisa bergerak.
Bahkan tidak memberikan dia kesempatan untuk menjelaskan, dia langsung dipecat?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Sean Yang dengan tidak puas menggigit giginya: “Presdir, kenapa itu, selama ini aku selama hormat dan memberikan semuanya untuk perusahaan, suka maupun duka, tidak ada hasil yang signifikan pasti ada hasil kerja kerasku, anda tidak bisa seperti ini.”
Jika dia benar-benar dipecat, maka hidupnya akan langsung habis.
Kemudian, Presdir yang bereda di telelpon kembali marah: “Brengsek, aku sudah baik untuk tidak membiarkan mu menggangti kerugian yang dialami perusahaan karena kamu telah menyinggung seseorang, sekarang, cepat kamu keluar.”
Setelah selesai berkata, presdir sama sekali tidak menghiraukannya, langsung mematikan teleponnya.
Sean Yang hanya terdiam, sambil menggigit giginya, dengan hati yang sangat tidak puas.
“Siapa sebenarnya kamu, kenapa kamu berbuat seperti itu?” Setelah beberapa saat, Sean Yang berjalan ke depan Stanley Yang, dengan wajah yang penuh dengan kebencian, dan dengan suara bergetar bertanya.
Menghadapi tatapan Sean Yang, wajah Stanley Ning sama sekali tidak berubah, dia hanya sedikit mengangkat bahu: “Ini adalah balasan untukmu, tidak ada orang lain yang bisa disalahkan, ini adalah masalah yang kamu buat sendiri.”
Hati Sean Yang sedikit meledak, seakan hatinya sekarang menjadi sebuah debu, dan dengan wajah yang penuh dengan keputusasaan.
Sekarang dia sudah dipecat dari perusahaan, dan dia sekarang juga sudah tidak punya apa-apa lagi, dari seorang yang memiliki jabatan wakil direktur yang tinggi, berubah menjadi seorang pencundang yang tidak mempunyai apa-apa.
Kejatuhan ini, hampir membuatnya gila.
Dan semua ini, adalah hal yang disebabkan oleh Stanley Ning!
Dia sangat membenci Stanley Ning sampai memuncak, bahkan ingin sekali menguliti Stanley Ning hidup-hidup.
Tapi dia tahu, dia harus menahannya!
“Kali ini anggap kamu hebat, kita lihat saja nanti, Stanley Ning, aku tidak akan melepaskanmu.” Sean Yang memandangi Stainley Ning dengan wajah yang penuh dengan kebencian.
Setelah berkata seperti itu, dia pun langsung pergi.
Dan, belum sempat dia keluar dari pintu, tiba-tiba dari pintu utama masuk 7-8 orang polisi, yang langsung memborgol Sean Yang.
“Sean Yang, anda diduga telah melakukan kejahatan ekonomi, melakukan teror dan ancaman, percobaan pembunuhan dan beberapa kejahatan lainnya, sekarang, anda kami tangkap.”
Dengan wajah tanpa ekspresi polisi berkata pada Sean Yang.
Seketika, Sean Yang langsung tidak tahu harus berbuat apa, di saat bersamaan, hatinya sudah tenggelam ke dasar, yang tersisa saat ini hanya ketakutan.
Masalah ini, dia lebih jelas dibandingkan orang lain, dia sendiri memang pernah melakukannya.
Jika benar-benar ditangkap, maka kejahatan ini bisa membuat dia dipenjara seumur hidup.
“Lepaskan aku!”
“Meskipun kalian adalah polisi, kalian juga tidak bisa seenaknya saja menangkap orang, jika aku memang bersalah, tolong berikan buktinya.” Sean Yang tidak ingin di penjara, sambil memberontak, dia sambil membela diri.
Asalakan tidak ada bukti, dia masih mempunyai kesempatan.
Ini adalah harapan terakhirnya!
Stanley Ning yang melihat semua itu, dia hanya tertawa dengan sinis.
Sudah sampai seperti ini pun, orang ini masih memiliki mulut yang keras seperti bebek.
Tiba-tiba, Siti Mo dan Santi Mo berjalan masuk, sambil membawa sebuah dokumen yang tebal di tangannya, kemudian memberikannya pada Stanley Ning.
“Sean Yang, semua kejahatan yang kamu lakukan, telah dicatat disini, apakah mau aku bacakan biar kamu dengar?”
Dengan mata yang dingin, Sean Yang melambaikan dokumen yang berada di tangannya.
Ini semua adalah hal yang dia rencanakan semua.
Jika ingin mencabut rumput, harus sekaligus mencabut akarnya,
Dia tidak ingin memberikan Sean Yang kesempatan untuk membalikkan keadaan.
“Ini, bagaimana bisa seperti ini?”
Sean Yang termenung, setelah itu merasa seperti seluruh tubuhnya menjadi seperti lumpur yang jatuh ke tanah.
Ternyata, semua ini telah diatur oleh Stanley Ning, semua ini diatur untuk penyerangan hari ini.
Habis, kali ini akan habis semua.
Di depan bukti yang terkumpul, akhirnya Sean Yang berhenti memberontak, dia terdiam, seluruh tubuhnya seperti telah kehilangan rohnya, dengan lemas duduk di atas lantai.
Dia sudah tahu, kali ini dia akan sepenuhnya hancur, dia saat ini seperti ayam jantan yang kalah bertarung, yang duduk termenung.
Karena telah mengambil langkah yang salah, semunya menjadi hancur, tapi sayangnya, tidak ada kesempatan untuk menyesal lagi.
Setelah ini, Sean Yang langsung dibawa pergi.
Dalam waktu yang sesingkat ini, pasti tidak bisa melakukannya.
Siti Mo baru berjalan ke samping Stanley Ning dan berkata: “Tuan muda, aku tadi melihat ada orang Andre Lin yang menelpon, dan berkata Andre Lin sedang menuju ke rumah keluarga Lin, apakah mau kita tahan?”
Mendengar laporan dari Siti Mo, seketika Stanley Ning langsung mengerutkan keningnya.
Andre Lin ini sangat tidak tahu diri, baru saja memberikan pelajaran untuknya, sekarang saat melihat perusahaan Letophika sedang ada masalah, dia malah ingin keluar membuat keributan.
Dia adalah orang yang sama dengan Sean Yang, orang yang tidak tahu diri dan kekuatannya sendiri.
Stanley Ning menghela napas, dan menggelengkan kepala pada Siti Mo: “Tidak usah, kalian pulang saja dulu, jika ada masalah nanti aku akan memberitahu kalian.”
Setelah berkata, Stanley Ning membalikkan badan dan pergi.
Saat perjalanan pulang ke rumah keluarga Lin, Stanley Ning kembali menelpon kepala pelayan keluarga Ning, dia hanya berkata beberapa patah kata, dan kepala pelayan keluarga Ning sudah tahu harus berbuat apa, kemudian berkata kepada Stanley Ning untuk tidak khawatir.
Untuk Andre Lin, dia hanyalah orang kecil yang tidak penting.
Novel Terkait
King Of Red Sea
Hideo TakashiLove and Trouble
Mimi XuMr Huo’s Sweetpie
EllyaWaiting For Love
SnowCinta Tapi Diam-Diam
RossieCinta Dan Rahasia
JesslynMy Enchanting Guy×
- Bab 1 Dia Adalah Suamiku
- Bab 2 Urusan Perusahaan, Biar Aku yang Urus!
- Bab 3 Aku Butuh Dua Puluh Juta!
- Bab 4 Aku Tidak Tertarik Padamu
- Bab 5 Sekarang Mengingat Aku?
- Bab 6 Kalung Ini Aku Mau
- Bab 7 Tidak Perlu, Aku Sedang Terburu-buru
- Bab 8 Kamu Tidak Perlu Datang Bekerja Mulai Besok
- Bab 9 Rahasia Adik Ipar
- Bab 10 Memanggilnya Ayah
- Bab 11 Menjadi Anjing Kecilmu
- Bab 12 Dipalsukan Orang Lain
- Bab 13 Pertemuan Keluarga Lin
- Bab 14 Bantu Aku Siapkan Sebuah Hadiah
- Bab 15 Kamu Meremehkan Hadiahku untuk Nenek
- Bab 16 Ini Batu Giok Palsu
- Bab 17 Memang Kenapa Jika Palsu?
- Bab 18 Pertaruhan
- Bab 19 Singa Kelaparan!
- Bab 20 Biar Aku yang Mencari Ruangan Privat!
- Bab 21 Kalau Tidak Mencoba, Bagaimana Bisa Tahu?
- Bab 22 Lebih Buruk dari Binatang Buas!
- Bab 23 Tenang, Aku di Sini!
- Bab 24 Kamu Tuan Muda Keluarga Ning!
- Bab 25 Kerabat yang "Aneh"
- Bab 26 Lagi-Lagi Sean Yang!
- Bab 27 Menurutmu Aku Tidak Berani Memukulmu?
- Bab 28 Mendirikan Perusahaan Cabang
- Bab 29 Tenang saja, Serahkanlah padaku
- Bab 30 Penjaga Keamanan, Tolong Usir Orang Ini!
- Bab 31 Rencana Busuk Andre Lin
- Bab 32 Selain Leticia, Siapapun Tidak Bisa Kerjasama!
- Bab 33 Dia Adalah Seorang Pembohong!
- Bab 34 Mau Minta Maaf, Lain Kali Saja
- Bab 35 Bantuan Mulia
- Bab 36 Menghabisimu Malam Ini Juga
- Bab 37 Menolong Adik Ipar
- Bab 38 Perusahaan Kembali Bermasalah!
- Bab 39 Tidak Tahu Diri!
- Bab 40 Orang Kecil yang Tidak Penting
- Bab 41 Akankah Kalah?
- Bab 42 Bagaimana Kamu Melakukannya?
- Bab 43 Modus
- Bab 44 Reuni Teman Sekolah
- Bab 45 Gelang Abadi
- Bab 46 Barang Milikmu Itu Palsu
- Bab 47 Kedatangan Wakil Direktur Jin
- Bab 48 Tamparan
- Bab 49 Menggantikannya Masuk Penjara?
- Bab 50 Aku Mau Mobil Ini
- Bab 51 Sini, Hitung Perlembar Ya!
- Bab 52 Pakaian di Toko, Aku Beli Semua!
- Bab 53 Yang Tidak Berkepentingan Silakan Pergi
- Bab 54 Ferry Zhang Ditangkap
- Bab 55 Secara Tidak Sengaja
- Bab 56 Taruhan
- Bab 57 Dijual murah
- Bab 58 Tidak Ada Obat Penyesalan
- Bab 59 Pelelangan Akan Segera Dimulai!
- Bab 60 Lelang Dimulai!
- Bab 61 Aku Mengeluarkan 20 Juta RMB
- Bab 62 Membeli Kalung
- Bab 63 Memandang Rendah Orang Lain
- Bab 64 Kesalahpahaman
- Bab 65 Siapa Yang Mengirimnya?
- Bab 66 Pelaku Sebenarnya
- Bab 67 Aku yang Bertanggung Jawab
- Bab 68 Stanley Ning Bergegas
- Bab 69 Melawan
- Bab 70 Kebenaran
- Bab 71 Nafsu yang Besar!
- Bab 72 Kamu Boleh Pergi Sekarang!
- Bab 73 Kepala Pelayan Keluarga Ning Maju
- Bab 74 Datang Meminta Maaf
- Bab 75 Membeli Pakaian
- Bab 76 Berapa Harganya, Aku Beli!
- Bab 77 Kejutan
- Bab 78 Undangan dari Laiv Lin
- Bab 79 Bertemu Abby Mo
- Bab 80 Orang Kaya yang Misterius
- Bab 81 Tuan Ning Adalah Tamu Kehormatan!
- Bab 82 Irvan Lin yang Ketakutan
- Bab 83 Merahasiakannya Untukku
- Bab 84 Tolong Kamu Buka Harga
- Bab 85 Senjata Makan Tuan
- Bab 86 Deal or No Deal?
- Bab 87 Tokoh Besar di Ruang Pameran
- Bab 88 Ini Semua, Kamu yang Persiapkan?
- Bab 89 Perasaan yang Mulai Tumbuh
- Bab 90 Kamu Tidak Boleh Kemari
- Bab 91 Dewi Lin yang Sedang Sedih
- Bab 92 Persaingan
- Bab 93 Tinggalkan Dia di Sini
- Bab 94 Baguslah Kalau Kamu Mengerti
- Bab 95 Konspirasi Keluarga Yang
- Bab 96 Menghadiri Pertemuan Tahunan
- Bab 97 Saling Berkompetisi
- Bab 98 Berbuat Busuk di Belakang
- Bab 99 Siapa yang Kalah, Dialah yang Keluar Dari Keluarga Lin
- Bab 100 Patrick Chen Datang
- Bab 101 Dimana Letak Keadilan
- Bab 102 Pesta Perjamuan Keluarga Mo
- Bab 103 Penghinaan
- Bab 104 Menyambut Tuan Ning
- Bab 105 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 106 Barang Ini Palsu
- Bab 107 Dia Belum Memenuhi Syarat untuk Mengenalku
- Bab 108 Preman Ini Berani Melawanku?
- Bab 109 Hanya Datang Bermain
- Bab 110 Mengejutkan Semua Orang
- Bab 111 Kamu Terlalu Berani!
- Bab 112 Provokasi
- Bab 113 Terserah Kamu Mau Percaya atau Tidak
- Bab 114 Negosiasi Kerjasama
- Bab 115 Apakah Kamu Benar-benar Ingin Menolakku?
- Bab 116 Pertanyaan dari Kakek Mo
- Bab 117 Keuntungan Dua Puluh Persen
- Bab 118 Di mana Tuan Ning?
- Bab 119 Memulai Percakapan
- Bab 120 Sang Pahlawan Penyelamat
- Bab 121 Tuan Ning, Benar-Benar Minta Maaf
- Bab 122 Wanita Bar
- Bab 123 Apakah Dia Kakak Ipar?
- Bab 124 Pergi ke Perumahan Elit Kota Qing
- Bab125 Membeli Rumah
- Bab 126 Ketakutan
- Bab 127 Khayalan Fantastis
- Bab 128 Ketagihan Memakai Nama Orang Lian
- Bab 129 Berubah Menjadi Sewa
- Bab 130 Cepat Beli!
- Bab 131 Diskon Gila-Gilaan
- Bab 132 Identitas yang Terkuak?
- Bab 133 Seannor yang Lain
- Bab 134 Penipu Game
- Bab 135 Lebih Baik Jujur
- Bab 136 Tidak Berjanji untuk Menerima Hinaan
- Bab 137 50 Ribu RMB Sepertinya Cukup
- Bab 138 Tidak Sesuai Nama Baiknya
- Bab 139 Waah, Sandiwaranya Gagal
- Bab 140 Mulut Busukmu
- Bab 141 Membuatmu Sangat Malu
- Bab 142 Kamulah yang Akan Sangat Malu
- Bab 143 Selangkah Lebih Dekat Menuju Kehancuran
- Bab 144 Habis Manis Sepah Dibuang
- Bab 145 Habislah Kamu
- Bab 146 Mengantar Adik Sepupu Pergi Bekerja
- Bab 147 Mencari Tahu
- Bab 148 Kamulah yang Seharusnya Diusir
- Bab 149 Dipecat!
- Bab 150 Menjadi Wakil Kepala Bagian?
- Bab 151 Hal Tak Terduga
- Bab 152 Antar Aku Wawancara
- Bab 153 Bajingan
- Bab 154 Pengawal Datang
- Bab 155 Membuatmu Benar-Benar Putus Asa
- Bab 156 Mengganti Permintaan
- Bab 157 Berhasil Mendapatkan Pekerjaan
- Bab 158 Randel Jin, Tamu yang Tak Diundang
- Bab 159 Kenapa Terlihat Tidak Asing
- Bab 160 Aku Akan Membuatmu Dipecat
- Bab 161 Kamu Dipecat
- Bab 162 Penuhi Taruhannya
- Bab 163 Ini Pernikahanku!
- Bab 164 Harus Bekerja Sama dengan Keluarga Yang
- Bab 165 Ternyata Kamu
- Bab 166 3 Hari
- Bab 167 Informasi Detail Tentang Stanley Ning
- Bab 168 Rencana Orang Jahat
- Bab 169 Tekanan dari Keluarga
- Bab 170 Jangan Ada Pemikiran Seperti Itu
- Bab 171 Bukan Tuan Rumah
- Bab 172 Kesempatan Keluarga Lin
- Bab 173 Harus Diberi Pelajaran
- Bab 174 Tidak Bisa Bergerak
- Bab 175 Ajakan Adik Sepupu
- Bab 176 Memasak Makanan Enak
- Bab 177 Tamu Tak Diundang
- Bab 178 Apa Kamu Tahu Siapa Aku?
- Bab 179 Membandingkan
- Bab 180 Tidak Bisa Dibeli Hanya Karena Ingin Membelinya
- Bab 181 Satu Kali Telepon Saja
- Bab 182 Kontrak Dibatalkan
- Bab 183 Kami Akan Membertimbangkan Saranmu
- Bab 184 Membahas Kerja Sama
- Bab 185 Keluar Dari Sini
- Bab 186 Hotel Ini Tidak Akan Bertahan Lama
- Bab 187 Apa Kamu Berani Bertaruh?
- Bab 188 Perjanjian Dari Taruhan
- Bab 189 Tidak Sampai 4 Menit
- Bab 190 Kemenangan dan Kekalahan
- Bab 191 Hapus Video? Bayar!
- Bab 192 Adik Ipar Mengajak Makan Malam
- Bab 193 Tujuannya Bukan Hanya Makan Bersama
- Bab 194 Teman Biasa
- Bab 195 Aku Tidak Mau Dia Menghalangi Rencanaku
- Bab 196 Dia Bukan Malu-Malu
- Bab 197 Aku Mau Tubuhnya
- Bab 198 Rencana Guru Liu
- Bab 199 Di Luar Dugaan
- Bab 200 500 juta RMB
- Bab 201 Biar Aku Coba
- Bab 202 Sikapnya Berubah Pesat
- Bab 203 Cerita Rondo Li
- Bab 204 Kamu Harus Menemaniku
- Bab 205 Berita Pertemuan
- Bab 206 Kesempatan Terakhir
- Bab 207 Hukum Keluarga
- Bab 208 Menggantikan
- Bab 209 Jika Dia Mati, Tidak Ada yang Menghalangi Lagi
- Bab 210 Semangat Tinggi
- Bab 211 Perkemahan Musim Panas
- Bab 212 Rekan Wanita
- Bab 213 Kedua Sobat Menjadi Saingan
- Bab 214 Apa Aku Boleh Menjadi Pacarmu?
- Bab 215 Seorang Sopir?
- Bab 216 Biar Aku yang Mengurus Bahan Makanan
- Bab 217 Ada Belatung Di Sup Ini
- Bab 218 Hanya Bisa Meminta Padanya
- Bab 219 Membalas Perkataannya
- Bab 220 Bayangan Di Bawah Sinar Bulan
- Bab 221 Secara Kebetulan
- Bab 222 Kecanggungan Dewi Lin
- Bab 223 Sepasang Orang yang Menjijikkan
- Bab 224 Orang Jahat Juga Ingin Wajah
- Bab 225 Apakah Menyenangkan
- Bab 226 Flavor Villa
- Bab 227 Bayar Sendiri Biayamu
- Bab 228 Perasaan Buruk
- Bab 229 Aku Tinggal Bersamanya
- Bab 230 Gesek Saja Kartunya
- Bab 231 Ternyata Hanya 1 Juta RMB
- Bab 232 Pergi Berenang
- Bab 233 Berani Melakukan Urusan Ilegal
- Bab 234 Bolehkah Aku Bertanya Padamu
- Bab 235 Saatnya Makan Malam
- Bab 236 Masalah Biaya
- Bab 237 Perlawanan Adik Ipar
- Bab 238 Terlambat Datang
- Bab 239 Kecurigaan Dewi Lin
- Bab 240 Merampok
- Bab 241 Rencana Pahlawan Gagal
- Bab 242 Alternatif
- Bab 243 Membalikkan Hitam dan Putih
- Bab 244 Apa yang Ingin Kalian Lakukan?
- Bab 245 Kalian Tidak Berkata, Jadi Biar Aku Saja
- Bab 246 Selesaikan Urusanmu Sendiri
- Bab 247 Paul Lei yang Marah
- Bab 248 Restoran Jepang
- Bab 249 Bahaya
- Bab 250 Benar-Benar Bukan Orang Sembarangan
- Bab 251 Warga Heroik
- Bab 252 Mulai Panik
- Bab 253 Hadiah Besar
- Bab 254 Perayaan Besar Semakin Dekat
- Bab 255 Sengaja Mencari Masalah
- Bab 256 Kartu Undangan yang Sederhana
- Bab 257 Kartu Undangan SVIP
- Bab 258 Jalur Untuk SVIP
- Bab 259 Acara Geng Pengemis
- Bab 260 Tidak Bersalah, Tapi Dilibatkan Juga
- Bab 261 Daftar Reputasi
- Bab 262 Tidak Membuat Perhitungan
- Bab 263 Ada Hal yang Aneh Dibalik Semua Ini!
- Bab 264 Akan Aku Pertimbangkan
- Bab 265 Reputasi Buruk
- Bab 266 Ketakutan Athar Xiao
- Bab 267 Pertanyaan Tiba-Tiba
- Bab 268 Memuji?
- Bab 269 Sikap Munafik
- Bab 270 Kesempatan
- Bab 271 Memarahi
- Bab 272 Berubah Dalam Sekejap
- Bab 273 Meminjam
- Bab 274 Glorious Hotel
- Bab 275 Direktur Bank, Liam Qiao
- Bab 276 Keadaannya Tidak Baik
- Bab 277 Kemarahan
- Bab 278 Pinjaman Tinggi
- Bab 279 Welly Gu
- Bab 280 Peran Utama Wanita
- Bab 281 Terjebak Lagi
- Bab 282 Dragon Entertainment
- Bab 283 Menghukum
- Bab 284 Keluarga Qin yang Bermasalah
- Bab 285 Bertemu dengan Henky Qin Lagi
- Bab 286 Gosip
- Bab 287 Keluarga Qin, Bangkrut
- Bab 288 Henky Qin yang Menyedihkan
- Bab 289 Alat Kecantikan Suyan
- Bab 290 Raja Menyulitkan Orang Lain
- Bab 291 Untung Besar
- Bab 292 Menyelidiki
- Bab 293 Petunjuk
- Bab 294 Kebenarannya
- Bab 295 Mempersiapkan Sebuah Drama
- Bab 296 Tidak Bisa Membedakan yang Benar dan Salah
- Bab 297 Berpisah
- Bab 298 Melakukan Segala Cara
- Bab 299 Berita Buruk
- Bab 300 Warisan
- Bab 301 Buku Rahasia
- Bab 302 Senjata Makan Tuan
- Bab 303 Balas Dendam yang Terencana
- Bab 304 Pertemuan Rahasia
- Bab 305 Kesetiaan
- Bab 306 Rejeki Nomplok
- Bab 307 Berkembang Pesat
- Bab 308 Nyonya Besar Lin Datang
- Bab 309 Melawan Nyonya Besar Lin dengan Akal
- Bab 310 Pencuri
- Bab 311 Seribu Satu Alasan
- Bab 312 Pertunjukan Bagus
- Bab 313 Terpancing
- Bab 314 Pertunjukkan Dimulai
- Bab 315 Ali, Si Raja Judi
- Bab 316 Andre Lin Berjudi
- Bab 317 Kalah dalam Jumlah Besar
- Bab 318 Hutang Judi
- Bab 319 Drag Wang
- Bab 320 Permohonan
- Bab 321 Diego Wang
- Bab 322 Pembagian Tingkatan
- Bab 323 Dani Luo
- Bab 324 Memukul
- Bab 325 Menyesal
- Bab 326 Satu Hati
- Bab 327 Tak Berdaya
- Bab 328 Profesional
- Bab 329 Menaikkan Harga
- Bab 330 Penipuan
- Bab 321 Tidak Takut
- Bab 332 Bertarung
- Bab 333 Memanggil Orang
- Bab 334 Perbedaan
- Bab 335 Manager Black Beard
- Bab 336 Berdiskusi
- Bab 337 Rencana Penantangan
- Bab 338 Rainbow Happy Valley
- Bab 339 Permainan Menembak
- Bab 340 Taruhan yang Tak Tahu Malu
- Bab 341 Apakah Sudah Pasti Kalah?
- Bab 342 Menang Telak
- Bab 343 Rusak
- Bab 344 Water Bridge
- Bab 345 Secara Besar-besaran
- Bab 346 Rencana Penantangan
- Bab 347 Dodo Huang
- Bab 348 Bertarung Lagi
- Bab 349 Merasa Takjub
- Bab 350 Membuat Iklan
- Bab 351 Mencari Masalah
- Bab 352 Difitnah
- Bab 353 Datang dan Melawan
- Bab 354 Melawan Razor
- Bab 355 Pembunuhan
- Bab 356 Kedatangan Diego Wang
- Bab 357 Jebakan
- Bab 358 Harga Saham Merosot Drastis
- Bab 359 Leticia Lin Telah Pulang
- Bab 360 Perlombaan Bela Diri
- Bab 361 Mengurusi Masalah Orang
- Bab 362 Peraturan Tersembunyi Perlombaan
- Bab 363 Teknik Yang Memalukan
- Bab 364 Mengubah Peraturan
- Bab 365 Malam Pertandingan Dimulai
- Bab 366 Topan Menjelang Pertandingan
- Bab 367 Dijebak
- Bab 368 Satu Kekuatan Besar Mengalahkan Sepuluh Kungfu Master
- Bab 369 Pertarungan Final
- Bab 370 Leopard yang Tidak Biasa
- Bab 371 Momen Highlight!
- Bab 372 Ajakan Dino Chen
- Bab 374 Kemampuan Dino Chen
- Bab 375 Pahlawan Menyelamatkan Wanita Cantik
- Bab 376 Lihatlah Apa Yang Kamu Lakukan
- Bab 377 Bekerjasama Dengan Keluarga Huang
- Bab 378 Ning's Corp Yang Besar
- Bab 379 Bertemu Dengan Merry Lin
- Bab 380 Kota Shanghai
- Bab 381 Kejahatan Teknologi
- Bab 382 Bertemu Korban Lainnya
- Bab 383 Melapor Pada Polisi
- Bab 384 Kembalinya Kepala Pengurus Rumah
- Bab 385 Kemenangan Stanley Ning (Tamat)